Charlotte Church adalah salah satu soprano paling
termasyhur di dunia. Dia dikenal dengan julukan ”Suara Malaikat”. Albumnya
bertajuk ”Voice of an Angel” membuat Charlotte Church artis paling muda yang
menggapai posisi puncak tangga album musik klasik Inggris, dan juga artis solo
paling muda yang berhasil masuk dalam Billboard Top 30.
Sampai
tahun 2007, Charlotte Church telah menjual lebih dari 10 juta keping album
rekaman ke seluruh dunia, termasuk lebih dari 5 juta di Amerika Serikat. Pada
2010, dia memiliki kekayaan sekitar 11 juta poundsterling.
Ketika
dia masih remaja, albumnya terjual jutaan keping dan konser-konsernya selalu
penuh. Dia pernah tampil di depan Paus Yohanes Paulus II, Ratu Elizabeth II,
serta (mantan) Presiden AS Bill Clinton dan George Bush. Bahkan, dia pernah
menyanyi bersama Luciano Pavarotti.
Charlotte
Maria Church adalah penyanyi, penulis lagu, aktris, dan presenter televisi,
yang lahir pada 21 Februari 1986 dengan nama Charlotte Maria Reed di Llandaff,
sebuah distrik di Cardiff, Wales, Inggris Raya. Dia menjadi pemeluk agama
Katolik Roma setelah ibunya, Maria, berpisah dengan ayah biologis, Stephen
Reed, tak berapa lama setelah Church lahir.
Charlotte
Church kemudian diadopsi suami kedua Maria, James Church, yang menjadi ayah
tirinya, pada Oktober 1999 pada saat album kedua Charlotte dirilis.
Charlotte
mulai menyanyi di depan publik ketika usianya 3,5 tahun dengan membawakan lagu
film ”The Ghost Busters” bersama sepupunya di sebuah kamp liburan di tepi laut
di Caernarfon, Wales. Sampai usia 8 tahun, dia sering tampil dalam kompetisi
karaoke lokal, dan membangun reputasinya sebagai vokalis yang luar biasa.
Suatu
hari pada 1997, Charlotte yang waktu itu berusia 11 tahun mendengar pengumuman
bahwa pembawa acara TV ”This Morning”, Richard dan Judy, mencari seorang anak
berbakat, dia menghubungi mereka dan menjadi peserta.
Charlotte
langsung menjadi perhatian publik setelah tampil dalam program ”This Morning”
itu, membawakan ”Pie Jesu” di telepon dan didengar produser. Charlotte diundang
untuk ikut pertunjukan. Tak lama kemudian, dia muncul secara mengagumkan dalam
program TV ”The Big, Big Talent Show”.
Charlotte
Church menerima beasiswa belajar vokal di Howell’s School Llandaff, sekolah
eksklusif khusus perempuan, di Cardiff yang dimulainya pada 1998 setelah
meninggalkan The Cathedral School di Llandaff.
Suara
malaikatnya mengantarkan dia dalam berbagai konser di Cardiff Arms Park, Wales;
London Palladium dan Royal Albert Hall, London; dan muncul dalam acara pembuka
konser Shirley Bassey di Antwerp, Belgia.
Jonathan
Shalit, produser musik dan manajer, melihat potensi Charlotte Church, lalu
memperkenalkannya kepada Chairman Sony Music Inggris. Charlotte Church
menandatangani kontrak dengan Sony Music dan merilis tiga album klasik populer
paling laris.
Album
pertamanya Voice of an Angel dirilis pada 1998 ketika usianya
masih 12 tahun, dan meraih status platinum ganda di Inggris. Berkat album itu,
Charlotte menjadi artis termuda yang meraih posisi puncak dalam tangga lagu
klasik dan menjadi artis termuda yang memiliki Top 5 di Inggris, mengalahkan
pebiola Vanessa Mae. Album Voice of an Angel juga meraih
status gold di Australia, Selandia Baru, dan Hongkong.
Setelah
albumnya meledak, ”Charlotte buzz” mengguncang Amerika Utara. Dia tampil dalam
berbagai acara televisi Amerika, mulai dari ”The Tonight Show with Jay Leno”,
”The Late Show with David Letterman”, sampai ”The Oprah Winfrey Show”.
Voice
of an Angel memuat sejumlah lagu, mulai dari
”Pie Jesu”, ”Ave Maria”, ”When at Night I Go to Sleep”, ”A Lullaby”, sampai
”Amazing Grace”, dan meraih Top 30 di Amerika serta menjadikannya artis termuda
yang meraih sukses di Amerika.
Setelah Voice
of an Angel dirilis, audiens mendapatkan kesempatan menyaksikan
soprano muda itu dalam konser-konser di Cardiff Arms Park in Wales, the London
Palladium, dan Royal Albert Hall. Dia bahkan diundang tampil di depan Paus di
Vatikan dan di depan Prince of Wales.
Album
keduanya bertajuk Charlotte Church dirilis pada 1999,
sedangkan album ketiganya Dream a Dream yang dirilis pada 2000
merupakan koleksi lagu-lagu Natal, dan di antaranya berduet dengan Billy
Gilman.
Setelah
mengguncang Amerika dan Inggris, Charlotte diundang tampil dalam acara
pelantikan Presiden AS George W Bush. Dia juga diundang tampil di depan mantan
Presiden AS Bill Clinton dalam acara Natal bersama Ricky Martin, Jessica
Simpson, dan Sir Andrew Llyod Webber. Dia tampil dalam konser Luciano Pavarotti
di Hyde Park, London, pada musim panas 2001.
Charlotte
Church juga host acara ”The Charlotte Church Show” yang ditayangkan
di Channel 4.
Charlotte
sama dengan perempuan muda lainnya, suka berbelanja (dia memiliki koleksi
sepatu) dan mendengarkan lagu-lagu Puff Dady, Natalie Imbruglia, The Corrs, dan
Gloria Estefan. Dia pernah membeli pakaian seharga 7.000 dollar AS atau setara
dengan 4.260 poundsterling.
Meskipun
sudah memiliki tabungan total senilai 10 juta poundsterling, ibunya tetap
memberinya uang 50 poundsterling setiap bulan.
Pada
usia ke-14, Charlotte Church berada di urutan ke-2 di antara
selebritas showbiz Inggris Raya di bawah 30 tahun yang memperoleh
pendapatan kotor pada tahun 2000 dengan jumlah 6,5 juta poundsterling atau
berada di posisi ke-19 di antara seluruh selebritas Inggris Raya. Situsnya, http://www.charlottechurchfans.com,
dirilis pada hari ulang tahunnya yang ke-14.
Charlotte
Church merayakan ulang tahunnya ke-15 dalam acara Grammy Awards ke-43. Audiens
menyanyikan lagu ”Happy Birthday” untuk Church. Dia kembali membuat publik
mengaguminya setelah membawakan beberapa lagu dalam acara tersebut.
Dia
menandatangani otobiografi bernilai 800.000 poundsterling. Juga mendapatkan
300.000 pounds dari iklan mobil Ford, dengan menyanyikan lagu ”Just Wave
Hello”. Lagu ini masuk dalam album kedua Church.
Pelatih
vokalnya adalah Louise Ryan. Sesungguhnya jenis vokal Charlotte
adalah mezzo-soprano, tetapi dia sering menyanyi sebagai soprano. Oleh
pers Inggris, dia disebut media sebagai ”bintang opera” meskipun tidak pernah
tampil dalam pertunjukan opera. Namun, Charlotte bercita-cita suatu hari dapat
membawakan ”Madame Butterfly” (opera favoritnya) di Milan, Italia, dan berharap
mendapatkanstanding ovation.
Pada
Mei 2000, Charlotte Church dinobatkan sebagai ”Artist of the Year” dalam
Classical BRIT Awards pertama.
Charlotte
Church meraup 5,4 juta dollar AS pada tahun 2000, lebih banyak dibandingkan
pendapatan Spice Girls.
Setelah
dikenal dengan suara malaikatnya sejak remaja, Charlotte Church yang beranjak
dewasa memutuskan masuk ke musik pop dan merilis album pop pertama di Inggris
Raya dengan judul Tissues and Issues pada 11 Juli 2005. Lima tahun
kemudian, pada 17 Oktober 2010, Church merilis album Back to Scratch.
Pada
usianya ke-20, Charlotte menerima hadiah berupa seekor anjing yang diberi nama
Tina dari pacarnya, Gavin Henson (32), bintang rugby Wales.
Hubungannya dengan Henson serius. Pada usia 21 tahun, Charlotte melahirkan anak
pertamanya seorang perempuan bernama Ruby Megan, pada 20 September 2007, hasil
hubungannya dengan Gavin Henson.
Anak
keduanya, seorang lelaki bernama Dexter Llyod, lahir pada 11 Januari 2009.
Namun,
pada 31 Mei 2010, hubungan Charlotte Church dan Gavid Henson berakhir, persis
dua bulan setelah keduanya mengumumkan pertunangan mereka.
Di
luar kehidupan pribadinya, apakah Charlotte Church yang bersuara malaikat itu
akan terus menyanyi? ”Saya? Seorang malaikat! Coba tanyakan ibu saya tentang
hal ini!” katanya. Tetap bersuara malaikat, kan, Charlotte? (IMDB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar