Jumat, 03 Juni 2016
SUZI QUATRO
Lahir dengan nama Suzan Kay Quatro di Detroit, Michigan, Amerika Serikat pada 3 Juni 1960 adalah wanita penyanyi rock asal Amerika Serikat. Ia lebih dulu dikenal di Britania Raya daripada di negara asalnya. Selain bernyanyi sambil memetik gitar bass, Suzi Quatro dikenal sebagai pencipta lagu, musisi, personalitas radio, dan aktris. Ia pernah menjadi bintang tamu di komedi situasi Happy Days.
Quatro dilahirkan di tengah keluarga penganut Katolik. Ayahnya adalah keturunan Italia bernama Art, seorang musisi jazz paruh waktu. Ibunya adalah orang Hongaria bernama Helen Sanislay. Ketika berusia 3 tahun, ia bermain bongo untuk grup jazz Art Quatro Band bersama ayahnya.
Suzi memulai karier bermusik sebagai pemain bass untuk band wanita Pleasure Seekers dan Cradle bersama kakak dan adik perempuannya, Patti dan Nancy. Adiknya yang bernama Arlene (nantinya menjadi ibu dari aktris Sherilyn Fenn) juga ikut bergabung pada piano. Mereka bermain musik sambil mengenakan rok mini, mulai dari Las Vegas sampai ke Vietnam. Gitar bass pertamanya bermerek Fender Precision 1957 yang dibelikan oleh sang ayah.
Pada tahun 1971, Mickie Most sedang berada di Detroit membawa Jeff Beck rekaman di studio Motown. Ia mendungar tentang Suzi Quatro, dan membawanya pulang ke Inggris. Mickie Most adalah produser yang telah mengorbitkan The Animals, Jeff Beck, Lulu, dan Donovan.
Singel perdana Quatro yang dirilis di Inggris, "Rolling Stone" tidak menjadi lagu hit, tapi sampai di puncak tangga lagu di Portugal. Selanjutnya pada awal tahun 1973, Most memperkenalkan Quatro kepada tim produser sekaligus pencipta lagu Nicky Chinn/Mike Chapman. Chinn dan Chapman bertindak sebagai pencipta dan produser untuk singel kedua Quatro, "Can the Can" (1973) yang sampai di puncak tangga lagu Eropa dan Australia.
Penampilan Suzi Quatro juga diperbarui. Tubuhnya mungilnya dibalut celana kodok ketat dari kulit. Band pengiring terdiri dari laki-laki berbadan kekar, Len Tucky (gitar), Alistair Mackenzie (kibor), dan Dave Neal (drum). Bersama mereka, ia sukses besar dengan tiga singel berikutnya, "48 Crash" (1973), "Daytona Demon" (1973), dan "Devil Gate Drive" (1974) yang dirilis label RAK Records. Walaupun demikian, rekaman yang dibuat Quatro tidak meraih sukses di Amerika Serikat. Pada tahun 1975, ia melakukan tur keliling enam bulan di AS sebagai atraksi pembuka bagi Alice Cooper.
Masih pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 15 dan 16 November 1975, Suzi Quatro datang ke Indonesia atas undangan Majalah Gadis dan berpentas di Balai Sidang Jakarta (sekarang Jakarta Convention Center/JCC).
Keberuntungan Quatro di Amerika Serikat tidak berubah hingga tahun 1978. Singel "If You Can't Give Me Love" hanya sukses di Britania dan Australia. Namun akhirnya, duet bersama Chris Norman dari Smokie, "Stumblin' In" sukses sebagai lagu hit pertama (sekaligus satu-satunya) bagi Suzi Quatro di AS. Album pada tahun berikutnya adalah Suzi... And Other Four Letter Words. Isinya lagu-lagu seperti "She's In Love With You" (urutan 11 tangga lagu Britania), "Mama's Boy", dan "I've Never Been In Love". Lagu hit terakhirnya di Britania adalah "Heart of Stone" pada akhir tahun 1982.
Pada tahun 1985, Quatro bekerja sama dengan Bronski Beat dan anggota The Kinks, Eddie & The Hot Rods, serta Dr Feelgood dalam versi lagu "Heroes" yang pernah dibawakan David Bowie. Lagu tersebut dirilis pada tahun 1986 sebagai singel dari proyek BBC Children In Need.
Film dokumenter kisah hidup Suzi Quatro, "Naked under leather" dirilis bulan Desember 2005. Sutradaranya adalah Victory Tischler Blue yang mantan Runaway.
Pada bulan Februari 2006, Quatro merilis album "Back To the Drive" dengan produser Andy Scott (gitaris grup Sweet). Mike Chapman menciptakan lagu andalan, "Back To the Drive" yang dijadikan judul album. Album tersebut dilanjutkan oleh singel "Desperado" (lagu dari The Eagles), dan sebuah otobiografi, "Unzipped" pada bulan Maret 2007.
Pada Agustus 2011, Quatro merilis album studio ke limabelasnya, In the Spotlight (dan single-nya “Spotlight). Album ini adalah campuran dari lagu baru yang ditulis oleh Mike Chapman dan dirinya, bersama dengan beberapa cover version. Single kedua dari album ini, “Whatever Love Is”, akhirnya dirilis. Pada 16 Nopember 2011, sebuah video musik (oleh Tischler-Blue) untuk lagu “Strict Machine” dirilis ke saluran YouTube Suzi Quatro.
Pada tahun 1976, Quatro menikah dengan gitaris Len Tuckey. Keduanya memperoleh dua orang anak (Laura lahir tahun 1982 dan Richard Leonard lahir tahun 1984). Setelah bercerai dengan Tuckey pada tahun 1992, Quatro menikah kembali tahun berikutnya dengan promotor konser Rainer Haas. Ia sekarang tinggal di Essex bersama dua orang anak dan cucu.
Quatro telah mempengaruhi berbagai musisi wanita. Contonya adalah: Tina Weymouth, anggota pendiri dari bassis dari grup new wave Talking Heads (dibentuk pada 1975 di New York City) dan proyek sampingannya Tom Tom Club. Talking Heads dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 2002. Saat Chris Frantz tidak bisa menemukan pemain bass yang tertarik untuk bergabung dengan grup, dia mendorong Weymouth untuk belajar bermain bass dengan mendengarkan album Quatro.
Quatro memiliki pengaruh langsung pada The Runaways dan Joan Jett.
Penyanyi-penulis lagu dan gitaris Skotlandia, KT Tunstall, berkomentar dalam sebuah wawancara pada 2008 bahwa foto sampul dari album studionya Drastic Fantastic berdasarkan Quatro.
Pada Oktober 2013, Suzi menerima Woman of Valor Award dari organisasi Musicians for Equal Opportunites for Women (MEOW) untuk perannya yang menginspirasi dan mempengaruhi generasi musisi wanita. Pengahrgaan itu diserahkan oleh Kathy Valentine (mantan The Go-Go’s) disebuah makan malam untuk menghormatinya di Austin, Texas, di the Austin Renaissance Hotel. Suzi menampilkan lima lagu dengan band lokal yang menyertakan adiknya Patti dan Tony Scalzo dari band Fastball pada “Stumblin’ In”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar