Laman

Rabu, 30 Agustus 2017

MANDY MEYER




Dilahirkan dengan nama Armand Meyer pada 29 Agustus 1960 di kota Balcarress, Saskatchewan, Kanada. Putra dari seoorang petani berkebangsaan Swiss dan ibu berkebangsaan Kanada, Meyer menghabiskan tiga tahun pertamanya di Kanada. Setelah orangtuanya bercerai ayahnya membawanya kembali ke Swiss dimana dia tumbuh di rumah kakek-neneknya di Kussnacht am Rigi.


Meyer memulai untuk memainkan alat musik pertamanya, marching drum, di usia 9 tahun dengan menjadi anggota dari klub marching band local untuk tujuh tahun ke depan. Pada usia 12 tahun, dia mulai belajar gitar klasik dan pada usia 15 tahun membentuk band local pertamanya Quarry yang tampil di pesta-pesta dan klub-klub local. Pada 1978, Meyer adalah vokalis utama dan gitaris untuk grup Swiss BM-Smith yang menerbitkan single “Chaincy Fever” b/w “Silver City di tahun yang sama dan muncul di TV nasional Swiss pada 1980 menampilkan lagu punk rock “Do You Wanna Dance”, kini dikomandani oleh vokalis wanita Vera Kaa.


Pada 1980, Meter didekati oleh Chris Von Rohr, anggota pendiri dan pemain bass dari Krokus, memintanya bergabung dengan band menyusul kepergian dari Tommy Kiefer. Dia menerima tawaran itu dan melakukan tur Eropa dan AS untuk dua tahun ke depan untuk mendukung album Hardware milik Krokus. Di akhir putaran tur, Meyer memutuskan untuk terus berlanjut dan mulai mencari musisi untuk proyek miliknya, bergabung dengan dua anggota dari band Lucerne, Swiss, Roxanne, vokalis Tommy Andris dan bassis Tommy Keiser. Trio ini bertolak ke Memphis, Tennessee pada 1982 dimana Andris kemudian digantikan oleh mantan vokalis Target, Jimi Jamison. Formasi yang ada adalah gitaris/kibordis Jack Holder (mantan Black Oak Arkansas) dan drummer Jeff Klaven. Dimanajeri oleh Butch Stone, yang juga menangani Krokus dan Black Oak Arkansas dan sudah pernah memanajeri Target, grup baru ini, diberi nama Cobra, dengan cepat bagian dari kancah Memphis lokal dan mendapatkan kesepakatan rekaman dengan Epic Records. Cobra kemudian menerbitkan album mereka satu-satunya, yang diproduseri Tom Allom, First Strike, pada 1983. Hanya mendapatkan kesuksesan menengah dan diperburuk oleh masalah manajemen, band membubarkan diri pada 1984, dengan para anggota yang kemudian bergabung dengan Survivor, Krokus, dan, untuk Meyer, Asia. Sebuah lagu Cobra yang tidak dirilis, “I’m A Fighter”, akan dimasukkan di album rilisan 1985 self-title milik Van Zant dan menjadi lagu tema untuk pegulat WWF Paul Orndorff, alias “Mr. Wonderful”.


Setelah mendapatkan panggilan dari manajer Asia, Brian Lane, atas rekomendasi oleh kepala A&R Geffen Records, John Kalodner, Meyer setuju untuk pergi ke London, Inggris untuk sebuah audisi saat band sedang mencari seorang pengganti untuk Steve Howe. Audisi itu berjalan lancer dan Meyer diundang untuk bergabung dengan grup dan ambil bagian dalam rekaman dari album ketiga milik Asia, Astra, yang diedarkan pada akhir 1985. Tidak sesukses secara komersil seperti dua album pertama, meskipun single “Go” adalah sebuah hit MTV, label rekaman menunda tur proyek ini karena kurang tertarik. Pada 1986, Asia dibubarkan, membawa grup ini berakhir untuk sementara, dengan Meyer pindah ke Los Angeles, California pada 1987. Disana dia mulai bekerja dengan nama-nama seperti Mark Ashton, Stealin Horses, Nelson, John Waite, dan House of Lords, ikut menulis single, “I Wanna Be Love”, diambil dari album debut rilisan 1988 mereka. Dia kemudian muncul sebagai tamu di album kelanjutan milik band, Sahara, pada 1990. Meyer juga membentuk bandnya sendiri, Katmandu, dengan musisi Irlandia Dave King (mantan Fastway) pada vokal utama. Grup ini merilis sebuah album self-title melalui Epic Records pada 1991 dan melakukan tur terbatas sebelum dibubarkan di kebangkitan dari awal grunge rock 90an.


Merasa bosan selama 7 tahun di L.A., Meyer memutuskan untuk kembali pulang ke Swiss di pertengahan 90an dimana dia dengan segera mulai menulis lagu dan menjumpai orang-orang, termasuk rekan band Krokus lama, Chris Von Rohr, yang baru saja menjadi produser untuk band Swiss, Gotthard. Setelah Gotthard membawakan ulang sebuah lagu lama miliknya, “Travelin’ Man” milik Cobra, untuk album mereka, Dial Hard, Meyer bergabung dengan grup pada awal 1996 untuk “G Spot Tour” mereka untuk mendukung album G. Dia bertahan untuk delapan tahun ke depan yang menjadi era paling sukses secara komersil milik Gotthard, memperolah beragam penghargaan emas dan platinum di Swiss dan mengembangkan basis penggemar band secara internasional. Gotthard juga merekam salah satu lagu lama Cobra milik Meyer,”Looking At You”, untuk dimasukkan di album One Life One Soul – Best of Ballads rilisan 2002.


Meyer memutuskan untuk meninggalkan Gotthard pada awal 2004 karena ketidaksepakatan dengan manajemen dan di saat bersamaan mencapai sebuah titik dimana dia merasa untuk memulai sesuatu yang baru. Setelah menyelesaikan sebuah album solo, dia kembali dengan Krokus pada 2005, menggantikan anggota pendiri Fernando von Arb pada gitar utama, dan bermain di rilisan 2006 milik band, Hellraiser. Namun, Meyer keluar dari formasi lagi saat formasi era Headhunter milik Krokus bereuni di musim semi 2008.


Meyer adalah seorang anggota dari Unisonic, yang dibentuk pada 2009 oleh para anggota Pink Cream 69, Dennis Ward dan Kosta Zafiriou, dan mantan vokalis Helloween Michael Kiske. Pada 2011, rekan Helloween lama dari Kiske, Kai Hansen (Gamma Ray), ditambahkan dalam formasi. Grup ini sudah merilis 2 EP dan 2 album penuh sejauh ini.


Pada 2011, Meyer bergabung dengan vokalis Jerman Hagen Grohe, yang sudah tampil di album solo rilisan 2009 milik Joe Perry, Have a Guitar, Will Travel, dibawah nama Katmandu, dengan mantan drummer Krokus Patrick Aeby, bassis Francois Mohr, dan kibordis Alan Guy untuk melengkapi formasi. Pada 4 Agustus 2011, mereka tampil di festival the Rock Oz’Arenes di Avenches, Swiss memainkan materi Katmandu dan lagu-lagu lain dari katalog Meyer yang sebelumnya direkam oleh Cobra, Van Zant, House of Lords, dan Gotthard juga sebuah cover dari “Fire” milik Krokus.



Pada 2012, Meyer bergabung kembali dengan Krokus sebagai anggota keenam resmi mereka, dengan band kini menampilkan formasi tiga gitar yang membuat debut studionya pada 2013 dengan Dirty Dynamite.


Pada 25 Oktober 2015, 3 orang anggota yang masih ada dari Cobra, Mandy Meyer, Tommy Keiser dan Jeff Klaven, melakukan reuni untuk pertama kali dalam lebih dari 30 tahun untuk memberi penghormatan untuk mantan vokalis mereka, mendiang Jimi Jamison, sebagai bagian dari “Jam for Jimi Jamison” di the Hard Rock CafĂ© di Memphis, TN. Mereka dilengkapi oleh menantu Jamison, Todd Poole (mantan Roxy Blue, Saliva), Jeffery Wade Caughron dan Kory Myers untuk sementara waktu, menampilkan lagu-lagu yang diambil dari album First Strike juga sebuah cover dari “Screaming In the Night” milik Krokus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...