Laman

Sabtu, 14 Januari 2017

WAYNE COYNE




Dilahirkan dengan nama Wayne Michael Coyne pada 13 Januari 1961 di Pittsburgh, Pennsylvania, AS. Dia adalah putra dari Thomas Coyne dan Dolores "Dolly" Jackson. Anak kelima dari enam bersaudara, Coyne pindah dengan keluarganya dari lingkungan Troy Hill di Pittsburgh ke Oklahoma pada awal 1961. Coyne tumbuh di Oklahoma City. Coyne lebih suka mendengarkan musik dan memainkan football. Dia, kakak perempuannya, dan kakak-kakak lelakinya menyebut diri mereka "The Fearless Freaks" untuk permainan football di halaman belakang rumah mereka yang brutal. Tommy Coyne, kakak lelaki Coyne paling tua, menggambarkan permainan itu sebagai sebuah "semi-civilized gang fight."


Pada 1977, saat di SMA, Coyne mulai bekerja sebagai seorang juru masak untuk sebuah restoran Long John Silver di Oklahoma City. Selama tahun keduanya bekerja, terjadi serangkaian perampokan di Oklahoma City. Restoran itu dirampok dan Coyne dan para karyawan lain disandera dengan todongan senjata dan dipaksa berbaring di tanah. Coyne yakin dia akan mati. Namun, asisten manajer tidak bisa membuka penyimpanan uang restoran, dan para perampok pada akhirnya meninggalkan tempat kejadian. Coyne terus bekerja di Long John Silver hingga 1991.


Coyne membentuk the Flaming Lips pada 1983 dengan kakaknya Mark yang menyanyi dan Michael Ivins pada bass. Mark kemudia meninggalkan band dan Wayne mengambil peran vokal. Wayne dan Michael menjadi anggota konstan dari band sejak pendiriannya.

Selama penampilan festival dengan jumlah penonton yang besar, Coyne memasuki panggung dengan turun dari sebuah pesawat induk alien dalam sebuah gelembung dan melayang diatas para penonton. Coyne juga dikenal untuk menyiramkan darah palsu di wajahnya melalui tempat tersembunyi selama penampilan langsung. Coyne melakukan ini untuk memberi penghormatan pada film terkenal dari Miles davis, yang setelah sebuah penampilan, terdapat darah di pakaiannya karena seorang petugas polisi memukulinya selama sebuah pertunjukan.

Konser Flaming Lips juga menampilkan meriam confestt, laser pointer, gambar yang diproyeksikan ke sebuah layar, berlusin-lusin balon besar, panggung diisi dengan penari yang berpakaian sebagai alien, yeti, sarung tangan dll. Sebelum tampil, Coyne terlihat sering membantu awak panggung. Penampilan mereka diidentikkan dengan pengalaman psychedelic daripada sebuah pertunjukan musik sederhana, sebuah tradisi yang terjadi sejak pembentukan band.

Pada 1996 dan 1997, Coyne membuat "The Parking Lot Experiments," dimana empat puluh rekaman yang berbeda didistribusikan. Band menjalankan empat puluh mobil untuk memulai rekaman pada saat bersamaan, menghasilan sebuah suara surround. Lebih dari 1.000 orang berkumpul di lapangan parkir untuk pengalaman ini.

Eksperimen lapangan parkir menghasilkan album eksperimental Zaireeka, yang dibuat dari empat lagu stereo, masing-masing di empat CD yang berbeda. Empat CD itu dimaksuskan untuk dimainkan secara simultan untuk bisa mendengarkan lagu secara komplit.

Di New Year's Eve Freakout di Oklahoma City pada 1 Januari 2010, Coyne menginstruksikan para penonton untuk membuat alarm pada telepon genggam mereka pada 12.55 am. Saat alarm mati, suara alarm tenggelam oleh suara riuh. Coyne menyebutnya "Someone has a loud fucking iPhone."

Pada Oktober 2010 Coyne menciptakan sebuah layar cetak menggunakan darahnya sendiri. Poster itu mengumunkan pemunculan The Flaming Lips di the Austin City Limits Music Festival. Poster itu memiliki sebuah gambar tengkorak dalam gaya Wes Wilson. Coyne mencetaknya menggunakan darahnya yang dikumpulkan di sebuah tempat. Cetakan itu kemudian dilelang.
Coyne memulai film fiksi sains miliknya, Christmas on Mars, pada 2001. Itu adalah sebuah proyek dengan anggaran rendah dan fotografi utama dimabil di halaman belakang rumahnya. Bagian yang berbeda dari pesawat angkasa dibangun oleh Coyne.

Film itu menceritakan Natal pertama di sebuah koloni Mars. Dalam film, Coyne memainkan sebuah mahluk super yang ingin tahu tentang kelahiran di Mars.

"Christmas on Mars, dipertunjukan pertama kali di Sasquatch Music Festival dalam sebuah tenda sirkus. The Flaming Lips membawa tenda itu dalam tur, memperlihatkan film itu setelah penampilan mereka.

Coyne juga memilik proyek lain atau muncul sebagai bintang tamu, bersama nama-nama seperti The Chemical Brothers, Thievery Corporation, Kesha, Danger Mouse, Moby dan lain-lain.

Coyne tinggal di sebuah rangkaian dari empat rumah di lingkungan yang sama dimana dia tumbuh. Tiap Halloween, Coyne berpakaian untuk menakuti para penerima trick-or-treat yang datang ke rumahnya. Dia merasa hal itu bagus untuk menakuti anak-anak, karena saat mereka tumbuh semakin dewasa, terdapat hal-hal "yang sangat menakutkan... kalian tidak bisa melarikan diri dari mereka atau menyalakan lampu dan hal itu melarikan diri." Meskipun seorang ateis, Coyne berkata "Saya berharap saya percaya Tuhan. Hal itu adalah suatu pelepasan yang hebat untuk dipikirkan, 'Tuhan akan menajaganya. Tuhan akan mengisi bensin mobil besok.'"

Pada 2012 Coyne berpisah dari istri resminya, J. Michelle Martin-Coyne. Pada September 2013, Martin-Coyne menggugat cerai dengan alasan "irreconciliable incompatibilitty." Keduanya tidak memiliki anak bersama dan tidak sepakat pada berapa lama mereka tinggal bersama (Martin-Coyne mengatakan sejak 1989, Coyne mengatakan sejak 2004.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...