Laman

Minggu, 01 Februari 2015

BILLY SHEEHAN Sang “Low Style Killer”




Dilahirkan dengan nama William Roland Sheehan, lahir di Buffalo, New York, AS pada 19 Maret 1953, adalah seorang pemain bas terkenal yang telah melanglang-buana bersama Talas, Steve Vai, David Lee Roth, Mr. Big, Niacin, dan The Winery Dogs. Dia telah memenangkan gelar "Best Rock Bass Player" dari angket pembaca Guitar Player Magazine selama 5 kali untuk gaya bermain bas "lead bass". Teknik bas Billy meliputi : chording use, two-handed tapping, right-hand "three-finger picking" dan controlled feedback.

Bass listrik pertama yang dipunyai Billy adalah Hagstrom FB, yang kemudian ditambah dengan bas Precision yang mirip dengan milik Tim Bogert. Setelah memperoleh bas Precision tersebut, dia memindahkan fret dari Hagstorm. Selama bertahun-tahun, dia sering memodifikasi bas Precision, menambah neck pickup dan tambahan untuk bolt-on neck, yang dianggapnya sebagai kelemahannya yang hebat. Neck pickup ditambahkan Billy agar mirip dengan model "super deep low end" milik Paul Samwell-Smith dari Yardbirds. Pickup Gibson EB-0 di neck dan pickup asli bas Precision tersebut mempunyai masing-masing kabel output sendiri, yang dapat mengendalikan tone melalui bas. Bas tersebut telah tidak dipakai lagi, tapi dia menyebut bas tersebut "The Wife". Bas signature Yamaha milik Billy disamakan dengan bas tersebut. Billy juga menggunakan dua ampli untuk mendapatkan tone signature (seperti Chris Squire dari Yes dan Doug Pinnick dari King's X), satu dengan distorsi penuh dan notch filtering untuk suara seperti gitar untuk melakukan solo, dan satu lagu super-clean untuk suara low-end dari pickup di neck.



Band pertama Billy adalah Talas, beranggotakan 3 orang musisi gitaris Dave Constantino dan pemain dram Paul Varga. Band ini membawakan lagu-lagu cover dan milik sendiri, dan 3 orang musisi tersebut bergantian menjadi penyanyi. Talas adalah band yang terekenal di Buffalo selama lebih dari satu dekade, mendapatkan status hebat yang menyebar ke Amerika Utara & tengah dan negara asal Wolverine, Canada. Pada tahun 1978, Talas merilis album debut mereka, dengan mengetengahkan singel hit "See Saw". Di saat inilah Billy menulis lagu "Shy Boy" (kemudian direkam kembali oleh David Lee Roth), dan lagu yang sangat teknikal "Addicted To That Rush" (kemudian direkam ulang oleh Mr. Big).


Di akhir 1970-an, Billy juga menjadi anggota band Light Years dengan pemain dram Ron Rocco yang sebelumnya telah bermain di band Black Sheep dengan vokalis Foreigner Lou Gramm di Rochester, New York. Setelah Billy kembali ke Talas mereka menjadi band pembuka untuk UFO di Buffalo. Hal ini yang membawa Billy mempunyai pertemanan dengan Michael Schenker dan juga menolongnya untuk memperoleh tur dengan UFO di tahun 1983.


Penampilan Talas secara nasional terjadi pada tahun 1980, saat mereka membuka 30 buah show Van Halen. Walaupun mendapatkan kesuksesan besar, dan bahkan sebutan "glam metal" bagi mereka mendapatkan popularitas selama tahun-tahun ke depan, Talas tetap belum mendapatkan kontrak, karena buruknya manajemen. Mereka merilis album debut mereka "Talas" secara independen via Evenfall Records (diedarkan ulang oleh Metal Blade) dan kemudian "Sink Your Teeth Into That" melalui Relativity Records.


Untuk mencari kesuksesan yang lebih dari kesuksesan regional bagi Talas, Billy mereformasi dengan pemain dram baru Mark Miller, gitaris Mitch Perry (kemudian juga gitaris Heaven), dan seorang penyanyi Phil Naro, yang pernah bekerja sama dengan Billy pada proyek sampingan Billy di akhir 1970-an (The Billy Sheehan Band). Talas  merilis kembali sebuah album, Live Speed On Ice. Setelah Mitch Perry keluar, dia diganti oleh Johnny Angel, yang menjadi gitaris saat menjadi pembuka bagi tur AS 1985/86 Yngwie Malmsteen's Rising Force. Ada album ke 4 yang telah direkam Talas berjudul "Lights, Camera, Action" yang akan diedarkan melalui Gold Mountain/A&M, tapi belum sempat diselesaikan karena Billy bergabung dengan David Lee Roth band. Talas tetap berjalan dengan Phil Naro yang merekrut pemain dram Jimmy DeGrasso, gitaris Al Pitrelly, pemain bas Bruno Ravel dan pemain kibor Gary Bivona tapi saat inilah Talas bubar dan Bruno Ravel membentuk band Danger Danger.


Pada awal 1980-an, Billy terlibat di album band proto-thrash Thrasher, selama waktu inilah dia berbagi panngung dengan gitaris masa depan Anthrax dan Spitz. Keterlibatan dia dengan Thrasher tidak berlangsung lama tapi dia mengisi 2 lagu dari album debut tersebut yakni "Widow Maker" dan "She Likes It Rough", yang belum pernah dirilis dalam bentuk CD hingga kini.



Bersama David Lee Roth, Billy bersama dengan gitaris Steve Vai (mantan Frank Zappa, PIL dan Alcatrazz) dan pemain dram Gregg Bissonette (Ringo Starr, Elton John) merilis 2 album yakni "Eat 'Em And Smile" pada tanggal 7 Juli 1986, yang punya lagu hit terbesar, Yankee Rose yang masuk ke Billboard 20 serta hit di radio dan MTV, dan rekaman ulang lagu milik Talas, Shy Boy. Album ini diproduseri oleh Ted Templeman yang juga produser Van Halen (band lama David Lee Roth). Album ke 2, Skyscraper, dirilis pada tanggal 26 januari 1988 oleh Warner Bros. Records yang berada di peringkat 6 pada Billboard Top 200 selama bulan Februari 1988 dan terjual sebanyak 2 juta buah hanya di AS. Album ini terkenal dengan hit "Just Like Paradise" yang mecapai peringkat 6 di Billboard Hot 100 AS. Juga ada balada akustik "Damn Good" yang mecapai peringkat 1 di peringkat rock Billboard. Walaupun album ini meraih kesuksesan besar, Steve Vai dan Billy Sheehan keluar dari band dengan alasan yang beragam.


Setelah Bily Sheehan meninggalkan David Lee Roth pada tahun 1988, dia berencana untuk membentuk sebuah band baru dengan bantuan Mike Varney dari Shrapnel Records, label yang mengkhususkan pada rekaman gitar. Dia merekrut Eric Martin dari Eric Martin Band, dan kemudian masuk gitaris Paul Gilbert (gitaris Racer X yang telah merilis 2 album) dan peman dram Pat Torpey, yang pernah melakukan rekaman dan tur bersama Impellitteri, Stan Bush, Belinda Carlisle, Ted Nugent, The Knack dan Jeff Paris (yang kemudian berkolaborasi dengan Mr. Big dalam menulis lagu). Band tersebut bernama Mr. Big.



Band yang baru terbentuk tersebut menyewa Herbie Herbert, mantan manajer Journey, Europe, dan Santana. Pada tahun 1989, mereka teken kontrak dengan Atlantic Records dan merilis debut album pada tahun yang sama. Rekaman tersebut kurang mendapat tanggapan di pendengar pada umumnya, tapi mendapat sukses di Jepang. Pada bulann Juni 1990, mereka tur di AS untuk menjadi band pembuka Rush. Pada bulan Agustus 1990, dua lagu, "Strike Like Lightning" dan "Shadows", dirilis untuk album soundtrack film Navy SEALs.


Mr. Big merilis album kedua apada tahun 1991 Lean into It, yang mendapatkan sukses besar, terutama 2 lagu balada, "Tobe With You" (lagu nomor 1 di 15 negara) dan "Just Take My Heart" , juga lagu "Green-Tinted Sixties Mind. Mereka melakukan tur di bulan April dan Mei 1991 dan tahun 1992, merilis album live "Mr. Big Live pada tahun 1992. Selama 3 malam, mereka menjadi band pembuka Aerosmith di Wembley Arena, London.


Pada tahun 1993, lagu balada milik Cat Stevens "Wild World", (dari album ketiga mereka, Bump Ahead) mencapat nomor 27 di Billboard Hot 100.


Mereka merilis album Hey Man pada tahun 1996. Lagu "Take Cover" termasuk di dalam soundtrack serial kartun Mega Man.


Walaupun band ini saat pertama kali tidak pernah mendapat sukses di pasar AS, popularitas mereka menjulang di Jepang dan sebagian besar Asia. Live At Budokan adalah salah satu album live yang dirilis hanya untuk pasar Jepang. Saat album tersebut dirilis para anggota band sibuk dengan proyek masing-masing yang menyebabkan band bubar sementara.


Gitaris Paul Gilbert keluar dari band pada tahun 1997, dan membentuk kembali racer X, Richie Kotzen, mantan gitaris Poison masuk untuk menggantikannya. Dua album studio dirilis oleh formasi ini : Get Over It pada tahun 2000, dan Actual Size pada tahun 2001.



Akan tetapi, perselisihan terjadi antara Billy dengan anggota lain saat Billy melakukan tur dengan Steve Vai. Eric Martin, Richie Kotzen dan Pat Torpey mulai menulis lagu tanpa Billy, dan nama Billy hanya tercantum untuk2 lagu di album Actual Size. Eric Martin dan lainnya juga merasa kecewa dengan kelakuan Billy saat pembuatan video lagu Shine. Disinilah keputusan Eric Martin dan lainnya untuk terus maju tanpa Billy dan memecat Billy. Tanpa Billy dan Paul, penggemar Mr. Big turun secara drastis yang memaksa Eric Martin dan lainnya untuk mengajak Billy kembali ke band. Billy setuju untuk bergabung kembali, tapi hanya untuk tur perpisahan. Mr. Big bubar setelah melakukan tur perpisahan pada tahun 2002.



Tanda-tanda akan adanya reuni Mr. Big terlihat pada tanggal 13 Mei 2008. di House Of Blues, Los Angeles saat Paul Gilbert bergabung dengan Pat Torpey, Richie Kotzen dan Billy Sheehan untuk membawakan lagu '30 Days In The Hole' milik Haumble Pie dan lagu 'Daddy, Brother, Little Boy'. Maka mereka memutuskan untuk menghubungi Eric Martin beberapa hari kemudian, dan reuni 4 orang anggota asli (Paul, Eric, Pat dan Billy) direncanakan.


Pada bulan Januari 2009 Billy bergabung kembali dengan anggota lama Mr. Big : Eric Martin, Paul Gilbert dan Pat Torpey untuk tur reuni di Jepang. 


Pada tanggal 1 Februari 2009, diumumkan bahwa Mr. Big akan melakukan tur untuk memperingati ulang tahun debut album mereka yang ke 20.


Di bulan April 2009 album solo ke 3 Billy, Holy Cow!, yang diproduseri oleh Simone Sello, dirilis melalui Mascot Records. Album ini menampilkan bintang tamu dari Paul Gilbert, Billy Gibbons (ZZ Top) dan Doug Pinnick (King's X). Paul Gilbert menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa kolaborasinya dengan Billy di album Holy Cow!, yang direkam bulan Januari, adalah merupakan faktor untuk reuni Mr. Big. Mr. Big masih tetap bersama-album reuni mereka, What If .... yang diproduseri oleh Kevin Shirley, yang dirilis pada tanggal 15 Desember 2010 di Jepang, dan tanggal 21 Januari 2011 di Eropa. Album tersebut dirilis di Eropa pada tanggal 8 Februari 2011 di AS. Album berikut, "... The Stories We Could Tell", diedarkan pada bulan September 2014.


Billy berkumpul kembali dengan anggota band Talas untuk sebuah konser reuni di Hard Rock Cafe di Niagara Falls, New York pada tanggal 28 Juli 2012.


Billy merupakan bagian dari anggota BX3 yakni trio pemain bas, selain Billy ada pemain bas dari Joe Satriani, Stu Hamm dan Jeff Berlin disertai gitaris Jude Gold dan pemain dram John Mader.



Billy melakukan tur bersama dengan PSMS (Portnoy/Sheehan/MacAlpine/Sherinian), sebuah grup instrumental, pada semester kedua tahun 2012.



Billy Sheehan, bersama dengan Mike Portnoy dan Richie Kotzen, merekam album debut untuk band baru mereka The Winery Dogs pada bulan Agustus 2012. Album tersebut dirilis pada tanggal 5 Mei 2013 di jepang, dan tanggal 23 Juli 2013 ke seluruh dunia.

Pada Agustus 2017, dia bergabung dengan band lainnya bersama Portnoy, sebuah supergroup progressive metal bernama Sons of Apollo dan juga menampilkan kibordis Derek Sherinian, vokalis Jeff Scott Soto dan gitaris Ron "Bumblefoot' Thal.

Pada 2022 Billy Sheehan membentuk kolektif baru bernama Skills bersama dengan vokalis Renan Zonta (Electric Mob), gitaris Brad Gillis (Night Ranger) dan drummer David Huff (Giant).

                                             Sesi solo Billy Sheehan bersama Mr. Big




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...