Lahir dengan
nama Donald Thomas Scholz pada 10 Maret 1947 di Toledo, Ohio dan tumbuh di
pinggiran Ottawa Hills. Ayahnya, Don Scholz, adalah seorang pembuat rumah yang
mendapatkan kekayaan dari rancangannya dari rumah mewah dan mendirikan Scholz
Design, pendahulu dari Scholz Homes Inc.
Ibunya Olive
adalah valedictorian/pembaca pidato perpisahan dari kelasnya, dan kemudian
menjadi perancang arsitektur dan arsitek lansekap.
Saat masih
kecil, Scholz mempelajari piano klasik. Dia juga memiliki bakat untuk pemikiran
dengan segalanya dari go-cart hingga peswat model dan selalu membangun atau
merancang. Seorang siswa cerdas dan seorang anggota dari tim bola basket, dia
lulus dari Ottawa Hills High School pada tahun 1965. Sebelum karir musiknya, Scholz
menerima gelar sarjana (1969) dan gelar master (1970) di Mechanical Engineering
dari Massachusetts Institute of Technology dan bekerja untuk Polaroid
Corporation sebagai senior product design engineer. Scholz kemudian berdomisili
di Boston.
Scholz
memeiliki ketertarikan tinggi dalam musik dan mulai merekam demo di studio
rumahnya saat beekrja di Poaroid. Demo-demo itu menarik minat Epic Records yang
mengontrak Scholz dan Delp dengan rekaman. Scholz percaya demo-demonya cukup
bagus untuk mengisi penuh album debut Boston, tapi Epic mengatakan pada Scholz
untuk merekam ulang demo-demo itu. Sebagian besar gitar, bass, dan kibord
dikerjakan oleh Scholz, walaupun pemain lain terlibat secara sporadic selama
rekaman. Epic tidak ingin album itu direkam seluruhnya di rumah Scholz seperti
yang Scholz inginkan (label menyarankan menggunakan sebuah studio rekaman),
tapi sebagian besar lagu yang menjadi sebuah album pada akhirnya direkam oleh
Scholz di ruang bawah tanahnya. Album itu dirilis pada tahun 1976 dan menjadi
album debut terlaris oleh artis manapun pada saat itu. Reputasi Scholz yang
perfeksionis menunda album berikutnya untuk dua tahun. Saat album itu akhirnya
dirilis, dia tidak suka dengan hasil, Don’t Look Back, dan mengklaim bahwa
album itu dirilis dibawah tekaman perusahaan rekaman. Scholz kemudian
mendeklarasikan dia tidak akan merilis musik apapun kecuali dia sepenuhnya puas
dengan produk akhir. Pada akhirnya, album ketiga Boston, Third Stage, tidak
muncul hingga tahun 1986. Album itu disertifikasi 4x platinum, dan “Amanda”
mencapai puncak tangga lagu single. Scholz dan vokalis Brad Delp adalah anggota
dari grup asli yang muncul di album itu.
Scholz juga
memulai alur efek gitar miliknya sendiri dibawah nama Rockman. Ini dimaksudkan
untuk memiliki suara seperti “true Boston”. Kotak-kotak disusun dalam cabinet
dan dimainkan melalui arus signal stereo (analog). Yang asli saat ini menjadi
benda kolektor.
Setelah
kematian penyanyi utama Boston Brad Delp pada Maret 2007, anak-anak Delp yang
dewasa mengatur sebuah konser untuk mengenangnya pada 19 Agustus 2007 di Bank
of America Pavilion di Boston dan mengundang grup untuk tampil. Fran Cosmo
tidak sanggup menyanyi karena cedera vokal, maka Scholz mengundang
penyanyi-penyanyi tamu untuk muncul menggantikannya, antara lain Michael Sweet
dari Stryper dan penggemar lama Boston,Tommy DeCarlo yang setelah diaudisi
untuk Scholz, membuat sebuah penampilan tamu pada vokal utama.
Scholz telah
menjadi vegetarian selama lebih dari tiga puluh tahun. Dia mendirikan yayasan
amalnya sendiri, the DTS Charitable Foundation pada 1987 untuk mendukung
beberapa masalah seperti perlindunga hewan, menyediakan sumber sayuran,
menanggulangi kelaparan dunia, menciptakan penampungan para tunawisma, bank
makanan, penyelamatan hewan, dan perlindungan, dan penasehat untuk hak-hak
anak-anak. Selama pekerjaannya dengan yayasannya, dia telah mengumpulkan jutaan
dolar. PETA menganugerahinya Compassionate Action Award mereka pada tahun 2013.
Scholz
menikahi istri keduanya, Kim Hart, di Florida Keys pada 11 Januari 2007. Mereka
tinggal di wilayah Boston.
Dari
pernikahan pertamanya, Scholz memiliki seorang putra, Jeremy, yang lulus dari
MIT pada tahun 2005 dengan gelar dalam mechanical engineering. Saat ditanya
jika putranya menyukai musiknya, Scholz bercanda, “Saya rasa dia menyukainya,
tapi dia adalah seorang anak baik yang akan berpura-pura menyukainya bahkan
jika dia tidak menyukainya.” Di MIT, Scholz muda ini membuat pedalnya sendiri
untuk gitar listrik dan bereksperimen dengan beragam sound.
Scholz
mengatakan mengenai hubungannya dengan label rekaman Boston yang beragam bahwa
“bisnis (musik) akan menjadi sesuatu yang baik, kecuali bisnis itu didominasi
oleh kecanduan narkoba dan pengusaha.” Berhubungan dengan tema dari albumnya
Corporate America, Scholz mengatakan pada Sierra Club bahwa “Hal yang membuat
saya memutuskan untuk berubah dari album-album sebelumnya dan memasukkan lagu
berbau politik, adalah saat saya menemukan bahwa untuk pertama kali dalam
sejarah Amerika binis besar memiliki media berita.” Dia juga mengatakan bahwa
“Publik telah menjual sejumlah barang tentang pasar bebas menjadi sebuah obat
mujarab untuk umat manusia. Membuat perusahaan-perusaaahn rugi dan membiarkan
motif laba menguasai yang bukan resep untuk dunia yang layak huni”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar