Gilmour bersekolah di The Perse School sedangkan Syd Barrett bersekolah di Cambridgeshire High School for Boys. Keduanya sering bertemu karena sekolah mereka sama-sama berada Hills Road, Cambridge. Sewaktu mengikuti program A-Level, keduanya belajar main gitar bersama di waktu makan siang.
Gilmour bergabung dengan grup Joker's Wild tahun 1963. Pada tahun 1966, Gilmour keluar dan pergi mengamen bersama sejumlah teman ke Spanyol dan Perancis. Uang hasil mengamen ternyata hanya pas-pasan untuk makan sampai Gilmour harus masuk rumah sakit karena kurang gizi. Pengalaman tersebut diakuinya sewaktu Gilmour diwawancarai Nicky Horne di radio BBC, bulan Juli 1992. Gilmour dan rekan-rekan kembali ke Inggris tahun 1967 dengan mengendarai mobil van, dengan bensin yang dicuri dari proyek pembangunan gedung di Perancis.
Gilmour diminta bergabung dengan Pink Floyd pada akhir tahun 1967 sebagai pemain gitar cadangan. Gilmour rencananya dipakai untuk menggantikan Syd Barrett ketika permainannya sedang tidak bisa diharapkan. Di suatu malam ketika Pink Floyd harus tampil, Syd sudah tidak lagi dijemput anggota Pink Floyd yang lain, dan terpaksa "dipensiunkan". Alasannya, Syd tidak lagi bisa bertingkah laku normal di atas panggung akibat kecanduan LSD. Peran gitaris utama secara resmi diambil alih Gilmour yang sekaligus berperan sebagai vokalis bersama Roger Waters dan Richard Wright.
Setelah berurut-turut sukses dengan album Dark Side of the Moon dan Wish You Were Here, Waters semakin mengambil alih kendali proses kreatif dalam Pink Floyd. Waters seorang diri menulis hampir semua komposisi musik untuk album Animals dan The Wall. Sewaktu rekaman album The Wall, Waters memecat pemain kibord Richard Wright yang sedang dilanda masalah pribadi. Hubungan buruk antara Gilmour dan Waters semakin memuncak sepanjang pembuatan film The Wall dan album The Final Cut (1983).
Roger Waters berkomentar pada tahun 1985 tentang Pink Floyd sebagai grup musik dengan "kemampuan kreatif yang sudah habis" ("A Spent Force Creatively"). Tahun berikutnya (1986), Gilmour dan pemain drum Nick Mason mengeluarkan siaran pers tentang Waters keluar dari Pink Floyd, dan kelanjutan Pink Floyd adalah tanpa Roger Waters. Pink Floyd di bawah pimpinan Gilmour melepas album A Momentary Lapse of Reason (1987) dengan dibantu permainan drum Nick Mason. Setelah Waters keluar, Richard Wright kembali bergabung dengan Pink Floyd untuk tur keliling dunia dan rekaman album The Division Bell (1994). Gilmour dalam pernyataannya,
"Sebelum Roger keluar, belakangan ini saya merasakan sejumlah masalah dengan masa depan band. Saya kira lagu-lagu kami menjadi lebih berat ke lirik, dan karena pengertian spesifik yang terkandung kata-kata tersebut justru menjadi demikian penting, musik hanya dijadikan tumpangan untuk mengantarkan lirik, dan sangat tidak inspiratif. ... Dark Side of the Moon dan Wish You Were Here begitu sukses bukan cuma dari kontribusi Roger, tapi juga karena keseimbangan yang lebih baik antara musik dan lirik dibandingkan album-album selanjutnya. Inilah yang ingin saya coba dengan A Momentary Lapse of Reason, lebih berfokus pada musik, dan mengembalikan keseimbangan."
Tahun 1986, Gilmour membeli rumah perahu bernama Astoria yang ditambatkan di Sungai Thames dekat Hampton Court, dan mengubahnya menjadi studio rekaman. Sebagian besar rekaman dua album Pink Floyd yang terakhir, serta album Gilmour tahun 2006 On An Island direkam di sana.
Pada 2 Juli 2005, Pink Floyd bersama Gilmour dan Roger Waters ikut serta dalam konser Live 8. Penjualan album Echoes: The Best of Pink Floyd mengalami lonjakan untuk sementara sesudah Pink Floyd tampil dalam Live 8. Menanggapi hal tersebut, Gilmour berjanji menyumbangkan semua keuntungan yang disebabkan konser Live 8:
"Walaupun tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan menekan pemimpin G8, saya tidak akan ambil keuntungan sehubungan konser tersebut. Uang tersebut harus digunakan untuk menyelamatkan nyawa."
Tidak lama sesudahnya, Gilmour juga meminta musisi lain yang albumnya menjadi lebih laku setelah konser Live 8 agar menyumbangkan penghasilan ekstra tersebut bagi pengumpulan dana Live 8.
Walaupun Gilmour dan Waters sempat tampil bersama dalam konser Live 8, sewaktu diwawancarai harian Italia La Repubblica, Gilmour menyatakan Pink Floyd kemungkinan besar tidak pernah lagi melakukan tur atau menulis musik bersama-sama:
"Saya kira sudah cukup. Saya sudah berusia 60 tahun. Saya sudah tudak mempunyai keinginan bekerja seperti dulu. Pink Floyd telah menjadi bagian penting hidup saya, saya sudah mengalami masa-masa membahagiakan, tapi sekarang sudah lewat. Bagi saya, bekerja sendirian justru lebih mudah."
Bulan Desember 2006, Gilmour mengeluarkan singel "Arnold Layne" yang dipersembahkan bagi Syd Barrett yang tutup usia di bulan Juli 2006. Lagu tersebut dulunya adalah singel pertama Pink Floyd yang sempat menjadi lagu hit. Lagu "Arnold Layne" versi Gilmour direkam secara langsung di Royal Albert Hall London, dengan bantuan Richard Wright dan David Bowie sebagai bintang tamu.
Selama Pink Floyd istirahat, Gilmour sering membantu musisi lain sebagai produser atau sound engineer. Musisi yang pernah dibantunya antara lain: Syd Barrett, Kate Bush, Grace Jones, Tom Jones, Elton John, B.B. King, Paul McCartney, Sam Brown, Jools Holland, Bob Dylan, Pete Townshend, The Who, Supertramp, Levon Helm, Robbie Robertson, Alan Parsons, dan berbagai grup musik untuk keperluan amal.
Gilmour pernah merekam dua album solo yang masuk Top 40 di AS dan meraih penghargaan piringan emas. Kedua album tersebut adalah album perdana David Gilmour (1978) dan About Face (1984). Album ketiga, On an Island juga berhasil menduduki puncak anak tangga album di Britania Raya.
Gilmour ikut dalam balap mobil pada bulan Oktober 1991 bersama Nick Mason dan manajer Pink Floyd Steve O'Rourke. Balap mobil yang diikuti Gilmour direkam sebagai film dokumenter La Carrera Panamericana. Setelah selesai, BBC menayangkan versi aslinya bulan Desember 1991. Film tersebut menceritakan kembali balap mobil legendaris di Meksiko yang pernah dilangsungkan pada awal tahun 1950-an. Sejumlah lagu baru dan rekaman Pink Floyd yang belum pernah dirilis dipakai sebagai musik latar. Tahun berikutnya, hasil suntingan La Carrera Panamericana diedarkan dalam bentuk pita video VHS dan LD.
Sepanjang tahun 2001 dan 2002, Gilmour mengadakan sejumlah konser akustik di London dan Paris dengan iringan band dan paduan suara. Rekaman pertunjukan tersebut dikeluarkan sebagai album David Gilmour in Concert.
Album solo ketiga, On An Island dirilis 6 Maret 2006 di Inggris bertepatan hari ulang tahun Gilmour ke-60. Produksi album tersebut ditanggungnya bersama Phil Manzanera, dan Chris Thomas, dengan orkestrasi yang dibuat komponis Zbigniew Preisner asal Polandia. Pemusik lain yang ikut mendukung antara lain: David Crosby dan Graham Nash (harmoni vokal), Robert Wyatt (cornet dan perkusi), dan Richard Wright (organ Hammond dan vokal).
Tur untuk promosi album On An Island dilakukan di Eropa, AS, dan Kanada dari 10 Maret hingga 31 Mei 2006. Selain dibantu Richard Wright, pertunjukan didukung Dick Parry, Guy Pratt, dan Jon Carin yang sudah sering membantu Pink Floyd. Konser lanjutan diadakan di Eropa dari bulan Juli hingga Agustus 2006.
Album On An Island berhasil menduduki urutan pertama tangga album Britania Raya. Di Kanada, album tersebut mendapat penghargaan piringan platina pada 10 April 2006, setelah laris terjual di atas 100.000 keping. Bagi Gimour, album On An Island merupakan album solo pertama yang berhasil masuk tangga album Top 10 di AS.
Gilmour dikaruniai tiga putri dan seorang putra dari perkawinan dengan Ginger: Alice (lahir tahun 1976), Clare (1980), Sara (1982), dan Matthew (1985). Dari pernikahan kedua dengan Polly Samson lahir tiga orang putra, Joe, Gabriel, dan Romany. Sebelumnya dengan Heathcote Williams, Polly sudah memiliki anak bernama Charlie. Di akhir album The Division Bell bisa didengar suara Charlie sedang berbicara di telepon dengan Steve O'Rourke.
David Gilmour selalu sopan, bersahabat, dan mudah bergaul, tapi tidak senang kalau wartawan memanggilnya "Dave". Gilmour mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menggunakan nama panggilan Dave, dan minta dipanggil sebagai David. Walaupun demikian, ketiga anggota Pink Floyd yang lain ketika sedang diwawancara sering menyebut Gilmour sebagai "Dave".
Gilmour adalah seorang pilot berpengalaman yang pernah memiliki perusahaan jasa dirgantara Intrepid Aviation yang antara lain mengumpulkan sejumlah besar pesawat terbang bersejarah. Dalam penjelasannya dalam wawancara radio BBC, tahun 2002, setelah menjual perusahaan tersebut:
"Intrepid Aviation dulunya didirikan agar sedikit bisa membiayai hobi saya, tapi secara bertrahap selama beberapa tahun, Intrepid Aviation berkembang menjadi bisnis serius, karena memang diurusi secara bisnis. Tiba-tiba, perusahaan tersebut saya rasakan bukan lagi sebagai hobi yang bisa menghibur saya, melainkan sepenuhnya sudah menjadi bisnis, hingga akhirnya saya jual. Sekarang Intrepid Aviation bukan milik saya lagi. Saya hanya punya sebuah pesawat bersayap ganda yang saya terbangkan untuk mengarungi angkasa, kadang-kadang..."
Pada bulan Mei 2003, Gilmour menjual rumahnya di Little Venice, London kepada Earl Spencer (kakak Lady Diana), dan menyumbang sejumlah £3,6 juta (AS$5,9 juta) untuk proyek pembangunan rumah tunawisma dan penderita sakit mental. Lembaga-lembaga yang pernah dibantu Gilmour di antaranya: European Union Mental Health and Illness Association, Greenpeace, Amnesti Internasional, The Lung Foundation, Terapi Musik Nordoff-Robbins, Crisis, dan PETA. Berkat jasa-jasa di bidang sosial dan penghargaan bagi karier musiknya, Gilmour menerima anugerah CBE pada bulan November 2003.
Jajak pendapat majalah Guitarist asal Britania Raya (edisi Februari 2006) menempatkan David Gilmour sebagai pemain gitar Fender terbaik nomor satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar