Laman

Rabu, 21 Juni 2017

JOHN TAYLOR




Dilahirkan dengan nama Nigel John Taylor pada 20 Juni 1960 di Solihull, Warwickshire, Inggris.

Taylor tumbuh di Hollywood, bagian dari Birmingham, Inggris. Saat masih anak-anak dia bersekolah di Our Lady of the Wayside Catholic school dan Abbey High School, di Redditch, memakai kacamata (karena myopia, lebih dari 10 dioptres), menyukai James Bond dan memiliki hobi wargaming dengan hand-painted model soldier. Di awal tahun remajanya, dia mengenal musik, memilih Roxy Music sebagai band favoritnya, dan kemudian mengumpulkan rekaman dan belajar sendiri untuk bermain piano. Band pertamanya bernama Shock Treatment.

Pada 1978, Taylor dan teman sekolahnya Nick Rhodes membentuk Duran Duran dengan Stephen Duffy saat bersekolah di School of Foundation Studies & Experimental Workshop Birmingham Polytechnic (kini Birmingham City University). Kemudian setelah Taylor mengalami transformasi “ugly duckling”-mengganti kacamata dengan lensa kontak, mengadopsi pernak-pernik busana yang kemudian dikenal sebagai gaya New Romantic, dan belajar cara memakai eyeliner dan lipstick. Dia berhenti menggunakan nama “Nigel”, dan dikenal selama karir profesionalnya sebagai John Taylor.

Taylor mempelajari gitar saat Duran Duran didirikan, tapi beralih ke bass setelah mengenal ritem funky dari Chic, dan belajar untuk memainkan seksi ritem dengan drumer rekrutan baru milik Duran Duran Roger Taylor. Dia sering menyebut Bernard Edwards dari Chic dan Paul Simonon dari The Clash sebagai pengaruh terkuatnya, selain Paul McCartney, James Jamerson, dan pemain Roxy Music Graham Simpson dan John Porter. Duran Duran merilis album pertama mereka pada 1981, dan mendapatkan kesuksesan dunia pada awal 1980an.


Musik awal milik Duran Duran cenderung untuk menonjolkan alur bass melodik milik Taylor, mengikuti model dari lagu-lagu funk dan disko seperti “Good Times”.

Saat Duran-Duran menjadi terkenal pada awal 1980an, selebritas pribadi milik Taylor tumbuh. Gambarnya adalah daya tarik dari majalah-majalah remaja, dan dia memenangkan berbagai angket popularitas, meliputi pemunculan di daftar tahunan milik People Magazine dari “Sexiest People”. Dia menjalani gaya hidup mewah dengan rumah di London dan paris, dan memilik beberapa mobil, dimana dia jarang memiliki kesempatan untuk mengendarainya, meliputi Aston Martin gaya Bond yang selalu dia impikan. Dia mengencani model busana, seperti Bon Girl Janine Andrews dan “Face of the ‘80s” Renee Simonsen.

Kontras dengan yang dipercaya umum, Taylor tidak bermain bass di single amal Band Aid pada 1984 “Do They Know It’s Christmas?”, alur bass di lagu itu dimainkan di sebuah synthesizer OSCar.


Pada 1985, setelah merekam tema yang memuncaki tangga lagu uhtuk film Bond, A View to a Kill, Duran Duran terpecah menjadi dua proyek sampingan. John Taylor dan gitaris Duran Duran Andy Taylor bergabung dengan mantan drumer Chic Tony Thompson dan Robert Palmer (penyanyi), yang awalnya ditemui di konser amal milik Duran Duran di stadion sepak bola Aston Villa pada 1983, untuk membentuk band The Power Station. Dengan arahan dari produser Bernard Edwards, mereka merilis satu album, The Power Station, yang menghasilkan single hit “Some Like It Hot” dan lagu cover milik T.Rex “Bang a Gong (Get It On)”.

Tahun itu, Taylor juga meluncurkan album solo pertamanya, merekam single “I Do What I Do...” untuk soundtrack film 91/2 Weeks. Dia juga menulis beberapa musik instrumental untuk musik film itu dengan kolaborator Jonathan Elias.

Saat Andy Taylor dan Roger Taylor meninggalkan band, ketiga anggota yang tersisa membentuk kembali Duran Duran untuk album Notorious rilisan 1986, dan terus melakukan rekaman dan tur selama 1990an dengan gitaris baru Warren Cuccurullo. Taylor merekam beberapa materi solo yang tidak dirilis di sisi lain, termasuk beberapa lagu yang digunakan untuk soundtrack film Allison Anders, Mi Vida Loca.


Pada 24 Desember 1991, Taylor menikahi Amanda De Cadenet yang berusia 19 tahun, yang sudah mengandung putrinya Atlanta (lahir 31 Maret 1992). Dia pindah dari Inggris ke Los Angeles, California untuk membantu karir akting istrinya lebih jauh, juga untuk menghindari perhatian besar dari tabloid-tabloid Inggris. Pernikahan Taylor menurun bahkan saat bintang Duran Duran meningkat dengan kesuksesan dari album Duran Duran rilisan 1993, juga dikenal sebagai The Wedding Album. Pada akhir 1994, Taylor menjalani perawatan untuk kecanduannya, dan menjadi bersih sejak saat itu. Dia dan De Cadenet berpisah pada Mei 1995.

Kesuksesan Duran Duran menurun dengan album cover rilisan 1995, Thank You. Menyusul tur pendukung album itu, Duran Duran menghabiskan sebagian musim panas 1995 di London mengerjakan album Medazzaland. Secara bersamaan, Taylor mencurahkan waktunya pada proyek sampingan Neurotic Outsiders, melakukan rekaman dan tur dengan band itu dari akhir 1995 hingga awal 1996.


Pada 1996, Taylor ikut mendirikan label rekaman independent B5 Records di California dengan produser Hein Hoven. B5 Records awalnya merekam dari rumah Lake Hollywood milik Hoven tapi pada akhirnya membangun studio state of the art di Santa Monica dengan nama “B5 by the Sea.” Label ini memiliki situs yang diciptakan oleh Kapil Mathur yang menampilkan perjalanan virtual dalam studio B5, dan memperbolehkan para pengunjung untuk “berinteraksi” dengan Taylor dan Hoven menggunakan avatar bergerak dalam lingkungan virtual.

Di B5, Taylor menyanyi dan memainkan gitar dan bass di album solo pertamanya, Feelings Are Good (And Other Lies), bekerja dengan kolaborator Steve Jones dari Sex Pistols. Album ini dipasarkan melalui mail order, dan menjual CD secara langsung via situs. Musik dan vokal pada umumnya kasar dan mentah, sangat mirip dengan grunge dan musik punk dibandingkan Duran Duran, sementara lirik mencerminkan kehidupan pribadi yang kacau milik Taylor dan perceraiannya dari De Cadenet. Dia berpartisipasi dalam penulisan sebuah album untuk reuni Power Station pada akhir 1996, tapi masalah pribadinya memaksanya untuk menarik diri dari proyek itu, yang melakukan rekaman dengan Bernard Edwards pada bass dan melakukan tur dengan pemain bass sewaan. Meningkatnya perbedaan pribadi dalam Duran Duran, dia pindah ke Los Angeles dan berkeinginan untuik fokus pada proyek solonya dan juga membawa Taylor memikirkan ulang tempatnya di band itu. Pada Januari 1997 dia mengumumkan di pertemuan penggemar Duran Duran bahwa dia meninggalkan band.

Dia segera merekam banyak materi solonya di B5 Records, merilis sebuah EP Autodidact bahkan saat Feelings Are Good dirilis ulang di label Kanada yang lebih besar DeRock Records. B5 kemudian mengedarkan sebuah album penghormatan berjudl Dream Home Heartaches... Remaking/Remodeling Roxy Music, menampilkan cover Roxy Music oleh Taylor dan banyak artis Los Angeles lokal lainnya. Label ini juga menghasilkan album Sub-Acid Sweet Songs untuk kuartet L.A. Three Alarm Fire sebelum Hein Hoven memutuskan untuk meninggalkan perusahaan itu. Setelah itu, perusahaan B5 Records dan situsnya disederhanakan dan diberi nama “Trust The Process”, dan berfokus untuk mempromosikan karya solo milik Taylor daripada membangun artis lainnya.

Selama 1997 dan 1998, Taylor mendirikan dan melakukan tur dengan sebuah band bernama “John Taylor Terroristen” (Gerry Laffy pada gitar, Michael Railton/Tio Banks pada kibord, Larry Aberman pada drum, John Aamato pada sax dan flute) yang memainkan berbagai pertunjukan di California Selatan sebelum melakukan tur East and Weast Coasts di AS. Terroristen merilis sebuah EP live 5.30.98 dan video yang menyertainya Better Off Alive melalui situs Trust The Process. Setelah 9/11, Taylor berkata dia tidak akan menggunakan nama band “Terroristen” lagi.

Taylor juga mulai membuat usaha akting. Pertemanan lamanya dengan Allison Anders membuatnya membintangi dalam film independen miliknya, Sugar Town, pada 1998. Dia juga muncul dalam sebuah peran kecil di beberapa film dan acara TV lainnya di dua tahun berikutnya.

