Dilahirkan
pada 30 November 1959 dengan nama Cherie Ann Currie di Los Angeles, California.
Seorang musisi pelopor, Currie adalah vokalis dai band wanita The Runaways,
dimana musik mereka membantu untuk menentukan gaya rock n' roll pada akhir
1970an.
Masa
anak-anak awal Currie menjadi yang diidolakan. Dengan san Fransisco Valley
sebagai latar belakangnya, Currie adalah seorang skateboarder dan surfer yang
bergairah. Tapi hal itu berubah saat remaja, menyusul perceraina orangtunya.
Ibunya, seorang mantan aktris kontrak dengan Republic Studios, kemudian menikah
lagi dan pindah ke Indonesoa dengan suami barunya, membawa anak terkecilnya,
Don, dengannya. Cherie dan saudari kembarnya, Marie, tetap di California dan
pindah dengan seorang bibi mereka, sementara seorang kakak perempuan mereka,
hidup secara mandiri.
Berhadapan
dengan realita baru ini, dan kemarahan dan frustrasi mereka melawan orang tua
mereka, Cherie dan Marie beralih ke musik rock dan yang berhubungan pada saat
itu. Mereka menemukan sebuah rumah kedua di sebuah tempat bernama Sugar Shack,
sebuah klub remaja di North Hollywood dan menyediakan sebuah tempat untuk
sejumlah band Inggris saat tur di AS.
Dari
sana, seakan-akan hidup mereka tidak akan berubah. Selama satu kunjungan ke
Sugar Shack, Currie bertemu Kim Fowley, seorang produser rekaman dan manajer
band, dan Joat Jett, seorang gitaris dan penulis lagu. Jett dan rekan bandnya,
drumer Sandy West, memerlukan seorang penyanyi untuk sebuah band yang mereka
bentuk. Mereka menyukai tampilan Cherie dan sikapnya. Sebuah audisi singkat
dilakukan, dimana dengan cepat Jett menulis "Cherry Bomb", sebuah
lagu yang akan menentukan Currie dan berlaku sebagai sebuah lagu wajib untuk
The Runaways. Saat selesia, Currie yang berusia 15 tahun diminta untuk
bergabung dengan band.
"Saya
didorong untuk menjadi vokalis sebuah band," dia kemudian mengingat.
"Saya benar-benar tidak pernah menyanyi. Saya tidak pernah diatas panggung
dengan sebuah band langsung. Hal itu seperti di pusat sebuah badai, segalanya
bergerak dengan cepat."
Dia
memiliki sebuah alasan bagus untuk merasakan hal itu. Beberapa minggu setelah
bergabung dengan The Runaways, band teken kontrak dengan Mercury Records. Dua
minggu setelah itu, mereka ada dalam sebuah studio rekaman untuk merekam album
debut mereka.
Tidak
lama setelah perilisan rekaman itu pada 1976, popularitas grup mulai menyebar,
berkat sebuah bagian kecil milik Currir, dengan tampilan rock miliknya yang
secara sempurnya menyuarakan suara nyaring, agresif yang datang dari rekan
bandnya. Selain Currie, Jett dan West, band asli juga menampilkan Lita Ford
pada gitar utama dan Jackie Fox pada bass.
Bertahun-tahun
kemudian, band merilis rekaman studio lainnya, Queens of Noise (1977), dan
sebuah album konser, Live in Japan (1977), sementara tetap menjalankan jadwal
internasional yang ambisius. Sementara rekaman milik band tidak pernah
memuncaki tangga album di AS, pengaruh band sangat terbukti, dan terutama di
Jepang band menemukan hasil komersil.
Tapi
roda jadwal tur mencapai batasnya terutama pada Currie, dan setelah tiga
rekaman, dia memutuskan untuk meninggalkan The Runaways. Namun, dia tidak
meninggalkan musik. Pada 1980 dia merekam sebuah album dengan saudarinya untuk
Capitol Records berjudul Messin' the Boys.
Dengan
kemerdekaan baru dan nama yang dimilikinya, Currie merasa bebas untuk mencoba
usaha kreatif lainnya. Tahun yang sama dia bersatu dengan adiknya di studio
rekaman, Currie adalah lawan main Jodie Foster dalam film Foxes. Dia melakukan
akting tambahan dalam film-film seperti Wavelenght (1983) dan Twilight Zone:
The Movie (1983), juga muncul di acara televisi seperti Murder She Wrote dan
Matlcok. Tahun-tahun belakangan, Currie juga menjadi seorang pembuat patung.
Currie
juga memiliki masa-masa sulit. Alkohol dan anarkoba menimpa hidupnya. Dia pada
akhirnya menjadi bersih, walau, dalam sebuah pengungkapan memoir pada 1989
dengan judul Neon Angel, Currie menulis secara jujur tentang kehidupannya
dengan The Runaways dan tahun-tahun selanjutnya.
Tahun
belakangan, Currie dan mantan rekan bandnya menikmai kehidupan yang layak.
Sebagain besar didapat oleh film rilisan 2010 tentang grup, The Runaways. Film
itu menceritakan kebenaran dan pentingnya bagaimana Currie dan rekan bandnya
membuka jalan baru untuk para musisi rock wanita dan band-band seperti The
Bangles dan The Go-Gos.
Currie
adalah vokalis tamu di album 2013 milik Shameless, Beautiful Disaster. Currie
merilis sebuah single dengan mantan rekan band, Lita Ford dan Glenn Danzig di
tahun yang sama. Currie merilis album studio lainnya, Reverie, pada 2015. Album
ini menampilkan karya dari mantan rekan band, Lita Ford, putra Currie, Jake
Hays, dan mantan manajer Currie, Kim Fowley. Cherie melaukan tur UK pada
November 2015, untuk mendukung album ini. Tamu khusus di tur UK adalah Last
Great Dreamers. Sementara di UK, Currie merekam sebuah album live berjudul
"Midnight Music in London" yang menampilkan pemunculan langsung
khusus oleh Suzi Quatro. Album ini dirilis pada 2016. Pada akhir Mei dan awal
Juni 2016 Currie melakukan tur di Australia dan Selandia Baru.
Currie
menikah dengan aktor Robert Hays pada 12 Mei 1990, dan mereka memiliki seorang
putra, Jake Hays. Jake Hays belajar memainkan gitar dan terlibat dalam sesi
rekaman, dan sebagai seorang anggota dari band tur baru Cherie Currie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar