GARY MOORE

Lahir pada 4 April 1952 di Belfast, Irlandia Utara, United Kingdom dengan nama lengkap Robert William Gary Moore.

Moore tumbuh di Castleview Road berseberangan Stormont Parliament Buildings, diluar the Upper Newtownards di Belfast Timur, sebagai seorang dari lima anak dari Bobby, seorang promoter, dan Winnie, seorang ibu rumah tangga. Dia meninggalkan kota pada usia remaja, karena maslah dalam keluarga - orangtuanya berpisah satu tahun kemudian - bersamaan dengan The Troubles mulia di Irlandia Utara.

Moore mulai manggung di usia yang sangat muda, telah memainkan gitar akustik pada usia delapan tahun. Dia memperoleh gitar berkualitas pertamanya pada usia 14 tahun, belajar memainkan alat musik itu dengan tangan kanan dengan cara standar meskipun dia kidal.

Berkeinginan menjadi musisi, dia pindah ke Dublin pada usia 16 tahun. Pengaruh terbesar Moore pada awalnya adalah gitaris Peter Green dari Fleetwood Mac yang menjadi mentor bagi Moore saat manggung di Dublin. Pengaruh besar Green pada Moore kemudian terbayar sebagai penghormatan untuk Green pada album 1995-nya Blues for Greeny, sebuah album yang berisi seluruhnya komposisi Green. Di album penghormatan ini, Moore memainkan gitar 1959 Les Paul Standard-nya Green dimana  Green meminjamkannya pada Moore setelah meninggalkan Fleetwood Mac. Moore akhirnya membeli gitar itu, atas permintaan Green, maka bahwa "gitar itu akan memiliki rumah yang bagus". Pengaruh musik awal lainnya adalah artis-artis seperti Albert King, Elvis Presley, The Shadows, dan The Beatles. Kemudian terlihat Jimi Hendrix dan John Mayall's Bluesbreakers di kota asalnya Belfast, gaya miliknya terbangun dalam sound blues-rock yang akan menjadi bentuk dominan dalam karir musiknya.

Di Dublin, Moore bergabung dengan grup Skid Row dengan Noel Bridgeman dan Brendan "Brush" Shiels. Dengan grup inilah dia mendapatkan reputasi di industri musik, dan hubungannya dengan Phil Lynot dimulai.

Pada 1970, Moore pindah ke Inggris dan bertahan disana, terpisah dari dua periode pendek di AS. Pada 1973, dibawah nama "The Gary Moore Band", dia merilis album solo pertamanya, Grinding Stone. "Grinding Stone" diedarkan di Amerika Utara di label rekaman gabungan Neil Kempfer-Stocker, Cosmos dan menerima pengakuan "Album of the Year" di KTAC-FM/Seattle-Tacoma, Washington, pada 1974.

Pada 1974 dia beragbung kembali dengan Lynott, saat dia pertama bergabung dengan Thin Lizzy setelah kepergian anngota pendiri Eric Bell.

Dari 1975 hingga Agustus 1978, dia adalah anggota Colloseum II. Dengan band ini dia juga bergabung dengan Andrew Lloyd Webber di album Variations komposer itu pada 1978.

Pada 1977, Moore bergabung kembali dengan Thin Lizzy, pertama sebagai pengganti sementara untuk Brian Roberston, dan pada basis permanen satu tahun kemudian.

Pada Juli 1979, dia meninggalkan band secara permanen untuk fokus pada karir solonya, lagi dengan bantuan dari Phil Lynott. Kombinasi dari gitar Moore yang berbasis blues dan suara Lynott menghasilkan "Parisienne Walkaways", yang mencapai Top Ten di UK Singles Chart pada April 1979 dan album Thin Lizzy Black Rose: A Rock Legend yang mencapai nomor dua di tangga album UK. Moore muncul di video untuk "Waiting for an Alibi" dan "Do Anything You Want To".

Dia bereksperimen dengan banyak genre musikal, termasuk rock, jazz, blues, country, electric blues, hard rock, dan heavy metal.

Pada 1987, dia menampilkan solo gitar untuk sebuah cover dari "Let It Be"-nya The Beatles yang dirilis dibawah nama grup Ferry Aid. Rekaman ini mengunpulkan dana untuk orang yang selamat dari bencana MS Herald of Free Enterprise. Pada 1990, dia memainkan gitar utama di "She's My Baby" dari Traveling Wilburys Vol. 3.

Setelah serangkaian rekaman rock, Moore kembali ke musik blues dengan Still Got the Blues (1990), dengan kontribusi dari Albert King, Albert Collins, dan George Harrison. Album ini diterima dengan baik oleh penggemar dan disertifikasi emas di AS. Dia tetap dengan blues format hingga 1997 saat dia kembali ke hard rock, tapi dengan sound yang lebih lembut, lebih berorientasi pop dan balada di Dark Days in Paradise diikuti dengan perubahan lain dalam arah pada 1999, saat dia memutuskan ke eksperimen dengan pendekatan modern dance di A Different Beat, hal ini membuat banyak penggemar, juga pers musik, menjadi bingung. Dia juga berkontribusi seksi gitar untuk album Richard Blackwood pada 2000, You'll Love To Hate This.

Dengan Back to the Blues, Moore kembali ke format blues pada 2001; dia terus dengan gayanya di Power of Blues (2004), Old New Ballads (2006), Close As You Get (2007), dan Bad For You Baby (2008).

Pada Januari 2005, Moore bergabung dengan the One World Project, yang merekam lagu untuk the 2004 Asian Tsunami relief effort. Grup ini menampilkan Russell Watson, Boy George, Steve Winwood, Barry Gibb, Brian Wilson, Cliff Richard, Dewey Bunnell, Gerry Beckley, dan Robin Gibb pada vokal, dan menampilkan solo gitar oleh Moore. Lagunya berjudul Grief Never Grows Old dirilis pada Februari 2005, mencapai No. 4 di UK Singles chart.

Dia juga ambil bagian di sketsa komedi berjudul "The Easy Guitar Book Sketch" dengan komedian Rowland Rivron dan sesama musisi Mark Knopfler, Lemmy dari Motorhead, Mark King dari level 42, dan David Gilmour.

Kolaborasi lain termasuk artis-artis seperti Trilok Gurtu, Dr. Strangely Strange, Jimmy Nail, Mo Foster, Ginger Baker, Jack Bruce, Jim Capaldi, B.B. King, Vicki Brown, Cozy Powell, Rod Argent, the Beach Boys, Paul Rodgers, Keith Emerosn, Roger Daltrey, dan Otis Taylor.

Pada 2003, dia membeli rumah masa Edwardian dengan lim kamar tidur di Hove, sebelah barat Brighton, Sussex, agar dekat denga  para putranya, Jack dan Gus, dari pernikahan sebelumnya, yang berlangsung dari 1985 hingga 1993. Sejak 1987, dia tinggal dengan pasangannya, seorang artis bernama Jo, dan putri mereka Lily (lahir 1998). Putrinya Saoirse lahir dari hubungan sebelumnya saat dia di Skid Row. Kediamannay dilaporkan berada di Vallance Gardens di Hove, Sussex Timur.

Gary Moore meninggal karena serangan jantung dalam tidurnya pada usia 58 tahun pada 6 Februari 2011. Pada saat itu, dia sedang berlibur dengan pacarnya di Kempinski Hotel di Estepona, Spanyol. Setelah makan malam, mereka berjalan-jalan di pantai sebelum masuk ke kamar mereka. Si pacar terbangun karena alarm pada oukul 4:00 am dan mencoba memberinya pijatan jantung. Kematiannya ditegaskan oleh manajer Thin Lizzy, Adam Parsons.

Menurut The Daily Telegraph, serangan jantung fatal Moore diakibatkan oleh jumlah alkohol yang dia konsumsi pada malam menjelang kematiannya. Moore memiliki 380 mg alkohol per desi liter (100 mili liter) dari darah (0,38%) dalam sistemnya, yang berarti dia lima kali dalam batas minum legal. Alkohol dalam darah berisi 0.40 % hingga 0.50% yang dianggap mematikan.

Moore diistirahatkan di St. Margaret's Churchyard, Rottingdean, East Sussex, Inggris, dalam sebuah seremoni prubadi, dengan hanya keluarga dan teman dekat yang hadir.

Moore terkenal di Eropa, tapi kurang sukses di Eropa. Selama karirnya, Moore dikenal sebagai pengaruh oleh banyak gitaris terkanl antara lain Martin Barre, Vivian Campbell, Patrick Rondat, John Norum, Paul Gilbert, Gus G, Slash, Orianthi, Joe Bonamassa, Adrian Smith, Doug Aldrich, zakk Wylde, Randy Rhoads, John Sykes, gary W. Suede, dan Kirk Hammett.

Sejak kematiannya, banyak sesama musisi berkomentar pada bakat Gary Moore antaranya Ozzy Osbourne, Kirk Hammett, Eric Singer, Doug Aldrich, Tony Iommy, Bob Geldof, Roger Taylor, Brian May, Brian Downey, Andy DiGelsomina, Ricky Warwick, Glenn Hughes, Bryan Adams, Henry Rollins, Scott Gorham, Ignacio Garray, dan Mikael Akerfeldt. Pada 18 April 2011, sejumlah musisi termasuk Eric Bell dan Brian Downey, Thunder Rising, Silverbird dan The Business blues band berkumpul untuk konser penghormatan di bar Whelan di Dublin, Irlandia berjudul 'The Gig For Gary'.

Pada Maret 2011 Guitarist memproduksi sebuah penghormatan khusus dengan cuplikan yang tidak dirilis dari 2009. Twitter dibanjiri dengan penghormatan dari penggemar untuk beberapa hari setelah kematiannya.

Sebuah patung besar dari Moore didirikan di sebuah pulau kecil diluar Skanevik, mengikuti banyak penampilannya di Skanevik Blues Festival. Patung itu masih berdiri hingga Juli 2013.