Laman

Senin, 04 April 2016

MUDDY WATERS




Lahir dengan nama McKinley Morganfield pada 4 April 1915 di Rolling Fork, Mississippi, sebuah kota di tepian Mississippi River. Dia diberi nama "Muddy Waters" karena dia bermain di daerah berlumpur saat dia masih kecil. Ayahnya, Ollie Morganfield, adalah seorang petani dan pemain gitar blues yang berpisah dari keluarga tidak lama setelah Waters dilahirkan. Saat Waters baru berusia 3 tahun, ibunya, Bertha Jones, meninggal, dan dia pada akhirnya dikirim ke Clarksdale untuk tinggal dengan nenek dari pihak ibunya, Delia Jones.


Waters mulai memainkan harmonika sekitar usia 5 tahun, dan menjadi mahir. Dia menerima gitar pertamanya pada usia 17 tahun, dan mulai belajar sendiri dengan mendengarkan rekaman dari legenda blues Mississippi seperti Charly Patton. Walaupun Waters menghabiskan waktu yang tidak terhitung dengan bekerja di ladang bersama di sebuah kebun kapas, dia menemukan waktu untuk mengibur orang-orang di sekitar kota itu dengan musiknya. Pada 1941, dia bergabung dengan the Silas Green Tent Show dan mulai bepergian. Saat dia mulai dikenal, ambisinya makin tumbuh. Kemudian, setelah Alan Lomax dan John Work, pengarsip/periset untuk proyek Library of Congress Field Recording menangkap gaya unik Waters, mereka membawanya untuk membuat sebuah rekaman. Lagu-lagu "Can't Be Satisfied" dan "Feel Like Going Home," adalah diantara rekaman pertamanya.

Pada 1943, Muddy Waters akhirnya memutuskan dan pergi ke Chicago, Illinois, dimana musik membentuk sebuah generasi. Tahun berikutnya, pamannya memberinya sebuah gitar listrik. Dengan gitar inilah dia bisa membentuk gaya legendaris yang merubah blues kuno Mississippi dengan getaran dari kota besar.

Bekerja di pabrik kertas pada siang hari, Waters menjelajahi kancah blues pada malam hari. Pada 1946, dia makin terkenal yang mulai membuat rekaman untuk perusahaan rekaman besar seperti RCA, Columbia dan Aristocrat. (Dia mendaparkan kontrak dengan Aristocrat dengan bantuan sesama pemain Delta blues Sunnyland Smith.) Tapi rekamannya dengan Aristocrat menerima sedikit pengenalan. Hal itu tidak sampai tahun 1950, saat Aristocrat menjadi Chess Records, bahwa karir Waters benar-benar mulai melambung. Dengan hit seperti "I'm Your Hoochie Coochie Man" dan "Got My Mojo Working," lirik sensualnya membuat tertarik pendengar muda di kota. "Rollin' Stone," salah satu singlenya, menjadi sangat terkenal yang akhirnya menjadi pengaruh untuk nama majalah musik besar dan juga salah satu band paling terkenal hingga saat ini.


Pada 1951, Waters telah memantapkan sebuah band penuh dengan Otis Spann pada piano, Little Walter pada harmonica, Jimmy Rogers pada gitar kedua dan Elgin Evans pada drum. Rekaman band makin terkenal di New Orleans, Chicago dan wilayah Delta di AS, tapi itu tidak sampai tahun 1958, saat grup membawa sound blues listrik mereka ke Inggris, dimana Muddy Waters menjadi bintang internasional. Setelah tur Inggris, basis penggemar Waters bertambah dan mulai mendapat perhatian dari komunitas rock and roll. Penampilannya di the 1960 Newport Jazz Festival merupakan titik penting dalam karirnya, saat mendapatkan perhatian dari basis penggemar baru. Waters bisa beradaptasi dengan perubahan waktu, dan sound blues listriknya berjalan seiring dengan "love generation."

Waters terus merekam dengan musisi rock selama 1960an dan 70an, dan memenangkan Grammy Award pertama pada 1971 untuk album They Call Me Muddy Waters. Setelah perjalanan 30 tahunnya dengan Chess Records, dia berpisah pada 1975, menuntut perusahaan itu untuk royalti setelah rilisan terakhirnya dengan mereka: Muddy Waters Woodstock Album. Waters teken kontrak dengan label Blue Sky setelah berpisah. Dia kemudian diabadikan dengan pemunculannay di penampilan perpisahan band, dikenal sebagai "The Last Waltz," sebuah acara khusus bintang yang dirilis sebagai sebuah filem oleh Martin Scorsese pada 1978.

Pada akhir kehidupannya, Muddy Waters telah menerima 6 Grammy juga penghargaan lainnya yang tidak terhitung. Dia meninggal setelah menderita serangan jantung pada 30 April 1983, di Drowners Grove, Illinois.

Sejak kematiannya, kontribusi Waters untuk dunia musik terus mendapat pengakuan. Pada 1987, Waters secara anumerta dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame. Lima tahun kemudian, the National Academy of Recording Arts and Science menganugerahi musisi ini sebuah Lifetime Achievement Grammy Award. Selain itu, beberapa nama paling terkenal dalam musik menyebut Muddy Waters sebagai pengaruh terbesar mereka, antaranya Eric Clapton, Jimmy Page, Jeff Beck dan Johnny Winter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...