Pada 1999, Taylor merilis dua album dari materi awal. Yang pertama, Resume, dibuat dari musik yang tidak dirilis yang dia dan Jonathan Elias sudah kerjakan bersama selama sesi 1985 untuk soundtrack film 9 1/2 Weeks. Yang kedua, adalah kumpulan dari lagu yang ditinggalkan pada 1992, selama hari-hari sibuk di rekaman milik Duran Duran dari The Wedding Album. Digambarkan oleh Taylor sebagai “upbeat dance electronica with a hip hop influence”, beberapa lirik mengungkapkan ketidakpuasannya dengan gaya hidup Duran Duran; dia sudah mengatakannya saat dia akan meninggalkan band pada saat itu, tapi tertunda oleh kesuksesan mendadak dari “Ordinary World” dan “Come Undone” pada 1993.

Kemudian pada 1999 Taylor teken sebuah kontrak rekaman dengan label rekaman Jepang Avex Trax, dan merilis sebuah album yang diberi judul sederhahna John Taylor di sampul albumnya, tapi ditulis di diskografi resminya sebagai The Japan Album. John Taylor Terroristen melakukan tur lagi di Jepang, Jerman, dan AS. Situs Trust The Process merilis sebuah EP edisi terbatas Japanese, disusul oleh “album bootleg” Live Cits yang menampilkan rekaman yang tidak disentuh lagi dari penampilan live Taylor dari tahun itu.

Dia terus melakukan rekaman untuk Avex pada 2000, dan awal 2001 merilis Techno For Two (menampilkan hit internasional “6.000 Miles” yang ikut ditulis oleh Matthew Hager), sebuah album non-techno yang diisi dengan lagu-lagu yang sangat pribadi. Tidak lama kemudian, saat pembicaraan dimulai untuk sebuah reuni Duran Duran yang potensial, Taylor memutuskan untuk menciptakan sebuah paket retrospektif berjudul Retreat Into Art yang memperlihatkan perkembangannya selama lima tahun sebelumnya. Sebuah edisi terbatas dari 999 kotak yang ditandatangi berisi 2 CD, sebuah poster, kartu pos dan banyak lagi. Setelah kotak bertandatangan itu terjual habis, paket berisi 2 CD dipasarkan sendiri.

Rilisan solo terakhir milik Taylor, diselesaikan setelah reuni Duran Duran berlangsung, adalah koleksi MetalFour dirilis pada 2002. Album ini dibagi menjadi empat seksi tematis. Yang pertama berisi musik instrumental yang diciptakan untuk film Mi Vida Loca rilisan 1992. Yang kedua berisi penampilan live yang sebelumnya tidak dirilis dari berbagai titik di karir solo awal milik Taylor, sementara yang ketiga berisi penampilan dan demo akustik. Seksi terakhir adalah sesi tanya dan jawab selam 17 menit yang diadakan Taylor di Musicians Institute di Hollywood pada 1998.

Pada 2000, Taylor didekati di rumahnya di Los Angeles oleh penyanyi Simon Le Bon tentang sebuah kemungkinan reuni dengan formasi Duran Duran asli, dan antusias dengan ide itu selama dua Taylor lainnya (Roger dan Andy, yang meninggalkan band pada 1986) ingin bergabung kembali juga. Sebuah persetujuan kemudian dicapai, dan Taylor menunjukkan komitmen barunya untuk band dengan membuat tato D di sisi atas lengan kanannya.


Setelah tur yang sangat sukses di Jepang pada 2003, band reuni ini teken kontrak dengan Epic Records, dan merilis album Astronaut pada Oktober 2004. Mereka melakukan tur selama paruh pertama 2005 sebelum kembali ke studio untuk mengerjakan album baru mereka berikutnya. Gitaris Andy Taylor meninggalkan band lagi pada Oktober 2006, dan rekaman dari sesi ini (dengan judul pengerjaan “Reportage”) dikesampingkan saat band memiliki kesempatan untuk bekerja dengan produser terkenal Timbaland. Album yang dihasilkan, “Red Carpet Massacre”, dirilis pada November 2007. Untuk merayakan perilisannya band melakukan langkah untuk menampilkan album secara keseluruhan untuk 10 penampilan khusus di Broadway di New York City, dengan tur dunia pada 2008.

Pada 2006, John dan Nick Rhodes berkolaborasi di album kompilasi berjudul “Only After Dark”.

Pada Desember 2010, band merilis album studio ketigabelasnya, All You Need Is Now, di label miliknya, Tapemodern. Awalnya, sebuah versi singkat ditawarkan di iTunes, tapi album fisik masuk ke pasaran pada Maret 2011.

Pada Oktober 2012, Taylor merilis sebuah otobiografi berjudul In The Pleasure Groove: Love, Death and Duran Duran. Pada 2013, organisasi Writers in Treatment menganugerahi Taylor dengan penghargaan “Experince, Strength and Hope” untuk hasil kerjanya. 

Pada Februari 2013, dia memenangkan angket bassis terhebat milik MusicRadar.

Selama bertahun-tahun, Taylor sudah bekerja pada proyek dengan beberapa penampil lainnya. Dia sudah bekerja dengan James Agnell, dan bermain bass di lagu Deadsy “She Likes Big Words”. Dia ikut menulis dan bermain bass di lagu Mindi Abair “It Just Happen That Way”, dan mengisi vokal latar di cover milik Abair dari “Save Tonight”.

Dia bermain bass di “Lose Yourself With Me” oleh penyanyi Jan Linton pada 2003, juga memainkan gitar di salah satu idola remaja dari Taylor, mantan frontman Be Bop Deluxe, Bill Nelson.

Dia melakukan remix lagu, “Like a Hard Rain” untuk artis Jepang Nanase Aikawa, dan bermain di dua lagu untuk band Jepang Slut Banks.

Proyek sampingan milik Taylor, Neuroctic Outsiders sudah berkumpul lagi untuk satu atau dua pertunjukan langsung sejak empat pertunjukan kejutan di Viper Room pada 1999.

Taylor membuat pemunculan film pertamanya diluar dari Duran Duran sebagai “The Hacker” (bersama mantan pacar Virginia Hey) di episode pilot dari Timeslip, sebuah acara TV pada 1985 yang tidak dikembangkan lebih jauh. Dia kemudian muncul sebagai tamu di episode Miami pada 1985 berjudul “Whatever Works”. Di episode ini, dia, bersama Tony Thompson, Andy Taylor, dan Michael Des Barres memainkan hit 1985 milik Power Station “Band a Gong (Get It On)”. John adalah satu-satunya anggota band yang memiliki alur erkataan, memperkenalkan karakter Sonny Crockett (Don Johnson) pada penyanyi utama baru Michael Des Barres. Taylor juga membuat pemunculan cameo di The Flinstones in Viva Rock Vegas, dan Politically Incorrect dengan Bill Maher pada 2000, dan A Diva’s Christmas Carol pada 2000 yang dibintangi Vanessa Williams sebagai Ghost of Christmas Present, dan That ‘80s Show pada 2002. Dia juga muncul di permainan panel komedi BBC Two, Never Mind he Buzzcocks sebagai seorang panelis pada April 2001.

Pada 2004, dia tampil di “Freak Out”, album debut dari penyanyi rock Italia Chris Catena berkontribusi dalam dua lagu: “Desire” dengan Chris Catena pada vokal, Stephen Ferrone pada drum, Bernie Marsden pada gitar, Al Kooper pada kibord dan dalam “Gimme Your Love” dengan Chris Catena pada vokal, Stevie Salas pada gitar, dan Stephen Ferrone pada drum.

Pada 2010, dia berkontribusi bass untuk album debut oleh Swahili Blonde dengan mantan drumer Weave! Nicole Turley pada lagu “Tigress Ritual”.

Pada 2012, dia menyediakan lirik dan vokal untuk sebuah lagu dia berkolaborasi dengan duo trance Koishii & Hush berjudul ‘C’est Tout Est Noir’. Taylor menganggap ini sebuah susulan untuk single-nya “I Do What I Do...” dari soundtrack untuk film 9 1/2 Weeks.

Dari 1985 hingga 1989, John mengencani model Denmark Renee Toft Simonsen, dengan siapa dia bertunangan. John menikahi Amanda De Cadenet di kantor registrasi Chelsea Old Town Hall pada 24 Desember 1991, dan mereka memiliki seorang putri, Atlanta Nooo, pada 31 Maret 1992. Mereka secara resmi berpisah pada Mei 1995. John bertemu istri keduanya, Gela Nash, salah satu pendiri dari Juicy Couture, pada 1996, dan mereka menikah di Las Vegas pada 27 Maret 1999. Taylor dan Nas-Taylor tinggal secara permanen di Los Angeles, tapi menghabiskan beberap minggu dalam setahun di South Wraxall Manor, yang mereka beli pada 2005. Pada 2012, Taylor menjadi warga negara Amerika, mempertahankan kewarganegaraan ganda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...