Lahir dengan nama Angus McKinnon Young pada 31 Maret 1955
di Cranhill, Glasgow, Skotlandia. Dia merupakan anak bungsu dari 8 anak dari
William (1911-1985) dan Margaret Young (1913-1988). Pada 1963 dia beremigrasi
dari Skotlandia ke Sydney, Australia, dengan orangtuanya, kakak lelaki Malcom
dan George, dan kakak perempuan Margaret. Dia keluar dari Ashfield Boys High
School pada usia 15 tahun. Kakak lelakinya, Alex, tetap di Skotlandia dan
nantinya membentuk grup berbasis London, Grapefruit.
Young pertama mulai memainkan banjo, diubah dengan enam
senar. Dia pertama mulai memainkan gitar dengan model akustik murahan yang
dibeli secara loakan oleh ibunya. Gibson SG pertamanya dibeli secara loakan
sekitar tahun 1970 dari toko musik yang sejalan dengan rumahnya:
Saya keluar dan mendapatkan sebuah Gibson SG yang saya
mainkan hingga kayunya terkikis karena banyak terkena keringat dan air.
Keseluruhan leher gitar berubah. Saya membelinya secara loakan; sekitar tahun
’67. Gitar itu memiliki leher sangat tipis, sangat ramping, seperti leher
Custom. Berwarna coklan gelap.
Sebelum membentuk AC/DC, Young bermain di sebuah grup
lokal bernama Kantuckee. Lineup Kantuckee termasuk Bob McGlynn (vokal), Angus
Young (gitar), Jon Stevens (bass) dan Trevor James (drum). Band ini bubar dan
kemudian diberi nama Tantrum dengan lineup berikut: Mark Sneddon (vokal-gitar),
Angus Young (gitar), Jon Stevens (bass) dan Trevor James (drum). Dia berusia 18
tahun saat dia dan kakaknya Malcolm membentuk AC/DC pada 1973 dengan Angus pada
gitar utama, Malcolm pada gitar ritem, Colin Burgess pada drum, Larry Van
Kriedt pada bass dan Dave Evans pada vokal. “Can I Sit Next To You Girl,”
single pertama mereka, kemudian direkam ulang dengan Bon Scott sebagai vokalis
mereka. Mereka memutuskan menggunakan nama AC/DC setelah melihat huruf “AC/DC”
di belakang mesin penyedot debu kakak mereka Margaret.
Young mencoba sejumlah kostum panggung, seperti
Spider-Man, Zorro, gorilla, dan parodi Superman, bernama Super-Ang, sebelum
mantap dengan tampilan signatur anak sekolannya atas saran kakak perempuannya.
Untuk mencocokkan citra ini pers dan publik diberi tahu bahwa Young lahir pada
1959, bukan 1955. Seragam asli diciptakan oleh kakaknya Margaret dan saat
seragam itu robek, dia menggunakan seragam dari Ashfield Boys High School di
Sydney. “Saya tidak suka bermain di atas atau bawah kepala orang. Pada
dasarnya, saya suka bangun di depan orang banyak dan bermain.”
AC/DC merilis album debut mereka, High Voltage pada 17
Februari 1975. Lebih dari 3 tahun berikutnya AC/DC memantapkan diri mereka
sebagai band hard rock terkenal, terutama di Australia, dengan album-album
lanjutan, T.N.T., Dirty Deeds Done Dirt Cheap, Let There Be Rock dan Powerage.
Album studio 1979 mereka, Highway to Hell, menjadi album terlaris mereka
sepanjang mereka dan meluncurkan mereka ke puncak popularitas baru. Namun, tak
lama setelah ini, penyanyi utama Bon Scott meninggal karena keracunan alcohol,
dan menimbulkan pertanyaan apakah band akan berlanjut tanpa dia.
Young dan rekan seband lainnya memutuskan mereka harus
menyelesaikan pekerjaan yang telah mereka mulai untuk album baru mereka, maka
mereka merekrut pantan penyanyi Geordie, Brian Johnson untuk menggantikan Bob
Scott dan hanya lima bulan kemudian, Back in Black dirilis sebgai penghormatan
untuk Scott. Album ini dengan cepat mendapatkan kesuksesan besar, jauh terjual
dibandingkan album-album mereka sebelumnya, dan mendapatkan 2x platinum di AS
saja, dan terjual 50 juta biah, album terlaris kedua di seluruh dunia, hanya
dibelakang Thriller-nya Michaele Jackson. Album AC/DC berikutnya, For Those
About to Rock We Salute You, memantapakn posisi mereka sebagai band hard rock
paling terkenal pada saat itu. Namun, tidak lama setelah ini keterkenalan AC/DC
mulai menurun, dan dengan kesuksesan menengah dari 3 album mereka berikutnya,
Flick of the Switch, Fly on the Wall dan Blow Up Your Video, AC/DC terlihat
secara gigih mencapai puncak keterkenalan mereka pada awal dekade dan pada
akhir dekade, menurun.
Namun, album studio tahun 1990 mereka, The Razor’s Edge,
membawa mereka kembali menjadi sorotan, mencapai 5x multi-platinum di AS saja
dan terjual antara 10 dan 12 juta buah di seluruh dunia. Lebih dari 10 tahun
berikutnya AC/DC merilis dua album studio lainnya, Ballbreaker dan Stiff Upper
Lip, yang menegaskan popularitas dan kesuksesan baru mereka. Setelah hiatus
hampir delapan tahun, AC/DC kembali dengan album studio baru, Black Ice. Black
Ice melakukan debut di nomor 1 di 29 negara dan disertfikasi multi-platinum di
14 negara, menjadi salah satu album paling sukses mereka di seluruh dunia, dan
diikuti dengan tur dunia yang sangat sukses. Pada 2010, AC/DC merilis sebuah album
dari lagu-lagu untuk soundtrack Iron Man 2, album ini mencapai nomor 1 di
banyak negara di dunia, termasuk UK, dan nomor 4 di AS. Malcolm Young
menegaskan pada 2011 bahwa AC/DC tengah mengerjakan album studio ke 16 mereka.
Pada 2003, AC/DC dilantik ke dalam Rock and Roll Hall of
Fame dan tahun berikutnya mereka ada di rangking nomor 72 di daftar majalah
Rolling Stones “100 greatest artists of all time.” VH1 mdmberi mereka peringkat
nomor 23 di daftar mereka “100 greatest artists of all time” dan nomor 4 di
daftar mereka “100 greatest artists of hard rock.” Mereka juga ditempatkan di
nomor 7 dari “Greatest heaby metal band of all time” oleh MTV.
Young dan istrinya Ellen memiliki rumah di Australia, UK,
dan Belanda Nyonya Young berasal. Walaupun perokok berat, Young adalah teetotal
(tidak minum alkohol dan tidak memakai narkoba) dan sudah dijalani selama
hidupnya.
Pada 24 Agustus 2006, Young menerima Legend Award majalah
Kerrang! dari editor, Paul Brannigan. Brannigan menyebut AC/DC “ salah satu
band rock paling peting dan berpengaruh dalam sejarah”.
Pada 16 Mei 2012, Young disebut sebagai Best Australian
Guitarists of All Time dalam angket yang diadakan oleh Australian Guitar
Magazine.
Young dan kakaknya Malcolm adalah pendukung berat dari
tim sepakbola Skotlandia Rangers F.C..
Young menyatakan bahwa dia pertama mulai memainkan gitar
saat, “saya masih kecil, anak-anak. Saya berumur sekitar 5 atau 6 tahun. Itulah
saat saya mulai mendengarkan Little Richard.”
Gaya permainan gitar Young yang enerjik telah mempengaruhi
banyak gitaris rock and roll muda. Saat band Kanada Anvil ditanya seperti apa
melakukan tur dengan AC/DC, mereka menyebut bahwa Young memiliki jiwa yang besar
dan dia harus membawa AC/DC ke Calgary.
Dalam sebuah wawancara dengan The Guitar Show, Young
menyebut pengaruhnya antara lain kakaknya Malcolm Young, Chuck Berry, Freddie
King, dan Muddy Waters, sedangkan permainan lick mirip dengan Jimi Hendrix,
John Lee Hooker, dan “You Really Got Me”-nya The Kinks. Young mengindikasikan
bahwa dia terpengaruh oleh Keith Richards, juga gaya penampilan Chuck Berry,
termasuk interaksinya dengan penonton dan duck-walk. Saat band akan meng-cover
lagu Chuck Berry di awal-awal tahun, para pendengar akan mengenali lagunya,
sedangkan menyebut pembawaan ulang mereka sangat berbeda dengan yang asli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar