Laman

Senin, 19 Juni 2017

GLEN BENTON




Dilahirkan pada 18 Juni 1967 di Niagara Falls, New York, AS, tapi dibesarkan di Tampa, Florida. Disinilah pada 21 Juli 1987, setelah gitaris Brian Hoffman menjawab iklan milik Benton di sebuah majalah musik lokal, Deicide terbentuk. 

Dalam hitungan hari, band yang terdiri dari Benton (bass/vokal), Hoffman, adik Hoffman, Eric (gitar) dan Steve Asheim (drum), diberi nama “Amon”, dari nama dewa Mesir. Dalam hitungan bulan, Amon sudah merekam demo berisi 8 lagu Feasting the Beast di garasi milik Benton dan mulai sesekali memainkan jadwal manggung di wilayah Tampa. Pada 1989, Amon merekam demo kedua mereka, Sacrificial, di Morrisound dengan produser Scott Burns. Benton dilaporkan mendobrak masuk ke dalam kantor milik A&R dari Roadrunner Records Monte Conner dan menunjukkan padanya demo itu, berkata, “Sign us, you fucking asshole!” Hari berikutnya kontrak diberikan pada band.


Benton dikenal untuk kepercayaan satanisme dan Anti-Kristennya dan memandang bahwa “sistem agama melakukan korupsi pada saat ini.” Dia dikenal untuk salib terbalik yang berulang kali ditempatkan di keningnya selama bertahun-tahun. Menurut Steve Asheim, aksi ini merupakan tanggapan pada perhatian pers sebelumnya yang diterima band saat Brian Hoffman membakar sebuah salib terbalik ke tangannya dengan sebatang rokok.

Meskipun sudah mengklaim dalam sebuah wawancara bahwa dia membagikan sebuah “jalur spiritual” dengan Lucifer, yang mengatakan padanya “apa yang dikatakan dan apa yang ditulis,” asal-usul satanisme milik Benton merupakan hal yang kabur dan sebuah subyek kontroversi, terutama dengan dugaan oleh mantan gitaris Deicide Eric Hoffman, yang menyebutnya bermuka dua dan palsu. Di tahun-tahun awal, Benton berpura-pura sebagai satanis beragama, dia meyakinkan dia memegang kepercayaan dari Tuhan Kristen tapi malahan memuja setan. Dengan demikan, kepercayaannya dipertanyakan oleh para pengikut dari Church of Satan milik Anton LaVey, dengan Benton menganggap bahwa itu adalah organisasi keagamaan, mempromosikan bahwa dia memandang sebagai “Hollywood Satanism”.

Dapat dikatakan, Benton mengklaim selalu mengakui “Satanism” sejak dianggap sebagai ateieme anti-Kristen yang keras yang digabungkan dengan teatrikal yang disesuaikan dengan band. Pada edisi Juli 2008 dari Revolver Magazine, Benton menyatakan tidak ada agenda ideologis dalam Deicide dan musik adalah yang pertama dan utama.

Album debut self-title pada 1990 dari Deicide menampilkan sebuah lagu berjudul “Sacrificial Suicide”, dimana Benton diduga sudah mengkalim bahwa agar mendapatkan kehidupan kebalikan dari yang direncanakan Yesus dia akan melakukan bunuh diri pada usia 33 tahun. Klaim bahwa dia akan melakukan bunuh diri pada usia 33 tahun berlanjut selama 1990an. Namun, dia melewati usia itu pada 2000 dan tidak melakukan bunuh diri. Pada 2006, dia menyatakan bahwa pernyataan itu adalah “komentar bodoh” dan bahwa “hanya orang bodoh dan pecundang” yang memilih untuk bunuh diri.

Namun, Eli Elixir, praktisi Satanis dan mantan penyanyi dari band Amerika Satan’s Host mendeklarasikan untuk webzine Lords of Metal mengenai Benton:

“Kami sudah manggung bersama orang-orang ini di masa lalu di AS, dan saya dapat mengatakan pada kalian pertama kali. Dia bukan orang yang mempelajari Satanis sejati, ideologi Luciferian, seperti layaknya filosofi, teori dan praktek. Dia lebih daripada pembenci kitab suci, dalam lirik dan tingkah lakunya. Terdapat kelangkaan, bahwa tidak ada praktek teorema Satanis dari Filosofi Left Hand Path, tidak ada mantra dan ritual pembangkitan. Dia pada dasarnya sangat menonjolkan kebenciannya pada agama Kristen dan kebodohannya yang mengikutinya. Tidak ada yang salah tentang hal itu, serasa bekerja dengan dia sama seperti dengan caranya mengomel.”

Pada 1993, koran-koran melaporkan bahwa Benton mengekspresikan sebuah ketertarikan, dan berpartisipasi dalam, pembakaran hidup-hidup dari hewan pengerat seperti tikus dan tupai. Selama sebuah wawancara dengan NME Magazine, Benton menembak seekor tupai dengan sebuah senjata pelet: Benton menjelaskan itu sebuah pencegahan untuk kerusakan lebih jauh pada sisten kelistrikan dan fasilitas lainnya di loteng rumahnya dimana wawancara itu dilakukan. Publisitas itu membawa sebuah usaha serangan bom pada Benton selama tur Legion milik Deicide di the International 2 di Manchester, Inggris, oleh sebuah organisasi hak binatang. Benton juga dipukul di Bradford. Sebuah serangan serupa juga diupayakan di sebuah pertunjukan sebelumnya di Stockholm, dimana sebuah bom api kecil akan diledakkan selama pertunjukan Deicide. Tidak ada yang cedera, tapi bom itu merusak tempat pertunjukan. Bom dilaporkan sebagai M-80. Tur itu menjadi dikurangi.

Benton memiliki sebuah ketertarikan besar pada sepeda motor, yang dapat dilihat dalam video musik untuk lagu-lagu Deicide “Scars of the Crucifix” dan “Conviction.” Dia juga memiliki dua orang putra, Daemon Michael Benton dan Vinnie Benton. Walaupun Deicide adalah sebuah band death metal, Benton lebih cenderung tidak menggunakan terminologi “death metal”.


Benton juga menjadi bagian dari band Vital Remains, dimana dia sudah tampil dalam sesi rekaman (Dechristianized-2003 dan Icons of Evil-2007) juga di panggung dengan mereka di beberapa kesempatan. Dia saat ini berkolaborasi dengan artis Mesir Nader Sadek di rekamannya “The Malefic: Chapter II”. Dia dikenal untuk guttural growl yang sangat rendah juga jeritan yang sangat tinggi.


Dia juga melakukan pemunculan tamu dibeberapa band lain, seperti Cancer (Death Shall Rise-1991), Cannibal Corpse (Eaten Back to Life-1990, Butchered at Birth-1991), Napalm Death (Harmony Corruption-1990), Transmetal (Dante’s Inferno-1993), Roadrunner United (2005) dan Belpheghor (Conjuring the Dead-2014).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...