Lahir pada 3 April 1960 di Hilversum, Belanda. Kecintaan
musik Lucassen bermula pada tahun 60an, saat dia menjadi seorang penggemar
berat The Beatles. Dia memutuskan untuk mempelajari gitar saat dia mendengar
Ritchie Blackmore bermain di Made In Japan. Salah satu bandnya bernama Mother.
Pada 1980, band Belanda Bodine sedang mencari seorang
penyanyi baru, dan Lucassen membawa gitarnya ke audisi dengan harapan menjadi
penyanyi baru mereka. Setelah ditolak karena kemampuan menyanyinya, dia
dipekerjakan sebagai gitaris. Lucassen bertahan dengan Bodine hingga 1984,
merekam dua album dengan mereka, Bold and Brass dan Three Time Running, dibawah
nama julukan Iron Anthony.
Pada 1984 Lucassen meninggalkan Bodine setelah diberi
tawaran sebuah posisi di sebuah band baru, Vengeance. Dia mulai menulis dan
mengguba lagu, tapi ingin lebih kea rah yang lebih progresif, Lucassen
meninggalkan band pada 1992.
Setelah kepergiannya, Lucassen pertama mencoba untuk
menciptakan sebuah band baru, Planet Nine. Namun, menurut kata-katanya di buku
The Final Experiment, “bahkan tidak seorangpoun ingin menyentuhnya”.
Dia merilis album solo pertamanya, Pools of Sorrow, Waves
of Joy, dibawah nama “Anthony” pada 1994. Album ini adalah kegagalan komersil.
Setelah album solo pertamanya yang tidak sukses, Lucassen
mulai merekam The Final Experiment (aslinya berjudul Ayreon: The Final
Experiment dengan tidak artis yang dicatat), yang dirilis pada 1995 di label
Belanda kecil, Transmission Records. Album ini menampilkan cakupan luas dari
gaya musik, terentang dari folk ke progressive metal, dan memantapkan Lucassen
sebagai seorang composer ternama dari opera rock. Album itu segera diikuti oleh
single pertama Ayreon, “Sail Away to Avalon”.
Satu tahun kemudian, Actual Fantasy dirilis. (Dengan
album ini Lucassen membuat Ayreon sebagai nama proyek rekamannya daripada hanya
menjadi judul album pertamanya.) Album ini kemudian menjadi pengecualian di
diskografi Ayreon, sebagai rilisan Ayreon satu-satunya yang tidak menampilkan sebuah
single yang berhubungan dengan konsep cerita. Single “The Stranger from Within”
dari album ini juga dirilis. Single itu adalah kegagaln komersil yang relative.
Lucassen memutuskan untuk membuat album lagi, dan memberhentikan Ayreon jika
album ini tidak mendaparkan kesuksesan komersil.
Pada 1996 Lucassen merilis Strange Hobby, sebuah album
tanpa nama artis dan dimana dia tidak dikreditkan dalam partisipasi apapun. Ini
adalah karya keduanya dimana dia menyanyi pada semua lagu dan memainkan semua
musiknya sendiri, tapi juga album satu-satunya dalam karirnya sejak Bodine
dimana dia tidak berpartisipasi sebagai komposer (meskipun mengaransemen semua
lagunya sendiri).
Pada 1998 Into the Electric Castle yang mendapatkan
kesuksesan komersil dan pengakuan kritikus dirilis. Album ini masih dianggap
oleh banyak kalangan sebagai album terbaik dalam karir Lucassen. Penerimaan
yang sangat bagus bagi album ini membuat Lucassen memutuskan untuk melanjutkan
proyek Ayreon.
Pada 2000 Ayreon merilis dua album secara simultan,
dianggap sebagai dua bagian dari cerita yang sama: Universal Migrator Part 1:
The Dream Sequencer dan Universal Migrator Part 2: Flight of the Migrator.
Keduaya terjual dengan baik dan diterima secara positif, meskipun Part 1
dianggap lebih hebat dari Part 2. Single “Temple of the Cat” dari Part 1
dirilis pada tahun yang sama, sebelum dirilis ulang satu tahun kemudian dalam
versi akustik.
Pada 2001 Lucassen menciptakan proyek sampingan Ambeon
untuk mengeksplorasi gaya musik yang lebih lembut. Album ini terutama terdiri
dari dia sebagai intsrumentalis utama dan Astrid van der Veen yang saat itu
berusia 14 tahun pada vokal. Mereka merilis album pertama (dan satu-satunya)
mereka Fate of a Dreamer di tahun yang sama, bersama dengan single “Cold
Metal”. Album ini mendapatkan sukses terbatas.
Pada 2002 Lucassen menciptakan proyek sampingan lainnya,
bernama Star One; proyek satu-satunya dimana dia membuat lebih dari satu album
hingga kini. Sangat mirip dengan Ayreon yang memiliki banyak penyanyi tamu dan
musisi, tapi masih berfokus pada empat orang: dan Swano, Russell Allen, Floor
Jansen dan Damian Wilson; dalam band, Lucassen memainkan gitar, kibord dan
Hammond organ. Album pertama mereka Space Metal dirilis pada 2002. Album ini
juga memiliki sukses yang terbatas, walaupun lebih sukses dibandingkan Ambeon.
