Laman

Selasa, 08 Januari 2019

ARRY YANUAR




Dilahirkan dengan nama Arry Yanuar di Bandung pada tanggal 7 Januari 1968. Arry Yanuar awalnya mendirikan band yg bernama Skull yg merekrut Trison Manurung dan Iwan Achtandi di awal era 80an. Di jaman itu nama band Skull cukup populer dikalangan anak2 Rocker di Jakarta. Bahkan Jaya dari band Navy pun sampe bela2in membantu band Skull yg ternyata diidolakannya. Namun tak lama kemudian, band Skull akhirnya bubar lantaran Arry Yanuar mau melanjutkan studinya di Australia selama 2 tahun.
 
Bahkan di Australia, Arry Yanuar sempat mendirikan band Metal disana, malahan pernah menjadi band pembuka konser Iron Maiden. Tak lama kemudian, Arry Yanuar meninggalkan band tsb dan memilih balik ke negara Indonesia lagi. Balik ke Jakarta, Arry Yanuar malah ga mau melanjutkan karirnya bersama Skull, Arry Yanuar malah memilih mendirikan band baru yg diberi nama Roxx di thn 1987. Arry Yanuar langsung menghubungi Jaya dan Jaya yg ditugaskan untuk mencari personil lainnya.

Awal berdirinya Roxx itu beraliran Glam Metal spt Mötley Crüe, Poison, Stryper dan juga Van Halen. Bahkan personil Roxx rela pergi ke Tanah Abang untuk membeli/membuat kostum warna-warni ala musisi2 Glam Metal. Dan kebetulan dipertengahan era 80an, musik2 Glam Metal sangat booming saat itu. Namun Arry Yanuar punya inisiatif untuk merubah aliran musik Roxx dari Glam Metal ke Thrash Metal yg lebih keras lagi. Makanya Arry Yanuar rela bongkar2 kaset koleksinya yg dibawa dari Australia dan ditumpukan kasetnya ditemukan kaset yg berjudul Master of Puppets dari Metallica.

Arry Yanuar yg memaksa teman2nya di Roxx untuk mendengarkan lagu "Master of Puppets" dan Arry Yanuar sangat serius mempelajari lagu itu. Bahkan saat Roxx konser di Bulungan thn 1987-1988 itu malah disponsori oleh ayah Arry Yanuar yg bernama Dali Tahir. Roxx pun ikut di festival Rock Indonesia yg diselenggarakan oleh Log Zhelebour di thn 1989. Di festival tsb, Roxx meraih prestasi yg sangat bagus yaitu berada diperingkat 2 dan juaranya saat itu adalah Power Metal. 
 

Arry Yanuar mempunyai studio rekaman sendiri di daerah Tebet-Jakarta Selatan. Arry Yanuar cukup disegani di Jakarta saat itu dan bisa dibilang salah satu drummer terbaik Jakarta saat itu. Skill yg dimiliki oleh Arry Yanuar pun dikagumi oleh seluruh personil Roxx makanya Arry Yanuar dijuluki "Lars Ulrich dari Indonesia". Bahkan lagu "Rock Bergema" yg nuansa musiknya masih Glam Rock, tapi intro lagu itu diawali oleh drum solo Arry Yanuar yg berhasil menciptakan ketukan2 drum yg enak didengar. Bahkan Jaya mengatakan bahwa yg membuat lagu itu terkenal itu diawali oleh solo drum Arry Yanuar.

Bahkan Roxx dianggap pelopor pergerakan musik2 underground di Indonesia. Bahkan nama Roxx di awal thn 1989-1990 lebih terkenal di Jakarta dibandingkan nama Slank dan Edane. Namun tak disangka, Slank dan Edane malah berhasil menggeser kepopuleran Roxx di thn 1991-1992. Nama Roxx semakin tenggelam dan Arry Yanuar pun tak bisa lepas dari kecanduannya akan narkoba. Dan pada tanggal 10 Agustus 1999, Arry Yanuar meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit Fatmawati. Nama Arry Yanuar pun akhirnya digeser oleh Bimbim dari Slank yg menjadi drummer idola anak2 muda di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...