Laman

Rabu, 06 April 2016

WARREN HAYNES




Selain menyanyi dan memainkan gitar akustik dan listrik, Haynes juga seorang penulis lagu. Dia menghabiskan tahun-tahun normatifnya di Asheville, North Carolina, dimana dia lahir pada 6 April 1960, dan tinggal dengan dua saudara lelaki dan ayahnya, Edward Haynes. Dia mulai bermain gitar pada usia 12 tahun. Gitar utamanya adalah Gibson Les Paul ’58 Reissue Electric Guitar. Pilihannya dengan 58 adalah karena mirip ’58 Les Paul milik Duane Allman dan tone yang dia dapatkan dengan gitar itu, dibandingkan dengan model ’59 Les Paul pada umumnya, yang dipopulerkan oleh para gitaris seperti Jeff Beck dan Jimmy Page.


Haynes menganggap dirinya sebagai seorang “Gibson Man,” sering memainkan model Gibson Firebord dan Gibson ES-335 juga model Les Paul. Ini diakui oleh pembuat gitar Amerika Gibson Guitar Corp. yang menyertakan edisi terbatas Warren Haynes signature Les Paul di lini produknya. Diolah menurut spesifikasi Haynes dan modelnya dari ’58 Les Paulnya. Haynes menikah dengan Stefani Scamardo, seorang DJ untuk radios Sirius dan manajer lama Gov’t Mule.

Pada sebuah wawancara tahun 2006 dengan Gibson.com’s Backstage Pass Haynes menjelaskan pengaruh awalnya: “Saat saat memulai – berbicara secara kronologis – Hendrix dan Claton dan Johnny Winter adalah 3 orang pertama yang membuat saya tertarik. Itu adalah era Cream-nya Clapton. Kemudian pada akhirnya, saya mendengar the Allman Brothers dan semua orang dari era itu yang ilmunya saya curi (tertawa). Tentusaja, saya membawa wawancara dengan semua orang ini dan mengetahui siapa yang mereka dengarkan. Dan mereka semua mendengarkan B.B. King dan Freddie King dan Albert King dan Howlin’ Wolf dan Muddy Waters dan Elmore James, maka saya akan kembali dan mencari nama mereka.”

Haynes bergabung dengan band tur dan rekaman David Allan Coe pada 1980 saat dia berusia 10 tahun. Dia bertahan dengan band Coe selama 4 tahun.

Tidak lama kemudian, Haynes mendapatkan gig dengan The Nighthawks, sambil terus bermain bermain dengan musisi lokal dan melakukan sesi gitar dan vokal. Salah satu pencapaian tinggi dari periode ini adalah sebuah lagu yang dia tulis dengan Dennis Robbins dan Bobby Boyd untuk musisi country Garth Brooks, berjudul “Two of a Kind, Workin’ on a Full House”, yang dirilis di album No Fences dan menjadi single nomor 1 di tangga lagu Hot Country Single & Tracks milik Billboard selama 20 minggu.

Sekitar 1987, Haynes mendapat panggilan untuk mengisi vokal latar di sebuah album studio oleh Dickey Betts bersama dengan Dennis Robbins. Betts, yang berkonsentrasi di karir solonya mengikuti pembubarab The Allman Brothers Band, memutuskan untuk menambahkan Haynes dalam bandnya sebagai gitaris setelah sesi selesai. Dengan Matt Abts pada drum dan Johnny Nee pada kibord, Dickey Betts yang baru terbentuk merilis album pada 1988, Pattern Disruptive. Di tahun yang sama, Haynes juga ikut menulis trek judul untuk album solo Gregg Allman, Just Before the Bullets Fly.


Pada 1989, The Allman Brothers Band memutuskan untuk reuni, dan Betts merekrut Haynes untuk masuk band. Bergabung juga adalah Neel pada kibord dan Allen Woody pada bass. Haynes telah bermain di empat album studio yang diterima dengan baik, termasuk yang bersertifikasi meas, Where It All Begins (1994). Di tahun yang sama saat Warren bermain untuk penonton terbesarnya sejak dengan the Allman Brothers di Woodstock ’94. Haynes dan Woody meninggalkan grup pada Maret 1977 untuk lebih berfokus pada proyek sampingan mereka Gov’t Mule. Tidak lama setelah kematian Woody pada 26 Agustus 2000, Haynes mulai muncul dengan The Allman Brotehrs Band lagi pada 2000 bersama gitaris muda Derek Trucks. Dia kembali ke band sebagai anggota penuh beberapa bulan kemudian dan tetap aktif setiap tahun dengan the Allman Brothers sejak itu. Dia juga bermain di empat rilisan live resmi dari band, termasuk DVD tahun 2003 Live at the Beacon Theatre. Pada 8 Januari 2014, Haynes dan Trucks secara bersamaan mengumumkan rencana mereka masing-masing untuk meninggalkan the ABB pada akhir tahun 2014, mengikuti penyelesaian perayaan ulang tahu  ke 45 band.

Pada 1994, Haynes membentuk Gov’t Mule dengan Abts dan Woody. Haynes dan Woody awalnya memisahkan waktu antara Gov’t Mule dan The Allman Brothers Band, tapi setelah pertunjukan terakhir The Allman Brothers dari tur 1997 mereka di New York’s Beacon Theatre pada 26 Maret 1997, keduanya meninggalkan band untuk berfokus pada Gov’t Mule secara penuh. Mereka merilis 3 album dan menjadi dikenal untuk penampilan live bertenaga mereka. Beberapa pertunjukan ini telah dirilis sebagai album live resmi (Live at Roseland Ballroom, Live … with a Little Help From Our Friends dan Mulennium; yang terakhir dua liputan berturut-turut di pertunjukan Tahun Baru).


Pada 26 Agustus, Allen Woody meninggal. Mengikuti kematiannya, sebuah keputusan dibuat untuk menyelesaikan tur secara akustik sebagai tur “Smile at Half-mast. Gov’t Mule merilis dua album studio (The Deep End, Volume 1 dan The Deep End, Volume 2) dan sebuah album/DVD live (The Deepest End, Live in Concert) menampilkan banyak pemain bass favorit Woody. Pada 2003, Andy Hess (bass) dan Danny Louise (kibord/organ) ditambahkan sebagai anggota permanen dalam grup. Akhir tahun berikutnya, lineup ini merilis album studio pertama mereka, Deja Voodoo, yang kemudian menyertakan sebuah EP dari materi yang baru direkam berjudul Mo Voodoo. Setelah merekam High & Mighty pada 2006, Gov’t juga merilis sebuah EP berjudul Mighty High dan sebuah DVD berjudul Tale of 2 Cities yang berisi dua penampilan penuh direkam pada 2004 dan 2006. Dua pertunjukan dalam DVD itu mencakup pertunjukan pertama dari the Deja Voodoo Tour dan pertunjukan terakhir dari the High & Mighty Tour, menyajikan lagu-lagu yang diciptakan lebih dari dua tahun itu. Pada 2008, Andy Hess meninggalkan Gov’t Mule untuk melakukan proyek lain dan digantikan oleh relative belum terkenal, Jorgen Carlsoon. By a Thread, album studio pertama dari Gov’t Mule menampilkan Carlsson, dirilis pada 2009 di albel milik Haynes, Evil Teen Records.

Pada 2010, mereka kembali ke studio dan merilis Mulennium, sebuah rekaman 3 disk dari sebuah pertunjukan dari malam tahun baru 1999 di Atlanta. Ini adalah rekaman resmi pertama yang dirilis oleh trio asli sejak kematian Allen Woody pada 2000. Ini juga menampilkan pemunculan oleh Little Milton, salah satu pahlawan gitar Haynes dari masa mudanya.

Sejak kematian Jerry Garcia pada 1995, Haynes telah tampil dan tur dengan banyak anggota yang masih hidup dari the Grateful Dead. Pada 1997, Haynes dan Abts naik panggung untuk bermain dengan Bob Weir dan Rob Wassserman di sebuah klub kecil. Penampilan ini telah difilemkan untuk filem Robert Mugge untuk Robert Johnson, Hellhound on My Trail. Kemudian pada 1999, Phil Lesh mendekatinya untuk memainkan beberapa gitar utama dan menyanyi untuk grup solonya Phil Lesh & Friends, dimana dia bermain untuk 3 tahun. Pada 2004, saat The Dead (anggota yang tersisa dari the Grateful Dead) tengah memerlukan seorang gitaris baru, mereka memanggil Haynes untuk datang memainkan gitar utama dan menyanyi untuk “Eave That Flag Tour” musim panas itu. Perannya dengan The Dead berakhir pada malam dimana dia datang dengan mereka, kemudian menampilkan akustik solo dan kemudian mengakhiri malam bermaindengan The Allman Brothers Band dan memulai turnya berikut dengan mereka. Dia memainkan gitar utama dengan The Dead lagi pada akhir 2008 saat mereka tampil di acara di Penn State untuk kandidat presiden Barack Obama, kemudian tur dengan mereka pada musim semi 2009.

Pada 1993, Haynes merilis album solo pertamanya, tales of Ordinary Madness, yang diproduseri oleh mantan kibordis Allman Brothers Chuck Leavell. Dia tur secara singkat untuk mendukung rekaman dengan berbagai musisi, termauk Danny Louis.

Pada 2003 dan 2004, Haynes merilis dua album akustik solo, The Lone EP, sebuah koleksi dari penampilan live dan Live From Bonnaroo yang mendokumentasikan penampilan solonya (sebagian akustik, sebagian listrik) di the 2003 Bonnaro Music Festival. Saat tidak tur dengan salah satu bandnya, Haynes sering mengisi waktu untuk melakukan pertunjukan akustik solo, yang menyertakan beragam cover yang terkenal dan langka bersama dengan materi miliknya. Pada 2004, Haynes menampilkan lima pertunjukan akustik solo penuh, juga membuka 23 kali untuk The Dead dan sekali untuk The Allman Brothers Band.

Dia juga membuat 45 penampilan lagu dan 28 pemunculan konser dengan Dave Matthews Band, termasuk di dua album live yang dirilis: Live at Central Park Concert dimana dia membawakan “Cortez the Killer”, dan “Jimi Thing”, dan Live at Piedmont Park dimana dia membawakan “What Would You Say”.

Pada 2005, Haynes menampilkan pertunjukan hanya satu kali dibawah nama Warren Haynes & Friends. Band menyertakan Abts pada drum, Dave Schools dari Widespread Panic pada bass, John Medeski dari Medeski Martin & Wood dan Skerik, pemain sax papan atas dari band-band seperti Critters Buggin’ dan Les Claypool’s Fearless Flying Frog Brigade. Grup memainkan seleksi lagu-lagu blues, termasuk lagu-lagu dari Led Zeppelin, Jimi Hendrix, Tom Waits, dan standar Gov’t Mule. Band juga tampil sebagai band tetap selama sejumlah perekaman dari Last Call with Carson Daly pada awal Februari 2005. Selama salah satu perekaman ini, band musik yang dijadwalkan absen, maka Haynes menampilkan sebuah akustik dari One-nya U2. Lagu ini juga muncul di albumnya Live from Bonnaro. Pada 2008, Haynes meng-cover lagu Bob Dylan “I Shall Be Released” dengan Coheed and Cambria, sebagai bagian dari encore band yang dimainkan selama pertunjukan mereka untuk mendukung Neverender.


Setelah perekaman album By a Thread-nya Gov’t Mule, Haynes membentuk The Warren Haynes Band. Grup menampilkan George Porter, Jr. pada abss, Ivam Neville pada kibord dan Raymond Weber pada drum. Juga bergabung dengan mereka pada kibord adalah Ian McLagan, juga vokalis Rithie Foster dan Ron Holloway pada tenor sax. The Warren Haynes Band membuat penampilan debut mereka di Haynes’ annual Christmas Jam di Asheville, North Carolina pada 11 Desember 2010. Album Man in Motion dirilis pada Mei 2011 dan debut di Billboard Top 20. Sebuah tur luas dilakuakn setelah perilisan selama sisa tahun 2011; versi tur band meliputi Holloway, drummer Terence Higgins dari Dirty Dozen Brass Band, bassis Ron Johnson, kibordis Nigel Hall, dan berbagai vokalis, Foster, Alfreda Gerald, atau Alecia Chakour.

Paket 2CD/1DVD “Live at The Moody Theater”-nya The Warren Haynes Band keluar pada April 2012 melalui Stax Records. Lineup rekaman terdiri dari Warren Haynes (vokal utama dan gitar), Ron Holloway (saksofon), Ron Johnson (bass), Terence Higgins (drum), Nigel Hall (kibord) dan Alecia Chakour (vokal latar).

Haynes menyatakan bahwa usaha solo lebih jauhnya mungkin membawanya ke bidang lain. “Terdapat proyek lain yang ingin saya kerjakan, juga,” dia menjelaskan. “Saya tertarik dalam rekaman album yang berorientasi penyanyi-penulis lagu dengan alat musik yang lebih akustik, sebuah CD instrumental jazz dan rekaman blues straight-up. Tapi seperti Man in Motion, album itu harus menanti hingga waktunya tepat.”

Dimulai pada 1988, Haynes mengadakan sebuah pertunjukan amal tahunan, mengundang musisi yang asalnya dari kotanya Asheville yang pulang untuk Natal, waktu satu-satunya dalam setahun mereka aka nada di kota pada waktu yang sama. Pertunjukan pertama, berlangsung di klub45 Cherry di Ashevilla pada 29 Desember 1988, diberi judul “The Christmas Jam: Musician’s X-Mas Reunion.” Beberapa artis di Christmas Jam pertama adalah Warren Haynes, Mike Barnes, Matt Sluder, The Crystal Zoo, The Stripp Band, Ronnie Burgin dan the McBad Brothers Band.

Penghasilan dari tahun pertama konser disumbangkan untuk badan amal yang beragam tapi akhirnya pelaksana acara memutuskan untuk berfokus pada Habitat for Humanity, sebuah badan yang membangun rumah untuk orang yang tidak mampu. Dalam penghormatan bagi dukungan keuangan dari Habitat for Humanity, sebuah sub divisi di Lower Hominy, North Carolina, sebuah kota pinggiran dekat Asheville, memiliki sebuah jalan dengan nama Haynes. Pada 2002, Haynes diberi hadiah kunci untuk kota oleh walikota Asheville Charles Worley. Pada 2003,Worley memproklamirkan 18 Desember sebagai “Warren Haynes Day” di Asheville.

Acara itu terus berkembang setiap tahun dan kini diberi nama “Warren Haynes Presents: The Christmas Jam.” Karena meningkatkan permintaan penonton, pertunjukan itu akhirnya pindah ke Asheville Civic Center. Pada 2008, untuk ulang tahunnya yang ke 20, “The Christmas Jam” terdiri dari 2 malam musik; termasuk “The Christmas Jam By Day,” serangkaian acara yang terdiri dari konser siang hari, pemutaran filem, dan pameran seni, foto, dan poster mengambil tempat di pusat kota Asheville pada hari menjelang pertunjukan utama. Acara itu diperpendek menjadi satu malam pada 2009, tapi tetap dengan nama “The Christmas Jam By Day,” dan menampilkan “Christmas Comedy Jam” baru. Format yang sama diulang pada 2010.

Haynes merekam dua video instruksional: Electric Blues & Slide Guitar dan Acoustic Slide and the art of Electric Improvisation. Dia mendiskusikan pengaruhnya dan memperlihatkan sejumlah tekniknya seperti “call and response”, string bending, vibrato, slide guitar dalam tuning standar dan beberapa open tuning lick akustik dalam tuning G dan E. Untuk demonstrasi dari seksi improvisasi listrik dari video kedua, dia ditemai oleh Allen Woody dan Matt Abts.


Semua proyek Warren Haynes mengijinkan audio taping dan trading. Dia tidak mengijinkan rekaman video atau forografi penampilannya dan tidak menyediakn akses ke wilayah soundboard. Rekaman soundboard tersedia dalam format mp3 dan lossless hingga 24-bit “super-high fidelity” untuk harga nominal melalui situs band dan melalui livedownloads.com. The Allman Brothers Band juga mengijinkan perekaman dan pertukaran, tapi tidak mengijinkan distribusi dari pertunjukan mereka via aplikasi internet seperti BitTorrent. Alasan diberikan larangan ini adalah bahwa lebih umum untuk memperdagangkan orang ke orang. Pada sebuah artikel USA Today tahun 2005, Haynes menyatakanbahwa perdagangan rekaman bisa memotong penghasilan band, hasilnya bisa membuat pengurangan basis penggemar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...