Live on earth, album live pertama dalam karir Lucassen yang juga menyertakan
lagu-lagu Ayreon, dirilis satu tahun kemudian.
Empat tahun setelah Universal Migrator, Lucassen merilis
album keenam Ayreon, The Human Equation. Album ini adalah kesuksesan komersil
(album ini mencapai No. 7 di tangga album Belanda), dan beberapa kritikus
menganggap album ini sebagai album terbaik Lucassen sejak Into the Electric
Castle.
Edisi khusus dari semua album Ayreon dirilis pada 2004
saat Lucassen berganti label dari Transmission ke InsideOut Records.
Lucassen menciptakan Stream of Passion pada 2005 untuk
membuat band metal yang lebih progresif konvensional dengan inspirasi symphonic
dan gothic. Dia juga ingin memperlihatkan bakat temannya dan vokalis wanita
Meksiko Marcela Bovio, yang juga menyanyi di The Human Equation dan yang telah
memenangkan kontes di situs Lucassen.
Dia merekrut seorang bassis, drummer, dan kibordis dan
memulai sebuah band. Ini pertama kalinya dia bukan composer utama satu-satunya
dari sebuah proyek, dengan Bovio menulis dan menggubah banyak musik dengannya. Mereka merilis album
Embrace the Sun pada 2005. Seperti yang telah dikerjakan Lucassen dengan Star
One, Stream of Passion melakukan tur dan merilis sebuah album live, Live in the
Real World, pada 2006. Juga seperti Star One, tur ini menampilkan banyak lagu
Ayreon, juga lagu-lagu dari album mereka. Dia akhirnya meninggalkan band pada
2007, saat dia merencanakan pensiun. Band berlanjut sukses tanpa dia. Mereka
merilis 3 album sejak itu, The Flame Within, darker Days dan A War of Our Own.
Pada awal 2007, Lucassen tenggelam dalam depresi, akibat
perceraiannya dan menderita anosmia. Namun, dia kembali ke studio untuk merekam
01011001, yang menerima sukses komersil, mencapai No. 2 di tangga album Belanda
pada Februari 2008. Album ini adalah penyelesaian dari alur cerita Ayreon, dan
setelah perilisannya Lucassen memutuskan untuk mengistirahatkan Ayreon untuk
sementara, karena dia tidak terinspirasi untuk melanjutkan dan juga karena
banyak kritikan (meskipun albumnya ditanggapi dengan bagus) bahwa tidak ada hal
baru yang ditawarkan pada 01011001.
Pada Februari 2009 Lucassen mengumumkan di situsnya
proyek sampingan barunya: Guilt Machine. Proyek ini menampilkan lineup yang
sangat terbatas dibandingkan dengan proyek sampingan Lucassen lainnya: dia pada
banyak instrument dan vokal latar, Jasper Steverlinck (Arid) pada vokal utama,
Chris Maitland (mantan Porcupine Tree) pada drum dan Lori Linstruth (mantan
Stream of Passion) pada gitar utama. Album pertama mereka On This Perfect Day,
dirilis pada tahun yang sama, menerima penerimaan kritis yang sangat bagus tapi
adalah album Lucassen yang kurang sukses secara komersil dalam banyak tahun.
Pada 2010, Lucassen bereuni dengan anggota Star One, yang
tidak aktif sejak 2003, dan merilis album studio kedua band Victims of the
Modern Age. Album ini menerima pengakuan kritis dan merupakan kesuksesan
komersil yang besar. Pada Desember 2011 album Ambeon, Fate of a Dreamer,
seperti album-album lama Ayreon, dirilis ulang dengan lagu bonus.
Pada saat yang sama dengan perilisan ulang album Ambeon,
Lucassen sudah sibuk menggubah dan merekam proyek berikutnya. Pada 23 April
2012, Lucassen merilis LOstin the New Real, album solo pertamanya sejak Pools
of Sorrow, Waves of Joy 18 tahun yang lalu. Di album ini Lucassen menyanyikan
semua vokal utama, menulis semua lirik dan memainkan semua alat musik. Juga,
dia meminta aktor Belanda Rutger Hauer untuk mengisi narasi diantara lagu,
serupa dengan yang dia kerjakan di Into The Electric Castle. Tata artistic
untuk album ini dikerjakan oleh Claudio Bergamin.
Pada 23 Agustus 2012, Lucassen menerbitkan di chanel
YouTube-nya bahwa dia mulai menggubah “sebuah proyek baru”. Pada 9 Oktober
2012, dia mengungkapkannya via YouTube lagi akan menjadi sebuah album Ayreon,
direncanakan untuk 2013.
Menanggapi komentar para penggemar di situsnya, Lucassen
menyatakan pada 12 Oktober bahwa itu mungkin akan berlangsung satu tahun
sebelum album selesai. Dia juga menyatakan bahwa album itu akan menjadi awal
dari cerita baru yang terpisah dari album Ayreon terdahulu, dan menegaskan
kehadiran Ed Warby seperti biasa.
Pada akhir 2012, Tobias Sammet (Edguy, Avantasia)
mengumumkan bahwa Arjen akan tampil sebagai gitaris tamu di album Avantasia
terbarunya, The Mystery of Time. Ini menandakan kedua kalinya kedua musisi
bekerja sama, yang pertama di Elected (Ayreon EP), di lagu judul, dimana Tobias
sebagai vokalis tamu.
Pada 26 Maret 2013, Lucassen mengungkapkan judul album
Ayreon berikutnya, The Theory of Everything. Album ini dirilis pada 25 Oktober
dan meneriman tanggapan positif.
Pada 22 April 2014, Lucassen mengungkapkan bahwa proyek
barunya akan menjadi sebuah kolaborasi dengan penyanyi Belanda Anneke van
Giersbergen, yang sebelumnya berkolaborasi dengannya di album-album Ayreon Into
the Electric Castle dan 01011001. Dia mendeskripsikannya sebagai “sebuah album
konsep ganda yang epik, sebuah kombinasi dari ‘klasik bertemu metal’ dan ‘folk
akustik’.” Kolaborator rutin Lucassen, Ed Warby akan tampil sekali lagi pada
drum, dan album ini akan menjadi album pertamanya yang menampilkan double bass
diantara alat musik. Dia menegaskan bahwa Johan van Stratum dari mantan bandnya
Stream of Passion akan bermain bass di album ini. Juga, karena “masalah yang
tidak terduga”, Warby harus merekam ulang semua bagian drumnya hanya dalam satu
hari.
Pada 2 September 2014, Lucassen mengungkapkan bahwa
kolaborasinya dengan van Giersbergen adalah band baru, bernama The Gentle
Storm. Album pertama mereka, The Diary, dirilis pada 2015, dengan vand
Giersbergen menulis semua lirik dan dia menggubah musik. Band melakukan tur
pada 2015, tanpa dia; namun dia tampil di beberapa pertunjukan akustik oleh
band di Belanda.
Arjen tampil sebagai vokalis tamu di album mendatang dari
Gandalf’s Fist.
Lucassen memiliki seorang kakal lelaki, Gjalt, yang
berbicara melalui sebuah megafon pada lagu “I’m the Slime” dari album solonya
Lost in the New Real. Setiap album Lucassen berisi “Gjalt Joke” di bukletnya,
yang di referensikan untuk kakaknya. Hal ini, pada saat itu, dilakukan dalam
gaya candaan dan/atau mocking, karena selama bertahun-tahun dia dan Gjalt
memiliki hubungan yang tidak akur dan tidak selalu selaras. Dia menikah dengan
seorang wanita bernama Jolanda, yang muncul sebagai bassis di album Final
Experiment, namun mereka bercerai pada 2006/2007 dan Jolanda menjadi salah satu
teman akrabnya sejak itu.
Lucassen menjalin hubungan dengan gitaris Lori Linstruth,
yang tinggal dengannya dan juga manajernya sejak 2007. Dia memainkan gitar di
album Ayreon yang beragam dan di On This Perfect Day-nya Guilt Machine; dia
menulis semua lirik dalam album, dan di The Theory of Everything-nya Ayreon.
Dia juga gitaris Stream of Passion lainnya selama masa Lucassen dalam band.
Selama rekaman The Human Equation dari 2003 hingga 2004,
Lucassen menderita “increasing lower back problems”. Para dokter memberinya
percobaan MRI mengungkapkan dia menderita hernia; dia menjalani percobaan ini
dan difilemkan agar bisa digunakan untuk ambilan video, “sebagai karakter ‘Me’
(dari The Human Equation” juga diperlukan scan setelah kecelakaan mobilnya”.
Lucassen menderita anosmia sejak 2007. Pada tahun yang
sama, dia tenggelam dalam depresi yang memerlukan bantuan medis.
Pada 3 September 2013, dia mengungkapkan di laman
Facebook-nya bahwa dia menderita tinnitus selama 2 bulan terakhir. Dia
menyatakan “saya mendapatkan kasus Tinnitus :- (untuk jogging I membawa
headphone yang nyaring dalam telinga yang secara lengkap menutup telinga anda.
Kini di kedua telinga saya memiliki dengung yang mengerikan yang tidak pernah
pergi…and percobaan hari juga menunjukan kerusakan pendengaran yang parah (4k
range) dari tahun-tahun penuh kebisingan. Maka tolong “dengarkan
peringatan” (dalam referensi “Unnatural
Selection” dari 01011001): hati-hati dengan earphone dalam telinga!”
Pada 2013 dia menderita cedera siku. Menurut dia, hal ini
“sangat serius” dan diperlukan operasi, dengan hanya kemungkinan sukses 70/80%.
Namun, dia memilih untuk tidak mengoperasi dengan segera karena akan menunda
perlisan The Theory of Everything, dan terus melakukan rekaman meskipun sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar