Lahir dengan nama Melissa Gaboriau Auf der Maur pada 17
Maret 1972 di Montreal, Quebec, Kanada. Orangtuanya adalah jurnalis dan
politikus Nick Auf der Maur dan jurnalis dan penterjemah literature Linda
Gaboriau. Auf der Maur berketuruna Swiss-Jerman dari sisi ayahnya dan Amerika
dari sisi ibunya; Gaboriau lahir di Boston, Massachusetts di AS. Sebagai
hasilnya, dia memegang kewarganegaraan ganda Kanada-Amerika. Nama Auf der Maur
diterjemahkan ke bahasa Inggris sebagai “on the wall”, sedangkan “maur” diambil
dari kata bahasa Jerman untuk “wall” (die Mauer); nama itu “punah secara
praktek” di Eropa dan dia menyatakan bahwa neneknya, Theresia Schaelin-Auf der
Maur, “selalu menjejali keturunan saya ke dalam tenggorkan saya-mengingatkan
pada saya bahwa saya yang terakhir di Amerika Utara yang memiliki nama itu”.
Auf der Maur tidak bertemu ayahnya hingga dia berusia
tiga tahun. Gaboriau memanggil Nick Auf der Maur setelah putrinya mulai
bertanya padanya tentang identitas ayahnya. Merefleksikan pertemuan itu, Auf
der Maur berkata “(ayah saya) menyadari ibu saya Linda adalah cinta hidupnya
karena ibua saya memberinya hadiah anak ini tanpa permintaan apapun. Nick
tergila-gila padanya (dan) mengejarnya selama dua tahun”. Auf der Maur dan
Gaboriau menikah pada tahun 1978 saat Melissa berusia 6 tahun. Pasangan itu
bercerai pada 1979 setelah Auf der Maur keliling dunia dengan ibunya. Sebagian
masa kecil Auf der Maur adalah menghabiskan hidup di “ sebuah caravan sirkus di
Wales, truk kotak pos berwarna merah di Maroko, dan sebuah gubuk di Kenya”
dengan ibunya. Selama waktunya di Kenya, dia terjangkit malaria dan kembali ke
Montreal.
Di Montreal, Auf der Maur belajar di Fine Arts Core
Education (FACE) School dan Moving in New Directions (MIND) High
School-keduanya adalah sekolah dengan pendidikan alternative. Di FACE, dia
adalah anggota dari kor lagu klasik dan di MIND, dia adalah “bagian dari
sedikit orang Inggris elit”, dimana di berteman dengan putri Leonard Cohen,
Lorca dan Rufus Wainwright. Di sekolah, dia tertarik dalam forografi dan segera
belajar di Concordia University, dimana dia mengambil mayoritas fotografi pada
1994. Di Concordia pada usia 19 tahun, Auf der Maur bekerja paruh waktu sebagai
disc-jockey di Bifteck, sebuah klub rock terkenal, dimana dia bertemu beberapa
musisi termasuk Steve Durand.
Selama waktunya sebagai DJ di Bifteck, Auf der Maur
bertemu beberapa musisi yang sering datang ke bar. Setelah bar tutup, musisi
sering menggunakannya sebagai ruang latihan untuk jam-session larut malam.
Selama satu sesi, Auf der Maur bertemu sesama murid Concordia University, Steve
Durand, dengan siapa dia membentuk Tinker pada November 1993. Durand mengambil
tugas gitar dan Auf der Maur mulai bermain bass, menggunakan Fender Precision
Bass yang dibelikan ayahnya untuk ulang tahun ke 12-nya. Duo itu merekrut gitaris
kedua, Jordon Zadorozn, dan seorang drummer dan mulai tampil di venue Montreal.
Pada sebuah penampilan Smashing Pumpkins di Les Foufounes
Electriques pada 1991, Auf der Maur berteman dengan vokalis dan gitaris Billy
Corgan. Selama penampilan itu, teman sekamar Auf der Maur mengganggu band
diantara lagu dan melempar sebuah botol bir ke atas panggung saat band sedang
tampil, yang menyebabkan “baku hantam” antara dia dan Corgan. Auf der Maur
menjelaskan:
“Teman saya Bruce (Cawdron), yang kemudian menajdi
drummer di Godspeed You! Black Emperor, disana dan berbisik, ‘Astaga, orang ini
punyai sikap. Mereka beraksi seperti mereka bermain di arena. Dan dia kemudian
melemparkan sebuah botol pada Billy dan berteriak, singkirkan sikap itu!’ Bill
turun dari panggung, menaruh tangannya di leher Bruce, dan mereka mulai
berkelahi. Saya pikir, ‘Hebat. Kamu baru saja mengacaukan pertunjukan.’ Saya
menghampiri Billy setelah itu dan berkata, ‘saya ingin meminta maaf mewakili
Montreal. Anda adalah band favorit baru saya.’”
Auf der Maur dan Corgan menjadi sahabat pena. Menyusul
berbulan-bulan tanpa kontak, Auf der Mar mengirim surat ke Corgan meminta bahwa
Tinker membuka untuk Smashing Pumpkins selama jadwal tur mereka berikutnya di
Montreal. Corgan menerima permintaannya dan Tinker menampilkan pertunjukan
besar di karir mereka, hingga 2.500 orang, membuka untuk The Smashing Pumpkins
di Metropolis pada 30 November 199. Corgan, Auf der Maur mengenang, “taruh saya
di belakang. Dia berkata, ‘anda seorang pemain bass yang bagus. Anda akan ada
di band saya suatu hari.’ Serasa seperti sebuah mimpi yang jadi kenyataan –
benar-benar sebuah dorongan rasa percaya diri yang saya perlukan.”
Tinker memiliki karir rekaman yang singkat, merilis 7”
single, “Realalie” dan “Greem Machine”, di label rekaman independen Bear
Records pada 1994. Grup dibuabrkan pada musim panas 1994 setelah Auf der Maur
menerima undangan Courtney Love untuk menjadi bassis untuk band alternative
rock Hole, sebuah pekerjaan yang awalnya dia tolak:
“Billy menghubungi saya dan berkata, ‘saya akan datang ke
kota di Lollapalooza (1994) minggu depan. Tapi berita hebat untuk anda, anda
akan bergabung dengan band teman saya Courtney. Dan itulah saat semuanya
bermula… Dalam waktu satu minggu, semua teman menghubungi saya mengatakan,
‘Apakah kamu gila?’ Ayah saya berkata, ‘Apa maksudmu? Anggota Pumpkin memberimu
tawaran pekerjaan nyata dalam musik dan kamu berkata tidak?’ Pada saat itu,
Courtney memiliki nomor saya dan berkata, ‘Apa maksudmu, kamu tidak ingin
bergabung dengan band saya? Kamu akan naik pesawat ke Seattle besok.’ Dan saya
lakukan. Dia dan Patty datang menjemput saya di bandara, dan dia sangat lucu,
sangat manis. Dan dia sangat baik pada saya sejak hari pertama. Sangat
bersahabat. Dia memiliki semua pengasuh dan asisten lesbian. Ada sebuah rasa
keibuan, mengasuh lesbian. Semua orang sangat baik.’”
Pada musim panas 1994, Hole perlu seorang pemain bass
baru setelah kematian Kristen Pfaff. Terlepas dari keputusannya untuk menolak
tawaran Love untuk bergabung, Auf der Maur mengingat: “Saya berkata tidak
karena sebuah skenari sedih untuk dijalankan … seperti sebuah tempat yang
menyedihkan”, menyatakan kematian Pfaff sebuah “bendera merah” dan sebuah
alasan untuk tidak bergabung dengan band. Setelah bertemu Love dan drummer
Patty Schemel, Auf der Maur berkata dia mendapatkan “secercah nasib di matanya”
dan menerima tawaran. Dia menyelesaikan Bachelor of Fine Arts (B.F.A.)-nya di
Concordia dan direkrut sebagai bassis untuk Hole dua minggu sebelum penampilan
mereka di the 1994 Reading Festival. “Lou Barlow dan Evan Dando melihat dari
sisi panggung,” dia mengenang. “Saya mungkin tidak bergerak. Saya hanya
berpikir, ‘Selama saya bisa mengatasi bagian ini, semuanya akan baik-baik
saja.’”
Dari 1994 hingga 1995, Auf der Maur melakukan tur
keliling dunia dengan Hole untuk mendukung album studio keduanya, Live Through
This (1994). Di saat tur, Auf der Maur dideskripsikan oleh gitaris Eric
Erlandson sebagai “membawa cahaya matahri ke dalam band” selama atmosfir “gelap
dan kelabu” dari tur, yang merupakan masalah karena rasa berduka band-terutama
kematian Pfaff dan suami tercinta Love, Kurt Cobain-juga kecanduan narkoba
Lova. Auf der Maur berteman dengan Patty Schemel dan menyewa sebuah rumah
dengannya menyusul tur selama dua tahun. Duo ini memulai sebuah proyek
sampingan, Constant Comment, dan merilis single dengan Red Aunt di Sympathy for
the Record Industry menampilkan lagu “Firecrasher”. Auf der Maur berkata
pertemanan dan kompatibilitas musiknya antara dia dan Schemel berdasarkan pada
sebuah “koneksi kepala merah”, Schemel mengartikan Auf der Maur sebagai
“anchor”-nya selama periode itu menyusul kematian Pfaff dan Cobain.
Auf der Maur tampil di berbagai rilisan Hole, termauk
single non-album pada tahun 1996 “Gold Dust Woman” dan lagu live yang beragam
di My Body, the Hand Grenade (1997). Dia tampil di album studio ketiga band,
Celebrity Skin (1998), bermain bass dan ikut menggubah lima dari 12 lagu.
Celebrity Skin adalah sukses kritis dan komersil besar; masuk ke chart di no. 9
di Billboard 200 dan nomor 3 di Canadian Albums Chart, juga single utamanya dan
trek judul mencapai no. 1 di Billboard Modern Rock Tracks chart. Album itu
disertifikasi platinum baik di AS dan Kanada. Menyusul tur untuk mendukung
perilisan itu, Auf der Maur meninggalkan Hole pada Oktober 1999 saat kontrak
lima tahunnya dengan abdn berakhir dan dia mengharapkan “untuk tumbuh di banyak
arah yang berbeda”.
Pada Juni 2009, NME melaporkan bahwa Hole terbentuk
kembali. Love mengklaim bahwa Auf der Maur bergabung kembali sebagai bassis
untuk rekaman di albumnya mendatang, Nobody’s Daughter-yang diberi label
sebagai album Hole-dan tampil di tur pendukungnya. Auf der Maur menyatakan
bahwa dia “terkejut dan kecewa” oleh pengumuman itu dan tidak berniat ambil
bagian di band. Meskipun mengalami masalah hukum, Nobody’s Daughter dirilis
sebagai album studio keempat Hole pada April 2010 dengan Shawn Dailey
menggantikan Auf der Maur sebagai bassis.
Hole bereuni lagi-dengan lineup Celebrity Skin dari Love,
Erlandson, Auf der Maur dan Schemel-untuk sebuah penampilan di Public Assembly
di Brooklyn, New York pada 12 April 2012 sebuah pesta untuk film Schemel, Hit
So Hard (2011). Awalnya Auf der Maur, Erlandson dan Schemel tampil sebagai trio
hingga Love tiba untuk sebuah penampilan spontan dari “Miss World” dan “Over
the Edge”. The Quietus melaporkan pada April 2014 bahwa keempat anggota telah
reuni walaupun dalam wawancara terbaru, Love menghindari pembicaraan reuni.
Bassis Smashing Pumpkins asli D’arcy Wretzky meninggalkan
band pada September 1999 selama rekaman album studio kelima band, Machina, The
Machines of God (2000). Pada Oktober 1999, Auf der Maur direkrut sebagai
penggantinya oleh Billy Corgan, dengan siapa dia masih berteman sejak bersama
Tinker dan Hole. “Courtney tahu saya pergi untuk membuat proyek solo saya,” dia
menjelaskan. “Tapi kemudian, secara kebetulan, minggu dimana saya meninggalkan
Hole adalah minggu D’Arcy meninggalkan Pumpkins. Maka, dalam satu minggi, Billy
memanggil saya dan berkata, “bintang-bintang telah berbaris: inilah waktu bagi
anda untukl bergabung dengan band saya.’ Saya harus melakukannya.”
Auf der Maur tidak tampil di Machina/The Machines of God
atau Machine II/The Friends & Enemies of Modern Music (2000) karena tugas
bass Wretzky yang tersisa dikerjakan oleh Corgan selama sesi rekaman, tapi
bermain dengan Pumpkin selama tur Machina dari Desember 1999 hingga Desember
2000. Tur mencakup Amerika Utara, Jepang dan Eropa dan dideskripsikan oleh Auf
der Maur sebagai “sangat ambisius”. Mencerminkan tur, dia berkata: “mereka
selalu merubah aransemen dan kunci lagu. Etika kerja Pumpkins sangat penuh dan
perlu perhatian … bergabung (band) adalah kerja yang intens, lebih dari sekedar
kerja dibandingkan pengalaman emosional”. Dia tampil di berbagai pertunjukan, termasuk
penampilan televisi final band di The Tonight Showe with Jay Leno dan
pertunjukan final band di Cabaret Metro di Chicago, Illinois pada 2 Desember
2000, juga muncul di video musik band.
Pada Februari 2006, MTV melaporkan bahwa Corgan dan
drummer Jimmy Chamberlain tekah menandatangani kontrak manajemen baru dengan
Azoff Management, dengan juru bicara mengkonfirmasi bahwa mereka menandatangani
dibawah nama The Smashing Pumpkins. Menanggapinya, Auf der Maur berkata
diwawancara yang terpisah bawa “selama Billy memiliki Jimmy, dia bisa membuat
rekaman Pumpkins yang bagus, saya yakin” dan saat ditanya tentang
keterlibatannya dia berkata dia tidak punya rencana berpartisipasi di reuni itu
tapi menyatakan bahwa “jasanya selalu ada untuk memainkan lagu-lagu favorit(nya).
Jika D’Arcy tidak bersedia, saya selalu bahagia di garis kedua”. Meskipun
ketertarikan awalnya dan absennya Wretzky, The Globe and Mail melaporkan pada
April 2007 bahwa Auf der maur mengkonfirmasikan dia tidak akan bergabung
kembali dengan The Smashing Pumpkins.
Pada 2002, Auf der Maur membentuk sebuah proyek singkat
dengan mantan drummer Hole Samantha Maloney, Paeches, Paz Lenchantin dan Radio
Sloan. Mengadopsi judul The Chelsea-nama dari Chelsea Hotel di New York dimana
Auf der maur tinggal selama beberapa tahun-band menampilkan sebuah pertunjukan
di Spaceland di Los Angeles, California pada Februari yang menyertakan lagu
asli dan cover. Menampilkan sebuah cover “Gates of Steel”-nya Devo dan lagu
awal yang akan ditampilkan Auf der Maur di album studio debutnya, pertunjukan
itu kurang diterima karena “kurangnya persiapan” dan “lebih sedikit
dibandingkan dari yang diharapkan dan garage rock yang kabur” menurut ulasan
Variety. Courtney Love segera memberi nama band pendukungnya The Chelsea, juga
menyewa Maloney dan Sloan dalam prosesnya, sambil melakukan tur untuk album
studio debutnya, America’s Sweetheart (2004).
Kemudian tahun itu, Auf der Maur membentuk Hand of Doom,
sebuah band cover Black Sabbath dimana dia menampilkan vokal utama. Band menyertakan
bassis Molly Stern, drummer Pedro Yanowitz, turntablist Joey Garfield dan
gitaris Guy Stevens. Pada bulan Maret, band mulai menampilkan sejumlah
pertunjukan terpilih di venue di Los Angeles termasuk Whiskey A Go Go, The
Troubador dan The Viper Room, dan merilis sebuah album live, Live in Los
Angeles (2002), berisi rekaman dari berbagai penampilan. Album ini meneriman
ulasan yang hangat, dengan penulis Allmusic Bradley Torreano mendeskripsikannya
sebagai sebuah rekaman yang “fun, grovy, dan strangely sensual” yang “menemukan
jiwa di belakang semua tahun-tahun yang tidak bergerak”, menambahkan bahwa “ini
adalah Auf der Maur sendiri yang menjadi kunci bagi album ini”. Menganggap
dirinya sendiri sebagai “art-karaoke”, Hand of Doom menampilkan jadwal lebih
jauh di Amerika Utara selama musim panas 2000 sebelum bubar pada 2003.
Kembali ke Montreal pada 2001 setelah pembubaran The
Smashing Pumpkins, Auf der Maur tidak yakin apakah akan melanjutkan karir
musiknya. Dalam sebuah wawancara dengan Jam!, dia berkata bahwa “hubungannya
dengan musik telah menjadi sangat berorientasi pasukan. Saya adalah seorang
serdadu, seorang pekerja keras yang tidak pernah mendapatkan kepuasan yang
cukup dari musik. Saya tidak tahu jika saya akan membuat rekaman saya sendiri”.
Pada akhir tahun 2001, setelah menemukan rekaman demo lama di rumahnya, Auf der
Maur memutuskan untuk menghejar karir solo setelah dia “menyadari (dia)
memiliki sebuah album penuh dengan materi yang layak yang telah tersimpan
disana selama bertahun-tahun”.
Direkam dari 2001 hingga 2003 di berbagai studio di AS
dan Kanada, album studio debut Auf der Maur, Auf der Maur dirilis pada Februari
2004 di Capitol Records. Diproduseri dengan Chris Goss, Auf der Maur membiayai
sesi rekaman sendiri saat dia tidak dikontrak oleh label rekaman saat rekaman
dan setelah produksi, anggarannya habis dan dia tidak bisa me-mix album. Dia
menerima sebuah kontrak rekaman dari Capitol tak lama kemudian dan merilis Auf
der Maur yang “mendapatkan ulasan bagus”, menurut Metacritic. Single-single yang mendukung album –“Followed the Waves”,
“Real a Lie” dan “Taste You”- adalah keseuksesan sedang di UK, masuk chart Toip
40 di UK Single Charts. Pada 2010, Auf der Maur terjual sebanyak 200.000 kopi
secara keseluruhan.
Pada sebuah wawancara tahun 2007 dengan Billboard, Auf
der Maur mengumumkan bahwa dia telah menyelesaikan rekaman album studio
keduanya yag akan dirilis sebagai bagian dari proyek multidisiplin termasuk
film konsep, sebuah album dan sebuah novel grafis yang akan dirilis pada musim
gugur 2009. Sebuah situs resmi berisi cuplikan dari proyek itu, juga sebuah
trailer film, diluncurkan pada Agustus 2007 dan menampilkan blog rutin yang
diperbarui oleh Auf der Maur mendokumentasikan tahapan bervariasi dari proyek
itu. Menyusul pemutusan dengan Capitol dan “caught up in some red tape” yang
menunda perilisan proyek itu, Auf der Maur meinggalkan label untuk mengamankan
kontrol kreatif dan merilis musiknya secara “mandiri”.
Sebuah EP berjudul …This Would Be Paradis dirilis pada
Noevember 2008 sebagai 7” dan unduhan digital di iTunes. EP tiga lagu itu
dirilis melalui Urbanited Music, sebuah label independen yang berbasis di
Belanda dan dirilis dibawah nama Auf der Maur yang disingkat MAdM, yang dia
gunakan pada rilisan selanjutnya. Tur dengan enam jadwal di Kanad dan Eropa
utara menyusul perilisan EP itu, yang menampilkan penampilan live pertamanya
sejak tur 151 hadwal untuk mendukung Auf der Maur pada 2004 dan 2005.
Pada akhir 2009, Auf der Maur merilis sebuah single, “Out
of Our Minds”, dan sebuah EP, OOOM. Single diedarkan sebagai unduhan gratis di
situs resminya; baik single dan EP dirilis sendiri di PHI-MAdm Music Inc.,
label rekaman miliknya sendiri, sebuah divisi dari PHI Center Group berbasis
Montreal. Auf der Maur juga teken kontrak distribusi internasional dengan
Roadrunner Records, yang mengedarkan rilisan diluar Amerika Utara. Album studio
keduanya, juga berjudul Out of Our Minds, dirilis pada Maret 2010 sebagai
bagian dari proyek OOOM. Meskipun masuk chart di Perancis, Yunani, Spanyol dan
UK, album ini menerima ulasan yang
beragam. Namun, pada Januari 2011 Out of Our Minds memenangkan Best
India/Alternative/Hard Rock Album di the Independent Music Awards.
Auf der Maur secara singkat melakukan tur dengan mantan
frontman The Cars Ric Ocasek pada 1997, setelah berkontribusi bass dan vokal
latar di album solo 1997-nya Troublizing. Dia berkolaborasi dengan grup
Indochine pada lagu mereka”Le Grand Secret”, menyanyi duet dalam bahasa
Perancis dengan Nicola Sirkis, yang mendapatkan pengakuan besar di Perancis.
Auf der Maur bergabung dengan band di panggung untuk membawakan lagu itu dalam
berbagai kesempatan dan musncul di video musik untuk lagu itu. Dia menampilkan
sebuah set akustik langka, singkat dari beberapa lagu solonya selama sebuah pertunjukan
Indochine di Paris, 22 Februari 2002. Auf der Maur berkontribusi bass dan vokal
latar untuk teman album teman masa kecil Rufus Wainwright, Poses dan muncul di
videonya tahu 1998 untuk “April Fools”.
Pada 2008, dia berkolaborasi dengan musisi Kanada Daniel Victor di proyek
kolaborasi musiknya Neverending White Lights. Mereka merekam lagu “The World Is
Darker”, untuk sebuah video yang dirilis pada Maret 2008. Disamping ini, dia
berkontribusi pada album-album oleh artis-artis seperti Ryan Asdams, Ben Lee,
Idaho, The Stills dan Fountains of Wayne.
Pada 2007, Auf der Maur muncul di album Fountains of
Wayne, Traffic and Weather menyanyikan vokal latar pada lagu “Someone to Love”.
Auf der Maur juga seorang fotografer penerbitan. Dia
adalah mengkhusukan pada fotografi potret diri di Concordia Universitu saat dia
diundang untuk bergabung dengan Hole pada 1994, Foto-fotonya telah diterbitkan
di Nylon, Bust, Mastermind dan American Photo, bersama majalah lainnya. Fotonya
juga dipamerkan di The Kids Are Alright di Sotheby’s di New York bersama dengan
foto oleh Yelene Yemchuck. Dia melakukan sebuah pameran solo pada 2001, dibawah
nama Channels, sebagian besar menampilkan foto kehidupan Auf der Maur di jalan,
dengan tema tv dan gambar layar tv hotel, yang bukan memakai nama Channels.
Pameran itu dibuka pada 9 September 2011 di Brooklyn’s Secret Gallery, tapi
ditutup setelah serangan 11 September. Sebuah buku dengan judul yang sama telah
siap untuk dimunculkan, tapi tidak pernah dilakukan.
Pada 2004, Canadian Broadcasting Corporation menghasilkan
sebuah seri tv berjudul The Greatest Canadian yang memperlihatkan 100 sosok
Kanada yang dinominasikan untuk gelar ‘the Greates Canadian’. Daftar 100 itu
dipersempit menjadi grup dengan 10 finalis dan acara itu didedikasika untuk
berkaitan dengan cerita dan kasus untuk tiap nomine yang mengudara di jaringan
kerja. Tiap nomine dipromosikan oleh ‘penasehat’ selebriti Kanada dan Auf der
Maur muncul sebagai penasehat untuk ahli lingkungan David Susuki, yang berakhir
di posisi kelima.
Auf der Maur menikah dengan pembuat film indie Tony
Stone. Mereka memiliki seorang putri, River (lahir Oktober 2011). Pasangan itu
memiliki Basilica Hudson, sebuah pusat seni dan penampilan di Hudson, New York
dimana mereka tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar