Dilahirkan pada 20 Maret 1976 di Phoenix, Arizona dengan nama Chester Charles Bennington. Ibunya adalah seorang perawat sedangkan ayahnya adalah detektif di kantor kepolisian pada masalah pelecehan seksual anak dan mengambil shift ganda. Sejak kecil ia tertarik di bidang musik. Inspirasi terbesarnya adalah Depeche Mode dan Stone Temple Pilots. Bennington sendiri bercita-cita untuk menjadi personil Stone Temple Pilots kala itu.
Orang tuanya bercerai di akhir 1980an dan hak asuh atas dirinya jatuh ke tangan ayahnya. Akibat perceraian orang tuanya tersebut, Chester Bennington menjadi pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang. Namun pada akhirnya ia berhasil mengatasi kecanduannya. Sayangnya selama menjalani tur dengan Linkin Park, Bennington kembali kecanduan alkohol, walaupun pada 2011 dirinya menyatakan telah berhenti dari kecanduan.
Dalam wawancaranya dengan salah satu majalah musik Kerrang, Chester Bennington mengakui pernah menjadi korban bully teman-temannya karena postur tubuhnya yang kurus. Selain itu, ia juga mengalami pelecehan seksual pada umur 7 tahun. Bennington tidak memberi tahu orang lain karena saat itu dia takut dicap sebagai gay atau pembohong dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh temannya yang lebih dewasa tersebut berlanjut hingga usianya 13 tahun. Kejadian itu ditambah masalah yang terjadi di rumahnya, sempat membuat Bennington ingin melarikan diri. Untuk mengatasi rasa frustasinya, Chester Bennington mulai menulis lagu. Dia mulai berani menceritakan apa yang dialaminya dan pelaku pelecehan seksual kepada ayahnya. Namun kasus tersebut ditutup karena Bennington menyadari, pelaku juga korban pelecehan orang lain.
Setelah menginjak usia 17 tahun, Chester Bennington mulai tinggal bersama ibunya dan sempat dilarang keluar rumah ketika ibunya mengetahui kecanduannya akan obat-obatan. Ia bekerja di restoran cepat saji, Burger King sebelum memulai karier sebagai musisi profesional.
Bennington mengawali karier musiknya dengan bergabung bersama Sean Dowdell and His Friends? sebagai vokalis. Kemudian, Sean Dodwell dan Chester Bennington keluar dan membentuk band baru beraliran post-grunge bernama Grey Daze. Band tersebut merilis 3 album: Demo pada 1993, Wake Me pada 1994 dan … nos sun today pada 1997. Pada 1998, Bennington meninggalkan Grey Daze namun kesulitan untuk menemukan band baru.
Chester Bennington sempat merasa frustasi dan hampir meninggalkan karirnya di dunia musik karena tidak kunjung menemukan band baru selepas dari Grey Daze. Namun, Jeff Blue wakil pimpinan A&R di Zomba Music Los Angeles, menawarkan audisi sebagai vokalis untuk sebuah band bernama Xero yang kemudian dirubah namanya menjadi Linkin Park. Setelah sukses menjalani audisi, Bennington yang kala itu bekerja di sebuah perusahaan digital segera meninggalkan pekerjaannya dan membawa keluarganya pindah ke Kalifornia. Chester Bennington dan Mike Shinoda, salah satu personil Linkin Park, berhasil membuat progres yang baik. Sayangnya mereka berulang kali mendapat penolakan dari beberapa label musik. Atas campur tangan Jeff Blue, yang menjabat wakil presiden A&R di Warner Bros., mereka akhirnya berhasil mendapat kontrak rekaman dengan Warner Bros. Records.
Pada 24 Oktober 2000, Linkin Park merilis album pertama mereka bertajuk Hybrid Theory. Bennington mengisi posisi vokalis di Linkin Park, tetapi terkadang dirinya dan Mike Shinoda berbagi tugas tersebut. All Music Guide menyebutkan bahwa karakter vokal Bennington dan Shinoda sangat berbeda. Bennington memiliki karakter vokal lebih tinggi, sedangka karakter vokal Shinoda lebih ke arah hip hop.
Pada tahun 2004 - 2005, beberapa anggota Linkin Park memiliki proyek sampingan. Chester tidak ketinggalan. Ia lalu membentuk sebuah band yang bernama "Snow White Tan". Namun, Chester sendiri mengubah namanya menjadi "Dead By Sunrise". Setelah merilis album Out of Ashes pada 13 Oktober 2009, band ini kini tengah hiatus.
Pada Februari 2013, Stone Temple Pilots berpisah dengan penyanyi utama lama Scott WEeiland. Band merekrut Bennington untuk menggantikan Weiland pada Mei 2013. Pada 18 Mei 2013, Bennington naik panggung di KROQ’s Weenie Roast dengan STP. Lagu yang dibawakan sermasuk lagu-lagu asli STP, juga single pertama mereka dengan Bennington pada vokal berjudul “Out of Time”, yang melakukan debut pada 19 Mei, dan tersedia untuk unduhan gratis. Kemudian diumumkan oleh Chester dan band dalm sebuah wawancara eksklusif KROQ bahwa secara resmi dia adalah frontman baru Stone Temple Pilots dan mendiskusikan kemungkinan sebuah album baru dan tur. Pada 19 Mei 2013, band merilis single pertama mereka sebagai unduhan gratis, “Out of Time” yang menampilkan Bennington via situs resmi mereka. Lagu “Out of Time” ada di EP mereka, High Rise, yang dirilis pada 8 Oktober 2013.
Bennington merefleksikan bergabungnya dia dengan Stone Temple Pilots, menyatkan, “Setiap band memiliki getarannya sendiri. Stone Temple Pilots memiliki rasa keseksian ini, lebih ke rock klasik. Linkin Park sangat modern, band yang sangat berjenis teknologi berat. Saya tumbuh mendengarkan STP. Saat kesempatan ini datang, itu seperti seorang yang tanpa otak.” Sebelum hal ini terjadi, Bennington sendiri menjelaskan tahun-tahun sebelumya dalam wawancara bahwa mennjadi vokalis utama di STP adalah impian selama hidupnya. Pada 2015, dia meninggalkan STP secara baik-baik karena komitmennya dengan Linkin Park.
Bennington memiliki seorang anak, Jaime, dari hubungan sebelumnya dengan Elka Brand. Dia juga mengadopsi anak Brand, Isaiah. Chester menikah dengan istri pertamanya, Samantha, pada 31 Oktober 1996. Mereka mempunyai satu anak, namanya Draven Sebastian, lahir pada 19 April 2002. Setelah bercerai dengan Samantha, Chester menikahi Talinda Bentley, mantan model majalah Playboy. Mereka memiliki 3 anak: Tyler Lee dan kembar Lilly dan Lila (lahir 2011). Mereka tinggal di Gilbert, Arizona.
Bennington ikut Z-Trip pada 2005 untuk single debut “Walking Dead”, dirilis di album Z-Trip label mayor, Shifting Gears. “Waliking Dead” adalah single Top 10 di AS. Bennington juga membuat sebuah pemunculan kejutan selema penampilan Z-Trip dengan Coachella Valley Music and Arts Festival pada 2005.
Bennington berkumpul dengan gitaris asli Orgy, Ryan Shuck dan Amir Derakh, yang tampil bersama sebagai Julien-K, untuk sebuah proyek solo. Chester juga bekerja di album debut Julien –K, Death to Analog dan dikreditkan sebagai produsereksekutif.
Bennington meninggal setelah ia gantung diri di rumahnya di Palos Verdes Estates, California. Seorang kru menemukan jasadnya sekitar pukul 09.00 Waktu Standar Pasifik pada tanggal 20 Juli 2017. Mike Shinoda mengonfirmasi kematian Chester di Twitter bahwa ia terkejut dan turut berduka cita karena peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Begitu peristiwa tersebut terjadi, pernyataan resmi akan keluar. Pada tanggal 21 Juli 2017, Brian Elias, kepala operasi untuk petugas pemeriksa medis, memastikan bahwa sebotol minuman beralkohol setengah penuh ditemukan di tempat kejadian, namun tidak ada obat-obatan lain yang ditemukan selain daripada itu. Grup musik Linkin Park kemudian mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan tur musik One More Light World Tour sesi Amerika Utara setelah kejadian tersebut dan tiket akan dikembalikan.
Kematian Bennington terjadi pada hari ulang tahun Chris Cornell yang ke-53. Cornell, yang merupakan teman dekat Bennington, juga meninggal karena gantung diri dua bulan sebelumnya. Bennington menyanyikan lagu Leonard Cohen Hallelujah di pemakaman Cornell. Dia juga ayah baptis putra Cornell, Christopher.
Kalah terus?
BalasHapusKebanyakan deposit dari pada WD?
Hoki selalu hilang?
Kartu yang dibagikan selalu jelek?
Kalau begitu berahlilah ke ROYALQQ.POKER
Main dan Buktikan sendiri...
ROYALQQ tidak memberikan JANJI tapi BUKTI!