Voodoo
adalah grup musik beraliran Progressive Rock
dan Heavy
Metal Indonesia
asal Jakarta
yang dibentuk pada 12 Juli 1991. Voodoo dikenal dengan hits slow rock mereka yang berjudul “Salam Untuk Dia” yang mencapai penjualan hingga
ratusan ribu kopi. Selain itu Voodoo juga dikenal dengan lagu-lagu mereka yang
rumit dan penuh dengan skill.
Voodoo di gawangi oleh 4 musisi Indonesia
dengan kemampuan yang fantastis.
Voodoo dibentuk oleh Edo Widiz pada 12 Juli 1991. Pada awalnya,
Voodoo terdiri 3 personil, yaitu Edo Widiz pada gitar,
Doddy Katamsi pada vokal,
dan Adman Maliawan pada bass.
Kemudian Ossa Sungkar bergabung sebagai drummer.
Pada Saat pembuatan album demo untuk album pertama Voodoo, Doddy Katamsi (Vokal)
mengundurkan diri dan bergabung dengan grup Elpamas.
Ophie Danzo pun mengisi posisi kosong sebagai
vokalis. Dengan Formasi Edo Widiz (gitar), Adman Maliawan (bass), Ossa Sungkar (drum) & Ophie Danzo (vokal) pada akhir tahun 1993
Voodoo merilis album perdana mereka yang memiliki dua versi, yaitu "1994"
& "Dawai Nurani" dengan hits “Katakan". Pada pertengahan 1994
Adman Maliawan (bass)
mengundurkan diri dan digantikan oleh Atenk RS.
Pada September 1995, Voodoo merilis
album ke-2 mereka dengan title W.O.B
(Wis Ojo Bingung) yang disebut sebagai "The Most Wanted Album" dan
menghasilkan hits “Salam Untuk Dia", "Hasrat Jiwa", "Ah...
(Sudahlah)" & "Abal – Abal". Setelah beberapa saat
beredarnya album W.O.B
ini, Ophie Danzo (vokal) mengundurkan diri dan
penggantinya adalah Yoyok Ragil. Pada Mei 1997, Voodoo merilis
album Re-packaging yang bertitle "Selamanya", dimana dalam album ini
terdapat double single lagu "Selamanya" & "Cium",
sisanya adalah lagu dari album sebelumnya yang diaransemen ulang. Pada pertengahan
1999 Voodoo merilis album ke-4 mereka yang diberi titel "OYEA"
dengan lagu andalan "Hitam Putih" & "Prahara”. Pada 2000,
Voodoo mempersembahkan sebuah album yang dikemas dalam "Kumpulan Lagu Terbaik Voodoo"
untuk para fans yang merupakan album terakhir mereka.
Setelah tenggelam, para personil
Voodoo berpencar membuat band mereka masing - masing. Edo Widiz, Atenk RS, dan Ophie Danzo membentuk band bernama Opera.
Ossa Sungkar pun membentuk band Jazz
bernama Heaven On Earth.
Pada 2005, Voodoo kembali ke
industri musik Indonesia
dengan vokalis baru mereka bernama Suley yang memiliki karakter vokal mirip
dengan Chris
Cornell, vokalis dari Audioslave
yang sangat berbeda dengan karakter vokal Voodoo yang sebelumnya dan
menghasilkan single berjudul "Bawa Pergi Cintaku" pada 2009. “Salah
satu alasan kembalinya Voodoo adalah kami ingin meluruskan kembali Rock yang
sebenarnya, sehingga band-band lain yang merusak keragaman musik kita ini
sadar,” tegas Ossa Sungkar. Namun sayang pasar musik Indonesia
tidak berpihak kepada mereka. Setelah 4 tahun bersama Voodoo, Suley pun
mengundurkan diri. Voodoo back to
basic dengan bergabungnya Novy Rock sebagai vokalis baru mereka yang
memiliki karakter vokal melengking layaknya para mantan vokalis Voodoo pada era
sebelum vakumnya Voodoo.
Aliran utama dari Voodoo adalah
progressive rock. Hal itu terbukti dari beberapa lagu mereka seperti
"W.O.B", "Tuan Tanah", "Abal-Abal",
"Plonco", dan lain-lain. Karakter progressive rock Voodoo sangat
kental dalam album W.O.B,
yaitu banyaknya birama odd time yang disajikan dalam lagu-lagu
mereka.
Namun, tak sedikit juga lagu-lagu
mereka yang berbau Heavy
Metal seperti pada lagu "Tsunami",
"Talaseta", "Bad Girl", dan "Jari-Jari Rock".
Terutama pada lagu "Tsunami" dan "Talaseta" yang banyak
mengandung beat double pedal
pada drum.
Voodoo dikenal sebagai band rock
yang rumit dan punya idealisme tinggi. Bisa dibilang ini adalah band Indonesia
dengan rasa kelas dunia dan sering disejajarkan dengan Van Halen
dan Mr. Big.
Dimana pada era saat ini, belum banyak musisi yang mampu membuat band dengan
warna musik seperti ini di Indonesia.
Alasan mengapa Voodoo sering di-identikkan dengan Van Halen
dan Mr. Big
beberapa diantaranya adalah pada saat solo gitar Edo Widiz yang mirip dengan gaya solo gitar Eddie Van Halen
dalam lagu "Bunga dan Kumbang" dan "Katakan (New Version)",
dan tapping gitar dan bass pada
lagu "Tsunami" yang memiliki tema seperti lagu dari Mr. Big
yang berjudul "Addicted to That Rush".
Formasi
Voodoo Formasi I :
Voodoo Formasi II :
Voodoo Formasi III :
Voodoo Formasi IV :
Voodoo Formasi V :
Voodoo Formasi VI :
Voodoo Formasi VII :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar