ALEXI LAIHO

Lahir dengan nama Markku Uula Aleksi Laiho pada 8 April 1979 di Espoo, Finlandia. Dia dikenal sebagai gitaris utama juga vokalis utama untuk band melodic death metal Children of Bodom, dan juga gitaris untuk Sinergy dan Kylahullut. Dia sebelumnya bermain dengan Thy Serpent dan Impaled Nazarena, juga dengan Warmen dan Hypocrisy.

Laiho ada di peringkat #96 di 100 Greatest Heavy Metal Guitarists of All Time oleh Guitar World. Majalah Guitar World juga memberinya peringkat sebagai salah satu dari the 50 fastest guitarists in the world. Selain itu. Roadrunner Records memberi Laiho peringkat di #41 dari 50 dari The Greatest Metal Frontman of All Time. Selain ini semua, Total Guita membuat semuah angket pembaca untuk menentukan gitaris metal terhebat sepanjang masa dan dia dipilih di #1 dari 20 gitaris metal.

Pada 2004, Laiho mendirikan sebuah proyek sampingan bernama Kylahullt, yang bersatu dengan Tonmi Lillman (mantan Sinergy) dan Vesa Jokinen 69er (dari Klamydia). Band diciptakan hanya sebagai hiburan bagi musisi ini, dan mengambil pendekatan teratur bagi musik mereka. Diskografi band terdiri dari dua EP, dan dua album utuh.

Pada Februari 2002, Laiho menikahi Kim Goss selama perayaan pribadi di Finlandia. Sebelum pernikahan itu, mereka berkencan selama 4 tahun. Pada 2004 mereka berpisah, tapi tetap menjadi teman dekat. Untuk beberap tahun setelah itu dia bersama Kristen Mulderig, manajer Slayer hingga akhir 2015. Saat ini dia berkencan dengan Kelli Wright, seorang manajer hubungan masyarakat Australis. Dia memiiki huruf “COBHC” (Children of Bodom Hate Crew) yang di tato di lengan kirinya dan “HATE” yang di tato di tangan kanannya sebagai persamaan bagi Ozzy Osbourne, yang memiliki tato serupa dengan huruf O-Z-ZY, kecuali itu ada di tangan kiri. Laiho telah tampil di sampul majalah Young Guitar Magazine beberapa kali, juga ada di sampul Guitar World bersama dengan gitaris master Steve Vai dan Zakk Wylde. Julukan “Wildchild” diambil dari lagu “Wild Child” oleh band W.A.S.P. dia juga memiliki lini pakaian bernama “wild child industries”. Gitar pertamanya adalah Tokai Stratocaster.

Children of Bodom bermain di the 2008 Metal Hammer Golden Gods Awards. Disana, Laiho juga menerima Dimebag Award untuk “Best Shredder,” dan membawakan sebuah lagu dari album 2008 Bodom, Blooddrunk.

Laiho muncul di album 2007 band thrash metal Kanada, Annihilator, Metal, sebagai seorang tamu, menampilkan solo gitar pada lagu “Downright Dominate.”

Pada musim semi 2009, Children of Bodom terpaksa membatalkan “No Fear Energy Tour” Amerika Utara mereka saat Laiho mengalami patah pergelangan setelah jatuh dari tempat peristirahatannya, saat bus tur belok secara tajam pada 26 April 2009, setelah pertunjukan di Palladium Ballroom, Dallas TX. Laiho awalnya berencana untuk terus melakukan tur meskipun cedera, tapi terpaksa harus membatalkan enam jadwal terakhir saat gagal mendapatkan penahan rasa sakit.

Pada 3 Juli 2012 Children of Bodom mengumumkan di laman Facebook mereka bahwa mereka harus membatalkan dua pertunjukan Eropa karena Laiho harus dibawa ke rumah sakit. Band merilis pernyataan berikut: “Dengan rasa penyesalan yang besar bahwa kami terpaksa harus membatalkan pertunjukan mala mini di Oslo juga pertunjukan besok malam di Malmo. Alexi harus segera dilarikan ke rumah sakit Oslo pada awal pagi ini dengan sakit perut yang parah. Para dokter di unit gawat darurat memeriksanya dan saat kami masih menunggu diagnose, mereka menjelaskan bahwa dia tidak bisa tampil dalam 48 jam ke depan. Kami meminta maaf pada semua penggemar kami yang telah membeli tiket untuk pertunjukan ini – kami akan mencoba menhadwal ulang baik untuk Oslo dan Malmo pada kemungkinan lebih awal. Tetaplah yakin dengan kami bahwa Alexi akan pulih segera!”

Pada Juli 2012 band mengikuti dengan pembaruan lain dari laman Facebook mereka: “Ini bukan sebuah surat yang mudah bagi kami untuk ditulis. Alexi menderita sebuah infeksi serius. Dia masih di rumah sakit di Oslo dibawah pengawasan pada dokter dan kami masih belumtahu kapan mereka akan mengeluarkannya. Kami tidak punya pilihan lain kecuali membatalkan Ruisrock di Turku pada hari Sabtu juga. Ini adalah sebuah pil pahit bagi kami untuk ditelan. Kami memutuskan hanya melakukan dua festival di negara asal kami musim panas ini untuk membuatnya menjadi khusus, dan sekarang hal ini. Kami berharap bahwa kami bisa menebus hal ini dengan segera. Untuk semua penggemar kami yang berkeinginan memainkan musik dengan kami di Ruisrock akhir pecan ini, kami mohon maaf dan nikmatilah festival itu. Dalam semangat kami, kami aka nada disana, juga.”