Laman

Jumat, 09 Juni 2017

NICK RHODES




Dilahirkan dengan nama Nicholas James Bates pada 8 Juni 1962 di Moseley, Birmingham, West Midlands, Inggris.

Sebagai kibordis untuk Duran Duran, Nick Rhodes menjadi salah satu bintang musik papan atas pada 1980an. Dia tumbuh di Birmingham, Inggris, sebagai putra dari kontraktor bangunan. Saat remaja, Rhodes mulai bermain dalam sebuah band dengan teman lamanya John Taylor bernama ‘RAF’ pada 1970an. Rhodes, Taylor dan Stephen Duffy membentuk sebuah grup yang berubah menjadi sebuah sensasi internasional yang dikenal sebagai Duran Duran. Atas saran Joh Taylor, dia merubah nama belakangnya dari Bates menjadi Rhodes.


Setelah Duffy meninggalkan grup, Rhodes dan Taylor membawa drummer Roger Taylor. Vokalis Simon Le Bon masuk berdasarkan rekomendasi dari mantan pacarnya, seorang bartender di Rum Runner Club di Birmingham. Mereka menemukan gitaris Andy Taylor melalui sebuah iklan di sebuah Koran dagang. Band mengambil nama aneh mereka dari penjahat “Dr. Durand Durand” di fiksi sains klasik karya Roger Vadim rilisan 1968 Barbarella, dibintangi Jane Fonda.

Duran Duran memulai usaha mereka untuk menjadi terkenal di negara asal mereka Inggris pada 1981, dengan single “Planet Earth, yang terjual lebih dari 2 juta buah. Kritikus music mungkin kurang tergerak oleh band, tapi Duran Duran mulai menarik sejumlah pengikut dengan “sinewy stew of rock, funk and electronica” mereka,” seperti yang ditulis untuk majalah Keyboard untuk menggambarkan suara musik mereka.

Dengan Rio rilisan 1982, Duran Duran menjadi salah satu band rock paling terkenal di dunia/ Video-video untuk lagu-lagu seperti “Hungry Like the Wolf” dan “Rio” sering ditayangkan di MTV, yang memberi penggemar sebuah kesempatan untuk melihat band sedang beraksi. Bagian besar dari citra Duran Duran adalah gaya pribadi dan sensifitas artistik mereka. Rhodes menjadi terkenal untuk rambut jabrik dan penggunaannya akan rias mata. Semua anggota band menemukan diri mereka menjadi subyek pujaan oleh penggemar remaja mereka dan citra mereka memenuhi halaman majalah remaja.


Duran Duran meneruskan untuk memenangkan para pendengar dengan rock modern yang membuat mereka berdansa dengan Seven and Ragger Tiger (1983). Diluar grup, Rhodes mengejar karir lainnya. Dia menerbitkan sebuah koleksi dari fotografi abstraknya, Interference, di seputar waktu ini. Rhodes juga menjadi terkenal untuk mengencani para model, sering mengunjuni klub malam dan bergaul dengan Andy Warhol.

Namun, pada 1985, tur dan jadwal rekaman band yang tanpa henti menyebabkan masalah internal. Baik Roger dan Andy Taylor meninggalkan band pada saat band merilis Big Thing pada 1988. Album ini terbuki sebagai kekecewaan komersil, tapi Duran Duran tetap berjalan.

Dengan rekan band Simon Le Bon dan Roger Taylor, Rhodes membentuk proyek sampingan Arcadai saat Duran Duran sedang hiatus pada 1985. Band ini mencatatkan sebuah hit besar dengan “Election Day” dan album satu-satunya milik band, So Red the Rose.


Dengan album Duran Duran pada 1993 (juga dikenal sebagai “Wedding Album”), grup kembali ke tangga album dengan single-single seperti “Ordinary World” dan “Come Undone.” Bahkan setelah John Taylor meninggalkan grup pada 1996, Rhodes bertahan dengan rekan band Simon Le Bon. Mereka membawa Warren Cuccurullo untuk menangani sebagian bass dan gitar. Formasi ini merilis sejumlah album bersama, tapi mereka tidak pernah menyamai kesuksesan awal Duran Duran.

Pada 1999, Rhodes berkumpul kembali dengan vokalis asli Stephen Duffy, untuk menciptakan music berdasrakan beberapa music awal Duran Duran yang ditulis oleh keduanya. Hasilnya adalah album Dark Circles, dirilis dibawah nama The Devils.


Pada 2004, Rhodes dan Le Bon berkumpul kembali dengan tiga orang Taylor – John, Roger dan Andy – untuk album Astronaut. Mereka kehilangan Andy Taylor saat membuat Red Carpet Massacre (2007), tapi empat orang yang tersisa tetap kuat. Band merilis album studio All You Need Is Now pada 2010, dan mereka memainkan sejumlah konser di seluruh dunia setiap tahun.

Rhodes menikah dengan Julie Anne Friedman dari 1984 hingga 1992. Mereka memiliki seorang putri bersama, Tatjana Lee Orchid. Dia menyimpan semua busananya dari masa-masa Duran Duran selama bertahun-tahun dan bahkan meminjamkan beberapa kostumnya untuk pameran museum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...