Laman

Minggu, 03 April 2016

ARJEN ANTHONY LUCASSEN




Lahir pada 3 April 1960 di Hilversum, Belanda. Kecintaan musik Lucassen bermula pada tahun 60an, saat dia menjadi seorang penggemar berat The Beatles. Dia memutuskan untuk mempelajari gitar saat dia mendengar Ritchie Blackmore bermain di Made In Japan. Salah satu bandnya bernama Mother.


Pada 1980, band Belanda Bodine sedang mencari seorang penyanyi baru, dan Lucassen membawa gitarnya ke audisi dengan harapan menjadi penyanyi baru mereka. Setelah ditolak karena kemampuan menyanyinya, dia dipekerjakan sebagai gitaris. Lucassen bertahan dengan Bodine hingga 1984, merekam dua album dengan mereka, Bold and Brass dan Three Time Running, dibawah nama julukan Iron Anthony.


Pada 1984 Lucassen meninggalkan Bodine setelah diberi tawaran sebuah posisi di sebuah band baru, Vengeance. Dia mulai menulis dan mengguba lagu, tapi ingin lebih kea rah yang lebih progresif, Lucassen meninggalkan band pada 1992.

Setelah kepergiannya, Lucassen pertama mencoba untuk menciptakan sebuah band baru, Planet Nine. Namun, menurut kata-katanya di buku The Final Experiment, “bahkan tidak seorangpoun ingin menyentuhnya”.


Dia merilis album solo pertamanya, Pools of Sorrow, Waves of Joy, dibawah nama “Anthony” pada 1994. Album ini adalah kegagalan komersil.

Setelah album solo pertamanya yang tidak sukses, Lucassen mulai merekam The Final Experiment (aslinya berjudul Ayreon: The Final Experiment dengan tidak artis yang dicatat), yang dirilis pada 1995 di label Belanda kecil, Transmission Records. Album ini menampilkan cakupan luas dari gaya musik, terentang dari folk ke progressive metal, dan memantapkan Lucassen sebagai seorang composer ternama dari opera rock. Album itu segera diikuti oleh single pertama Ayreon, “Sail Away to Avalon”.

Satu tahun kemudian, Actual Fantasy dirilis. (Dengan album ini Lucassen membuat Ayreon sebagai nama proyek rekamannya daripada hanya menjadi judul album pertamanya.) Album ini kemudian menjadi pengecualian di diskografi Ayreon, sebagai rilisan Ayreon satu-satunya yang tidak menampilkan sebuah single yang berhubungan dengan konsep cerita. Single “The Stranger from Within” dari album ini juga dirilis. Single itu adalah kegagaln komersil yang relative. Lucassen memutuskan untuk membuat album lagi, dan memberhentikan Ayreon jika album ini tidak mendaparkan kesuksesan komersil.

Pada 1996 Lucassen merilis Strange Hobby, sebuah album tanpa nama artis dan dimana dia tidak dikreditkan dalam partisipasi apapun. Ini adalah karya keduanya dimana dia menyanyi pada semua lagu dan memainkan semua musiknya sendiri, tapi juga album satu-satunya dalam karirnya sejak Bodine dimana dia tidak berpartisipasi sebagai komposer (meskipun mengaransemen semua lagunya sendiri).

Pada 1998 Into the Electric Castle yang mendapatkan kesuksesan komersil dan pengakuan kritikus dirilis. Album ini masih dianggap oleh banyak kalangan sebagai album terbaik dalam karir Lucassen. Penerimaan yang sangat bagus bagi album ini membuat Lucassen memutuskan untuk melanjutkan proyek Ayreon.

Pada 2000 Ayreon merilis dua album secara simultan, dianggap sebagai dua bagian dari cerita yang sama: Universal Migrator Part 1: The Dream Sequencer dan Universal Migrator Part 2: Flight of the Migrator. Keduaya terjual dengan baik dan diterima secara positif, meskipun Part 1 dianggap lebih hebat dari Part 2. Single “Temple of the Cat” dari Part 1 dirilis pada tahun yang sama, sebelum dirilis ulang satu tahun kemudian dalam versi akustik.


Pada 2001 Lucassen menciptakan proyek sampingan Ambeon untuk mengeksplorasi gaya musik yang lebih lembut. Album ini terutama terdiri dari dia sebagai intsrumentalis utama dan Astrid van der Veen yang saat itu berusia 14 tahun pada vokal. Mereka merilis album pertama (dan satu-satunya) mereka Fate of a Dreamer di tahun yang sama, bersama dengan single “Cold Metal”. Album ini mendapatkan sukses terbatas.

Pada 2002 Lucassen menciptakan proyek sampingan lainnya, bernama Star One; proyek satu-satunya dimana dia membuat lebih dari satu album hingga kini. Sangat mirip dengan Ayreon yang memiliki banyak penyanyi tamu dan musisi, tapi masih berfokus pada empat orang: dan Swano, Russell Allen, Floor Jansen dan Damian Wilson; dalam band, Lucassen memainkan gitar, kibord dan Hammond organ. Album pertama mereka Space Metal dirilis pada 2002. Album ini juga memiliki sukses yang terbatas, walaupun lebih sukses dibandingkan Ambeon. Live on earth, album live pertama dalam karir Lucassen yang juga menyertakan lagu-lagu Ayreon, dirilis satu tahun kemudian.

Empat tahun setelah Universal Migrator, Lucassen merilis album keenam Ayreon, The Human Equation. Album ini adalah kesuksesan komersil (album ini mencapai No. 7 di tangga album Belanda), dan beberapa kritikus menganggap album ini sebagai album terbaik Lucassen sejak Into the Electric Castle.

Edisi khusus dari semua album Ayreon dirilis pada 2004 saat Lucassen berganti label dari Transmission ke InsideOut Records.


Lucassen menciptakan Stream of Passion pada 2005 untuk membuat band metal yang lebih progresif konvensional dengan inspirasi symphonic dan gothic. Dia juga ingin memperlihatkan bakat temannya dan vokalis wanita Meksiko Marcela Bovio, yang juga menyanyi di The Human Equation dan yang telah memenangkan kontes di situs Lucassen.

Dia merekrut seorang bassis, drummer, dan kibordis dan memulai sebuah band. Ini pertama kalinya dia bukan composer utama satu-satunya dari sebuah proyek, dengan Bovio menulis dan menggubah  banyak musik dengannya. Mereka merilis album Embrace the Sun pada 2005. Seperti yang telah dikerjakan Lucassen dengan Star One, Stream of Passion melakukan tur dan merilis sebuah album live, Live in the Real World, pada 2006. Juga seperti Star One, tur ini menampilkan banyak lagu Ayreon, juga lagu-lagu dari album mereka. Dia akhirnya meninggalkan band pada 2007, saat dia merencanakan pensiun. Band berlanjut sukses tanpa dia. Mereka merilis 3 album sejak itu, The Flame Within, darker Days dan A War of Our Own.

Pada awal 2007, Lucassen tenggelam dalam depresi, akibat perceraiannya dan menderita anosmia. Namun, dia kembali ke studio untuk merekam 01011001, yang menerima sukses komersil, mencapai No. 2 di tangga album Belanda pada Februari 2008. Album ini adalah penyelesaian dari alur cerita Ayreon, dan setelah perilisannya Lucassen memutuskan untuk mengistirahatkan Ayreon untuk sementara, karena dia tidak terinspirasi untuk melanjutkan dan juga karena banyak kritikan (meskipun albumnya ditanggapi dengan bagus) bahwa tidak ada hal baru yang ditawarkan pada 01011001.


Pada Februari 2009 Lucassen mengumumkan di situsnya proyek sampingan barunya: Guilt Machine. Proyek ini menampilkan lineup yang sangat terbatas dibandingkan dengan proyek sampingan Lucassen lainnya: dia pada banyak instrument dan vokal latar, Jasper Steverlinck (Arid) pada vokal utama, Chris Maitland (mantan Porcupine Tree) pada drum dan Lori Linstruth (mantan Stream of Passion) pada gitar utama. Album pertama mereka On This Perfect Day, dirilis pada tahun yang sama, menerima penerimaan kritis yang sangat bagus tapi adalah album Lucassen yang kurang sukses secara komersil dalam banyak tahun.

Pada 2010, Lucassen bereuni dengan anggota Star One, yang tidak aktif sejak 2003, dan merilis album studio kedua band Victims of the Modern Age. Album ini menerima pengakuan kritis dan merupakan kesuksesan komersil yang besar. Pada Desember 2011 album Ambeon, Fate of a Dreamer, seperti album-album lama Ayreon, dirilis ulang dengan lagu bonus.

Pada saat yang sama dengan perilisan ulang album Ambeon, Lucassen sudah sibuk menggubah dan merekam proyek berikutnya. Pada 23 April 2012, Lucassen merilis LOstin the New Real, album solo pertamanya sejak Pools of Sorrow, Waves of Joy 18 tahun yang lalu. Di album ini Lucassen menyanyikan semua vokal utama, menulis semua lirik dan memainkan semua alat musik. Juga, dia meminta aktor Belanda Rutger Hauer untuk mengisi narasi diantara lagu, serupa dengan yang dia kerjakan di Into The Electric Castle. Tata artistic untuk album ini dikerjakan oleh Claudio Bergamin.

Pada 23 Agustus 2012, Lucassen menerbitkan di chanel YouTube-nya bahwa dia mulai menggubah “sebuah proyek baru”. Pada 9 Oktober 2012, dia mengungkapkannya via YouTube lagi akan menjadi sebuah album Ayreon, direncanakan untuk 2013.

Menanggapi komentar para penggemar di situsnya, Lucassen menyatakan pada 12 Oktober bahwa itu mungkin akan berlangsung satu tahun sebelum album selesai. Dia juga menyatakan bahwa album itu akan menjadi awal dari cerita baru yang terpisah dari album Ayreon terdahulu, dan menegaskan kehadiran Ed Warby seperti biasa.

Pada akhir 2012, Tobias Sammet (Edguy, Avantasia) mengumumkan bahwa Arjen akan tampil sebagai gitaris tamu di album Avantasia terbarunya, The Mystery of Time. Ini menandakan kedua kalinya kedua musisi bekerja sama, yang pertama di Elected (Ayreon EP), di lagu judul, dimana Tobias sebagai vokalis tamu.

Pada 26 Maret 2013, Lucassen mengungkapkan judul album Ayreon berikutnya, The Theory of Everything. Album ini dirilis pada 25 Oktober dan meneriman tanggapan positif.

Pada 22 April 2014, Lucassen mengungkapkan bahwa proyek barunya akan menjadi sebuah kolaborasi dengan penyanyi Belanda Anneke van Giersbergen, yang sebelumnya berkolaborasi dengannya di album-album Ayreon Into the Electric Castle dan 01011001. Dia mendeskripsikannya sebagai “sebuah album konsep ganda yang epik, sebuah kombinasi dari ‘klasik bertemu metal’ dan ‘folk akustik’.” Kolaborator rutin Lucassen, Ed Warby akan tampil sekali lagi pada drum, dan album ini akan menjadi album pertamanya yang menampilkan double bass diantara alat musik. Dia menegaskan bahwa Johan van Stratum dari mantan bandnya Stream of Passion akan bermain bass di album ini. Juga, karena “masalah yang tidak terduga”, Warby harus merekam ulang semua bagian drumnya hanya dalam satu hari.


Pada 2 September 2014, Lucassen mengungkapkan bahwa kolaborasinya dengan van Giersbergen adalah band baru, bernama The Gentle Storm. Album pertama mereka, The Diary, dirilis pada 2015, dengan vand Giersbergen menulis semua lirik dan dia menggubah musik. Band melakukan tur pada 2015, tanpa dia; namun dia tampil di beberapa pertunjukan akustik oleh band di Belanda.

Arjen tampil sebagai vokalis tamu di album mendatang dari Gandalf’s Fist.

Lucassen memiliki seorang kakal lelaki, Gjalt, yang berbicara melalui sebuah megafon pada lagu “I’m the Slime” dari album solonya Lost in the New Real. Setiap album Lucassen berisi “Gjalt Joke” di bukletnya, yang di referensikan untuk kakaknya. Hal ini, pada saat itu, dilakukan dalam gaya candaan dan/atau mocking, karena selama bertahun-tahun dia dan Gjalt memiliki hubungan yang tidak akur dan tidak selalu selaras. Dia menikah dengan seorang wanita bernama Jolanda, yang muncul sebagai bassis di album Final Experiment, namun mereka bercerai pada 2006/2007 dan Jolanda menjadi salah satu teman akrabnya sejak itu.

Lucassen menjalin hubungan dengan gitaris Lori Linstruth, yang tinggal dengannya dan juga manajernya sejak 2007. Dia memainkan gitar di album Ayreon yang beragam dan di On This Perfect Day-nya Guilt Machine; dia menulis semua lirik dalam album, dan di The Theory of Everything-nya Ayreon. Dia juga gitaris Stream of Passion lainnya selama masa Lucassen dalam band.

Selama rekaman The Human Equation dari 2003 hingga 2004, Lucassen menderita “increasing lower back problems”. Para dokter memberinya percobaan MRI mengungkapkan dia menderita hernia; dia menjalani percobaan ini dan difilemkan agar bisa digunakan untuk ambilan video, “sebagai karakter ‘Me’ (dari The Human Equation” juga diperlukan scan setelah kecelakaan mobilnya”.

Lucassen menderita anosmia sejak 2007. Pada tahun yang sama, dia tenggelam dalam depresi yang memerlukan bantuan medis.

Pada 3 September 2013, dia mengungkapkan di laman Facebook-nya bahwa dia menderita tinnitus selama 2 bulan terakhir. Dia menyatakan “saya mendapatkan kasus Tinnitus :- (untuk jogging I membawa headphone yang nyaring dalam telinga yang secara lengkap menutup telinga anda. Kini di kedua telinga saya memiliki dengung yang mengerikan yang tidak pernah pergi…and percobaan hari juga menunjukan kerusakan pendengaran yang parah (4k range) dari tahun-tahun penuh kebisingan. Maka tolong “dengarkan peringatan”  (dalam referensi “Unnatural Selection” dari 01011001): hati-hati dengan earphone dalam telinga!”

Pada 2013 dia menderita cedera siku. Menurut dia, hal ini “sangat serius” dan diperlukan operasi, dengan hanya kemungkinan sukses 70/80%. Namun, dia memilih untuk tidak mengoperasi dengan segera karena akan menunda perlisan The Theory of Everything, dan terus melakukan rekaman meskipun sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...