Selain menyanyi dan memainkan gitar akustik dan listrik,
Haynes juga seorang penulis lagu. Dia menghabiskan tahun-tahun normatifnya di
Asheville, North Carolina, dimana dia lahir pada 6 April 1960, dan tinggal
dengan dua saudara lelaki dan ayahnya, Edward Haynes. Dia mulai bermain gitar
pada usia 12 tahun. Gitar utamanya adalah Gibson Les Paul ’58 Reissue Electric
Guitar. Pilihannya dengan 58 adalah karena mirip ’58 Les Paul milik Duane
Allman dan tone yang dia dapatkan dengan gitar itu, dibandingkan dengan model
’59 Les Paul pada umumnya, yang dipopulerkan oleh para gitaris seperti Jeff
Beck dan Jimmy Page.
Haynes menganggap dirinya sebagai seorang “Gibson Man,”
sering memainkan model Gibson Firebord dan Gibson ES-335 juga model Les Paul.
Ini diakui oleh pembuat gitar Amerika Gibson Guitar Corp. yang menyertakan
edisi terbatas Warren Haynes signature Les Paul di lini produknya. Diolah
menurut spesifikasi Haynes dan modelnya dari ’58 Les Paulnya. Haynes menikah
dengan Stefani Scamardo, seorang DJ untuk radios Sirius dan manajer lama Gov’t
Mule.
Pada sebuah wawancara tahun 2006 dengan Gibson.com’s
Backstage Pass Haynes menjelaskan pengaruh awalnya: “Saat saat memulai –
berbicara secara kronologis – Hendrix dan Claton dan Johnny Winter adalah 3 orang
pertama yang membuat saya tertarik. Itu adalah era Cream-nya Clapton. Kemudian
pada akhirnya, saya mendengar the Allman Brothers dan semua orang dari era itu
yang ilmunya saya curi (tertawa). Tentusaja, saya membawa wawancara dengan
semua orang ini dan mengetahui siapa yang mereka dengarkan. Dan mereka semua
mendengarkan B.B. King dan Freddie King dan Albert King dan Howlin’ Wolf dan
Muddy Waters dan Elmore James, maka saya akan kembali dan mencari nama mereka.”
Haynes bergabung dengan band tur dan rekaman David Allan
Coe pada 1980 saat dia berusia 10 tahun. Dia bertahan dengan band Coe selama 4
tahun.
Tidak lama kemudian, Haynes mendapatkan gig dengan The
Nighthawks, sambil terus bermain bermain dengan musisi lokal dan melakukan sesi
gitar dan vokal. Salah satu pencapaian tinggi dari periode ini adalah sebuah
lagu yang dia tulis dengan Dennis Robbins dan Bobby Boyd untuk musisi country
Garth Brooks, berjudul “Two of a Kind, Workin’ on a Full House”, yang dirilis
di album No Fences dan menjadi single nomor 1 di tangga lagu Hot Country Single
& Tracks milik Billboard selama 20 minggu.
Sekitar 1987, Haynes mendapat panggilan untuk mengisi
vokal latar di sebuah album studio oleh Dickey Betts bersama dengan Dennis
Robbins. Betts, yang berkonsentrasi di karir solonya mengikuti pembubarab The
Allman Brothers Band, memutuskan untuk menambahkan Haynes dalam bandnya sebagai
gitaris setelah sesi selesai. Dengan Matt Abts pada drum dan Johnny Nee pada
kibord, Dickey Betts yang baru terbentuk merilis album pada 1988, Pattern
Disruptive. Di tahun yang sama, Haynes juga ikut menulis trek judul untuk album
solo Gregg Allman, Just Before the Bullets Fly.
Pada 1989, The Allman Brothers Band memutuskan untuk
reuni, dan Betts merekrut Haynes untuk masuk band. Bergabung juga adalah Neel
pada kibord dan Allen Woody pada bass. Haynes telah bermain di empat album
studio yang diterima dengan baik, termasuk yang bersertifikasi meas, Where It
All Begins (1994). Di tahun yang sama saat Warren bermain untuk penonton
terbesarnya sejak dengan the Allman Brothers di Woodstock ’94. Haynes dan Woody
meninggalkan grup pada Maret 1977 untuk lebih berfokus pada proyek sampingan
mereka Gov’t Mule. Tidak lama setelah kematian Woody pada 26 Agustus 2000,
Haynes mulai muncul dengan The Allman Brotehrs Band lagi pada 2000 bersama
gitaris muda Derek Trucks. Dia kembali ke band sebagai anggota penuh beberapa
bulan kemudian dan tetap aktif setiap tahun dengan the Allman Brothers sejak
itu. Dia juga bermain di empat rilisan live resmi dari band, termasuk DVD tahun
2003 Live at the Beacon Theatre. Pada 8 Januari 2014, Haynes dan Trucks secara
bersamaan mengumumkan rencana mereka masing-masing untuk meninggalkan the ABB
pada akhir tahun 2014, mengikuti penyelesaian perayaan ulang tahu ke 45 band.
Pada 1994, Haynes membentuk Gov’t Mule dengan Abts dan
Woody. Haynes dan Woody awalnya memisahkan waktu antara Gov’t Mule dan The
Allman Brothers Band, tapi setelah pertunjukan terakhir The Allman Brothers
dari tur 1997 mereka di New York’s Beacon Theatre pada 26 Maret 1997, keduanya
meninggalkan band untuk berfokus pada Gov’t Mule secara penuh. Mereka merilis 3
album dan menjadi dikenal untuk penampilan live bertenaga mereka. Beberapa
pertunjukan ini telah dirilis sebagai album live resmi (Live at Roseland Ballroom,
Live … with a Little Help From Our Friends dan Mulennium; yang terakhir dua
liputan berturut-turut di pertunjukan Tahun Baru).
Pada 26 Agustus, Allen Woody meninggal. Mengikuti
kematiannya, sebuah keputusan dibuat untuk menyelesaikan tur secara akustik sebagai
tur “Smile at Half-mast. Gov’t Mule merilis dua album studio (The Deep End,
Volume 1 dan The Deep End, Volume 2) dan sebuah album/DVD live (The Deepest
End, Live in Concert) menampilkan banyak pemain bass favorit Woody. Pada 2003,
Andy Hess (bass) dan Danny Louise (kibord/organ) ditambahkan sebagai anggota
permanen dalam grup. Akhir tahun berikutnya, lineup ini merilis album studio
pertama mereka, Deja Voodoo, yang kemudian menyertakan sebuah EP dari materi
yang baru direkam berjudul Mo Voodoo. Setelah merekam High & Mighty pada
2006, Gov’t juga merilis sebuah EP berjudul Mighty High dan sebuah DVD berjudul
Tale of 2 Cities yang berisi dua penampilan penuh direkam pada 2004 dan 2006.
Dua pertunjukan dalam DVD itu mencakup pertunjukan pertama dari the Deja Voodoo
Tour dan pertunjukan terakhir dari the High & Mighty Tour, menyajikan
lagu-lagu yang diciptakan lebih dari dua tahun itu. Pada 2008, Andy Hess
meninggalkan Gov’t Mule untuk melakukan proyek lain dan digantikan oleh
relative belum terkenal, Jorgen Carlsoon. By a Thread, album studio pertama
dari Gov’t Mule menampilkan Carlsson, dirilis pada 2009 di albel milik Haynes,
Evil Teen Records.
Pada 2010, mereka kembali ke studio dan merilis
Mulennium, sebuah rekaman 3 disk dari sebuah pertunjukan dari malam tahun baru
1999 di Atlanta. Ini adalah rekaman resmi pertama yang dirilis oleh trio asli
sejak kematian Allen Woody pada 2000. Ini juga menampilkan pemunculan oleh
Little Milton, salah satu pahlawan gitar Haynes dari masa mudanya.
Sejak kematian Jerry Garcia pada 1995, Haynes telah
tampil dan tur dengan banyak anggota yang masih hidup dari the Grateful Dead.
Pada 1997, Haynes dan Abts naik panggung untuk bermain dengan Bob Weir dan Rob
Wassserman di sebuah klub kecil. Penampilan ini telah difilemkan untuk filem
Robert Mugge untuk Robert Johnson, Hellhound on My Trail. Kemudian pada 1999,
Phil Lesh mendekatinya untuk memainkan beberapa gitar utama dan menyanyi untuk
grup solonya Phil Lesh & Friends, dimana dia bermain untuk 3 tahun. Pada
2004, saat The Dead (anggota yang tersisa dari the Grateful Dead) tengah
memerlukan seorang gitaris baru, mereka memanggil Haynes untuk datang memainkan
gitar utama dan menyanyi untuk “Eave That Flag Tour” musim panas itu. Perannya
dengan The Dead berakhir pada malam dimana dia datang dengan mereka, kemudian
menampilkan akustik solo dan kemudian mengakhiri malam bermaindengan The Allman
Brothers Band dan memulai turnya berikut dengan mereka. Dia memainkan gitar
utama dengan The Dead lagi pada akhir 2008 saat mereka tampil di acara di Penn
State untuk kandidat presiden Barack Obama, kemudian tur dengan mereka pada
musim semi 2009.
Pada 1993, Haynes merilis album solo pertamanya, tales of
Ordinary Madness, yang diproduseri oleh mantan kibordis Allman Brothers Chuck
Leavell. Dia tur secara singkat untuk mendukung rekaman dengan berbagai musisi,
termauk Danny Louis.
Pada 2003 dan 2004, Haynes merilis dua album akustik
solo, The Lone EP, sebuah koleksi dari penampilan live dan Live From Bonnaroo
yang mendokumentasikan penampilan solonya (sebagian akustik, sebagian listrik)
di the 2003 Bonnaro Music Festival. Saat tidak tur dengan salah satu bandnya,
Haynes sering mengisi waktu untuk melakukan pertunjukan akustik solo, yang
menyertakan beragam cover yang terkenal dan langka bersama dengan materi
miliknya. Pada 2004, Haynes menampilkan lima pertunjukan akustik solo penuh,
juga membuka 23 kali untuk The Dead dan sekali untuk The Allman Brothers Band.
Dia juga membuat 45 penampilan lagu dan 28 pemunculan
konser dengan Dave Matthews Band, termasuk di dua album live yang dirilis: Live
at Central Park Concert dimana dia membawakan “Cortez the Killer”, dan “Jimi
Thing”, dan Live at Piedmont Park dimana dia membawakan “What Would You Say”.
Pada 2005, Haynes menampilkan pertunjukan hanya satu kali
dibawah nama Warren Haynes & Friends. Band menyertakan Abts pada drum, Dave
Schools dari Widespread Panic pada bass, John Medeski dari Medeski Martin &
Wood dan Skerik, pemain sax papan atas dari band-band seperti Critters Buggin’
dan Les Claypool’s Fearless Flying Frog Brigade. Grup memainkan seleksi
lagu-lagu blues, termasuk lagu-lagu dari Led Zeppelin, Jimi Hendrix, Tom Waits,
dan standar Gov’t Mule. Band juga tampil sebagai band tetap selama sejumlah
perekaman dari Last Call with Carson Daly pada awal Februari 2005. Selama salah
satu perekaman ini, band musik yang dijadwalkan absen, maka Haynes menampilkan
sebuah akustik dari One-nya U2. Lagu ini juga muncul di albumnya Live from
Bonnaro. Pada 2008, Haynes meng-cover lagu Bob Dylan “I Shall Be Released”
dengan Coheed and Cambria, sebagai bagian dari encore band yang dimainkan
selama pertunjukan mereka untuk mendukung Neverender.
Setelah perekaman album By a Thread-nya Gov’t Mule,
Haynes membentuk The Warren Haynes Band. Grup menampilkan George Porter, Jr.
pada abss, Ivam Neville pada kibord dan Raymond Weber pada drum. Juga bergabung
dengan mereka pada kibord adalah Ian McLagan, juga vokalis Rithie Foster dan
Ron Holloway pada tenor sax. The Warren Haynes Band membuat penampilan debut
mereka di Haynes’ annual Christmas Jam di Asheville, North Carolina pada 11
Desember 2010. Album Man in Motion dirilis pada Mei 2011 dan debut di Billboard
Top 20. Sebuah tur luas dilakuakn setelah perilisan selama sisa tahun 2011;
versi tur band meliputi Holloway, drummer Terence Higgins dari Dirty Dozen
Brass Band, bassis Ron Johnson, kibordis Nigel Hall, dan berbagai vokalis,
Foster, Alfreda Gerald, atau Alecia Chakour.
Paket 2CD/1DVD “Live at The Moody Theater”-nya The Warren
Haynes Band keluar pada April 2012 melalui Stax Records. Lineup rekaman terdiri
dari Warren Haynes (vokal utama dan gitar), Ron Holloway (saksofon), Ron
Johnson (bass), Terence Higgins (drum), Nigel Hall (kibord) dan Alecia Chakour
(vokal latar).
Haynes menyatakan bahwa usaha solo lebih jauhnya mungkin
membawanya ke bidang lain. “Terdapat proyek lain yang ingin saya kerjakan,
juga,” dia menjelaskan. “Saya tertarik dalam rekaman album yang berorientasi
penyanyi-penulis lagu dengan alat musik yang lebih akustik, sebuah CD
instrumental jazz dan rekaman blues straight-up. Tapi seperti Man in Motion,
album itu harus menanti hingga waktunya tepat.”
Dimulai pada 1988, Haynes mengadakan sebuah pertunjukan
amal tahunan, mengundang musisi yang asalnya dari kotanya Asheville yang pulang
untuk Natal, waktu satu-satunya dalam setahun mereka aka nada di kota pada
waktu yang sama. Pertunjukan pertama, berlangsung di klub45 Cherry di Ashevilla
pada 29 Desember 1988, diberi judul “The Christmas Jam: Musician’s X-Mas
Reunion.” Beberapa artis di Christmas Jam pertama adalah Warren Haynes, Mike
Barnes, Matt Sluder, The Crystal Zoo, The Stripp Band, Ronnie Burgin dan the
McBad Brothers Band.
Penghasilan dari
tahun pertama konser disumbangkan untuk badan amal yang beragam tapi akhirnya
pelaksana acara memutuskan untuk berfokus pada Habitat for Humanity, sebuah
badan yang membangun rumah untuk orang yang tidak mampu. Dalam penghormatan
bagi dukungan keuangan dari Habitat for Humanity, sebuah sub divisi di Lower
Hominy, North Carolina, sebuah kota pinggiran dekat Asheville, memiliki sebuah
jalan dengan nama Haynes. Pada 2002, Haynes diberi hadiah kunci untuk kota oleh
walikota Asheville Charles Worley. Pada 2003,Worley memproklamirkan 18 Desember
sebagai “Warren Haynes Day” di Asheville.
Acara itu terus berkembang setiap tahun dan kini diberi
nama “Warren Haynes Presents: The Christmas Jam.” Karena meningkatkan
permintaan penonton, pertunjukan itu akhirnya pindah ke Asheville Civic Center.
Pada 2008, untuk ulang tahunnya yang ke 20, “The Christmas Jam” terdiri dari 2
malam musik; termasuk “The Christmas Jam By Day,” serangkaian acara yang
terdiri dari konser siang hari, pemutaran filem, dan pameran seni, foto, dan
poster mengambil tempat di pusat kota Asheville pada hari menjelang pertunjukan
utama. Acara itu diperpendek menjadi satu malam pada 2009, tapi tetap dengan
nama “The Christmas Jam By Day,” dan menampilkan “Christmas Comedy Jam” baru.
Format yang sama diulang pada 2010.
Haynes merekam dua video instruksional: Electric Blues
& Slide Guitar dan Acoustic Slide and the art of Electric Improvisation.
Dia mendiskusikan pengaruhnya dan memperlihatkan sejumlah tekniknya seperti
“call and response”, string bending, vibrato, slide guitar dalam tuning standar
dan beberapa open tuning lick akustik dalam tuning G dan E. Untuk demonstrasi
dari seksi improvisasi listrik dari video kedua, dia ditemai oleh Allen Woody
dan Matt Abts.
Semua proyek Warren Haynes mengijinkan audio taping dan
trading. Dia tidak mengijinkan rekaman video atau forografi penampilannya dan
tidak menyediakn akses ke wilayah soundboard. Rekaman soundboard tersedia dalam
format mp3 dan lossless hingga 24-bit “super-high fidelity” untuk harga nominal
melalui situs band dan melalui livedownloads.com. The Allman Brothers Band juga
mengijinkan perekaman dan pertukaran, tapi tidak mengijinkan distribusi dari
pertunjukan mereka via aplikasi internet seperti BitTorrent. Alasan diberikan
larangan ini adalah bahwa lebih umum untuk memperdagangkan orang ke orang. Pada
sebuah artikel USA Today tahun 2005, Haynes menyatakanbahwa perdagangan rekaman
bisa memotong penghasilan band, hasilnya bisa membuat pengurangan basis
penggemar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar