Laman

Sabtu, 07 Februari 2015

JOHN PAUL JONES



John dilahirkan di Sidcup, Kent, dengan nama John Baldwin pada 3 Januari 1946. Dia mulai belajar piano pada usia enam tahun, belajar dari sang ayah, Joe Baldwin, seorang pianis dan penata musik untuk sebuah band pada tahun 1940-an dan 1950-an, terutama dengan Ambrose Orchestra. Ibunya juga berkecimpung dalam bisnis musik yang memperbolehkan keluarga untuk tampil bersama dalam tur keliling Inggris sebagai grup komedi vaudeville. Pengaruh bagi dia berasal dari musisi blues Bill Broonzy, musisi jazz Charles Mingus, hingga ke pianis klasik Sergei Rachmaninoff.

Karena orangtuanya sering melakukan tur, John dikirim ke sekolah asrama pada usia muda. Dia adalah murid Christ’s College, Blackhealth, London dimana dia belajar musik secara formal. Pada usia 14 tahun, John menjadi pimpinan kor dan pemain organ di gereja local dan selama tahun tersebut, dia juga membeli bas gitar pertamanya, bas gitar listrik Dallas Tuxedo yang diikuti oleh berbagai jenis bas yang alat-alatnya dia ganti hingga pada akhirnya dia membeli Fender Jazz Bass 1962 yang dia gunakan hingga tahun 1976. Terpukau oleh permainan musisi asal Chicago, Phil Upchurch pada album You Can’t Sit Down, terdapat solo bas yang memorable, disebut oleh John sebagai inspirasi untuk bermain bas gitar.

John bergabung dengan band pertamanya, The Deltas, pada usia 15 tahun. Dia kemudian bermain bas untuk band jazz-rock asal London, Jett Blacks, yang juga terdapat gitaris John McLaughlin. Karir John mulai berkembang pada tahun 1962 saat dia disewa oleh Jet Harris dan Tony Meehan dari grup Inggris sukses The Shadows selama dua tahun. Sebelum menyewa John, Jet dan Tony baru saja mempunyai lagu hits nomor 1 “Diamonds” (sebuah lagu dimana terdapat rekan masa depan John, Jimmy Page, bermain). Kolaborasi John dengan The Shadows hampir mencegah formasi masa depan Led Zeppelin, saat ada pembicaraan tentang kemungkinan John menggantikan pemain bas mereka Brian Locking, yang keluar dari band pada bulan Oktober 1963, tapi John Rostill yang terpilih untuk megisi peran tersebut.


Pada tahun 1964, atas rekomendasi Tony Meehan, John mulai mengadakan sesi rekaman dengan Decca Records. Hingga tahun 1968, dia bermain dengan ratusan sesi rekaman. Kemudian dia meluangkan kerja studionya dengan bermain kibor, menata dan mengurus musik sesi studio pada umumnya, yang menyebabkan banyaknya permintaan kerja buatnya. Dia bekerja dengan berbagai artis termasuk Rolling Stones pada album Their Satanic Majestic Request (aransemen alat gesek pada lagu “She’s A Rainbow”); Herman Hermitts; Donovan (pada lagu “Sunshine Superman”,”Hurdy Gurdy Man”, dan “Mellow Yellow”); Jeff Beck; Francois Hardy; Cat Stevens; Rod Stewart; Shirley Bassey; Lulu; dan masih banyak lagi. Sementara bermain dengan Dusty Springfield, John juga bermain bas untuk penampilan panggung untuk album Talk Of The Town. Penataan dan permainan musiknya pada lagu Donovan “Sunshine Superman” menarik perhatian produser Mickie Most untuk menggunakan jasanya sebagai piƱata musik yang dipilih untuk proyek-proyeknya, bersama Tom Jones, Nico, Wayne Fontana, The Walker Brothers dan lainnya. Karena banyaknya kerja studio-berjumlah ratusan sesi-yang dia katakana pada tahun berikutnya bahwa “Saya tidak dapat mengingat ¾ sesi yang saya kerjakan”.

Selama waktunya sebagai pengisi rekaman tersebut John memakai nama panggung John Paul Jones. Nama ini disarankan oleh seorang teman, Andrew Loog Oldham, yang melihat poster film berjudul John Paul Jones di Perancis. Dia merilis rekaman solo sebagai John Paul Jones, “Baja” (ditulis oleh Lee Hazlewood dan diproduseri oleh Oldham)/”A Foggy Day In Vietnam”, sebagai single ewat label Pye Records di bulan April 1964.

Sebagai musisi studio, John mengatakan bahwa dia menghabiskan dua hingga tiga sesi sehari, enam dan tujuh hari selama satu minggu, Tapi, pada tahun 1968, dia mulai merasa kewalahan dengan kerja yang menumpuk tersebut : “Saya menata musik untuk 50 atau 60 artis selama 1 bulan dan hal tersebut mulai membunuh saya”.

Selama masa sebagai pemain studio, John sering berpapasan dengan gitaris Jimmy Page, sesame musisi studio veteran. Pada bulan Juni 1966, Jimmy bergabung dengan Yardbirds, dan pada tahun 1967 John berkontribusi pada album mereka Little Games. Musim dingin berikutnya, selama sesi dengan album Donovan ‘The Hurdy Gurdy Man’, John menyatakan pada Jimmy ingin menjadi bagian dari proyek gitaris tersebut di masa mendatang. Pada tahun itu juga, Yardbirds bubar, meninggalkan Jimmy dan pemain bas Chris Dreja untuk melengkapi jadwal tur Yardbirds di Skandinavia. Sebelum band baru dibentuk, Chris Dreja pergi untuk belajar potografi, John, atas saran istrinya, meminta kepada Jimmy tentang posisi kosong tersebut, dan gitaris tersebut langsung mengundang John untuk bergabung. Jimmy Page kemudian berkomentar :

“Saya sedang bekerja pada sesi album Donovan ‘Hurdy Gurdy Man’, dan John Paul Jones sedang mencari arahan musik baru. Selama masa istirahat, dia meminta saya jika saya dapat menggunakan seorang pemain bas pada grup baru yang saya bentuk. Dia mempunyai kemampuan musik yang memadai, dan dia mempunyai ide-ide brilian. Saya langsung mengambil kesempatan untuk menerima dia”.

Vokalis Robert Plant dan pemain dram John Bonham bergabung dengan mereka berdua untuk membentuk sebuah kuartet. Awalnya disebut “New Yardbirds” untuk jadwal di Skandinavia, band tersebut kemudian bernama Led Zeppelin.

Dia bertanggung jawab atas alur bas klasik untuk grup, terutama pada lagu “Ramble On” dan “The Lemon Song” (album Led Zeppelin II), dan irama yang menghentak, seperti pada lagu “Black Dog” (album Led Zeppelin IV). Sebagai pasangan seksi ritem dengan John Bonham, John membagi apresiasi untuk musik funk dan ritem soul yang diperkuat oleh kemampuan musical para anggota band. Pada sebuah wawancara pada majalah Global Bass, John menegaskan tentang ketertarikannya akan musik-musik tersebut :

“Ya, kami penggemar berat musik Motown dan Stax dan penggemar musik soul secara umum, penggemar James Brown. Adalah salah satu sebab mengapa bahwa Led Zeppelin dikatakan sedikit band yang bisa dipakai untuk “bergoyang”. Kami sebenarnya punya pola musik tersebut pada masa-masa itu. Orang-orang datang ke pertunjukan kami dan menari, dan itu hebat. Melihat semua wanita menari, itu sangat brilian. Kalian tidak dapat melihatnya di pertunjukan Black Sabbath atau yang lainnya: Maka kami berbeda. Kami adalah band yang menghentak. Kami memakai semua pengaruh musik kulit hitam tersebut sebagai kunci untuk membawa musik rock ke puncak”.


Setelah mempensiunkan Fender Jazz Bass miliknya (yang dia gunakan sejak dengan The Shadows pada awal tahun 1960-an) dari tur tahun 1975, John berganti menggunakan rancangan oleh Alembic saat melakukan tur. Akan tetapi, dia masih sering menggunakan Fender Jazz Bass di studio. Kemampuan bermain kibor John menambahkan unsur eklektik yang menandakan bahwa Led Zeppelin bukan sekedar band Hard Rock. Yang diingat dari permainan kibor John adalah pada lagu “The Rain Song” (Album Houses Of The Holy) dimainkan pada Mellotron; musik funky dan dapat dipakai menari “Trampled Under Foot”, dimainkan pada clavinet (album Physical Graffiti), dan irama timur “Kashmir”, juga dimainkan dengan Mellotron (album Physical Graffiti juga). Pada saat di panggung, permainan kibor John adalah lagu “No Quarter” yang berdurasi setengah jam yang ditambah dengan “Amazing Grace”,”Concierto de Aranjuez” milik Joaquin Rodrigo, yang menginspirasi Sketches of Spain milik Miles Davis, juga beragam komposisi klasik seperti Rachmaninoff.

Kontribusi yang berbeda dari John untuk grup adalah penggunaan alat musik lainnya, termasuk alat musik akustik yang mempunyai 3 neck berisi 6 dan 12 senar dan sebuah mandolin. John sering menggunakan pedal bas untuk menggantikan suara musik band saat dia bermain kibor dan mandolin. Pada tur band tahun 1977 di AS, John bernyanyi di lagu “The Battle Of Evermore”, menggantikan Sandy Denny yang bernyanyi di versi studio.

Saat semua anggota Led Zeppelin mempunyai reputasi yang menjulang (bisa dikatakan sangat tenar), John disebut sebagai anggota yang paling diam dan sebagai penopang grup. John mengatakan bahwa dia sudah sangat senang saat berada di jalan sebagai rekan band tapi agak lebih tertutup akan hal tersebut, menyatakan “Saya memakai obat bius lebih banyak dibanding yang saya ingat. Saya melakukannya diam-diam”. Benoit Gautier, seorang karyawan di Atlantic Records Perancis, berkata bahwa “orang paling bijaksana di Led Zeppelin adalah John Paul Jones. Mengapa? Dia tidak pernah tertangkap dalam situasi yang memalukan”.


Dalam sebuah wawancara, John menjelaskan bahwa ketenaran dengan Led Zeppelin bukan sesuatu yang dia banggakan :

“Sesungguhnya, Saya telah mengalami semua sebelumnya … Saya berpikir bahwa saya juga bukan orang bodoh. Saya mencoba keluar dari arus bintang rock, karena terutama saya perlu kewarasan dan kebebasan saya di jalan. Secara umum, saya keluar dari hotel, dan kemudian ke jalan raya. Saya berjalan … Saya tidak gampang dikenal seperti Robert dan Jimmy. Juga, saya merubah tampilan saya sepanjang waktu untuk meyakinkan bahwa saya tidak mudah dikenali … Secara umum, saya adalah sebuah bayangan … Saya pernah membaca tentang The Beatles melakukan tur yang banyak dan tidak pernah meninggalkan hotel mereka. Dan saya berpikir, “Saya tidak dapat melihat titik perjalanan dunia dan tidak melihat apapun”.

Akan tetapi, karena menjalani tur yang melelahkan dan periode tambahan jauh dari kelurga, pada akhir tahun 1973 John mulai menunjukkan tanda-tanda linglung. Dia ingin keluar dari Led Zeppelin untuk meluangkan waktu dengan keluarga, tapi diinginkan untuk kembali oleh manajer band, Peter Grant. John kemudian menjelaskan hal tersebut :

“Saya tidak ingin membahayakan grup ini, tapi saya juga tidak ingin keluarga saya ikut berantakan juga. Kami melakukan tur yang banyak pada awal-awal karier kami. Kami semua merasa lelah dan berada dibawah tekanan dan hal tersebut berlangsung terus-menerus. Saat saya bergabung dengan band ini, saya tidak menyangka akan pergi sejauh itu, dua atau tiga tahun, mungkin, dan kemudian saya akan melanjutkan karir saya sebagai musisi dan mengerjakan musik film”.

Ada desas desus yang mengatakan bahwa lagu Led Zeppelin “Royal Orleans”, dari album Presence, menceritakan tentang pengalaman yang didapat John di AS. Lagu tersebut bercerita tentang seseorang yang salah membawa seorang pria berpakaian wanita ke kamar hotel, yang kemudian tertidur dengan memegang mariyuana di tangan, membakar kamar tersebut. “Royal Orleans” adalah nama hotel tempat para anggota Led Zeppelin akan menginap saat mereka mengunjungi New Orleans, karena tidak banyak orang yang akan minta tanda tangan disana. Pada wawancara dengan Mojo Magazine pada tahun 2007, John mengklarifikasi kebenaran desas-desus ini, menyatakan : 

“Nama pemerannya adalah teman nyata dari Richard Cole; orang yang berteman secara normal dan kami semua ada di bar yang sama. Bahwa saya salah membawa seorang gadis adalah berita sampah; yang terjadi di Negara lain pada orang lain… Seorang bernama ‘Stephanie’ berakhir di kamarku dan kemudian kami mengisap satu atau dua linting dan jatuh tertidur dan menyebabkan kebakaran kamar hotel, seperti yang kalian lakukan, ha ha, dan saat saat terbangun ruangan itu sudah penuh dengan petugas damkar!”.

Keterlibatan John dengan Led Zeppelin tidak menghalangi kerja sesinya. Pada tahun 1969 dia kembali ke studio untuk bermain gitar bas pada album A Way Of Life milik The Family Dogg, pada tahun 1970 dan bermain kibor untuk album solo gitaris Peter Green “The End of The Game”. John adalah pilihan pertama Madeline Bell untuk memproduksi dan menata musik untuk albumnya pada tahun 1974, Comin’ Atcha. Dia juga bermain kibor pada banyak album milik Roy Harper,dan berkontribusi pada album Back To The Egg milik Wing’s Rockestra bersama pemain dram Led Zeppelin John Bonham.


Sejak bubarnya Led Zeppelin pada tahun 1980 karena kematian John Bonham, John telah berkolaborasi dengan banyak artis, meliputi Diamanda Galas, R.E.M., Jars Of Clay, Heart, Ben E. King, Peter Gabriel, Foo Fighters, Lenny Kravitz, Cinderella, The Mission, La Fura dels Baus, The Harp Consort, Brian Eno, the Butthole Surfers dan Uncle Earl.

Dia muncul pada lagu dan video Paul McCartney dan terlibat pada soundtrack film Give My Regards to Broad Street. Pada tahun 1985, John diminta oleh sutradara Michael Winner untuk menyiapkan soundtrack film, Scream For Help, dengan Jimmy Page muncul pada dua lagu. John bernyanyi pada 2 lagu. Dia merekam dan melakukan tur dengan penyanyi Diamanda Galas pada album tahun 1994 miliknya, The Sporting Life (ditulis untuk John Paul Jones). John membangun studionya sendiri bernama Sunday School, juga terlibat pada karir bernyanyi putrinya (Jacinda Jones).

Pada tahun 1987, John bergabung dengan mantan anggota Led Zeppelin lainnya untuk konser Live Aid dengan Phil Collins dan Tony Thompson pada dram. Para mantan anggota bergabung lagi pada perayaan ulang tahun ke 40 Atlantic Records pada tanggal 14 Mei 1988. Jimmy, Robert, dan John, juga putra John Bonham, Jason, menutup acara tersebut. Pada tahun 1992, John menata musik orkestrasi untuk album R.E.M. yang berjudul Automatic For The People.

Pada tahun 1995, band Heart merilis album akustik live berjudul The Road Home yang diproduksi oleh John, dan juga bermain instrument. Juga pada tahun 1995, kelompok harpa Andrew Lawrence-King merilis tiga buah lagu Spanyol pada sesuai komposisi John bergaya abad 17, berisi alat musik yang terdiri dari harpa, chitarrone, gitar, lirone, viola da gamba dan perkusi (CD berdurasi 10 menit ini berjudul Amores Pasados, yang diagung dengan debut album, Luz y Norte).

Debut album solonya berjudul Zooma, dirilis pada bulan September 1999 pada label milik Robert Fripp, DGM dan diikuti pada tahun 2001 dengan Thunderthief. Kedua album tersebut diikuti dengan tur, dimana dia bermain bersama Nick Beggs (Chapman Stick) dan Teri Bryan (dram).

Pada tahun 2004, dia melakukan tur sebagai bagian dari Mutual Admiration Society, bersama dengan Glen Philips (vokalis band Toad the Wet Sprocket) dan anggota band Nickel Creek.
John bermain pada 2 lagu milik Foo Fighters di album In Your Honor. Dia bermain mandolin pada “Another Round” dan piano pada “Miracle”, keduanya berada di CD akustik. Pimpinan band Dave Grohl (penggemar berat Led Zeppelin) mengartikan penampilan John sebagai “hal terhebat kedua yang terjadi pada hidupku”.

Dia juga bekerja sebagai produser rekaman, memproduksi album-album seperti The Mission “Children”, album kedua The Datsuns “Outta Sight, Outta Mind” (2004) dan Uncle Earl “Waterloo, Tenneesee” yang rilis pada bulan Maret 2007 melalui Rounder Records.

Pada bulan Mei 2007, dia tampil bersama Robyn Hitchcock dan Ruby Wright membawakan lagu “Gigolo Aunt” pada penghormatan untuk pendiri Pink Floyd, Syd Barrett di London, dia bermain mandolin.

Dia bermain di Bonnaroo pada tahun 2007 berkolaborasi dengan Ben Harper dan pemain dram The Roots, Questlove sebagai bagian dari festival All-star Super-Jam, yang merupakan festival tahunan yang membawa bersama para musisi kelas dunia yang sukses di panggung untuk beberapa jam. John tampil dan bermain mandolin bersama dengan Gillian Welch selama festival dengan lagu “Look At Miss Ohio” dan sebuah lagu cover milik Johnny Cash “Jackson”. Dia juga muncul selama pertunjukan Ben Harper & The Innocent Criminals dimana mereka membawakan lagi “Dazed and Confused”. John kemudian menutup set pertama Gov’t Mule, memainkan bagian lagu “Moby Dick” dan kemudian “Livin Lovin Maid” pada bas, dan kemudian berlanjut bermain kibor pada lagu “Since I’ve Been Loving You” dan “No Quarter”. John juga tampil pada mandolin dengan grup bluegrass wanita Uncle Earl, yang albumnya dia produseri pada tahun 2007.

John bermain mandolin dan bernyanyi pada lagu Led Zeppelin “Whola Lotta Love” pada bulan April 2007 di festival MerleFest di North Carolina bersama energetic Duhks dari Winnipeg.

John bermain pada show reuni Led Zeppelin di 02 Arena London pada tanggal 10 Desember 2007 dengan sisa anggota Led Zeppelin sebagai penghormatan untuk Ahmet Ertegun.

Pada tahun 2008, John menjadi produser untuk debut solo album penyanyi dari Nickel Creek, Sara Watkins. Seperti yang disebutkan sebelumnya, John melakukan tur dengan Sara Watkins, Glen Phillips, dan anggota Nickel Creek di akhir tahun 2004 dalam kolaborasi Mutual Admiration Society.

Pada tangga 10 Februari 2008, John tampil dengan Foo Fighters pada Grammy Awards mengarahkan orkestrasi lagu “The Pretender”. Pada tanggal 7 Juni 2008, John dan Jimmy Page tampil bersama Foo Fighters untuk menutup konser band di Wembley Stadium. John tampil dengan Sonic Youth dan Takehisa Kosugi, menyiapkan musik panggung untuk Merce Cunningham “Nearly 90, yang berlangsung pada tanggal 16-19 April 2009 di Brooklyn Academy of Music.

Pada bulan Februari dan Maret 2011 dia tampil di panggung opera Anna Nicole milik Mark-Anthony Turnage tentang model playboy Anna Nicole Smith, di Royal Opera House, Covent Garden, di London.

Pada bulan Agustus 2011, dia muncul di Reading and Leeds Festivals untuk tampil bersama Seasick Steve.

Pada tanggal 16 September 2012 John muncul pada konser amal  di Sunflower Jam bertempat di Roayl Albert Hall, London, tampil bersama gitaris Brian May dari Queen, pemain dram Ian Paice dari Deep Purple, dan vokalis Bruce Dickinson dari Iron Maiden dan Alice Cooper.

Pada bulan Nopember 2012, John melakukan tur di UK dengan band avant-garde dari Norwegia, Supersilent.

Pada tanggal 6 Desember 2012, John tampil pada bas, gitar dan mandolin dengan Robyn Hitchcock sebagai “Biscotti” di Cecil Sharp House, London.

Pada tanggal 30 April 2013, John muncul di BBC TVShow ‘Later … With Jools Holland’, bermain bas untuk Seasick Steve pada lagu Down on the Farm dari album baru Seasick Steve, Hubcap Music. 

Pada tanggal 1 Mei 2013, John tampil dengan Seasick Steve pada konser di Roundhouse di Camden, London. Diperkenalkan oleh Seasick Steve sebagai seorang anggota ‘band rock terbaik yang pernah ada’. John bermain bas, mandolin, dan steel guitar dan backing vocals.

Pada hari sabtu tanggal 29 Juni 2013, John bermain gitar saat tampil dengan Rokia Traore, yang membuka Pyramid Stage di Glastonbury 2013.

Selama bulan Nopember 2013, John bergabung selama 7 hari tur di Amerika Tengah, memainkan mandolin dengan The Dave Rawlings Machine. Show di Atlanta (21 Nopember 2013) membawakan lagu Led Zeppelin “Going to California”. John juga tur dengan David Rawlings machine di musim semi 2014.

Proyek terbaru John adalah sebuah supergrup bersama Dave Grohl dan pimpinan band Queens of The Stone Age, Josh Homme, bernama Them Crooked Vultures. Trio ini memainkan show pertama mereka pada tanggal 9 Agustus 2009 di Metro di Chicago, dan album pertama mereka dirilis pada tanggal 17 Nopember 2009.


John Paul Jones dianggap sebagai pemain bas, pemain kibor, dan peƱata musik paling berpengaruh dan penting dalam sejarah musik rock. Banyak pemain bas terkenal telah terpengaruh oleh John terdiri dari John Deacon (Queen), Geddy Lee (Rush), Steve Harris (Iron Maiden), Flea (Red Hot Chili Peppers), Gene Simmons (Kiss), Krist Novoselic (Nirvana) dan lain-lain. Chris Dreja, gitaris ritem dan pemain bas Yardbirds, mengartikan dia sebagai “pemain bas terbaik di Eropa”. Publikasi dan majalah musik menempatkan John diantara pemain bas terbaik sepanjang masa. Dia disebut sebagai pemain bas terbaik pada angket pembaca majalah Creem Magazine pada tahun 1977. Pada tahun 2000, majalah Guitar menempatkan dia di peringkat 3 pada angket pembaca “Bassist of The Millennium”.

Pada bulan Oktober 2010, John diberi anugerah “Gold Badge Award” oleh British Academy of Songwriters, Composers dan Authors untuk konstribusi menakjubkannya untuk musik Inggris dan industry hiburan. Pada tanggal 10 Nopember 2010, dia dianugerahi dengan “Outstanding Contribution Award” pada The Marshall Classic Rock Roll Honour Award.

John bertemu dengan istrinya, Maureen, pada tahun 1965 dan mereka selalu bersama sejak saat itu. Mereka mempunyai tiga orang putri : Tamara, Jacinda dan Kiera. Menurut The Sunday Times, daftar kekayaan John adalah 40 juta Pounds pada tahun 2009.

Peralatan Musik

Bass guitars
·         1962 Fender Jazz Bass (used in studio and live performances)
·         1952 Fender Precision Bass with the finish removed (used to play "Black Dog" and other songs live from 1971–1975)
·         Fretless Fender Precision Bass
·         Gibson EB-1 (seen on the inner wheel of Led Zeppelin III)
·         Fender Bass V
·         Alembic Bruce Becvar 8 string Triple Omega
·         Alembic Series II 4 string
·         Manson E-35 4 String Bass
·         Manson E-30 4 String Bass (Single Pickup)
·         Manson 8 String Bass
·         Manson 10 String Bass
·         Manson 12 String Bass
·         Manson Bass Mandolin
·         Acoustic Control Corporation 360 Bass Amp
·         SWR SM 900 Bass Amp
·         SWR Goliath III Cabinet
·         SWR Son of Bertha Cabinet
·         SWR Big Ben Cabinet

John mempunyai banyak mandolin yang dibuat oleh Andy Manson (luthier, pembuat gitar, yang juga membuat gitar untuk Jimmy Page), termasuk mandolin 3 neck, mandolin oktaf, dan celo mandolin. Mandolin utama adalah mandolin gaya F mandolin. Dia juga mempunyai Gibson F-5 Lloyd Loar (sound enginer dari Gibson dan master luthier) #75317 bertanggal 18 Februari 1924, yang bernilai sekitar $250.000. (#75316 dimiliki oleh Chris Thile (virtuoso mandolin AS) dan #75615 adalah mandolin pribadi Lloyd Loar).

Keyboard instruments
·         Hammond organs
·         Hohner Clavinet
·         Hohner Electra-Piano
·         Fender Rhodes
·         Mellotron
·         Steinway piano
·         Yamaha CP-80 piano
·         Yamaha GX-1 Synthesizer
·         Symbolic Sound Kyma system
·         Korg Trinity synthesiser
·         Korg M3 synthesiser (used with Them Crooked Vultures)
·         Korg X50 used at Led Zeppelin 2007 reunion concert
·         EMS VCS3 Synthesizer
·         Moog Minimoog Model D
·         Moog 15 Modular Synthesizer
·         Korg Kaossilator
·         Korg Oasys

Discography

·         Led Zeppelin (1969)
·         Led Zeppelin II (1969)
·         Led Zeppelin III (1970)
·         Led Zeppelin IV (1971)
·         Houses of the Holy (1973)
·         Physical Graffiti (1975)
·         Presence (1976)
·         In Through the Out Door (1979)
·         Coda (1982)

Solo albums
·         Scream for Help (1985) – film soundtrack
·         The Sporting Life (1994) with Diamanda GalĆ”s
·         Zooma (1999)
·         The Thunderthief (2001)

With Them Crooked Vultures
·         Them Crooked Vultures (2009)

With Seasick Steve
·         You Can't Teach an Old Dog New Tricks (2011)
·         Hubcap Music (2013)

Sumber : Wikipedia

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...