Lahir dengan nama lengkap Patrick Henry Travers pada 12
April 1954 dan tumbuh di Toronto, Kanada. Dia memulai karir rekamannya dengan
Polydor Records di pertengan 1970an. Pat Thrall, Nicko McBrain, Mick Dyche,
Tommy Aldridge, Peter “Mars” Cowling, Barry Dunaway, Jerry Riggs, Gunter
Nezhoda, Carmine Appice dan Michael Shrieve adalah beberapa musisi terkenal
yang pernah menjadi anggota Pat Travers Band selama bertahun-tahun. Kirk
Hammett-nya Metallica menyebutnya sebagai salah satu pemain gitar favoritnya.
Setelah mulai memainkan gitar di usia 12 tahun, dia melihat
Jimi Hendrix tampil di Ottawa. Travers mulai bermain di band di awal remajnaya;
band pertamanya adalah Music Machine (jangan bingung dengan band
psychedelic/garage California dengan nama yang sama), Red Hot, dan Merge, yangh
bermain di klub-klub di wilayah Quebec.
Saat manggung dengan Merge, dia ditunjuk oleh artis rock
Ronnie Jawkins, yang mengundang Travers untuk tampil dengan dia. Di awal usia
20an-nya Travers pindah ke London dan tekena kontrak rekaman dengan label
Polydor. Album debut self-title-nya dirilis pada 1976, dan menampilkan bassis
Peter “Mars” Cowling, yang menjadi anggota di band Travers untuk beberapa
tahun. Sebuah pemunculan di acara tv Jerman Rockpalast pada Nopember 1976
kemudian dirilis dalam bentuk DVD berjudul Hooked on Music. Penampilan ini
menampilkan versi awal dari band Travers yang menampilkan Cowling dan drummer
Nicko McBrain.
Selama 1977 Travers menambahkan seorang gitaris kedua
dalam bandnya, mengubah drummer dua kali termasuk menggunakan Clive Edwards,
dan pada saat Heat in the Street dirilis pada 1978 telah memantapkan the Pat
Travers Band. Grup ini menampilkan Travers pada vokal dan gitar, Pat Thrall
pada gitar, Cowling pada bass, dan Tommy Aldridge pada drum dan perkusi. Band
melakukan tur secara luas, juga mendukung Rush di tur Drive til You Die mereka
untuk mendukung A Farewell to Kings. Gitar milik Travers yang sering muncul di
panggung dan di sampul album di awal-awal tahun band adalah 1964/1965 model
double cutaway. Double (humbucker) pickup Gibson Melody Maker. Rilisan band
berikut adalah sebuah album live berjudul Live! Go for What You Know, yang
masuk tangga album di Top 40 di AS dan menampilkan lagu “Boom Boom (Out Go The
Lights)” (aslinya direkam oleh Little walter, dikreditkan bagi Stan Lewis),
yang bahkan mendaki lebih tinggi di tangga lagu, masuk Top 20. “Snortin’
Whiskey” adalah hit radio Amerika besar dari Crash and Burn tahun 1980 dan
Travers memulai 1980an sebagai pembicaraan panas di kancah musik hard rock.
Setelah muncul di hadapan 35.000 orang di Reading Music
Festival di Inggris, baik Thrall dan Alridge mengumumkan mereka meninggalkan
band untuk mengejar proyek lain. Travers dan Cowling bersatu dengan drummer
Sandy Gennaro dan merilis Radio Active di tahun itu. Walaupun tur itu adalah
tur Travers yang paling sukses, album Radio Active kurang berhasil di Top 40,
hanya mencapai no. 37. Album itu berbeda dibandingkan dengan karya terdahulu
Travers, dengan penekanan yang lebih pada kibord dibandingkan gitar yang berat.
Kecewa dengan penjualan yang kurang, Polydor mencoret Travers dari daftar
mereka, dan sebaliknya dia menuntut perushaan rekaman itu bahwa dia masih
dibawah kontrak dengan mereka untuk mereka materi yang lain. Dia memenangkan
tuntutan hukum itu, dan bisa merilis Black Pearl pada 1982. Rilisan ini juga
menampilkan musik yang lebih mainstream dibandingkan musik rock Travers yang
pernah direkam sebelumnya, dan menampilkan single hit “I La La La Love You”,
menampilkan musik yang lebih mainstream Top 40 dan album yang beroroentasi
stasiun rock, dan di filem 1983, Valley Girl. Hot Shot adalah rilisan label
mayor terakhir Travers dari musik asli, dan kembali ke gaya rock yang keras
dibandingkan dua album teradahulunya. Salah satu proyek terbaik Travers, pada
dasarnya album ini kurang dilirik dan sangat diingat untuk single “Killer”.
Selama waktu inilah bahwa Travers juga merilis Just Another Killer Day, sebuah
video berdurasi 30 menit yang menampilkan musik dari Hot Shot yang merupakan
cerita pendek bergaya sci-fi tentang wanita alien seksi yang mencari informasi
musik di bumi. Pada 1984, Travers kembali mendukung Rush – Alex Lifeson adalah
salah satu dari banyak pengagum Travers.
Sebelum merilis Hot Shot, bassis lama Cowling
meninggalkan band, dan Travers bekerja dengan beberapa bassis yang berbeda
termasuk Cliff Jordan dan Dee Hughes hingga Cowling kembali pada 1989. Juga
pada saat ini Jerry Riggs bergabung dengan Pat Tavers Band, dan dia dan Tavers
menciptakan tim gitar yang dianggap para penggemar sulit untuk ditandingi.
Setelah perilisan Hot Shot pada 1984, Polydor membuat rencana untuk merilis
paket greates hits-nya, dan kemudian mengakhiri hubungan mereka dengan Travers.
Separuh tahun 1980an adalah masa ketidakaktifan untuk
Travers. Telah memasuki dekade itu di puncak musik game, pada 1986 dia tidak memiliki
kontrak rekaman dan terpaksa mencari nafkah sekali lagi bermain di
klub-klubmalam dan tur terus menerus. Pada 1990, dia mendapatkan kesepakatan
dengan label Eropa kecil dan merilis School of Hard Knocks. Proyek ini sangat
tidak dipedulikan oleh radio. Sebuah video konser penuh Boom Boom – Live at the
Diamond Club 1990 diambil di Toronto yang dirilis dalam versi audio sebagai CD
Boom Boom tahun berikutnya, tapi Travers masih belum bisa kembali ke sukses
yang dia peroleh 10 tahun sebelumnya, hanya bekerja di label indie, seperti
dengan Lemon Recordins.
Tida lama setelah itu, Travers teken kontrak dengan Blues
Bureau International Records yang berbasis di Amerika, sebuah perusahan yang
dibentuk oleh produser terkenal Mike Varney. Rekaman pertama Travers untuk
label itu adalah Blues Tracks yang dirilis pada 1992. Album ini mendapat
tanggapan positif dari kritkus. Beberapa rilisan lagi di label BBI mengikuti
selama 1990an. Pada 1993, Travers berpisah baik dengan Jerry Riggs dan peter
“Mars” Cowling, dan Riggs secara singkat digantikan oleh mantan gitaris Foghat
Erik Cartwright. Hubungan itu singkat, dan Travers bekerja dengan berbagai
musisi sejak saat itu.
Travers tidak bisa mendapatkan tingkat kesuksesan
komersil yang pernah dia dapatkan, meskipun memiliki penggeamr yang besar dan
setia yang menyebut diri mereka “Hammer Heads”. Dia melakukan tur di AS dan
juga membuat beberapa perjalanan ke Eropa di dekade terakhir. Pada 2001 di
adalah bagian dari tur “Voices of Classic Rock”, dan memiliki hit minor dengan
Leslie West dari band Mountain berjudul “Rock Forever”. Pada 2004 dia memulai
sebuah proyek dengan drummer veteran Carmine Appice dan mulai tur AS; dan ada 3
album yang dirilis. Travers merekam lagu-lagu cover dari band-band seperti Led
Zeppelin, Montrose, Queen, dan Trapeze dengan album berjudul P.T. Power Trio 2,
dan mereka tur ke Eropa pada November 2006. Travers telah tinggal di Florida
pusat untuk beberapa tahun, dan kini menikah dengan dua anak. Travers juga
sabuk hitam dalam Isshin Ryu Karate, dan saat ini berlatih dengan juara dunia
10 kali, Mike Reeves Sensei di Apopka, FL
The Pat Travers Band (PTB) saat ini terdiri dari Pat
Travers (gitar, vokal, kibord), Kirk McKim (gitar, vokal), Sandy Gennaro
(drum), dan Rodney O’Quinn (bass/vokal).
The Pat Travers Band menghasilkan album “Fidelis” pada
akhir 2009. Pada Juli 2013, The Pat Travers Band menghasilkan album baru “CAN
DO” dirilis oleh Frontiers Records, sebuah label mayor yang berbasis di Italia
untuk sejumlah artis di bidang rock klasik. Album CAN DO didukung oleh tur PTB
di AS, UK, dan Eropa selama paruh akhir 2013. Pada Januari 2015, Fronties
Records merilis Pat Travers Band Live at the Iridium NYC, direkam pada Februari
2012, menampilkan Jon Paris memainkan harpa blues di “If I Had Possession Over
Judgment Day” dan “Spoonful”.
Travers juga menyanyi di hit minor album band metal asal
Boston, Extreme, “Get the Funk Out,” dari album mereka yang paling sukses,
Pornograffitti pada 1990.
Travers menjadi bagian dari dan tampil dengan the band
All Star, Scrap Metal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar