Laman

Jumat, 04 November 2016

STELLA SOLEIL




Dilahirkan dengan nama Stella Katsoudas pada 3 November 1971 di Chicago, Illoinois, AS. Da lebih dikenal dengan nama panggung Stella Soleil dan Sister Soleil.

Stella memulai di Chicago, Illinois sebagai vokalis latar untuk sejumlah band lokal seperti album East Side Militia milik Chemlab menyanyi pada "Electric Molecular", lagu "The Fail" milik Ministry, dari album Filth Pig dan 16 Volt di LetdownCrush, menyanyi di "Swarm". Pada 1996 Stella merilis sendiri "Drown Me in You" melalui labelnya sendiri "Katharsis Records.

Kolaborasi tambahan termasuk Die Warzau sebagai bagian dari proyek sampingan dengan Van Christie yang membawa pada kolaborasi di album Soularium.


Saat mengerjakan rekamannya di Real World Studios Stella menulis dua lagu dengan Joseph Arthur "Butterfly" dan "Hanging Around" dimana selama waktu ini dia mendapatkan banyak inspirasi dari Arthur.

Peter Gabriel ingin menggunakan produser yang bekerja dengan Stella untuk menghasilkan lagu untuk Gabriel. Gabriel juga bekerja pada sebuah lagu di album Soularium berjudul "Blind" yang Stella tulis di Chicago dengan Preston Klik dan Thomas Cray saat dengan trio singkat, Juniper. Disitu, seperti sebuah mantra, Gabriel terus menyanyikan "shine like the sun, shine like the sun."

Michael Rand mantan manajer Kid Rock dan Blue October mengamankan kontrak rekaman Sister Soleil dengan Doug Morris mantan CEO dari Unicersal Music Group. Saat Stella mendapatkan kontrak rekamannya dengan Universal, Stella menerbangkan Corey Taylor ke Real World Studios untuk merekam sebuah lagu berjudul "Liar". Saat Sister Soleil melakukan tur untuk album Soularium di wilayah timur Corey selalu datang untuk melakukan pertunjukan dengan dia, menghasilkan "Baby It's Cold Outside".

Mendapatkan banyak pengakuan di daerah timur, berkat DJ Sophia John dari 107,5 KKDM Radio Station di Des Moines, Iowa, Sister Soleil mendapatkan banyak penyiaran yang menampilkan lagu-lagu terkenal "Red" dan "Torch". Tampil di festival musik stasiun radio lokal, "The Dotfest", band menerima banyak sambutan besar. Namun, pada saat rekamannya dirilis terdapat skena yang berbeda yang lebih terkenal.

Untuk mendapatkan inspirasi untuk albumnya berikut, Stella mengambil perjalanan keliling dunia selama 2 tahun, selama dimana dia membaca, menulis dalam jurnal, dan mempraktekkan yoga sambil rekaman di lima negara yang berbeda. "Saya menghabiskan dua tahun sendirian," dia berkata. "(Label) sangat suportif bahwa saya perlu untuk pergi menyeberangi Atlantik untuk membangun kembali diri saya dan untuk menemukan suara saya dan hasrat menulis saya."


Pada 2001, Stella berubah menjadi "Stella Soleil" (Soleil adalah bahasa Perancis untuk matahari) seorang Pop princess yang siap untuk bersaing dengan Britney Spears, Mandy Moore, Jessica Simpson, dan Christina Aguilera yang semuanya sangat terkenal pada saat itu.

Rekaman mengalami banyak fase yang berbeda. Saat lagu "Imperfect" dan "Stand Up" sedang dikerjakan di sebuah studio terkenal di London yang bernama Milo Studios dan Air Studios lagu "Pretty Young Thing" dikerjakan di AS. Saat lagu-lagu itu selesai, pada menit terakhir Universal memutuskan agar dia membawakn sebuah lagu cover.

Single pertama yang dirilis adalah Kiss Kiss versi Inggris dari "Simarik" yang aslinya dinyanyikan oleh bintang Turki Tarkan. Popularitas lagu ini menyebar setelah pertama dimainkan di Y-100, stasiun radio Florida Selatan. "Kiss Kiss" adalah salah satu hit terbesar milik Stella mencapai #27 di Billboard Top 40 di AS.

Pada 1 Mei 2001, Stella merilis album keduanya "Dirty Little Secret". Meskipun mendapatkan kesuksesan dari 'Kiss Kiss' album ini mencapai #106 di Billboard walaupun mencapai #2 di Heatseekers chart. Namun lagunya "Stand Up" ditampilkan di WB Fall Line UP sebagai musik latar. Beberapa artis yang berbeda, termasuk Holly Valance, juga mengerjakan versi dari "Kiss Kiss".

Sebuah angket dilakukan di situs resmi miliknya menanyakan single selanjutnya. "Pretty Young" yang dipilih dan dirilis ke radio walaupun tidak pernah masuk ke tangga lagu. Tahun selanjutnya, setelah posisi tangga lagu yang rendah dan single susulan yang gagal, Stella dan Universal berpisah.

Banyak penggemar mengkritik musik Stella selama ini. Mereka menganggapnya 'selling out' dan sangat 'poppy'. Tidak seperti para Pop Princess sesamanya (dan lebih muda), Stella bisa menulis musiknya sendiri dan memiliki pengalaman tersendiri. Stella sendiri mengekspresikan ketidakpuasannya dengan era ini karena kurangnya kontrol kreatif darinya. Di biografi MySpace miliknya, dikatakan "Dirty Little Secret adalah sebuah hit. Namun, Stella memutuskan untuk meningalkan gaya pop dalam pencarian sesuatu yang bisa dia lakukan lebih mudah."

Pada 1999 Stella melakukan remix lagu Nine Inch Nails "A Warm Place", yang akan digunakan untuk soundtrack film rilisan 1999 Stigmata dan kini tersedia untuk unduhan gratis di situs remix resmi milik Nine Inch Nails dan pada 2013 Katsoudas merekam sebuah lagu duet "Eyes" dengan artis Rusia, Dolphin.


Pada Januari 2007, Shawn Crahan dari Slipknot dan Michael Pfaff dari Grimes, Iowa, bertemu dan mulai berkolaborasi pada sebuah proyek yang mereka sebut Pfaffenclown. Setelah sesi penulisan awal, mereka mulai mencari anggota untuk band baru ini dan akhirnya mengundang Jeff Karnowski dari Des Moines, Iowa pada bass dan Tyler Fyhrie dari band asal Colorado Murder of Crows pada gitar. Pada April 2007, Crahan, yang sudah mengenal Stella sejak Slipknot mulai tampil di Des Moines pada 1995, mengundangnya untuk menjadi vokalis utama dari Dirty Little Rabbits. Dia menerimanya. Sejak itu, Dirty Little Rabbits sudah tampil di Omaha, Des Moines, Chicago, juga menjalani tur satu bulan dengan Stone Sour dan Sydonia pada Agustus 2007.

Stella kembali bekerja dibawah nama Sister Soleil dan merilis sendiri "Eskimo" pada Mei 2011.

Pada akhir 2011 Stella membuat sebuah band utuh, bergabung kembali dengan anggota asli Sister Soleil dan gitaris Grey Parker pada bass, dan menambahkan anggota baru Eli Grey pada gitar dan programming, dan Peter Bisinov pada gitar, drum dan programming.

Formasi ini merilis single Even At A Whisper (Your Voice Is Power).

Mereka kini sedang bekerja di Glasswall Studios di Geneva, IL dengan rpoduser Shea Villwock dan Jordon Popp.

Pada awal 2015 Katsoudas merilis sendiri musik dibawah sebuah proyek baru bernama DubWitch dengan rilisan dari "Under A DubWitch Moon". DubWitch secara resmi menggambarkannya sebagai "dub step inspired, hip hop beats, ethreal vocals, down tempo, electronic music. creepy and cool."

Video untuk "Let It Go", "Blame It on the Heartache" dan "TheSea/Cellophane" sudah dirilis untuk mempromosikan album dengan video lagu "TheSea/Cellophane" disutradarai oleh pembuat film dokumenter John Borowski di City Methodist Church di Gary, IN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...