Laman

Senin, 31 Juli 2017

JEFFREY HAMMOND



Dilahirkan pada 20 Juli 1946 di Blackpool, Lanchashire, Inggris, terkadang dikreditkan sebagai Jeffrey Hammond-Hammond, adalah seorang artis, musisi dan mantan pemain bass guitar untuk band Jethro Tull.

Hammond mengadopsi nama “Hammond-Hammond” sebagai sebuah candaan, karena nama ayah dan nama gadis ibunya sama. Dia juga bercanda dalam wawancara bahwa ibunya tetap memilih menggunakan nama gadisnya, seperti Eleanor Roosevelt.

Menjadi anggota dari beberapa band dari Blackpool, Inggris, dia bertemu pimpinan band di sekolah saat dia berusia 17 tahun, yang akhirnya bergabung dengan Anderson dan anggota Jethro Tull masa depan John Evan dan Barriemore Barlow. Setelah meninggalkan Grammar School, dia memilih untuk belajar seni lukis daripada terus dengan music, tapi dia diyakinkan untuk bergabung dengan Jethro Tull pada Januari 1971. Sebelum bergabung dengan band sebagai seorang musisi, Hammond muncul untuk sering berkumpul dengan band di belakang panggung. Ian Anderson menulis tentang keunikan temannya, yang dikenal dengan judul “A Song for Jeffrey” (This Was), “Jeffrey Goes to Leicester Square” (Stand Up) dan “For Michael Collins, Jeffrey and Me” (Benefit). Memperkenalkan lagu pertama, di hari sebelum Hammond bergabung dengan band, Anderson menggambarkannya secara jelas dengan istilah yang merendahkan sebagai seseorang dengan masalah emosi yang kehilangan jalannya secara mudah, seperti yang digambarkan di baris pertama lagu itu. Oleh sebab itu, penampilan nyatanya sebagai seorang anggota band, adalah sesuatu yang mengejutkan. Hammond juga disinggung dalam lirik dari lagu Benefit, “Inside”.


Hammond dikreditkan dengan menciptakan “claghorn”, sebuah alat music campuran. Dia mengambil bagian mulut dan bel dari sebuah saksofon mainan dan menempelkannya dengan badan flute. Hasilnya dapat didengar di lagu “Dharma for One” di album This Was.
Selama waktu dari kostum panggung dramatis dari Tull, Jeffrey mulai menggunakan pakaian bergaris hitam dan putih dan memainkan gitar bass yang cocok, dan ini menjadi merk dagangnya dan sebuah tampilan dari penampilan panggung Thick as a Brick milik Tull. Hammond menarasikan potongan “The Story of the Hare Who Lost His Spectacles” di album A Passion Play, dan film pendek yang berhubungan. Dia juga menerima kredit, bersama dengan Anderson dan John Evan, untuk menulis bagian itu.

Hammond membakar kostum pada Desember 1975 saat kepergiannya dari band. Menurut catatan Ian Anderson untuk edaran ulang 2002 dari Minstrell in the Gallery milik Tull, Hammond “kembali ke cinta pertamanya, lukisan, dan meninggalkan gitar bassnya, tidak pernah bermain lagi.” Pengganti Hammond sebagai pemain bass adalah John Glascock, seorang musisi professional.


Dia kembali pada salah satu kesempatan untuk bergabung kembali dengan Jethro Tull di pertengahan 80an, seperti yang dikatakan oleh Ian Anderson selama Friday Rock Show milik Alan Freeman pada Maret 1988, saat memberi komentar untuk penyiaran dari pertunjukan milik Tull di Hammersmith Odeon dimana Capitol Radio mengudara. Menurut Anderson, “Jeffrey hampir bergabung kembali dengan band”, tapi meski mengikuti satu audisi yang dibuat dengan band, pemain bass ini mengumumkan sendiri tidak bisa memainkan music sulit milik Jethro Tull dan memutuskan untuk menyerah.

Hammond menghadiri pesta reuni 25th Anniversary milik Jethro Tull pada 1994. Dia berpartisipasi dalam sebuah wawancara, bersama dengan Ian Anderson dan Martin Barre, yang ditampilkan sebagai trek bonus di edaran ulang 1997 dari Thick as a Brick.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...