Lahir di Jakarta pada 13 Juni 1954 adalah seorang drummer
rock Indonesia, merupakan
mantan drummer band rock legendaris Indonesia, God Bless.
Teddy mulai
bermain drum sejak usia 10 tahun. Dari mulai band Venus, Etika Nada, Flotilla
(band Angkatan Laut), lalu sempat masuk Bharata Band sebelum ditarik Ian Antono ke band
Bentoel (Malang). Tahun 1975, Teddy ganti mengajak Ian Antono masuk God Bless.
- God Bless (1975)
- Cermin (1980)
- Semut Hitam (1988)
- Raksasa (1989)
- Apa Kabar (1997)
Bersama God Bless, mereka
berhasil menelurkan lagu-lagu rock yang tetap
dikenang sampai saat ini seperti Semut Hitam, Kehidupan, Rumah
Kita, Musisi, Bla..Bla..Bla.., dan Huma di Atas Bukit.
Permainan drumnya yang dinamis bersama God Bless pada album Cermin dan khususnya
pada lagu Musisi mungkin merupakan atraksi drum rekaman rock terbaik di
Indonesia sampai saat ini.
Selain mahir
bermain drum, Teddy juga seorang penulis lagu yang andal. Sebagai penulis lagu,
Teddy Sujaya pertama menyumbang ide dalam salah satu bagian lagu Musisi
(God Bless - Cermin), lalu
dilanjutkan dengan satu lagu Trauma di album Semut Hitam dan lagu Raksasa
di album Raksasa. Lagu terakhir
yang diciptakannya bersama God Bless adalah Srigala
Jalanan (di album Apa
Kabar?) yang awalnya didapat saat berjam session bersama Eet Syahranie.
Selain mencipta
lagu untuk God Bless, Teddy Sujaya juga banyak menyumbang lagu untuk artis
lain. Beberapa diantaranya jadi hit besar: Bis Kota, Mimpi, Tua Tua Keladi,
Gaya Remaja. Belum lama ini, Mimpi dan Tua Tua Keladi bahkan dirilis ulang
dengan aransemen baru.
Di antara
masa-masa senggang bersama God Bless, Teddy sempat
mengisi drum untuk Duo
Kribo, Jurang Pemisah (Jockie
Surjoprajogo), Lagu Untukmu (Donny Fattah), membentuk
trio TAG (Teddy, Arthur, Gideon), mencipta lagu serta menangani solo album Ahmad Albar dan Anggun C. Sasmi.
Beberapa lagu
ciptaan Teddy adalah:
- Ahmad Albar - Bis Kota (Teddy Sujaya - Tantowi)
- Ahmad Albar - Pengangguran (Teddy Sujaya - Tantowi)
- Anggun C. Sasmi - Mimpi (Teddy S - Pamungkas NM)
- Anggun C. Sasmi - Tua Tua Keladi (Teddy S - Pamungkas NM)
- Anggun C. Sasmi - Gaya Remaja (Teddy S - Mauli G - Narashima)
- Kathy and The Galatians - Cinta Setengah Mati (Teddy S - Herijal)
- Kathy and The Galatians - Raja Bego (Teddy S - Herijal)
Seiring dengan
bertambahnya usia, pada tahun 2001 Teddy Sudjaya menyatakan hengkang dari God Bless dan posisinya
sempat diisi Gilang
Ramadhan, yang kemudian diganti lagi oleh Yaya Moektio pada 2007.
Orang lebih
mengenal Teddy Sujaya sebagai drummer God Bless, padahal sejak
awal 1990-an, ia sudah mulai menjajaki karier sebagai produser. Sekarang Teddy
Sujaya lebih banyak aktif sebagai produser, diantaranya menangani band Lentik
(salah satu asuhan label Nagaswara) dan menangani
serta mencipta lagu untuk band putrinya, Kathy and The Galatians yang akan
meluncurkan album keduanya.
Kini,
Teddy menggaet beberapa artis muda untuk membentuk sebuah band yang bernama
Teddy Sujaya Project (TSP).
Setelah resmi mundur dari Godbless pada tahun 2001, drummer legendaris Teddy Sujaya akhirnya untuk pertama kalinya tampil kembali bersamadi Rolling Stone Cafe, Jakarta pada Minggu 27 April 2014. Mereka memainkan antara lain hits "Kehidupan" dan "Semut Hitam." Uniknya, Teddy tampil kembali bersama Godbless era album "Cermin" yaitu vokalis Achmad Albar, gitaris Ian Antono, bassist Donny Fattah, dan keyboardist Abadi Soesman justru di acara peluncuran buku milik eks-promotor Ais Suhana yang berjudul "Kisah dari Hati: Koes Plus Tonggak Industri Musik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar