Dilahirkan dengan nama Stella Katsoudas pada 3 November
1971 di Chicago, Illoinois, AS. Da lebih dikenal dengan nama panggung Stella
Soleil dan Sister Soleil.
Stella memulai di Chicago, Illinois sebagai vokalis latar
untuk sejumlah band lokal seperti album East Side Militia milik Chemlab
menyanyi pada "Electric Molecular", lagu "The Fail" milik
Ministry, dari album Filth Pig dan 16 Volt di LetdownCrush, menyanyi di
"Swarm". Pada 1996 Stella merilis sendiri "Drown Me in You"
melalui labelnya sendiri "Katharsis Records.
Kolaborasi tambahan termasuk Die Warzau sebagai bagian
dari proyek sampingan dengan Van Christie yang membawa pada kolaborasi di album
Soularium.
Saat mengerjakan rekamannya di Real World Studios Stella
menulis dua lagu dengan Joseph Arthur "Butterfly" dan "Hanging
Around" dimana selama waktu ini dia mendapatkan banyak inspirasi dari
Arthur.
Peter Gabriel ingin menggunakan produser yang bekerja
dengan Stella untuk menghasilkan lagu untuk Gabriel. Gabriel juga bekerja pada
sebuah lagu di album Soularium berjudul "Blind" yang Stella tulis di
Chicago dengan Preston Klik dan Thomas Cray saat dengan trio singkat, Juniper.
Disitu, seperti sebuah mantra, Gabriel terus menyanyikan "shine like the
sun, shine like the sun."
Michael Rand mantan manajer Kid Rock dan Blue October
mengamankan kontrak rekaman Sister Soleil dengan Doug Morris mantan CEO dari
Unicersal Music Group. Saat Stella mendapatkan kontrak rekamannya dengan
Universal, Stella menerbangkan Corey Taylor ke Real World Studios untuk merekam
sebuah lagu berjudul "Liar". Saat Sister Soleil melakukan tur untuk
album Soularium di wilayah timur Corey selalu datang untuk melakukan
pertunjukan dengan dia, menghasilkan "Baby It's Cold Outside".
Mendapatkan banyak pengakuan di daerah timur, berkat DJ
Sophia John dari 107,5 KKDM Radio Station di Des Moines, Iowa, Sister Soleil
mendapatkan banyak penyiaran yang menampilkan lagu-lagu terkenal
"Red" dan "Torch". Tampil di festival musik stasiun radio
lokal, "The Dotfest", band menerima banyak sambutan besar. Namun,
pada saat rekamannya dirilis terdapat skena yang berbeda yang lebih terkenal.
Untuk mendapatkan inspirasi untuk albumnya berikut,
Stella mengambil perjalanan keliling dunia selama 2 tahun, selama dimana dia
membaca, menulis dalam jurnal, dan mempraktekkan yoga sambil rekaman di lima
negara yang berbeda. "Saya menghabiskan dua tahun sendirian," dia
berkata. "(Label) sangat suportif bahwa saya perlu untuk pergi
menyeberangi Atlantik untuk membangun kembali diri saya dan untuk menemukan
suara saya dan hasrat menulis saya."
Pada 2001, Stella berubah menjadi "Stella Soleil"
(Soleil adalah bahasa Perancis untuk matahari) seorang Pop princess yang siap
untuk bersaing dengan Britney Spears, Mandy Moore, Jessica Simpson, dan
Christina Aguilera yang semuanya sangat terkenal pada saat itu.
Rekaman mengalami banyak fase yang berbeda. Saat lagu
"Imperfect" dan "Stand Up" sedang dikerjakan di sebuah
studio terkenal di London yang bernama Milo Studios dan Air Studios lagu
"Pretty Young Thing" dikerjakan di AS. Saat lagu-lagu itu selesai,
pada menit terakhir Universal memutuskan agar dia membawakn sebuah lagu cover.
Single pertama yang dirilis adalah Kiss Kiss versi
Inggris dari "Simarik" yang aslinya dinyanyikan oleh bintang Turki
Tarkan. Popularitas lagu ini menyebar setelah pertama dimainkan di Y-100,
stasiun radio Florida Selatan. "Kiss Kiss" adalah salah satu hit
terbesar milik Stella mencapai #27 di Billboard Top 40 di AS.
Pada 1 Mei 2001, Stella merilis album keduanya
"Dirty Little Secret". Meskipun mendapatkan kesuksesan dari 'Kiss
Kiss' album ini mencapai #106 di Billboard walaupun mencapai #2 di Heatseekers
chart. Namun lagunya "Stand Up" ditampilkan di WB Fall Line UP
sebagai musik latar. Beberapa artis yang berbeda, termasuk Holly Valance, juga
mengerjakan versi dari "Kiss Kiss".
Sebuah angket dilakukan di situs resmi miliknya
menanyakan single selanjutnya. "Pretty Young" yang dipilih dan
dirilis ke radio walaupun tidak pernah masuk ke tangga lagu. Tahun selanjutnya,
setelah posisi tangga lagu yang rendah dan single susulan yang gagal, Stella
dan Universal berpisah.
Banyak penggemar mengkritik musik Stella selama ini.
Mereka menganggapnya 'selling out' dan sangat 'poppy'. Tidak seperti para Pop
Princess sesamanya (dan lebih muda), Stella bisa menulis musiknya sendiri dan
memiliki pengalaman tersendiri. Stella sendiri mengekspresikan ketidakpuasannya
dengan era ini karena kurangnya kontrol kreatif darinya. Di biografi MySpace
miliknya, dikatakan "Dirty Little Secret adalah sebuah hit. Namun, Stella
memutuskan untuk meningalkan gaya pop dalam pencarian sesuatu yang bisa dia
lakukan lebih mudah."
Pada 1999 Stella melakukan remix lagu Nine Inch Nails
"A Warm Place", yang akan digunakan untuk soundtrack film rilisan
1999 Stigmata dan kini tersedia untuk unduhan gratis di situs remix resmi milik
Nine Inch Nails dan pada 2013 Katsoudas merekam sebuah lagu duet
"Eyes" dengan artis Rusia, Dolphin.
Pada Januari 2007, Shawn Crahan dari Slipknot dan Michael
Pfaff dari Grimes, Iowa, bertemu dan mulai berkolaborasi pada sebuah proyek
yang mereka sebut Pfaffenclown. Setelah sesi penulisan awal, mereka mulai
mencari anggota untuk band baru ini dan akhirnya mengundang Jeff Karnowski dari
Des Moines, Iowa pada bass dan Tyler Fyhrie dari band asal Colorado Murder of
Crows pada gitar. Pada April 2007, Crahan, yang sudah mengenal Stella sejak
Slipknot mulai tampil di Des Moines pada 1995, mengundangnya untuk menjadi
vokalis utama dari Dirty Little Rabbits. Dia menerimanya. Sejak itu, Dirty
Little Rabbits sudah tampil di Omaha, Des Moines, Chicago, juga menjalani tur
satu bulan dengan Stone Sour dan Sydonia pada Agustus 2007.
Stella kembali bekerja dibawah nama Sister Soleil dan
merilis sendiri "Eskimo" pada Mei 2011.
Pada akhir 2011 Stella membuat sebuah band utuh,
bergabung kembali dengan anggota asli Sister Soleil dan gitaris Grey Parker
pada bass, dan menambahkan anggota baru Eli Grey pada gitar dan programming,
dan Peter Bisinov pada gitar, drum dan programming.
Formasi ini merilis single Even At A Whisper (Your Voice
Is Power).
Mereka kini sedang bekerja di Glasswall Studios di Geneva,
IL dengan rpoduser Shea Villwock dan Jordon Popp.
Pada awal 2015 Katsoudas merilis sendiri musik dibawah
sebuah proyek baru bernama DubWitch dengan rilisan dari "Under A DubWitch
Moon". DubWitch secara resmi menggambarkannya sebagai "dub step
inspired, hip hop beats, ethreal vocals, down tempo, electronic music. creepy
and cool."
Video untuk "Let It Go", "Blame It on the
Heartache" dan "TheSea/Cellophane" sudah dirilis untuk
mempromosikan album dengan video lagu "TheSea/Cellophane" disutradarai
oleh pembuat film dokumenter John Borowski di City Methodist Church di Gary,
IN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar