Terlahir dengan nama Edward Anthony Ashton pada 1 Maret 1946 di Blackburn,
Lanchashire, dia menghabiskan tahun-tahun formatifnya di pinggiran kota
Blackpool dimana orangtuanya mempunyai piano. Saat dia masih anak-anak, ibunya
mendaftarkannya ke kursus piano. Pada tahun 1959, pada umur 13 tahun, saat dia
menjadi murid di St. George's Schhol, Blackpool, dia bergabung dengan grup
lokal "The College Boys"; Bob Broome Vokal, Pete Fielding Gitar, Tony
Ashton Piano/gitar ritem, Harry Kershaw bass dan Ronnie Turner drum, saat
inilah dia memulai karir musiknya. Saat Tony lulus pada umur 15 tahun (usia
normal lulus pada saat itu) dia telah menjadi pianis yang mahir. Dia tampil di
sebuah trio jazz, 'The Tony Ashton Trio' dengan dramer John Laidlaw dan pemain
bass Pete Shelton di tahun 1961-1962 di 'Picador Club', Blackpool. Walaupun
karirnya mulai saat era the Beatles, akar musiknya adalah musik soul, jazz dan
blues. Setelah bermain dengan beberapa band asal Blackpool, Tony diundang untuk
bergabung dengan grup asal Liverpool The Remo Four sebagai pemain organ dan
vokalis. Grup tersebut bertindak sebagai band tetap di Star club yang
legendaris di Hamburg (Jerman), diikuti tur ke AS mendampingi the Beatles.
Mereka merekam beberap singel tapi hasil kerja terbaik mereka muncul pada tahun
1966 saat mereka merilis album Smile. Sebelum bubar pada tahun 1968, mereka
mendukung George Harrison di albumnya Wonderwall.
Pada tahun 1970-an, Tony membentuk sebuah grup baru
dengan dramer band Remo, Roy Dyke dan pemain bass Kim Gardner. Mereka
menyebutnya Ashton, Gardner and Dyke. Trio ini merekam 3 album, tapi dikenal di
UK pada tahun 1971, saat singel "Resurrection Shuffle" mencapai nomor
3 di UK Singles Chart. Musik mereka, semua diciptakan oleh Tony, adalah musik
fusion yang unik antara R&B dan jazz dan sangat inovatif dan mendahului
jamannya. Setelah memperoleh kesuksesan yang tiba-tiba, mereka gagal untuk mendapatkan
singel hit dan bubar pada tahun 1973. Tony berkata: "Lagu hit membuat kami
terperosok dan kami akhirnya memainkan kabaret lagi. Hal terbaik yang pernah
kami lakukan adalah bermain bersama Herbie Mann di Ronnie Scott's. Kami ingin
menjadi sebuah band dengan album, tapi sekali kalian mempunyai sebuah lagu hit,
kamu berada di liga lagu pop".
Tony juga tampil dengan "The College Boys",
"The Executives", "The Mastersounds" dan sebuah sesi dengan
Jerry Lee Lewis, George Harrison, Eric Clapton dan Paul McCartney. Saat Ashton,
Gardner and Dyke bubar di tahun 1973, Tony secara singkat bergabung dengan
Family, dan memainkan peran penting di album terakhir Family "It's Only A
Movie" berbagi vokal utama dengan Roger Chapman pada lagu yang menjadi
judul album dan pada "Sweet Desiree"
Tony berjumpa dengan Deep Purple pada awal 1970-an, saat
rekaman terakhir Ashton, Gardner and Dyke adalah kolaborasi dengan pemain kibor
Jon Lord pada soundtrack film kelas b berjudul The Last Rebel. Pada saat
bersamaan, Tony muncul pada album solo pertama Jon Lord "Gemini
Suite" pada tahun 1971. Pada tahun 1973, Tony bergabung dengan Family
untuk album dan tur terakhir. Tahun itu juga, dia dan David Coverdale dan Glenn
Hughes adalah bintang tamu di album kedua Jon Lord "Windows". Tony
menjadi teman akrab Jon Lord. Pada musim panas tahun 1974, selama masa
istirahat jadwal sibuk Deep Purple, Tony Ashton dan Jon Lord merekam album
First of The Big Bands. Proyek ini diluncurkan dengan tampil di London
Palladium di tahun yang sama dan BBC merekam live khusus di Golders Green
Hippodrome di London. Album dari pertunjukan ini mencampurkan unsur groovy,
ritem dan blues, piano boogie dan Hammond Organ, festival big band. Tony juga
berkontribusi untuk proyek Roger Glover "Butterfly Ball". Di tahun
ini, Tony dan Jon menemukan rumah kedua di Zermatt, sebuah resor gunung alpen
di Swiss, kadang-kadang untuk main ski, tapi lebih sering untuk menawarkan
konser non-profit yang besar dan brilian di kompleks yang unik (satu hotel-2
klub malam-2 restoran dan 4 pub) yang diberi nama "Hotel Post" yang
dijalankan oleh orang kelahiran Amerika Karl Ivarsson. Tony sering hadir
menjelang kematiannya, dan Jon telah menjadi pengunjung tetap walaupun hotel
(tak) terkenal tersebut sudah tidak ada lagi.
Pada bulan Agustus 1976, saat Deep Purple bubar, Jon Lord
dan Ian Paice mempunyai waktu luang yang banyak dan perlu menghindari dari
hingar bingar dunia hard rock. Langkah logis adalah memanggil teman lamanya
Tony Ashton. Hasilnya adalah formasi Paice Ashton Lord, band yang berakar pada
funk, jazz dan rock. Formasi ini dilengkapi dengan gitaris masa depan
Whitesnake Bernie Marsden dan pemain bass Paul Martinez. Mereka merekam Malice
In Wonderland di Munich dan tur ke seluruh UK telah disiapkan. Sayangnya tur
tersebut dibatalkan di tengah jalan karena mengalami kerugian besar. Band
tersebut bubar meninggalkan Tony tanpa kontrak rekaman dan tanpa prospek masa
depan yang jelas.
Selama '80-an Tony menjadi pembawa acara sebuah acara tv
bersama Rick Wakeman berjudul "Gas Tank". Pertunjukan tersebut
mengudara setiap 2 minggu, pada tiap episode, ada bintang tamu dari Phil Lynott
hingga Ian Paice. Di sela-sela penampilan, para tamu diawawancarai oleh Rick
Wakeman. Pada tahun 1984, Tony diberi anggaran yang kecil untuk merekam sebuah
album untuk EMI di Swiss. Hasilnya adalah album Live In The Studio, yang
direkam kurang dari 3 hari. Setelah itu, Tony melalui saat-saat sulit karena
gangguan kesehatan dan kekurangan tawaran kerja. Walaupun dia tetap tampil di
sana dan di sini, dia tidak merilis apapun hingga tahun 1988 dengan singel berjudul
"Saturday Night and Sunday Morning". Pada tahun 1986 dia menikahi
Sandra Naidoo dan mengadopsi putrinya Indira.
Pada awal 1990-an, Tony telah bisa tegar kembali dan
mulai merintis karirnya yang kedua, sebagai seorang artis, yang mengkhususkan
diri pada lukisan. Dia sebenarnya mempunyai hobi tersebut sebagai hobi kedua
tapi telah menjadi hobi serius, karena ibu mertuanya mempunyai galeri seni.
Banyak lukisan Tony yang dibeli oleh pembawa acara tv dan DJ Chris Evans untuk
pameran di galeri seninya, dipajang, di Notting Hill. Sebagian dari lukisan
yang dijual tersebut (lukisan minyak dan akrilik), dapat dilihat di
sampul-sampul CD, termasuk maxi-singel miliknya Mr. Ashton Sings Big Red and
Other Love Songs. Pada tahun 1996, Tony tampil di beberapa pertunjukan di
Jerman dan bergabung kembali dengan Bernie Marsden. Bersama mereka tampil di
beberapa Festival (di Norwegia dan UK). Pada tahun 1999, saat dia sakit parah,
sebuah konser amal direkam dan difilmkan di Studi Abbey Road milik EMI,
menampilkan talenta yang beragam dari sejumlah teman dan kolega Tony selama
bertahun-tahun, antara lain Jon Lord, Ian Paice, Mick Moody, Bernie Marsden,
Howie Casey, Chris Barber, John Entwistle, Zak Starkey, Pete York, Zoot Money,
Joe Brown, Geoff Emerick, Mike Figgis and Ewan McGregor. Di awal 90-an, Tony
juga menulis buku yang direncakan sebagai trilogi, yang mempunyai beragam aspek
dari karirnya yang meliputi Paice Ashton Lord, the Gastank TV Series, dan
hubungan cintanya dengan Zermatt di Swiss, yang dia kunjungi pertama dengan
Ashton Gardner & Dyke di tahun 1970, dan memberikan judul bukunya: Zermattis
: a musicians' guide to going downhill fast. Buku tersebut telah diterbitkan
oleh Wymer Publishing, sebagai edisi terbatas dengan sebuah DVD yang langka dan
sebelumnya belum pernah dirilis oleh Ashton Gardner & Dyke, termasuk
tampilan live dari Montreux Jazz Festival 1970.
Tony Ashton meninggal karena kanker pada tanggal 28 Mei
2001 di rumahnya di London. Dia berusia 55 tahun saat itu. Sesaat sebelum maut
menjemput, dia mengirim pesan :
Dear everyone,
Thanks for all the messages and enquiries -
recent tests show the cancer has spread
and I've decided to refuse further treatment and come home.
So - thanks to all, have a drink for me - cheers and bollox ...
- Tony Ashton.
Thanks for all the messages and enquiries -
recent tests show the cancer has spread
and I've decided to refuse further treatment and come home.
So - thanks to all, have a drink for me - cheers and bollox ...
- Tony Ashton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar