Lahir pada 24 Juni 1944 di Quinton, Birmingham,
Inggris, dengan nama lengkap Christopher Gordon Blandford Wood, adalah anggota
pendiri dari band rock Inggris Traffic, bersama dengan Steve Winwood, Jim
Capaldi, dan Dave Mason.
Wood tertarik dalam musik dan lukisan dari awal masa
anak-anak. Belajar sendiri memainkan flute dan saksofon, yang mulai mainkan
pada usia 15 tahun, dia mulai bermain secara lokal dengan musisi Birmingham
lainnya yang kemudian menemukan keterkenalan internasional dalam musik;
Christine Perfect (kemudian Christine McVie), Carl Palmer, Stan Webb, dan Mike
Kellie. Wood bermain dengan Perfect pada 1964 di band Shades of Blue dengan
Kellie selama 1965-1966 di band Locomotive.
Dia belajar di Stourbridge College of Art, kemudian
Birmingham School of Art (Painting Dept.) dan akhirnya diberi bea siswa untuk
belajar di Royal Academy of Art dimulai pada Desember 1965.
Pada usia 18 tahun, Wood bergabung dengan the Steve
Hadley Quartet, sebuah grup jazz/blues pada 1962. Kakak perempuannya Stephanie
merancanh busana untuk the Spencer Davis Group, berbasis di Birmingham, dan
melalui dia bahwa Wood pertama diperkenalkan ke sesama asal Birmingham Steve
Winwood. Sebuah klub Birmingham terkenal – the Elbew Room – adalah sebuah tempat
dimana berkumpulnya band dan musisi lokal dan disinilah Wood biasanya bertemu
dengan Winwood dan Jim Capaldi. Pada usia 18 tahun, Winwood meninggalkan the
Spencer Davis Group di puncak kepopuleran mereka dan, bersama dengan Wood,
Capaldi, dan Dave Mason membentuk Traffic.
Untuk fokus pada bandnya yang mulai berkembang, pendiri
Island Records Chris Blackwell mengatur untuk keempatnya untuk diasingkan di
sebuah rumah ladang di Berkshire Downs dekat Aston Tirrorld. Awalnya tanpa
listrik, telepon atau air, penginapan itu (seperti yang dikenal secara umum)
terasing maka sebuah generator harus dipasang untuk memberi tenaga pada
peralatan grup. Sebuah panggung luar dibangun dengan peralatan panggung band
ditata di lahan tersebut. Setelah enam bulan membuat musik mereka, Traffic
merilis single pertama mereka, “Paper Sun”.
Di Traffic, Wood terutama memainkan flute dan saksofon,
terkadang berkontribusi kibord, bass dan vokal. Wood juga ikut menulis beberapa
lagu Traffic, terutama selama periode awal karir rekaman band. Kontribusinya
yang terkenal adalah ikut menulis (dengan Winwood dan Capaldi), dari “Dear Mr.
Fantasy”.
Wood memperkenalkan lagu tradisional abad 17 “John
Barleycorn” pada band setelah mendengarnya di album Frost and Fire milik The
Watersons. Lagu itu menjadi lagu judul dari album 1970 mereka, “John Barleycorn
Must Die.”
Wod bermain dengan Jimi Hendrix pada 1968, muncul di
Electric Ladyland. Saat Winwood untuk sementara membentuk supergrup Blind Faith
pada 1969, Wood, Mason dan Capaldi bergabung dengan Mick Weaver yang dikenal
sebagai Wynder K Frog, untuk menjadi Mason, Capaldi, Wood and Frog. Dia
kemudian melakukan tur AS dengan Dr. John, dimana dia bertemu penyanyi Jeanette
Jacobs (mantan girl group 1960an, The Cake). Wood dan Jacobs menikah pada
November 1972,di Kensington Registry Office, saat Wood berusia 28 tahun dan
Jacobs berusia 22 tahun.
Pada 1969, Wood juga muncul di album kedua dari Free dan
The Autumn Stone milik Small Faces. Pada 1970, Wood dan istrinya, bersama
dengan Steve Winwood, bergabung dengan Ginger’s Baker Air Force, merilis satu
album sebelum mereformasi Traffic. Wood tetap dengan Trafiif mulai waktu
reformasinya pada 1970 hingga dibubarkan pada 1974. Diabermain di Inside Out
milik John Martyn (1973). Selama kehidupan Traffic, Chris juga diminati sebagai
musisi sesi dengan permainan flute dan saksofonnya bermain di album-album oleh
Rebop Kwaku Baah, Tyron Downie, Fat Matress, Gordon Jackson, Crawler, The Sky,
Bobby Whitlock dan lain-lain.
Selama sebagian besar hidupnya, Wood menderita karena
kecanduan narkoba dan alkohol, dimana awalnya disebabkan takut akan
penerbangan. Tersiksa dengan serangkaian gaya hidup istrinya saat melibatkan
diri dalam eksperimentasi musik, Chris makin tenggelam dalam alkohol dan
narkoba untuk pelarian. Saat sebuah penyakit hati diketahui, kebiasaan itu
dihentikan, walaupun pengobatan menghasilkan lebih banyak efek yang merusak
dimana sebagian orang (bahkan teman dekat) salah menginterpretasikannya – tidak
satupun mengetahui rasa duka yang dialami Chris. Istrinya Jeanette, dari siapa
dia sudah bercerai, meninggal pada 1980, pada usia 30 tahun. Wood sangat
terpengaruh oleh kematiannya.
Kematian dari dua orang teman dekat, Paul Kosoff dari
Free dan mantan rekan seband Rebop Kwaku Baah diikuti oleh istrinya (kini, orang
lain) sangat berakibat pada Wood. Pada 1983, saat mengerjakan sebuah album solo
yang akan diberi judul Vulcan, Wood meninggal karena pneumonia di Queen
Elizabeth Hospital di Birmingham, Inggris. Materi untuk album sudah direkam
selama tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar di London di Hammersmith Studio
milik Island Records – The Fall Out Shelter denga penata rekaman Terry Barham –
juga Pathway Studios di London. Mengikuti kematian Wood, rekaman Vulcan menjadi
kepemilikan kakak perempuan Wood, Stephane. Pada 2008, dengan ijin Stephanie
Wood sebuah CD berjudul Vulcan, berisi materi terpilih yang direkam Wood saat
mengerjakan album yang belum selesai (plus sebuah penampilan live Traffic yang
tidak dirilis dari satu komposisi Wood), dirilis oleh Esoteric Recordings.
Traffic merekam satu buah album studio tambahan, Far from
Home (1994), setelah kematian Chris. Album ini didedikasikan untuknya, dan
sosok sentral di sampul album adalah sosok seorang pria yang memainkan flute.
Pada Juni 2013, pada ulang tahun Chris yang ke 69, sebuah
pengumuman dibuat oleh The Chris Wood Estate (yang dijalankan oleh kakaknya,
Stephanie) bahwa sebuah box-set sedang dipersiapkan - berkolaborasi dengan
pengarsip musik kontemporer HiddenMasters - bahwa untuk pertama kalinya, untuk menghormati
kehidupan Chris dalam musik. Diantara musik lainnya, boxset itu juga berisi
Vulcan, sebuah album solo Chris yang aslinya dibuat pada 1978.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar