Lahir dengan nama Adam Charles Clayton pada 13 Maret 1960
di Chinnor, Oxfordshire, Inggris dari pasangan orangtua Brian dan Jo Clayton. Ayahnya
adalah seorang pilot di Royal Air Force, yang pindah ke bagian sipil, dan
ibunya adalah mantan pramugari pesawat udara. Saat Clayton berusia 4 tahun
ayahnya bekerja di Kenya sebagai pilot dengan East African Airways, keluarga
itu menjadi warga di Nairobi (Clayton menganggap ini sebagai periode terbahagia
dari masa anak-anaknya). Pada tahun 1965 keluarga itu pindah ke Malahide,
County Dublin di Republik Irlandia, dimana adik Clayton, Sebastian lahir.
Keluarga Clayton menjadi teman keluarga Evans (termasuk putra mereka David
Evans, yang nantinya menjadi rekan seband dengan Clayton di U2).
Saat dia berusia 8 tahun, Clayton dikirim ke sekolah
privat junior Castle Park School di Dalkey, Dublin. Clayton tidak menikmati
atau menanggapi dengan baik pada etosnya. Dia tidak bisa beroahraga dengan baik
dan menemukan kesulitan untuk bersosialisasi disana, dan walaupun dia tertarik
dengan musik para murid tidak diperbolehkan mendengarkan musik pop atau
menonton televisi. Clayton bergabung dengan ‘Gramphone Society’ sekolah, yang
membuatnya bisa mendengarkan musik klasik. Dia juga mengambil pelajaran piano
untuk jangka pendek. Pengenalan Clayton ke dunia musik popular adalah pada
sekita usia 10 tahun, mendengarkan opera rock seperti Jesus Christ Superstar
dan Hair, dan materi lain yang merupakan persilangan antara musik klasik dan
pop.
Pada usia 13 tahun, Clayton masuk ke sekolah prifat St.
Columba’s College di Rathfarnham, Dublin. Disini dia berteman dengan murid
lainnya yang juga memiliki antusiasme tentang musik-musik band pop/rock pada
periode itu, antara lain The Who, The Beatles, The Grateful Dead, dan Carole
King. Untuk meresponnya Clayton membeli sebuah gitar akustik seharga 5 pound
dari toko loak dekat Dublin, dan mulai mempelajari kord dan lagu dasar. John Leslie,
yang berbagi tempat tidur dengan Clayton, membujuknya untuk bergabung dengan
sebuah band dimana Clayton akan memainkan bass gitar. Ibunya membeli sebuah
bass untuknya saat dia berusia 14 tahun dengan dasar akan berjanji bahwa
Clayton berkomitmen pada dirinya sendiri akan memainkan alat musik tersebut.
“Adam adalah Mrs. Burns karena kadan-kadang dia akan
datang seperti seorang wanita tua.”
-The Edge pada bagaimana The Virgin Prunes memberi
julukan pada Clayton.-
Dia kemudian berganti sekolah ke Mount Temple
Comprehensive School di Dublin, dimana dia bertemu rekan band masa depan, Paul
Hewson (alias “Bono”) dan Larry Mullen Jr., yang juga murid disana, dan bereuni
dengan teman masa kecilnya Dave Evans (alias “The Edge”). Pada September 1976
Mullen meletakkan sebuah iklan di papan bulletin sekolah mencari musisi untuk
membentuk sebuah band; Clayton muncul untuk pertemuan dan latihan pertama,
demikan juga Evans dengan kakaknya Richard (‘Dik”), Paul Hewson, dan Ivan
McCormick dan Peter Martin yang merupakan dua orang teman Mullen. McCormick dan
Martin meninggalkan band tidak lama setelah pembentukannya.
Saat band berisi 5 orang (terdiri dari Bono, The Edge,
Mullen, Dik Evans, dan Clayton), dikenal sebagai “Feedback”. Nama itu kemudian
diubah menjadi “The Hype”, berubah menjadi “U2” tidak lama setelah Dik Evans
pergi. Clayton bertindak sebagai manajer di awal karir band, menyerahkan
pekerjaan pada Paul McGuinnes pada bulan Mei 1978.
Pada tahun 1981, sekitar waktu U2 kdua, secara spiritual
memberi judul album, October, sebuah ikatan tercipta dalam band antara Clayton
dan McGuinner, dan tiga anggota band lainnya. Bono, The Edge, dan Mullen
bergabung dengan sebuah grup Kristen, dan mempertanyakan kompabilitas musik
rock dengan spiritual mereka. Namun, Clayton, dengan pandangan agamanya yang
ambigu, kurang tertarik, dan lebih sebagai orang luar, hingga pernikahan Bono
dengan Alison Hewson (Stewart), dimana Clayton adalah pendamping mempelai pria.
“Hidup sangat kacau. Saya sangat tidak menyukai jenis
intensitas itu, saya tidak suka aktifitas itu, maka saya masih sanggup
menjalaninya, saya tidak dalam kendali, itu akan menjadi adil untuk dikatakan.
Setiap malam adalah pesta, saya tidak berpikir saya merasa sangat nyaman atau
damai, itu jelas. Saya akan membaik selama siang hari, saya akan membaik selama
pertunjukan tapi setelahnya hal itu sangat mudah untuk pergi sepanjang malam
atau minum di kamar anada. Saya mulai menyadari bahwa tiap saat saya mabuk,
saya tidak bisa yakin dengan hasilnya. Dan saya selalu membuat hari esoknya
lebih buruk. Maka saya memutuskan untuk beristirahat dan berehnti minum selama
jadwal tur terakhir.”
-Adam Clayton mengenai alkoholismenya-
Clayton membuat berita utama internasional pada Agustus
1989 saat dia ditangkap di Dublin karena membawa sejumlah kecil mariyuana.
Namun, dia menghindari hukuman dengan membuat sumbangan besar bagi amal, dan
kemudian sangat menyesalinya, mengatakan “itu bukan salah say sendiri. Dan saya
yakin saya tidak berkonsentrasi – secara emosional terpisah dari segala sesuatunya.
Tapi hal ini serius karena ilegal.” Clayton juga memiliki masalah alcohol, yang
mencapai puncaknya pada 26 Nopember 1993 saat dia mabuk berat yang membuatnya
tidak bisa bermain di pertunjukan malam itu di Sydney, latihan mereka untuk
film konser Zoo TV mereka. Tugas bass harus diisi oleh teknisi Clayton, Stuart
Morgan. Namun, setelah insiden itu, dia berhenti menenggak alkohol.
Pada tahun 1995, setelah Zoo TV Tour dan album Zooropa,
Clayton pergi ke New York dengan rekan seband Mullen untuk menerima pelatihan
bass formal; hingga kemudian Clayton secara keseluruhan bisa belajar sendiri.
Selama periode itu, dia mengerjakan sebuah album eksperimental U2, dirilis
dibawah nama alias “Passengers”, berjudul Original Soundtracks 1. Album ini
menampilkan salah satu lagu dimana Clayton muncul sebagai vokalis; dia
berbicara di bait akhir “Your Blue Room”, single kedua album. Sebelum ini
Clayton hanya mengisi vokal latar saat live pada lagu-lagu seperti “Out of
Control”, I Will Follow”, “Twilight” dan “Bullet the Blue Sky”. Sejak tur
Popmart tahun 1997 Clayton tidak menyanyi live dalam kapasitas apapun bagi
band. Pada tahun 1996, saat masih di New York, Clayton berkolaborasi dengan
Mullen untuk merekam ulang tema Mission: Impossible.
Clayton tetap membujang selama beberapa dekade hingga
pernikahannya pada 2013. Selama awal 1990an, dia mengencani supermodel Inggris
Naomi Campbell. Dia juga memiliki hubungan yang panjang dengan Suzanne “Susie”
Smith, seorang mantan asisten Paul McGuinnes; mereka bertunangan pada 2006,
tapi pasangan itu berpisah pada 2007. Menurut Sunday Independent, dia ayah dari
seorang putra pada tahun 2010. Hal ini dikonfirnasi oleh Bono saat
memperkenalkan rekan sebandnya selama tur 360 mereka. Pada 4 September 2013,
Clayton menikahi mantan pengacara HAM Mariana Teixera de Carvalho di sebuah
perayaan di Dublin. Berasal dari Brasil, Mariana kini bekerja sebagai seorang
direktur di galeri seni kontemporer terkemuka, Michael Werner di London dan New
York.
Pada tahun 2009 Pengadilan Tinggi memerintahkan asset
mantan pengurus rumah dan asisten pribadi Clayton dibekukan setelah dilaporkan
bahwa dia menggelapkan dana sejumlah 1,8 juta pound. Pada pengadilan berikutnya
disebutkan berjumlah 2,8 juta pound. Asisten priadi itu menyangkal tuduhan itu
tapi pada tahun 2012 dia dijatuhi oleh juri dengan 181 tuduhan pencurian dan
dihukum 7 tahun penjara.
Sebagai seorang pemain bass, alur abass Adam Clayton yang
paling terkenal antara lain “New Years Day”, yang merupakan evolusi dari lagu
Visage “Fade to Grey”, dan “With or Without You”. Gaya permainannya mencakup
pengaruh Motown dan reggae, dan menyebut artis-artis seperti Paul Simonon dari
The Clash sebagai pengaruh pada gaya musiknya. Saat Clayton pertama kali
bergabung dengan U2, dia tidak memiliki pelatihan bass formal. Di awal tahun
band, dia biasanya bermain bagian yang sederhana dengan ketukan 4/4. Bono
mengatakan tentang permainan awal bass Clayton, “Adam dulu berpura-pura dia
bisa bermain bass. Dia datang dan mulai menggunakan kata-kata seperti ‘action’
dan ‘fret’ dan dia membuat kami terkejut. Dia satu-satunya yang memiliki
amplifier, maka kami tidak pernah mendebatnya. Kami berpikir orang ini past
seorang musisi; dia tahu tentang yang dia katakana. Dan kemudian pada suatu
hari, kami menemukan dia tidak memainkan not yang benar. Itu sesuatu yang
salah, iya kan?”
Clayton menyanyi pada beberapa kesempatan, antara lain
pada lagu “Endless Deep”, sisi B pada single “Two Hearts Beat As One” dari
tahun 1983. Clayton juga menyanyikan vokal latar pada “I Will Follow” selama
penampilan live pada tahun 1983 dan 1984. Dia juga berbicara di bait akhir
“Your Blue Room” Clayton dapat didengar di “Tomorrow (’96 Version)” (sebuah
rekaman ulang dari “Tomorrow” yang dia aransemen) sebuah lagu dari album U2
tahun 1981, October. Dia bermain gitar pada beberapa kesempatan, terutama pada
lagu “40” dimana dia dan gitaris The Esge bertukar alat musik. Dia juga
memainkan kibord pada “City of Blinding Lights” dan “Iris (Hold Me Close)”.
Clayton mengerjakan beberapa proyek sampingan selama
karirnya. Dia bermain (dengan anggota U2 lainnya) pada album self-title Robbie
Robertson dari tahun 1987, dan juga tampil dengan Maria McKee. Clayton bermain
di lagu “The Marguerita Suite” di album album self-title Sharon Shannon yang
dirilis pada Oktober 1991. Dia bergabung dengan produser U2 Daniel Lanois dan
rekan seband Larry Mullen Jr. pada album Lanois tahun 1989, Acadie, bermain
bass di lagu-lagu “Still Water” dan “Jolie Louise”. Pada tahun 1994, Clayton
bermain bass bersama rekan seband Larry Mullen Jr., pada album Nanci Griffith,
Flyer, bermain di lagu-lagu “These Days in an Open Book”, “Don’t Forget About
Me”, “On Grafton Street” dan “This Heart”. Clayton dan Mullen juga merekam
ulang Theme from Mission: Impossible untuk soundtrack the Mission: Impossible.
Lagu ini menjadi hit top ten di AS, mencapai no. 7 di Billboard Hot 100. Mereka
merekam soundtrack saat Mullen dan Clayton ada di New York untuk pelatihan
musik. “Theme from Mission: Impossible” dinominasikan untuk Grammy “Best Pop
Instrumental Performance” pada 1997, juga mencapai #7 di US Billboard chart.
Dia juga tampil di album Little Steven tahun 1999, Born Again Savage.
Pada tahun 2011 Clayton menjadi seorang duta besar untuk fasilitas
Jasa Kesehatan Mental-nya St. Patrick’s Hospital ‘Walk in My Shoes’ yang
berbasis di Dublin.
Clayton dan U2 telah memenangkan sejumlah penghargaan di
karir mereka, termasuk 22 Grammy Awards, termasuk tujuh kali untuk Best Rock
Duo or Group, dua kali Album of the Year, dua kali Records of the Year, dua
kali Song of the Year, dan dua kali Best Rock Album.
Wah makasih artikelnya mas, nambah wawasan banget tentang the flamboyant man
BalasHapusMakasih artikelnya gan, walaupun telat lama banget haha. Baru kenal U2 beberapa bulan lalu soalnya, dan langsung ngefans banget. Sayangnya temen² sekolah saya gk ada yang tau U2
BalasHapus