Dilahirkan pada 29 November
1933, di Macclesfield, Cheshire, Inggris. Karirnya kini terentag selama enam
dekade dan sebagian besar waktunya secara tidak sengaja dihabiskan sebagai
seorang katalis musik.
Mayall membentuk band
pertamanya pada 1955 saat di kampus, dan sebagai the Powerhouse Four grup ini
bekerja sebagian besar secara lokal. Tidak lama kemudian, Mayall terdaftar
untuk National Service. Dia kemudian menjadi seorang artis komersil dan
akhirnya pindah ke London untuk membentuk Blues Syndicate miliknya, pendahulu untuk
Blues Breakers yang legendaris. Bersama dengan Alexis Korner, Cyriel Davies dan
Graham Bond, Mayall mempelopori British R&B. Sejumlah musisi hebat sudah
keluar masuk dalam bandnya. Bahkan yang paling hebat adalah sejumlah nama yang
mengiringi Mayall dengan band mereka sendiri atau sebagai seorang anggota dari
grup yang sangat sukses. Pete Frame, penulis dari Rock Family Tress, sudah
menghasilkan sebuah spesimen rinci dari Mayall, yang direkomendasikan. Daftar
pare musisinya meliputi John McVie, Hughie Flint, Mick Fleetwood, Roger Dean,
Davey Graham, Eric Clapton, Jack Bruce, Aynsley Dunbar, Peter Green, Dick
Heckstall-Smith, Keef Hartley, Andy Fraser, Mick Taylor, Henry Lowther, Coco
Montoya, Tony Reeves, Chris Mercer, John Hiseman, Steve Thompson, Colin Allen,
Jon Mark, Johnny Almond, Harvey Mandel, Larry Taylor, dan Don ‘Sugarcane’
Harris.
Debut 1965 milik Mayall,
Plays John Mayall, adalah sebuah album live, yang walaupun direkam dengan
buruk, mendapatkan atmosfir yang luar biasa dari sebuah klub R&B. Single
pertamanya, ‘Crwaling Up A Hill’, dimasukkan di daftar lagu dan menampilkan
suara Mayall yang tipis yang berusahan bersaing dengan suara harmonika dan
hammond organ. Album selanjutya Blues Breakers With Eric Clapton (1966) kini
menjadi klasik, dan sangat direkomendasikan bagi semua murid blues berkulit
putih. Clapton membawa Mayall untuk mendapatkan penotnon yang lebih luas, saat
penonton memenuhi klub untuk menyaksikan Clapton. A Hard Road di tahun
selanjutnya menampilkan beberapa suara gitar bersih dan hebat dari Peter Green,
sementara Crusade (juga 1967) menawarkan suara yang lebih penuh.
Album pertama milik
Mayall tanpa Blues Breakers, The Blues Alone (rilisan ketiganya pada 1967),
mendemonstrasikan gaya yang lebih relaks dan membuat Mayall bisa mendemonstrasikan
keluwesan musiknya. Diary of A Band, Vol. 1 dan Vol. 2 dirilis selama 1968 dan
berisi suara langsung mereka dari tahun sebelumya; keduanya menampilkan
permaina drum yang hebat dari Keef
Hartley, selain Mick Taylor pada gitar. Bare Wires di tahun yang sama, dianggap
sebagai karya terbaik Mayall, mendemonstraikan jazz yang kuat, dengan tambahan
dari Jon Hiseman pada drum dan seksi alat tiup berpengalaman dari Lowther,
Mercer dan Hecktall-Smith. Album ini adalah sebuah perjalanan instrospektif dan
berisi lirik Mayall yang paling kompeten, menampilkan lagu mirip hymne indah ‘I
Know Now’ (menampilkan bagian dari pembuka ‘Bare Wires - Suite’). Kemiripan
paket Blues From Laurel Canyon (Mayall sering menghasilkan sendiri tata
artistiknya) adalah album kuat lainnya yang direkam di Los Angeles, dimana
Mayall berdomisili.
Ini menandakan akhir
dari nama Blues Breakers untuk sementara, dan, menyusul kepergian dari Mick
Taylor ke Rolling Stones, Mayall mempelopori band akustik drum yang menampilkan
Jon Mark pada gitar akustik, Johnny Almond pada tenor saxophone dan flute, dan
Stephen Thompson pada string bass. Album live selanjutnya, The Turning Point,
membutikan sebagai album terlarisnya dan hampir mencapai UK Top 10. Lagu yang
menonjol adalah ‘Room To Move’, dengan solo harmonika terbaik milik Mayall, dan
‘Thoughts About Roxanne’ dengan beberapa permaina saksofon dari Almond. Formasi
yang sama plus Larry Taylor menghasilkan Empty Rooms pada 1970, yang lebih baik
dan kurang menarik. Band yang melakukan rekaman di tahun yang sama pada Union
USA terdiri dari musisi Amerika Harvey Mandel, Don ‘Sugercane’ Harris dan Larry
Taylor. Album ini memberikan kesuksan lain bagi Mayall, walaupun dia berjuang
secara lirik.
Menyusul Back To the
Roots ganda, yang menyatukan beberapa musisi terkenal yang pernah bermain di
bandnya, karya Mayall kehilangan kehebatannya, dan beberapa tahun selanjutnya
karya-karyanya memiliki kualitas yang buruk. Kejayaan kebintangan bandnya telah
berlalu dan Mayall mengalami apati dari perusahaan rekaman. Album terakhirnya
yang masuk ke tangga album adalah New Year, New Band, New Company pada 1975,
menampilkan pertama kali seorang vokalis wanita, Dee McKinnie, dan gitaris masa
depan Fleetwood Mac Rick Vito.
Menyusul seragkaian
album yang sedikit mendapat perhatian atau tidak ditanggapi sama sekali, Mayall
berhenti melakukan rekaman, hanya bermain secara tidak rutin dekat dengan
asalnya di Califronia. Dia melakukan tur Eropa pada 1988 untuk penonton yang
sedikit tapi antusias. Tahun yang sama dia teken kontrak dengan Island Records
dan merilis Chicago Line. Aktifitas dan minat yang diperbarui pada 1990
menyusul perilisan dari album terbaiknya selama bertahun-tahun, A Sense of
Place. Mayall diwawancarai selama kunjungan singkat di Inggris pada 1992 dan
bersuara positif, bahagia dan tidak mendapat efek oleh tahun-tahun kegagalan
komersil. Wake Up Call merubah segalanya sekali lagi. Dirilis pada 1993, album
ini membuktikan salah satu karya terbaiknya, dan menjadi album terlarisnya
untuk lebih dari dua dekade.
Era 90an bersahabat bagi
Mayall; kelahiran anaknya yang lain pada 1995, dan sebuah rilisan baru yang
solid, Spinning Coin. Pengganti untuk kepergian Coco Montoya adalah seorang
gitaris yang sangat berbakat (sebuah keberuntungan dimana Mayall merasa diberkati):
Buddy Whittington meneruskan sebuah tradisi yang dimulai dengan Clapton dan
Green. Blues For the Lost Days pada 1997 dianggap sebagai salah satu pernyataan
lirik Mayall yang paling pribadi. Sebagian besar lagu membentuk sebuah
otobiografi dan musiknya penuh nostalgia dan sering sedih. Album studio
pertamanya di milenium baru, Along For the Ride menjadi sejarah penting.
Musiknya merupakan reuni Mayall dengan beberapa anggota Blues Breakers lama,
meliputi Hecketstall-Smith, Fleetwood, Peter Green dan Mick Taylor, dan para
musisi kelas atas seperti Gary Moore, Otish Rush, Steve Cropper dan Steve
Miller.
Sebagai orang yang masih
hidup dari empat katalis R&B/blues Inggris 60an, Mayall sudah memainkan
blues untuk sekian lama tanpa adanya defiasi yang susah untuk dipikirkan untuk
dibandingkan dari artis kulit putih lainnya. Dia sudah melampaui rekan
seangkatannya dari hari-hari awal (Korner, Bond dan Davis), dan pengakuan baru
menempatkannya di puncak sebuah genre yang dapat diklaim sangat jauh berbeda dibandingkan
musisi Inggris lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar