Lahir dengan nama McKinley Morganfield pada 4 April 1915
di Rolling Fork, Mississippi, sebuah kota di tepian Mississippi River. Dia
diberi nama "Muddy Waters" karena dia bermain di daerah berlumpur
saat dia masih kecil. Ayahnya, Ollie Morganfield, adalah seorang petani dan
pemain gitar blues yang berpisah dari keluarga tidak lama setelah Waters
dilahirkan. Saat Waters baru berusia 3 tahun, ibunya, Bertha Jones, meninggal,
dan dia pada akhirnya dikirim ke Clarksdale untuk tinggal dengan nenek dari
pihak ibunya, Delia Jones.
Waters mulai memainkan harmonika sekitar usia 5 tahun,
dan menjadi mahir. Dia menerima gitar pertamanya pada usia 17 tahun, dan mulai
belajar sendiri dengan mendengarkan rekaman dari legenda blues Mississippi
seperti Charly Patton. Walaupun Waters menghabiskan waktu yang tidak terhitung
dengan bekerja di ladang bersama di sebuah kebun kapas, dia menemukan waktu
untuk mengibur orang-orang di sekitar kota itu dengan musiknya. Pada 1941, dia
bergabung dengan the Silas Green Tent Show dan mulai bepergian. Saat dia mulai
dikenal, ambisinya makin tumbuh. Kemudian, setelah Alan Lomax dan John Work,
pengarsip/periset untuk proyek Library of Congress Field Recording menangkap
gaya unik Waters, mereka membawanya untuk membuat sebuah rekaman. Lagu-lagu
"Can't Be Satisfied" dan "Feel Like Going Home," adalah
diantara rekaman pertamanya.
Pada 1943, Muddy Waters akhirnya memutuskan dan pergi ke
Chicago, Illinois, dimana musik membentuk sebuah generasi. Tahun berikutnya,
pamannya memberinya sebuah gitar listrik. Dengan gitar inilah dia bisa
membentuk gaya legendaris yang merubah blues kuno Mississippi dengan getaran
dari kota besar.
Bekerja di pabrik kertas pada siang hari, Waters
menjelajahi kancah blues pada malam hari. Pada 1946, dia makin terkenal yang
mulai membuat rekaman untuk perusahaan rekaman besar seperti RCA, Columbia dan
Aristocrat. (Dia mendaparkan kontrak dengan Aristocrat dengan bantuan sesama
pemain Delta blues Sunnyland Smith.) Tapi rekamannya dengan Aristocrat menerima
sedikit pengenalan. Hal itu tidak sampai tahun 1950, saat Aristocrat menjadi
Chess Records, bahwa karir Waters benar-benar mulai melambung. Dengan hit
seperti "I'm Your Hoochie Coochie Man" dan "Got My Mojo
Working," lirik sensualnya membuat tertarik pendengar muda di kota.
"Rollin' Stone," salah satu singlenya, menjadi sangat terkenal yang
akhirnya menjadi pengaruh untuk nama majalah musik besar dan juga salah satu
band paling terkenal hingga saat ini.
Pada 1951, Waters telah memantapkan sebuah band penuh
dengan Otis Spann pada piano, Little Walter pada harmonica, Jimmy Rogers pada
gitar kedua dan Elgin Evans pada drum. Rekaman band makin terkenal di New
Orleans, Chicago dan wilayah Delta di AS, tapi itu tidak sampai tahun 1958,
saat grup membawa sound blues listrik mereka ke Inggris, dimana Muddy Waters
menjadi bintang internasional. Setelah tur Inggris, basis penggemar Waters
bertambah dan mulai mendapat perhatian dari komunitas rock and roll. Penampilannya
di the 1960 Newport Jazz Festival merupakan titik penting dalam karirnya, saat
mendapatkan perhatian dari basis penggemar baru. Waters bisa beradaptasi dengan
perubahan waktu, dan sound blues listriknya berjalan seiring dengan "love
generation."
Waters terus merekam dengan musisi rock selama 1960an dan
70an, dan memenangkan Grammy Award pertama pada 1971 untuk album They Call Me
Muddy Waters. Setelah perjalanan 30 tahunnya dengan Chess Records, dia berpisah
pada 1975, menuntut perusahaan itu untuk royalti setelah rilisan terakhirnya
dengan mereka: Muddy Waters Woodstock Album. Waters teken kontrak dengan label
Blue Sky setelah berpisah. Dia kemudian diabadikan dengan pemunculannay di
penampilan perpisahan band, dikenal sebagai "The Last Waltz," sebuah
acara khusus bintang yang dirilis sebagai sebuah filem oleh Martin Scorsese
pada 1978.
Pada akhir kehidupannya, Muddy Waters telah menerima 6
Grammy juga penghargaan lainnya yang tidak terhitung. Dia meninggal setelah
menderita serangan jantung pada 30 April 1983, di Drowners Grove, Illinois.
Sejak kematiannya, kontribusi Waters untuk dunia musik
terus mendapat pengakuan. Pada 1987, Waters secara anumerta dilantik ke dalam
Rock and Roll Hall of Fame. Lima tahun kemudian, the National Academy of
Recording Arts and Science menganugerahi musisi ini sebuah Lifetime Achievement
Grammy Award. Selain itu, beberapa nama paling terkenal dalam musik menyebut
Muddy Waters sebagai pengaruh terbesar mereka, antaranya Eric Clapton, Jimmy
Page, Jeff Beck dan Johnny Winter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar