Laman

Sabtu, 07 Februari 2015

STEVE HARRIS



Bernama lengkap Stephen Percy "Steve" Harris lahir pada tanggal 12 Maret 1956 dan tumbuh di Leystone, Essex, Inggris. Dia adalah musisi, penulis lagu, pemain bas dan pendiri band heavy metal asal Inggris Iron Maiden. Dialah satu-satunya anggota asli yang tersisa dari awal berdirinya, bersama gitaris Dave Murray tampil di semua album band.

Pada awalnya dia mempunyai cita-cita menjadi seorang pesepakbola profesional. Dibimbing oleh Wally St Pier, Steve diminta untuk berlatih dengan West Ham United. Setelah mendengar dan tertarik dengan musik rock pada awal usia remajanya, dia menyadari bahwa dia tidak lagi ingin bermain sepak bola secara profesional.


Awalnya dia ingin bermain dram, tetapi rumahnya tidak muat untuk menampung perangkat dram dan memutuskan untuk membeli bas. Dia belajar bermain bas secara otodidak, bas pertamanya adalah Fender Precision model seharga 40 pounds pada tahun 1971.

Hanya 10 bulan setelah dia membeli bas pertamanya, Steve begabung dengan sebuah band, awalnya bernama Influence dan kemudian Gypsy's Kiss, terdiri dari Bob Verscoyle (Vokal), Dave Smith (gitar) dan Paul Sears (drum). Setelah beberapa kali tampil di the Cart dan Horses pub di Maryland Point, Stratford dan the Bridgehouse di Canning Town, band tersebut bubar dan Steve melakukan audisi untuk band yang bernama Smiler di bulan februari 1974. Dari hasil ini, Steve mulai menulis lagu-lagunya sendiri dan bekerja dengan anggota Iron Maiden di masa depan Dennis Wilcock dan Doug Sampson, tapi meninggalkan band setelah menolak untuk memainkan lagu-lagu tersebut, mengganggapnya terlalu rumit.


Setelah meninggalkan Smiler, Steve mulai membentuk Iron Maiden di Hari Natal tahun 1975, dengan nama band yang terinspirasi oleh film The Man In The Iron Mask. Sebelum Iron Maiden teken kontrak dengan EMI pada tahun 1979, Steve bekerja sebagai seorang tukang gambar untuk arsitek di East End Of London hingga dia dipecat, dan saat itu juga dia bekerja sebagai seorang tukang sapu jalan.

Sejak berdirinya Iron Maiden, Steve telah menjadi pencipta lagu dan lirik utama band. Penulisan lagunya sejenis dengan gaya pemetikan basnya yang cepat dan lagu yang terinspirasi dengan rock progresif dengan beberapa kali perubahan ketukan. Saat ini, lagu-lagu Steve menjadi lebih progresif, dan gitaris Adrian Smith berkomentar bahwa Steve lebih cenderung sebagai penulis lirik, melodi dan pembuat musik dan anggota lain untuk menulis lagunya masing-masing. Steve seringkali menulis lirik tentang mitologi, sejarah dan topik yang terinspirasi dari buku dan film, mencerminkan pengaruh dan rasa ketertarikannya terhadap rock progresif.


Pada 24 September 2012, Steve merilis album solo pertamanya, British Lion. Album tersebut berisi lagu-lagu antara lain : This Is My God, Lost Worlds, Karma Killer dan 7 lagu lainnya. Bergabung dengan sebuah band, bernama British Lion, yang dia manajeri dan menulis lagu bersama-sama di awal tahun 1990-an, Steve tetap berkomunikasi dengan vokalisnya, Richard Taylor, dan gitaris Graham Leslie, dan album tersebut berisi lagu-lagu hard rock yang terpengaruh era 1970-an, yang ditulis dan direkam selama sekian tahun berbarengan dengan jadwal tur Iron Maiden. Berbicara kepada Kerrang! di bulan September 2012, Steve menyatakan bahwa rekaman tersebut lebih kepada proyek sampingan dibandingkan album solo, sepertinya dia lebih "nyaman dengan lingkungan band".

Pada wawancara dengan Classic Rock pada bulan Agustus, Steve menyatakan bahwa dia akan merilis album solo lebih banyak dan berharap tur dengan band tersebut di masa yang akan datang. Steve telah melakukannya di tur Eropa secara terpisah pada tahun 2013 dan 2014.

Lauren Harris, putri tertua Steve, adalah seorang penyanyi dan mendukung Iron Maiden dengan band solonya pada tahun 2006 dan 2008. Pada tahun 2008, Lauren merilis album, berjudul Calm Before The Storm, dan kini dia anggota band bernama Kingdom Of I, setelah membentuk Six Hour Sundown. Sedangkan, putra tertua Steve, George menjadi gitaris di band The Raven Age, dan putri keduanya, Kerry, bekerja sebagai asisten produksi untuk Iron Maiden.


Steve telah bercerai dari istri yang telah dinikahinya selama 16 tahun, Lorraine, pada tahun 1993, dan menyebutnya sebagai "mungkin saat-saat yang terberat yang pernah saya alami". Periode gelap dalam hidupnya ini ditulis dan menginspirasi album Iron Maiden berikut, album yang dirilis pada tahun 1995, The X Factor. Steve mempunyai 4 anak dari Lorraine; Lauren, Kerry, Faye dan George, dan dua orang dengan pasangan saat ini Emma; Stanley dan Maisie.


Sejak tahun 1980, Steve mempunyai sebuah bangunan berijin tingkat II di Sheering Essex, di sebidang tanah dimana dia membangun sebuah studio rekaman dan studio editing pribadi, "Barnyard". Pada bulan Nopember 2012, properti seluas 9 akre tersebut dijual, kepada seorang juru bicara agen perumahannya, Hamptons International, menyatakan bahwa "dia sekarang tinggal antara Los Angeles dan kepulauan Bahama.

Sebagai pesepakbola di masa anak-anaknya, Steve bermain untuk klub amatir dan kemudian dibimbing oleh Wally St Pier dan diminta untuk berlatih dengan West Ham United, dimana dia telah menjadi penggemarnya sejak berusia 9 tahun. Walaupun dia berkeinginan bermain secara profesional, Steve menyadari bahwa "hal tersebut bukanlah yang dia inginkan lakukan". Akan tetapi, Steve masih sering bermain bola dengan timnya sendiri, "Maidonians", dan masih mendukung West Ham, masih berkomunikasi dengan klub, dan punya lambang perisai pada seluruh bas Precisionnya.


Steve Harris sering dianggap sebagai pemain bas heavy metal terbaik dan paling berpengaruh. Dia paling dikenal dengan gaya bermian "gallop" (bersuara seperti derap kaki kuda) biasanya not kedelapan diikuti oleh dua nada keenambelas pada tempo yang cepat (misal : The Trooper dan Run To The Hills) atau not triplet kedelapan, yang dia mainkan dengan dua jari, dibandingkan dengan memakai pemetik. Sebelum bermain, Steve sering memberi kapur ke jari-jarinya, untuk membuat pola-pola not cepat tersebut mudah untuk dimainkan, seperti yang terlihat di bonus DVD untuk album A Matter Of Life And Death. Gitaris Iron Maiden Janick Gers berkomentar bahwa "Steve mengajari dirinya sendiri supaya orang lain tidak bisa mengikuti dia. Orang berkata itu seperti gitar utama, tapi bukan. Hal tersebut memberikan band sebuah dasar dan sangat menggerakkannya, tapi itulah nada yang dia punya. Steve punya cara untuk mendengarkan hal-hal lainnya dan sebuah nada yang tidak bergabung secara normal dengan sebuah bas, itu mirip dengan gitar ritem".

Steve Harris terpengaruh oleh band-band rock progresif tahun 1970-an, juga band-band hard rock awal. Band-band yang mempengaruhinya seperti Black Sabbath, Deep Purple, Emerson, Lake & Palmer, Genesis, Jethro Tull, Led Zeppelin, Pink Floyd, Thin Lizzy, UFO, Wishbone Ash, dan Yes. Berbicara tentang musik awal Iron Maiden, Steve Harris mengartikan band yang menggunakan gitar kembar terinspirasi oleh Wishbone Ash dan Thin Lizzy, perubahan musik yang kompleks dan suasana dari Genesis dan Jethro Tull, dan elemen melodi gelap dari Black Sabbath, Deep Purple dan Led Zeppelin.

Steve memainkan Fender Precision bass berlukisan khusus, yang ada di tiap album Iron Maiden, yang telah mengalami perubahan warna 4 kali sejak dia menggunakannya. Awalnya berwarna putih, yang kemudian berubah menjadi hitam sesuai dengan album pertama, yang diikuti biru dan akhirnya warna putih dengan lukisan perisai West Ham United. Steve punya sebuah bas yang dimodifikasi dengan kaca, Badass Bridge dan Seymour Duncan SPB1 pickups dan menggunakan signature sendiri dengan string Rotosound. Pada tahun 2009, Fender mengeluarkan signature precision bass milik Steve, menampilkan warna biru cerah, diberi kaca, pickup Seymour Duncan SPB1 dan bridge Badass II.

Pada tahun 2005, Metal Hammer mealporkan bahwa dia menggunakan delapan buah kabinet Marshall dengan ampli Trace Elliot sebanyak 8 buah. Dia juga menggunakan 4 Sony WRT wireless transmitters, yang membuatnya dapat bergerak leluasa di panggung. Gambar peralatan bas Steve Harris didokumentasikan di GuitarGeek.com.

Walaupun dia bermain kibor di album Seventh Son Of A Seventh Son, bersama dengan gitaris Adrian Smith pada tahun 1988, Steve memulai bermain kibor secara reguler untuk album Iron Maiden, Virtual XI dan setelahnya. Hingga album Virual XI, Michael Kenney, teknisi bas Steve, telah bermain kibor sejak album No Prayer For The Dying (1990), dan secara live dan bertindak selaku pengawas di studio. Bersama dengan Adrian Smith dan gitaris Dave Murray, Steve bereksperimen dengan synthesizer pada album Somewhere In Time dan Seventh Son Of A Seventh Son, menggunakan synthesizer bas pada Somewhere In Time, dan memainkan kibor "String synth" pada Seventh Son Of A Seventh Son.

Steve juga dikenal sebagai pelaksana mixing pada album-album band dan menjadi produser untuk album-album pada 1990-an, dimana rekaman dilakukan di studio yang dia punya pada saat itu, berlokasi di sebuah ladang miliknya, bernama "Barnyard Studios". Sejak album tahun 2000, Brave New World, dengan desakan Bruce Dickinson, mereka tidak merekam di Barnyard, dimana Bruce menyatakan keterbatasan dengan luasnya, dan menyewa Kevin Shirley, bersama dengan Steve sebagai produser.

Steve juga menjadi sutradara dan mengedit video-video band, bermula dengan Maiden England pada tahun 1989. Walaupun tidak sendiri, Steve megedit DVD Rock In Rio dimana dia tidak puas dengan hasil produksi oleh tim yang disewa oleh band. Dalam mengerjakan sebuah proyek, Steve harus belajar sendiri cara menggunakan perangkat lunak digital dengan peralatan yang telah ada di Barnyard Studio, dan mulai mengedit DVD Death On The Road. Dari semua hal-hal tersebut dia telah berkontribusi dalam memproduksi 13 video musik band, dimana, Infinite Dreams, Holy Smoke, Tailgunner dan Bring Your Daughter ... To The Slaughter disutradarai dan diedit oleh Steve Harris sendiri.

Discography

Iron Maiden
Solo
Lauren Harris
Deeds
  • Blown (Producer, 2002)
 Sumber : Wikipedia & Metal Archives

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...