Laman

Kamis, 03 Maret 2016

TIMO TOLKKI



Dilahirkan dengan nama Timo Tapio Tolkki pada 3 Maret 1966 di Nurmijarvi, Finlandia. Dia dikenal sebagai mantan gitaris, penulis lagu dan produser band Stratovarius. Dengan masa jabatannya yang berlangsung lebih dari dua puluh tahun, dia adalah anggota terlama band sebelum kepergiannya pada tahun 2008. Setelah meninggalkan Stratovarius dia membentuk dua supegrup bernama Revolution Renaissance dan Symfonia, yang keduanya telah bubar. Di sebuah artikel tahun 2011 oleh majalah Guitar World, Tolkki dimasukkan dalam the all-time top 50 list of fastest guitar players in the world.

Tolkki memulai bermain gitar pada usia 7 tahun dan mempraktekkannya secara intens, kadang-kadang delapan jam sehari. Saat dia berusia 12 tahun, ayahnya melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai empat apartemennya.


Pengaruh musikalitasnya berasal dari The Beatles, ABBA, Deep Purple, Rainbow dicampur dengan musik-musik klasik dan musik tradisional Finlandia. Gitaris yang memberi pengaruh padanya adalah Randy Rhoads, Gary Moore, Yngwie Malmsteen, Jason Becker, Vinnie Moore, Steve Vai dan masih banyak lagi.


Sebelum bergabung dengan Stratovarius pada tahun 1984, Tolkki bermain dengan band-band Antidote, Thunder dan Road Block. Pada awal karirnya dengan Stratovarius, dia bertindak sebagai vokalis juga menangani semua gitar utama dan ritem dan bass gitar pada saat itu (hingga kedatangan Jari Kainulainen pada tahun 1993). Setelah album band yang ketiga, Dreamspace (1994), Tolkki menyerahkan tugas vokal pada Timo Kotipelto, yang mengambil alih dari Fourth Dimension (1995) dan seterusnya. Hal ini terutama karena keinginan Tolkki untuk mengembangkan arah musik keseluruhan band dan berkonsentrasi pada pekerjaan gitarnya. Perubahan lebih lanjut dilakukan setelah Dreamspace, termasuk kepergian anggota asli yang tersisa dari band, kibordis Antti Ikonen dan drummer Tuomo Lassila, karena perbedaan kreatif.


Pada tahun 1994, Tolkki merilis album solo pertamanya, Classical Variations and Themes, yang pada saat itu merupakan salah satu ambisi lamanya. Album ini mirip dengan karyanya dengan Stratovarius, tapi lebih berfokus terutama pada komposisi instrumental. Album solo keduanya, Hymn to Life (2002) memperlihatkan sisi yang lebih pribadi, berhubungan dengan masalah emosional seperti hubungannya dengan Tuhan dan almarhum ayahnya.


Dia didiagnosa dengan bipolar disorder pada tahun 2004, menyusul nervous breakdown yang diderita beberapa bulan setelah Stratovarius dibubarkan sementara waktu. Setelah menjalani rehabilitasi, dia bisa sembuh secara penuh kemudian pada tahun itu dan segera membuka studio rekaman miliknya bernama Goldenworks. Sebuah album self-title terakhir dengan Stratovarius dirilis pada tahun 2005, setelah itu dia mengumumkan kepergiannya dari band pada tahun 2008. Pada saat kepergiannya dia memutuskan untuk membebaskan hak legal untuk nama band. Dia kemudian mengklaim ini dilakukan sebagai protes kepada anggota yang tersisa yang memutuskan untuk melanjutkan band sebagai Stratovarius.


Proyek Tolkki berikutnya adalah sebuah album yang dideskripsikan sebagai sebuah opera rock, berjudul Saana - Warrior of Light Pt.1. Dirilis pada 14 Maret 2008, album ini menampilkan sejumlah vokalis tamu, antara lain soprano Jennifer Sowle dalam peran utama, juga Aino Laos, Janette Sainio dan Heikki Poyhia dari Twilightning. Juga pada tahun 2008, dia mendirikan sebuah band bernama Revolution Renaissance, yang merilis tiga album antara tahun 2008 dan 2010.

Pada tahun 2010, Symfonia dibentuk sebagai sebuah supergrup power metal yang terdiri dari Tolkki, penyanyi Andrea Matos (Angra, Shaaman, Viper), kibordis Mikko Harkin (Sonata Arctica, Kenziner), drumer Uli Kusch (Gamma Ray, Helloween) dan mantan rekan seband Stratovarius Jari Kainulainen. Mereka membuat penampilan debut mereka di the 2011 Finnish Metal Expo dan kemudian merilis album studio mereka satu-satunya, In Paradisum, tapi pada Desember tahun itu Tolkki mengumumkan ketidaklanjutan band, dan kemudian pensiunnya dari industri musik.


Pada Maret 2012, Tolkki menyatakan di profil facebook-nya (dan laman resmi Symfonia) bahwa walaupun dia meninggalkan bisnis musik, dia belum mengakhiri musik sama sekali. "Dengan perlengkapan yang tersedia untuk kita kini untuk merilis musik, anda akan mendengar sesuatu yang menarik dari saya". Kemudian dia merilis sebuan album cover berjudul Classical variations and Themes Vol. 2, menunjukkan sebuah album baru. Pada 10 April 2012 dia merilis sebuah trek instrumental berjudul "Dinner with Paganini", yang tersedia sebagai unduhangratis melalui PledgeMusic, juga sebuah nama revisi untuk sebuah album baru potensial, Classical Variations and Themes II: Credo. Namun, pada 26 Juli, dia mengumumkan pembatalan proyek itu.


Pada 8 Januari 2013, Tolkki mengumumkan pembukaan sebuah studio mixing dan mastering baru bernama Studiotolkki, berlokasi di Helsinki, Finlandia.

Pada Februari 2013, Timo mengumumkan proyek barunya, Avalon, menampilkan sebuah grup dengan musisi tamu seperti Michael Kiske (Unisonic, mantan Helloween), Sharon den Adel (Within Temptation), Elize Ryd (Amaranthe), Russell Allen (Symphony X, Adrenalin Mob, Star One), Rob Rock (Impellitteri, M.A.R.S.), Tony Kakko (Sonata Arctica), Jens Johansson (Stratovarius, mantan Yngwie Malmsteen), Derek Sherinian (mantan Dream Theater) dan Alex Holzwarth (Rhapsody of Fire). Albumnya dirilis pada 17 Mei 2013, dimana sebuah cerita terjadi di masa depan post-apokaliptik. Pada tahun 2055, bumi hampir hancur oleh bencana alam, dan sejumlah kecil orang yang selamat memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan untuk menemukan sebuah tempat suci yang dikenal sebagai The Land of New Hope.

Pada 24 Juli 2013, Tollki mengumumkan via facebook-nya (diantara pernyataan yang berhubungan dengan Stratovarius) bahwa dia akan menjadi produser, mixer dan penulis lagu untuk album baru dari duo Allen/Lande, yang terdiri dari vokalis Symphony X Russell Allen dan penyanyi Norwegia Jorn Lande.

Pada Mei 2015, diumumkan bahwa Timo akan memproduseri dan tampil di sebuah proyek dengan penyanyi asal Chile, Caterina Nix bernama Chaos Magic. Caterina dan Timo bertemu di Chile saat Stratovarius manggung disana. Nix kemudian menjadi penyanyi tamu di album kedua Avalon, Angels of the Apocalypse. Album pertama, self-title, mereka dirilis pada 3 Juli di Eropa. Pada 12, 17 dan 23 Juni, mereka merilis video pertama mereka: sebuah video untuk lagu "I'm Alive", dan dua video lirik untuk 'One Drop of Blood" dan "A Little Too Late".

Tolkki juga menjadi musisi tamu di sejumlah band lain seperti: Dreamtale, Ring of Fire, Avantasia, Edguy, Thunderstone, Beto Vazquez Infinity dan Gimmel.

Tollki menerbitkan dua buah buku: Loneliness of a Thousand Years pada tahun 2010 dan Golden Handbook of Recording Heavy Metal Music pada tahun 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...