Lahir dengan nama Glenn Allen Anzalone pada 23
Juni 1955 di Lodi, New Jersey, AS, merupakan penyanyi, penulis lagu dan musisi Amerika.
Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara yang lahir
di sebuah keluarga Protestan dari keturunan Italia, Jerman dan Skotlandia.
Ayahnya adalah seorang reparatory televise dan seorang veteran United States
Marine Corps dari PD II dan perang Korea. Ibunya bekerja di sebuah toko
rekaman. Danzig dan keluarganya juga menghabiskan beberapa saat tinggal di
Revere, Massachusetts. Danzig mulai mendengarkan musik berat pada usia muda,
dan mendeskripsikan Black Sabbath, Blue Cheer dan The Doors diantara pengaruh
musik awalnya.
Pada usia 11 tahun, Danzig mulai menggunakan narkoba dan
alkohol, membuatnya sering berkelahi dan mendapatkan kesulitan dengan hukum.
Dia berhenti menggunakan narkoba pada usia 15 tahun.
Saat pertumbuhan, Danzig mulai membaca karya para penulis
seperti Charles Baudelaire dan Edgar Allan Poe, membangun apresiasinya pada
horror. Danzig mengkoleksi buku komik dan, frustrasi oleh komik Amerika, dia
memulai perusahaan miliknya yang memproduksi “crazy, violent, erotic comics.”
Danzig lulus dari Lodi High School pada Juni 1973,
bercita-cita menjadi seorang kreator buku komik dan fotografer profesional. Dia
belajar di Tisch School of the Arts dan kemudian New York Institute of
Photography. Danzig ahirnya membentuk sebuah perusahaan buku komik berorientasi
dewasa bernama Verotik in pertengahan 1990an.
Pengenalan Glenn Danzig untuk menampilkan musik dumulai
saat dia mengambil pelajaran piano dan clarinet saat masih kecil. Dia kemudian
belajar sendiri cara bermain gitar. Danzig mulai dalam bisnis musik pada usia
11 tahun, pertama sebagai roadie drum dan kemudian bermain di band garasi
lokal. Dia tidak pernah mengambil pelajaran vokal, tapi kemampuan vokalnya
membuatnya dikenal di kancah lokal. Selama tahun-tahun remajanya dia menyanyi
untuk beberapa band lokal, seperti Talus dan Koo-Dot-N-Boo-Jang, sebagian besar
memainkan separuh lagu asli dan separuh lagu-lagu Black Sabbath.
Di pertengahan 1970an, Danzig memulai the Misfits,
merilis rekaman band melalui label miliknya, (awalnya dikenal sebagai Blank,
kemudia sebagai Plan 9). Danzig berusaha agar the Misfits mendapatkan kontrak
dengan beberapa label rekaman, karena dikatakan dia tidak akan pernah memiliki
karir dalam musik. Nama band diambil dari film terakhir Marilyn Monroe,
dikombinasikan dengan Danzig menganggap dirinya sebagai seorang “social
misfit”. Pada Oktober 1983, setelah merilis beberapa single dan tiga album, dan
memperoleh pengikut bawah tanah yang sedikit, Danzig membubarkan the Misfits
karena kurangnya minat diantara anggota band dan ketidakpuasan dengan kemampuan
musikal mereka.
Setelah the Misfits, dia mulai mengerjakan sebuah proyek
baru: Samhain. Asal mula Samhain mulai saat Danzig mulai berlatih dengan Eerie
Von, mantan Rosemary’s Babies. Danzig mengambil nama band dari Tahun Baru
Celtic kuno, yang mempengaruhi evolusi Halloween modern. Awalnya Samhain
dianggap sebagai “super group” punk rock. Band secara singkat menampilkan para
anggota dari Minor Threat dan Reagan Youth, yang berkontribusi untuk debut 1984
Samhain, Initium. Band kemudian mantap dengan lineup yang terdiri dari Eerie
Von pada bass, Damien pada gitar, dan Steve Zing pada drum (kemudian digantikan
ole London May). Pada 1985 EP Unholy Passion dirilis, diikuti oleh
November-Coming Fire pada 1986.
Samhain akhirnya mulai menarik minat dari label mayor
termasuk Epic dan Elektra. Rick Rubin, produser musik dan kepala dari label Def
American, ingin melihat band tampil di the 1986 New Music Seminar, atas nasehat
dari bassis Metallica saat itu Cliff Burton. Danzig memberi kredit baik Burton
dan frontman Metallica James Hetfield dengan pertolongan untuk meningkatkan
kepedulian pada musiknya: “Saya pertama bertemu mereka di sebuah pertunjukan
Black Flag, dan kami menjadi berteman. Kami sering saling mengunjungi saat
melakukan tur…James dan Cliff membantu menyebarkan berita tentang saya, dan
saya sangat berterima kasih pada mereka.”
Pada 1987, setelah dua album dan sebuah EP, Samhain
menandatangani kontrak dengan label mayor oleh Rubin dan nama band berubah
menjadi Danzig untuk membuat band mempertahankan nama bahkan dari perubahan
lineup. Danzig mendiskusikan alasan dibelakang perubahan nama: “Rick (Rubin)
meyakinkan saya ini adalah cara untuk berlanjut, dan juga menyediakan saya
dengan kebebasan artistik. Intinya, saya kini berwenang kemana tujuan kami
secara musikal, maka jika saya tidak melakukan sesuatu, itu adalah sebuah cara
yang paling mudah untuk dikatakan.” Maksud Danzig pada saat itu adalah bahwa
tiap album yang dia rekam terdiri dari lineup rekaman yang berbeda, membuatnya
biasa tetap bekerja sama dengan musisi yang berbeda. Band asli terdiri dari
gitaris John Christ, bassis Eerie Von, dan mantan drummer Circle
Jerks-DOA-Black Flag Chuck Biscuits.
Pada 1987, Danzig, memiliki hubungannya dengan Rubin,
diminta untuk menulis sebuah lagu untuk Roy Orbison. Hasilnya adalah “Life
Fades Away”, tampil di film 1987, Less than Zero. Danzig juga berkontribusi
untuk soundtrack film dengan “You and Me (Less than Zero)”. Danzig awalnya
diminta untuk menulis lagu untuk vokalis wanita, tapi saat Rubin tidak bisa menemukan
penyanyi yang cocok Danzig merekam vokal itu sendiri. Lagunya dikreditkan
dengan “Glenn Danzig and the Power and Fury Orchestra”, yang menampilkan
anggota yang sama dengan lineup awal dari Danzig, dengan pengecualian Eerie
Von. Karena Von tidak suka cara produser Rubin ingin bass dimainkan pada lagu
itu. George Drakoulias yang memainkan bass.
Danzig merilis album-album: Danzig (1988), Danzig II:
Lucifuge (1990), Danzig III: How the Gods Kill (1992), Danzig 4 (1994),
Blackacidevil, 6:66 Satan’s Child (1999), I Luciferi (2002) dan Circle of
Snakes (2004). Sebuah EP Thrall: Demonsweatlive (1993).
Proyek lain pada 1990 termasuk album Samhain terakhir
Final Descent. Album awalnya memakai judul Samhain Grim beberapa tahun
sebelumnya. Album ini berisi rekaman studio yang tidak dirilis, setidaknya
beberapa lagu dimasuksudkan untuk album Samhain Grim sebelum dibatalkan.
Juga pada 1992, Danzig mencoba sendiri membuat komposis
musik klasik dengan Black Aria. Album ini melakukan debut di No. 1 di Billboard
classical music chart.
Pada 1994, Danzig menulis lagu “Thirteen” untuk Johnny
Cash, yang muncul di album American Recordings.
Pada 2003, Danzig mendirikan the Blackest of the Black
tour untuk menyediakan sarana untuk band dark dan extreme yang dia pilih dari
seluruh dunia. Band yang tampil di tur itu adalah Dimmu Borgir, Superjoint
Ritual, Nile, Opeth, Lacuna Coil, Behemoth, Skeletonwitch, Mortiis dan Marduk.
Pada 17 Oktober 2006, dia merilis album solo keduanya
Black Aria II. Album ini mencapai top 10 di Billboard classical music chart.
Pada 2007, Danzig memproduseri album debut band yang
terpengaruh metal milik mantan gitaris Misfits, Doyle, Gorgeous Franskenstein.
Pada 2007, Danzig merilis The Lost Tracks of Danzig,
sebuah kompilasi dari lagu-lagu yang sebelumya belum dirilis. Proyek ini
berlangung selama 9 bulan untuk melengkapi dengan Glenn Danzig menambahkan trek
vokal ekstra dan alat musik untuk lagu-lagu yang belum diselesaikan. Album ini
menampilkan “White Devil Rise” yang controversial, direkam selama sesi untuk
Danzig 4 sebagai tanggapan untuk komentar oleh Louis Farrakhan dan
penggunaannya akan istilah “The White Devil”. Lagu ini adalah tanggapan Danzig
pada apa yang akan terjadi jika Farrakhan mendoirong ras putih yang pasif untuk
bangkit dan memulai perang antar ras.
Pada 2008, Danzig menegaskan dia merekam duet pertama
dalam karirnya, dengan Melissa Auf der Maur. Lagu berjudul “Father’s Grave”,
menampilkan Danzig menyanyi dari perspektif seorang penggali kubur dan muncul
di album 2010 Auf der Maur, Out of Our Minds.
Album kesembilan Danzig, Deth Red Sabaoth, dirilis pada
22 Juni 2010.
Selama 2011 Danzig menampilkan serangkaian pertunjukan
reuni dengan nama tur “Danzig Legacy”. Pertunjukan itu terdiri dari lagu-lagu
Danzig, diikuti oleh lagu-lagu Samhain, kemudian ditutup dengan Danzig dan
Doyle membawan lagu-lagu Misfits.
Selama jadwal pertunjukan ketiga dari ulang tahun ke 30
Metallica di the Fillmore Theater di San Fransisco; Danzig naik panggung dengan
Metallica membawakan lagu-lagu Misfits “Die, Die My Darling”, “Last Caress”,
dan “Green Hell”.
Pada 6 Mei 2014, diumumkan bahwa Danzig melayangkan
tuntutan hukum terhadap Jerry Only mengklaim bahwa Only medaftarkan merk dagang
untuk segala sesuatu yang berhubungan Misfits pada 2000 tanpa sepengetahuan
Danzig, membuat kepemelikan eksklusif dari merk itu untuk dirinya sendiri,
termasuk logo ikonik band “Fiend Skull”, merusak kontrak 1994 yang mereka
miliki. Danzig mengklaim bahwa setelah mendaftarkan merk dagang, Only secara
rahasia membuat kesepakatan dengan berbagai toko dan tidak memberi Danzig
keuntungan dalam prosesnya. Pada 6 Agustus 2014 hakim distrik AS di Califiornia
membatalkan tuntutan hukuam Danzig.
Pada 21 Oktober 2015 selama sebuah wawancara dengan
Loudwire, Danzig mengatakan turnya dengan Superjoint Ritual mungkin yang
terakhir bagi dia.
Pada 12 Mei 2016 diumumkan bahwa Danzig, Jerry Only dan
adik Only, Doyle Wolfgang von Frankenstein akan tampil bersama sebagai the
Misfits untuk pertama kali dalam 33 tahun saat mereka akan melakukan reuni
untuk dua pertunjukan utama pada September 2016 di Riot Fest di Chicago dan
Denver.
Sebagai seorang penyanyi, dia mempunyai jangkauan vokal
bariton dan tenor, gaya nya bisa disejajarkan dengan Elvis Presley, Jim
Morrison, dan Howlin' Wolf. Glenn juga menyebut Bill Medley sebagai pengaruh
vokal. Sebagai seorang penulis, dia dikenal dengan ketertarikannya dengan tema
horor, gore, okult, erotis dan religi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar