Lahir dengan nama Michael Christopher Starr pada 4 April
1966 di Honolulu, Hawaii, dikenal sebagai bassis asli Alice In Chains, dimana
dia bermain dengan band dari tahun 1987 hingga 1993.
Pada 1983, Starr membentuk sebuah band heavy metal SATO,
grup pertamanya yang tercatat. Mereka dikenal dengan lagu "Leather
Warriors" yang muncul di Northwest Metalfest, sebuah album kompilasi yang
menampilkan beragam band metal yang dirilis pada 1984 oleh label Seattle lokal
Ground Zero Records. Starr dengan singkat bergabung dengan band lain dengan
nama Gypsy Rose, yang menyertakan produser Alice N' Chains awal Tim Branon pada
vokal utama dan rekan seband masa depannya Jerry Cantrell pada gitar. Starr dan
Cantrell meninggalkan Gypsy Rose dan keduanya mulai bekerja sama untuk
membentuk sebuah band. Pertama, mereka mengontak drumer Sean Kinney, yang
secara kebetulan mengencani adik Starr Melinda pada saat itu dan telah bertukar
nomor telepon dengan rekan sekmar Cantrell Layne Staley. Kemudian trio ini mulai
manggung apa yang Cantrell dan Kinney kemudian katakan sebagai audisi palsu
untuk memancing Staley bergabung dengan band mereka. Kemudian, Staley keluar
dari band lain dimana dia bergabung pada saat itu dan bergabung dengan band
mereka.
Band ini mendapatkan perhatian besar di wilayah Seattle
bermain dibawah beberapa nama yang berbeda sebelum mereka pada akhirnya mantapa
dengan nama Alice In Chains, yang mereka ambil dari band terdahulu Staley Alice
N' Chains. Band ini kemudian tekan kontrak dengan Columbia Records dan
menikmati sukses besar via penjualan rekaman dan siaran radio di gerakan grunge
awal 1990an. Starr dengan grup untuk album-album Facelift dan Dirt dan EP Sap.
Starr meninggalkan grup saat tur untuk mendukung album
Dirt. Menurut mantan penyanyi Layne Staley, di sebuah artikel Rolling Stones
dari Februari 1994, kepergian Starr dari Alice In Chains berasal dari
"sebuah perbedaan prioritas. Kami ingin terus tur dan wawancara secara
intens, Mike siap untuk pulang." Namun, Starr menyebut dalam sebuah episode
Celebrity Rehab bahwa dia dikelaurkan dari band karena kecanduan berat akan
narkoba. Starr kemudian dipekerjakan untuk bermain bass di band Sun Red Sun,
yang menampilkan Ray Gillen dan Bobby Rondinelli, keduanya mantan anggota Black
Sabbath. Proyek ini dihentikan secara singkat oleh kematian Gillen pada 1993.
Setelah pembubaran Sun Red Sun, Starr tidak lagi bermain musik secara
profesional hingga 2010.
Pada 2010, Starr dilaporkan sedang bekerja dengan
bandnya, yang termasuk tur dengan band Dauys of the New. Namun, ini hanya
singkat karena kematian mendadaknya.
Starr tampil di musim ketiga dari seri tv realitas VH1
Celebrity Rehab with Dr. Drew pada 2010, yang mendokumentasikan perawatannya
untuk kecanduan methadone dimulai pada Agustus 2009 di Pasadena Recovery
Center. Kehidupannya yang telah bersih kemudian didokumentasikan di spinoff
Sober House. Dia dan sesama pecandu yang sembuh Mackenzie Phillips dan Tom
Sizemore muncul di episode ke 8 dari musim ke 4 Celbrity Rehab untuk mengisi
pengakuan tentang kesembuhan mereka pada para pasien musim itu. Selama
pemunculan ini, Starr telah sembuh selama 7 bulan dan 7 hari.
Dalam sebuah wawancara di Celebrity Rehab-mya VH1 dengan
ibu Layne Staley, Nancy McCallum, Starr berkata dia menghabiskan waktu dengan
Staley satu hari sebelum dia meninggal pada hari ulang tahun Starr 4 April.
Starr mengklaim bahwa Staley sangat sakit tapi tidak memanggil 911. Kedua
mantan rekan seband ini kemudian berargumen, yang pada akhirnya Starr pergi.
Starr menyatakan bahwa Staley memanggilnya saat dia pergi: "Bukan seperti
ini, jangan pergi seperti ini". Sejak Staley diyakini meninggal satu hari
kemudian, pada 5 April, Starr mengekspresikan penyesalan bahwa dia tidak
memanggil 911 untuk menyelamatkan hidup temannya; Starr melaporkan bahwa Staley
mengancam untuk mengakhiri pertemanan mereka jika dia melakukannya. Starr
adalah orang terakhir yang melihat Staley hidup. Wawancara berakhir dengan
Starr meminta maaf pada McCallum untuk tidak memanggil 911, tapi McCallum yakin
bahwa baik dia atau siapapun di keluarganya menyalahkan Starr karena kematian
Staley. Dia juga mengatakan pada Starr: "Layne akan memaafkanmu. Dia akan
berkata, 'Hey, aku melakukan ini. Bukan kamu.'" Dengan perkataan itu,
Starr masih menyalahkan dirinya untuk kematian Stakey. Starr tetap menjaga
cerita ini menjadi rahasia hingga pemunculannya di Celebrity Rehab pada Agustus
2009. Selain itu, selama wawancara ini Starr mengklaim bahwa Staley
menyelamatkan hidupnya saat Alice In Chains sedang tur pada januari 1993 dengan
Nirvana. Baik Staley dan Kurt Cobain memberinya suntikan heroin pada malam saat
tur. Tepat setelah Staley menyuntiknya lagi, Starr pingsan, tapi dengan cepat
ditolong oleh Staley dengan memberinya CPR. Starr kemudian mengingat saat
bangun Staley menangis secara histeris.
Baik Jerry Cantrell dan Sean Kinney mengjritik acara
Celebrity Rehab, menyebutnya "menjijikkan'. Namun, mereka berhenti
mengkritik mantan rekan seband mereka dan mengekspresikan harapan bahwa Starr
akan merubah hidupnya. "Saya secara total mendukung Mike dan saya
mendukung usahanya untuk berish dan menjadi seseorang yang saya dan band sangat
pedulikan," kata Cantrell. "Dia teman kami, dan kami mengharapkan
yang terbaik bagi dia." Kinney juga berterima kasih pada Starr dengan
semua anggota Alice In Chains baik dulu dan sekarang dalam catatan kaki di
album Black Gives Way to Blue-nya Alice In Chains.
Pada 8 Maret 2011 pada pukuk 1:42 pm, polisi dipanggil ke
sebuah rumah di Salt Lake City dimana mereka menemukan mayat Starr yang berusia
44 tahun. Sebuah acara pribadi diadakan untuk Starr di Experience Music Project
pada 20 Maret 2011. Ada sejumlah 400 orang yang hadir, termasuk mantan rekan
seband Jerry Cantrell dan Sean Kinney. Dr. Drew Pinsky mengatakan bahwa
kematian Starr akibat dari "overdosis narkoba". Penasehat kecanduan
narkoba Bob Forrest mendeskripsikan Starr dan sesama alumni Celebrity Rehab
Jeff Conaway (yang meninggal dua setengah bulan kemudian) sebagai "pecandu
pada umumnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar