Laman

Jumat, 06 Oktober 2017

RONNI LE TEKRO




Dilahirkan dengan nama Rolf Agrim Tekro pada 5 Oktober 1963 di Oslo, Norwegia adalah seorang gitaris berkebangsaan Norwegia yang dikenal bermain dengan band TNT dan juga sebagai gitaris solo yang bekerja sama dengan gitaris Terje Rypdal dan Mads Eriksen sebagai “N3”. Le Tekro pindah ke Raufos di usia muda, dan dia tinggal disana sepanjang hidupnya kecuali antara 1982 dan 1985 dimana dia tinggal di Trondheim.

Le Tekro bermain dengan teknik yang sangat mahir. Salah satu perbedaan besar dalam permainannya, adalah bahwa solo-solo gitarnya biasanya adalah sebuah melodi yang terpisah yang sebenranya dapat dinyanyikan, serupa dengan solo-solo milik Neal Schon di lagu-lagu Journey. Dia juga memiliki kemampuan teknis untuk bermain cepat dengan “machine gun technique” miliknya, tapi dia melakukannya secara terpisah. Zakk Wylde adalah ssalah satu penggemar berat dari Ronni.


Le Tekro sudah berkolaborasi dengan gitaris dan composer Norwegia Terje Rypdal dan sudah merilis tiga album dan satu album live (di ECM Records) yang menampilkan hasil dari kolaborasi itu. Vokal milik Le Tekro cenderung lebih dalam, dan penekanan pada vibrato dan falsetto. Para inspirasinya sebagai seorang gitaris meliputi Steve Hillage, Brian May, Jimmy Page, Brian Robertson, Jimi Hendrix, dan Ted Nugent. Dia juga mengklaim untuk menciptakan “Machine Gun Style.” George Lynch mantan gitaris Dokken menyatakan solo milik Le Tekro untuk “Caught Between the Tigers” adalah “a real face-melter. It’s spine-tingling.”

Dia memiliki studio sendiri yang berlokasi di hutan Toten.Norwegia bernama Studio Studio.

Le Tekro mempraktekkan agama asli Wicca sejak 1980an, dan menjuluki dirinya sebagai seorang witch. Dia bahkan memiliki sebuah gelar master di Wicca witchcraft. Dia mengklaim mengetahui cara untuk menyimpan energi dalam batu di dalam hutan dan mengeluarkannya dan mengisi tenaganya dari batu-batu itu saat dia memerlukannya. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara koran Norwegia pada 2007 bahwa Wicca menolongnya untuk berhubungan dengan hal-hal seperti kematian dan rasa bersalah dan bahwa dia menyebut hal ini sebagai “fairytales from the Middle East which have thrown an entire world into war”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...