Lahir dengan nama Andrew Arthur Taylor pada 16 Februari
1961 di Cullercoats, Northumberland, Inggris. Dia dikenal sebagai salah satu
anggota dari Duran Duran dan The Power Station.
Dia juga melakukan rekaman dan tampil sebagai artis solo,
dan bertindak sebagai gitaris, penulis lagu dan produser rekaman untuk
nama-nama seperti Robert Palmer, Rod Stewart, The Almighty, Thunder, Love and
Money, Mark Shaw, Then Jerico, C.C. Catch, Paul Rodgers (dengan The Law),
Belinda Carlisle, Gun dan banyak lagi lainnya.
Dia bersekolah di Marden High School. Dia mulai bermain
gitar pada usia 7 tahun, dan segera bermain dengan band-band lokal, bahkan
menjadi produser pada usia 17 tahun. Dia menerima arahan gitar dari Dave Black,
seorang anggota dari grup pendukung David Bowie, the Spiders from Mars. Dia
keluar dari sekolah lebih awal untuk melakukan tur ke Inggris dan Eropa dengan
beberapa band yang berbeda, bermain di klub para pekerja dan basis AU. Kemudian
pada April 1980, saat Taylor menyatakan, “saya akan naik kereta api yang menuju
ke Birmingham”.
Duran Duran memulai keterkenalan mereka di sebuah klub
Birmingham dengan nama “Rum Runner”. Klub itu dimiliki oleh manajer dan mentor
mereka, dua bersaudara Paul & Michael Berrow. Klub itu memusatkan pada
musik dan gaya yang sedang terkenal pada masa itu, terutama musik dansa dan
disko, yang tergabung dengan punk dan electronic untuk menciptakan suara dan
tampilan yang diadopsi oleh banyak band “New Romantic” pada saat itu. Band ini
sangat terpenagaruh oleh lagu-lagu 12 inch yang sedang terkenal. Taylor
mengatakan… “Siapapun yang akrab dengan DD awal (Duran Duran) akan mengenali
konsep Night Versions… pengaruh dari 12” mix – Edawards & Rodgers – Giorgio
Moroder … Itu semua bagian dari matriks – kami mencoba hit pertama kami di
lantai dansa sebelum pergi kemana saja dekat radio – itu adalah cara anda
menentukan gaya dan siapa anda, melalui klub dimana anda bergabung – dimana
anda berkumpul … Saya seorang penggemar rock, tapai para gadis berkumpul di
musik disko – saya merekomendasikan porsi yang besar dari keduanya.”
Band teken kontrak dengan EMI Records pada Desember 1980
hanya tujuh bulan setelah melengkapi lineup. Single debut mereka “Planet Earth”
dirilis tidak lama setelah itu, dengan album debut mereka, Duran Duran, yang
dirilis pada Juni 1981. Pada 1983, band ini adalah cerita kesuksesan global.
Saat Duran Duran hiatus pada 1985, Andy Taylor dan bassis
John Taylor bergabung dengan drummer sesi baru dan mantan anggota Chic, Tony
Thomposon dan Robert Palmer untuk membentuk band Power Station. Album pertama
mereka, direkam sebagian besar di studio New York dari mana nama band diambil,
mencapai Top 20 di UK dan Top 10 di AS, dan menelurkan dua hit single dengan
“Some Like It Hot” (UK No. 14, US #6) dan sebuah cover dari lagu T.Rex “Get It
(Band a Gong)” (UK No. 22, US #9). Palmer tampil live dengan band hanya satu
kali pada tahun itu, di Saturday Night Live. Band melakukan tur, dan bahkan
bermain di Live Aid dengan Michael Des Barres setelah Palmer pergi di saat
terakhir untuk kembali ke Studio untuk lebih jauh mengembangkan karir solonya
yang baru. Taylor juga tampil dengan Duran Duran di acara Live Aid.
Palmer merekam album Riptide pada 1985, merekrut Thompson
dan Andy Taylor untuk bermain di beberapa trek dan produser Power Station
Bernard Edwards, yang bekerja dengan Thompson di grup Chic, untuk mengomandoi
produksi. Robert merekrut wally Badarou, bintang Compass Point lainnya yang
memainkan sintesizer pada album Power Station, plus drummer lamanya, Dony Wynn,
juga untuk produksi ini.
Taylor berkata… “Saya tidak berpikir kami semua
mengetahui pada saat itu bahwa usaha kecil ini akan mengakibatkan pembubaran
DD. Tapi memang begitu atau setidaknya hal itu memperlihatkan keretakan dalam
band. Saya pikir kami semua terkejut pada jumlah kesuksesan yang dicapai proyek
ini, terutama Robert, yang karirnya melonjak di AS. Itu adalah waktu yang luar
biasa, segala yang berhubungan dengan kami akhirnya tersimpan rapat. Juga
sebagai kesempatan untuk mengekspresikan pernyataan musik besar, saya rasa itu
juga sebagian besar pernyataan terhadap permintaan label.”
Setelah enam tahun menjadi anggota Duran Duran, Taylor
menyadari baik dia dan band tengah terjun bebas. Dia dan anggota band lainnya
jarang berbicara satu sama lainnya dan band kini tinggal di tiga negara yang
berbeda. Taylor sendiri kini berbasis di Los Angeles dimana dia bertemu dengan
mantan gitaris Sex Pistols Steve Jones dan mereka mulai berkolaborasi untuk
album solo Taylor mendatang.
Sementara itu, dia merekam single hit “Take It Easy” (US
No. 24), yang direkam sebagai lagu tema untuk filem American Anthem. Mantan
anggota Missing Persons Terry Bozzio dan Patrick O’Hearn masing-masing
memainkan drum dan bass, pada lagu dan videonya. Dua lagu lain oleh
Taylor/Jones juga muncul dalam album: Wings of Love” dan instrumental “Angel
Eyes”. Taylor juga berkontribusi untuk soundtrack Miami Vice II dengan lagu
“When the Rain Comes Down” (US No. 43). Ini diikuti oleh album solo pertamanya,
Thunder (1987). O’Hearn kembali bermain bass untuknya pada album dan selama tur
yang mengikutinya. Juga di tur dunia Thunder adalah Paul Hanson (gitaris) dan
drummer John Valen. Hanson, Valen & O’Hearn juga muncul dengan Taylor di
musik video untuk single kedua dari album Thunder, “Don’t Let Me Die Young.”
Meskipun sukses lumayan di AS, materi solo Taylor gagal untuk mendapatkan
perhatian di negara asalnya UK.
Selama 1987 dan 1988, Taylor ikut menulis dan
memproduseri album platinum Rod Stewart, Out of Order bersama dengan para
anggota Chic Bernard Edwards dan Tony Thompson (yang terakhir dengan siapa yang
juga tampil dengan dia Power Station), menelurkan hit Billboard, “Lost in You,”
“Forever Young,” dan “My Heart Can’t Tell Me No.”
Taylor juga berkontribusi sebuah cover dari “Dead on the
Money” untuk soundtrack Tequila Sunrise pada 1988 (mantan band Taylor, Duran
Duran juga mengijinkan satu lagu mereka, “Do You Believe in Shame?”, untuk
dimasukkan dalam album itu. Sebuah album solo kedua berisi seluruhnya versi
cover, berjudul Dangerous, dirilis pada 1990.
Taylor kemudian beralih untuk menjadi produser penuh
waktu, bekerja dengan beberapa band UK sukses selama 1990an. Dia memproduseri
album debut Back Street Symphony oleh band asal London, Thunder dan album
mereka berikutnya Laughing on Judgement day. Ini diikuti oleh album The
Almighty, Soul Destruction, dan kemudian album Mark Shaw, Almost. Taylor kini
berbasisi di Trident Studios miliknya di London dengan manajer dan rekan Rob
Hallett, hingga 1994 saat dia kembali ke Los Angeles agar bisa menulis dan memproduseri
lagu-lagu untuk album Power Station kedua dan album Rod Stewart kedua, A
Spanner in the Works.
Taylor berpartisipasi di reuni 1994 dari Power Station.
Mereka merekam album kedua “Living in Feart” untuk EMI; kali ini tanpa John
Taylor, yang baru saja meninggalkan Duran Duran sendiri dan pergi ke rehab.
Selama pengerjaan album ini, Bernard Edwards meninggal di kamar hotelnya
setelah sebuah gig Chic di Tokyo. Band mengalami goncangan hebat karena
kematian mendadaknya, namun bersumpah untuk terus sebagai trio dan
menyelesaikan proyek itu. Mereka akhirnya menyelesaikan album itu dengan
enginer/produser asal Kanada Mike Fraser, dengan tur ke Jepang dan AS yang
mengikutinya untuk mempromosikan rekaman itu.
Pada 2001, Taylor bereuni dengan anggota asli lain dari
Duran Duran untuk merekam musik baru mereka bersama sejak 1985. Band
mendapatkan kontrak rekaman baru dengan Sony Records. Album mereka yang
dirilis, Astronaut, menampilkan campuran gitar berat Taylor dengan suara synth
dari suara klasik Duran Duran. Single pertama, “Sunrise”, mencapai No. 5 di UK,
dan albumnya mencapai No. 3 (No. 17 di AS).
Berbulan-bulan sebelum album dirilis, band memainkan tur
UK terbesar mereka di musim semi 2004, yang diikuti oleh tur dunia pada 2005,
termasuk Asia, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Band juga tampil di
Live 8.
Pada 2006, saat tengah rekaman sebuah album Duran Duran
baru, Taylor sekali lagi berpisah dengan band. Album selanjutnya, berjudul
Reportage, dibatalkan oleh band setelah kepergiannya. Baru-baru ini, Taylor
dengan terang-terangan menyatakan di blognya bahwa perusahaan manajemen Duran
Duran sebagian bertanggung jawab atas kepergiannya. Hal ini ditegaskan saat The
Sunday Times (UK) mencetak sebuah berita pada 4 Mei 2008.
Sebuah kontroversi pendek seperti yang ditulis taylor di
otobiografinya tahun 2008 bahwa tidak ada pesan “blunt” dan selain itu masalah penulisan lagu dan rekaman
Reportage, konflik lama antara dirinya dan anggota band lainnya telah muncul
kembali. Anggota band lainnya berkeras dengan versi ini, dimana ketidakhadiran
tanpa penjelasan kronis dari Andy Taylor menjadi titik utama. Band mengeluarkan
sebuah pernyataan setelah kepergiannya, menyatakan “akan terus sebagai Duran
Duran tanpa Andy, saat kami mencapai titik dalam hubungan kami dengan dia
dimana terdapat sebuah hal yang tidak berhasil antara kami dan kami tidak bisa
secara efektif berfungsi bersama.”
Pada November 2007 Taylor ikut mendirikan RockAffairs.com
bersama Sarah Eaglesfield, mantan vokalis Flightside dan pengurus jaringan di
duranduran.com. RockAffairs dibangun untuk mengijinkan artis tanpa kontrak
menjual MP3 dan pernak-perniknya, mempromosikan band mereka dan tetap
memperoleh keuntungan 100%. Badan itu juga mempelopori pembagian keuntungan
dimana 100% dari pemasukan dari pendengar resmi didistribusikan diantara para
band yang teken kontrak untuk pembagian keuntungan.
Pada Juni 2008, Taylor menangani pengendalian situs untuk
Eaglesfield. Hingga 2011, Taylor tetap sebagai pemilik RockAffairs Ltd di UK.
Pada 2008, Andy Taylor menerbitkan sebuah otobigrafi,
Wild Boy: My Life in Duran Duran, dimana dia menceritakan kisah hidupnya dari
masa muda di sebuah keluarga besar hingga kehidupannya dengan istri Tracey.
Buku ini berniat memberikan pandangan belakang panggung di kejayaan Duran
Duran, sebuah survey dari karir band album ke album juga karya solo dan
kolaborasi Taylor. Buku itu juga berhubungan dengan status ikonik dari Duran
Duran di masa awal MTV dan masalah band dengan narkoba dan alkohol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar