Lahir dengan nama Gregory John Puciato pada 27 Maret 1980
di Baltimore, Maryland, AS, adalah penyanyi utama dari band The Dillinger
Escape Plan, The Black Queen, dan supergroup Killer Be Killed. Dia dikenal akan
penampilan panggungnya yang sembrono, vokal dengan jangkauan luas, dan
pandangan yang liar, telah menyebabkan kontroversi bagi penampilan dan
wawancara. Dia bergabung dengan The Dillinger Escape Plan pada September 2001
dan pertama tampil dengan gruo beberapa minggu di CMJ music conference pada
Oktober 2001.
Dalam sebuah skenario yang mengatakan dia mirip Henry
Rollins dari Black Flag, Bruce Dickinson dari Iron Maiden, Corey Taylor dari
Slipknot, dan Mark "Barney" Greenway dari Napalm Death, Puciato
menyatakan dia adalah penggemar band-band mereka di awal karir mereka. Saat
band berpisah dengan penyanyi mereka Dimitri Minakakis (dia ingin memfokuskan
pada Graphic Arts/Design), mereka mencari publisitas untuk penyanyi baru dengan
merilis versi instrumental dari lagu "43% Burnt" (dari album debut
mereka). Puciato mengirim sebuah rekaman dengan versi miliknya menirukan
Dimitri Minakakis dan satu dengan suaranya dari lagu tersebut. Dia dihubungi
tak lama kemudian oleh band, diaudisi secara pribadi, dan segera diminta
bergabung dengan band.
Pada Desember 2007 edisi Revolver Puciato dimasukkan
sebaga salah satu "37 greatest metal frontman" of all time. Pada 2013
dia disebut sebagai salah satu dalam daftar "top 25 modern metal
frontmen" oleh MetalSucks.
Puciato menyanyikan semua vokal di lima lagu, EP self
title dari band Electro-Punk-Hardcore, Error (didirikan oleh Atticus Ross dan
Brett Gurewitz dari Bad Religion). Namun posisinya hanya dianggap sebagai kerja
studio sementara, sejak band tidak pernah memainkan konser apapun. Rumor
berkembang kemudian, mengindikasikan Error mencari seorang penyanyi permanen.
Puciato juga terlibat dengan Spylacopa, sebuah proyek
musik eksperimental yang dikepalai oleh gitaris Candiria John LaMacchia
(bersama dengan Julie Christmas dari Made Out of Babies dan Jeff Caxide dari
Isis). Spylacopa merilis sebuah EP self-title pada 2008, dengan vokal, juga
gitar dan piano/programming, yang ditulis olah Puciato. Programming dan
permainan piano yang mirip muncul di album Option Paralysis-nya The Dillinger
Escape plan sebagai lagu bonus "Chuck McChip". Puciano
mengkonfirmasikan pada 2012 bahwa baik Spylacopa dan Error sudah
"mati".
Puciato lebih jauh adalah kolaborator rutin, dan tamu
pada pertunjukan lain. Dia meminjamkan vokal untuk lagu Genghis Tron "The
Feast" pada rilisan 2008 mereka Board Up the House. Dia berkontribusi
sebuah remix lagu "Bad Fall" pada album remix Prong tahun 2009m,
Power of the Damn Mixxxer. Dia tampil di lagu A Static Lullaby "The
Pledge" dari album 2008 mereka Rattlesnake!. Dia dan The Dillinger Escape
Plan bergabung diatas panggung dengan Nine Inch Nails selama Wave Goodbye Tour
mereka di Amerika Utara, dan di Australia (keduanya dengan The Dillinger Escape
Plan, dan solo, membawakan lagu "Wish" dan "Mr. Self
Destruct"). Dia berkontribusi vokal latar di lagu "The Marvelous
Slut" di album Everytime I Die New Junk Aesthetic. Pada akhir Nopember
2009 dia muncul di panggung selama dua konser Deftones di the Avalon Hollywood.
Dia menyanyikan lagu Deftones "Passanger" dan "Hexagram",
juga klasik Metallica "Battery", semuanya dengan Chino Moreno,
sebagai bagian dari pertunjukan amal Chi Cheng, dan kemudian membawakan
"Passenger" hampir setiap malam pada 2011 Deftones/Dillinger Escape
Plan North American tour. Pada 2010 dia tampil dan ikut menulis (dengan Max
Cavalera) lagu Soulfly "Rise of the Fallen" di rekaman mereka Omen,
dan telah membawakan lagu itu secara live dengan mereka. Dia juga muncul di
lagu Architecs "Year In/Year Out" pada rilisan 2011 mereka The Here
and Now.
Pada 23 Juli 2010, kematian Greg dipalsukan oleh
rekan-rekan sebandnya Ben Weinman dan Liam Wilson, saat mereka mem0post di akun
Twiiter mereka bahwa Greg telah meninggal di tidurnya. Tak lama setelah Warped
Tour mereka pada 23 Juli, vokalis Everytime I Die Keith Buckley membuat tweet,
"Jika Greg Puciato telah meninggal, kemudian jasadnya yang baru memainkan
sebuah aksi yang hebat di panggung utama hari ini." membuyarkan rumor
kematian Greg.
Pada Februari 2011, Max Cavalera, dalam sebuah wawancara
dengan majalah Swedia Metalshrine, mengungkapkan bahwa dia dan Greg sedang mengerjakan
sebuah album penuh, mirip dengan gaya proyek Nailbomb-nya Cavalera. Band,
kemudian diberi nama Killer Be Killed, juga mengumumkan akan menampilkan mantan
drumer Mars Volta Dave Elitch, dan Troy Sanders dari Mastodon. Pada September
2013 band merekam album debut mereka di Fortress Studio di Los Angeles dengan
rpoduser Josh Wilbur untuk dirilis pada 13 Mei 2014.
Pada 2012, Puciato muncul sebagai vokalis pada lagu
Mixhell, duo electronic-nya Igor Cavalera "Exit Wound".
Puciato telah terlibat dengan berbagai band
"saingan", antara lain Avenged Sevenfold, Disturbed dan kemudian
Thirty Seconds to Mars-nya Jared Leto, yang terakhir menjadi penggemar antara
kedua penggemar setelah Puciato menyebut Leto seorang "poser".
Pada 2002 The Dillinger Escape Plan membuat berita utama
nasional di UK saat, di Reading Festival yang bergengsi, Puciato BAB di
saksikan penonton di atas panggung, menaruhnya dalam sebuah tas, dan
melemparkannya pada penonton sebelum menaburkan sebagian pada dirinya,
mengatakabn "Ini adalah tas kotoran, saya hanya ingin menunjukkan pada
kalian maka kamian akan mengingatnya selama sehari penuh", dalam referensi
kualitas musik yang dia rasakan selama muncul di festival itu. Lagu-lagu band
menjadi tontonan kelas tinggi selama seluruh festival tahun itu, dan kemudian
dimasukkan dalam daftar teratas top 100 penampilan Reading atau Leeds selama
dekade itu.
Dia telah melayangkan kritikan pada organisasi agama dan
politik mainstrean, dan hubungan antar keduanya.
Pada awal 2012 Puciato secara romantis terhubung dengan
superstar dewasa Jenna Haze walaupun kelanjutan hubungannya tidak jelas.
Pada awal 2013 Puciato tiba-tiba menghilang dari semua
bentuk media sosial, termauk Facebook, Twitter, dan Instagram, kemudian
mengatakan bahwa mereka telah menjadi pengalihan dan salah menempatkan fokus
orang-orang, dan bahwa dia merasa "dilumpuhkan" oleh mereka.
Dia mengumumkan dalam sebuah wawancara dengan Revolver
Magazine bahwa dia terlibat dengan proyek baru dengan Josh Eustis, bernama The
Black Queen, dengan rilisan asli diharapkan dirilis pada 2014. Band mem-post
lagu pertama mereka, dan sebuah penjelasan untuk penantian lama, pada Juni
2015. Album debut Fever Daydream dirilis sendiri pada 29 januari 2016.
Pada Mei 2014 Suicide Silence bahwa Puciato telah berkontribusi
vokal tamu pada lagu berjudul "Monster Within", di album You Can't
Stop Me, album pertama mereka setelah kematian vokalis Mitch Lucker.
Pada Januari 2015 Puciato muncul sebagau pembunuh di
video Retox "Let's Not Keep In Touch", dimana dia mengejar dan
membunuh gitaris Retox Mike Crain dengan pemukul baseball, sebelum membuangnya
keluar van dimana Justin Pearson yang mengemudikannya.
Pada Juli 2015 Puciato muncul sebagai vokalis tamu di
lagu Lamb of God "Torches".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar