Pada 1987, Jim
Gillette merilis album solo pertamanya Proud to Be Loud, yang menampilkan kontribusi
dari gitaris Michael Angelo Batio dan bassis T.J. Racer. Gillette, Batio dan
Racer, bersama dengan drumer Bobby Rock dari Vinnie Vincent Invasion, pada
akhirnya membentuk Nitro menyusul perilisan album itu. Berbicara mengenai
bergabung dengan band, Rock mengingat bahwa Gillette dan Batio merekrutnya
dengan menjelaskan bahwa mereka "ingin melakukan rekaman the most
over-the-top, in-your-face metal record ever".
Nitro
bersepakat dengan Rampage Records, sebuah label cabang dari Rhino
Entertainment, setelah tur pertamanya, selama dimana Gillette dilaporkan
menghancurkan tiga gelas anggur hanya dengan menggunakan suaranya. Band merekam
album debutnya O.F.R. di Front Page Productions di Costa Mesta, California
dengan produser Charlie Watts, dan merilisnya pada 1989. Rock meninggalkan band
tidak lama setelah menyelesaikan rekaman itu, yang digantikan oleh K.C. Comet
untuk tur konser promosi berikutnya. Comet juga tampil di video musik untuk
lagu O.F.R. "Freight Train" dan "Long Way from Home".
Setelah menyelesaikan
tur promosi untuk O.F.R., baik Racer dan Comet meninggalkan Nitro dan
digantikan masing-masing oleh Ralph Carter dan Johnny Thunder. Formasi baru
merekam tindak lanjut untuk O.F.R., berjudul Nitro II: H.W.D.W.S., yang dirilis
kemudian pada tahun itu dan menampilkan sebuah cover version dari "Cat
Scratch Fever" milik Ted Nugent. Band bubar pada 1993.
Menyusul
pembubaran band, label rekama milik Batio M.A.C.E. Music merilis sebuah
kompilaso dari demo Nitro awal berjudul Gunnin' for Glory pada 1999. Saat
ditanya tentang kemungkinan sebuah reuni Nitro pada 2008, Gillette merespon
bahwa hal itu akan "great to do", tapi hal itu akan memerlukan waktu
untuk mengembalikan kemampuan vokalnya pada standar yang dia harapkan.
Media
menanggapi Nitro terutama berfokus masing-masing pada kemampuan vokal milik
Gillette dan gitar milik Batio. Situs musik Noisecreep mencantumkan Gillette
dalam daftarnya "Top 10 High-Pitch Metal Singers, meskipun citranya
mendapatkan kritikan dari pers, gaya vokalnya adalah "nothing to laugh
at". Luxury Travel Magazine sejauh ini menggambarkan Gillette sebagai
"one of the most influental rock/metal vocalist of all time".
Pada 30
November 2016, diumumkan bahwa Gillette dan Batio sudah membentuk kembali Nitro
dengan drumer Lamb of God Chris Adler. Band ini merencanakan untuk mulai
merekam sebuah album baru pada Desember dengan produser Josh Wilbur, dengan
rencana dirilis pada musim semi 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar