Lahir dengan nama lengkap Nathan Jonas Jordison pada 26
April 1975 di Mercy Hospital di Des Moines, Iowa, AS. Dia tumbuh di wilayah
luar dari Waukee dimana dia pernah bermain bola basket di jalan di depan
rumahnya. Dia mengenal musik sejak usia dini, dimana dia mendapat pengaruh dari
orangtuanya. Dia bermain gitar hingga dia menerima perangkat drum pertamanya
sebagai hadiah dari orangtuanya pada usia 8 tahun, dan memulia band pertamaya
saat di SD.
Pada usia yang muda, orangtua Jordison bercerai; dia dan dua adik
perempuannya tinggal dengan ibu mereka. Ibunya menikah lagi dan membuat usaha
pemakaman dimana Jordison terkadang membantu. Jordison menyatakan bahwa dia
merasakan tanggung jawab yang tiba-tiba untuk menjadi pengurus rumah, dan
tanggung jawab ini membuatnya terpacu dimana dia bermain drum. Dia kemudian
menggambarkan mereka sebagai “total speed-metal thrash”.
Band membantu Jordison menemukan bidang baru, bermain untuk penonton dalam mendukung band lokal termasuk Atomic Opera, yang menampilkan Jim Root, dan Heads on the Wall, yang menampilkan Shawn Crahan. Setelah beragam pergantian lineup termasuk kehadiran dari Craig Jones dan Josh Brainard – yang nantinya muncul di Slipknot – Band merilis dua demo pada 1993: Visceral dan Mud Fuchia. Dia menyebut Keith Moon, John Bonham, Peter Criss, Gene Krupa dan Buddy Rich sebagai pengaruh utamanya.
Band membantu Jordison menemukan bidang baru, bermain untuk penonton dalam mendukung band lokal termasuk Atomic Opera, yang menampilkan Jim Root, dan Heads on the Wall, yang menampilkan Shawn Crahan. Setelah beragam pergantian lineup termasuk kehadiran dari Craig Jones dan Josh Brainard – yang nantinya muncul di Slipknot – Band merilis dua demo pada 1993: Visceral dan Mud Fuchia. Dia menyebut Keith Moon, John Bonham, Peter Criss, Gene Krupa dan Buddy Rich sebagai pengaruh utamanya.
Setelah meninggalkan sekolah, Jordison dipekerjakan oleh
sebuah toko musik lokal bernama Musicland. Pada Maret 1994, setelah sebuah
rekomendasi dari teman barunya, dia mendapatkan pekerjaan di sebuah garasi
Sinclair di Urbendale. Jordison bekerja pada malam hari, yang dia inginkan,
saat akhir pekannya bebas dan membuatnya bisa menggunakan waktu dengan
teman-temannya dan mendengarkan musik sambil bekerja. Pada awal 1995,
Modifidious dibubarkan karena perubahan minat dari thrash metal ke death metal
di Amerika. Setelah ini Jordison bergabung dengan sebuah band lokal bernama The
Rejects sebagai gitaris, dengan siapa dia hanya bermain beberapa pertunjukan.
Jordison juga terlibat dalam sebuah band dengan Paul Gray dan vokalis Don
Decker, bernama Anal Blast. Gray juga berniat merekrutnya untuk band lainnya,
Body Pit, tapi dia menolak undangan itu untuk bertahan dengan The Rejects.
Selama periode pembentukan Slipknot, Paul merekrut Joey untuk bergabung dengan
sebuah band punk bernama the Have Nots pada musim semi 1996. Joey meninggalkan
the Have Nots pada Februari 1997 untuk “fokus pada Slipknot” tapi malahan
mereformasi the Rejects yang bermain di Des Moines hingga Slipknot mulai akan
merekam album self-title Slipknot dimana Paul bermain setelah the Have Nots
bubar.
Dengan Slipknot, Jordison tampil di empat album studio,
dan memproduksi album live “9.0: Live”.
Pada Agustus 2010 Jordison dipilih sebagai the best
drummer of the previous 25 years oleh pembaca majalah Rhythm, mengalahkan para
drummer seperti Mike Portnoy, Neil Peart, Phil Collins, dan Dave Grohl.
Pada 12 Desember 2013, Slipknot mengumumkan melalui situs
resmi mereka bahwa Jordison meninggalkan band, dengan alasan masalah pribadi.
Untuk menanggapinya, Jordison merilis sebuah pernyataan yang berisi bahwa
faktanya dia dipecat dari band dan menyatakan bahwa Slipknot “telah menjadi
hidupa saya selama 18 tahun terakhir, dan saya tidak akan pernah
meninggalkannya, atau penggemar saya”.
Saat melakukan tur Ozzfest pada 2001 untuk mendukung
album studio Iowa milik Slipknot, Jordison bertemu dengan Tripp Eisen, kemudian
menjadi anggota Static X; keduanya mendiskusikan membentuk sebuah proyek
sampingan. Pada 2002, Jordison membangkitkan bandnya The Rejects, mengganti
nama mereka menjadi Murderdolls. Jordison menjadi gitaris Murderdolls, dan dia
merekrut Wednesday 13 dari Frankenstein Drag Queens from Planet 13 untuk
memainkan bass. Wednesday akhirnya menjadi vokalis sedangkan drummer Ben Graves
dan bassis Eric Griffin melengkapi lineup grup. Murderdolls bersepakat dengan
Roadrunner Records dan merilis sebuah EP berjudul Right to Remain Violent pada
2002. Band kembali pada Agustus 2002 dengan album debut mereka Beyond the
Valley of the Murderdolls. Band merilis album studio kedua mereka Women and
Children Last pada 31 Agustus 2010. Band melakukan Women Children Last tour
bersama Guns N’ Roses dan tampil di seluruh dunia. Tur berakhir pada 24 April
2011. Ini dianggap sebagai tur terakhir band saat Wednesday 13 menegaskan
pembubaran band dalam sebuah wawancara pada Maret 2013.
Pada April 2013 sebuah band baru muncul yang menampilkan
Jordison, Jed Simon dan Kris Norris. Sedikit yang dirilis kecuali bahwa
Jordison memainkan sebagian besar alat musik di proyek ini dan bahwa Chris
Vrenna dan seorang vokalis yang tidak diketahui masing-masing melengkapi bagian
kibord dan vokal. Pada 21 Juni band diberi nama Scar the Martyr dan vokalisnya
bernama Henry Derek. Pada 5 Mei 2016, Jordison mengumumkan bahwa proyek ini
sudah dibubarkan.
Pada 5 Mei 2016 Jordison mengumumkan dalam sebuah
wawancara di Sirius XM bahwa dia meluncurkan sebuah band baru bernama Vimic.
Pada 20 Mei 2016 Jordion mengumumkan sebuah band extreme
metal baru dengan duel vokalis oleh Attila Csihar dari Mayhem dan Sunn O)))
bersama dengan kibordis Daath dan mantan kibordis Chimaira Sean Zatorsky. Band
ini juga menampilkan Jordison pada drum, bassis Dragonforce Frederic Leclercq
pada gitar dan Heimoth dari Seth pada bass. Mereka mengumumkan peluncuran dari
album debut mereka 'Echoes Of The Tortured' pada 29 Juli, dan merilis single
pertama mareka 'Army of Chaos' via saluran YouTube milik earMUSIC.
Diluar proyek mayoritasnya, Jordison telah tampil dengan
grup heavy metal lainnya seperti Rob Zombie, Metallica, Korn, Ministry, Otep, Roadrunner
United dan Satyricon. Jordison juga dikenal dengan kerja sesinya dan sebagai
produser yang meliputi penampilannya pada banyak album untuk artis yang
berbeda. Jordison menggunakan beberapa merk drum termasuk Pearl dan ddrum.
Dikenal luas dengan kemampuannya dalam menggebuk drum,
dia telah mempengaruhi banyak pemain dram lainnya, seperti Matt Nichols (Bring
Me The Horizon), The Rev dan Arin Ilejay (Avenged Sevenfold), Brent Taddie
(Crown Of Empire), Christian Coma (Black Veil Brides), Alex Lopez (Suicide
Silence), Mark Castillo (Emmure), Josh Manuel (Issues) dan Tommy Clufetos (Ozzy
Osbourne).
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus