Band hard rock manakah yang sanggup mencatat rekor fantastis
begini, mampu menjual hingga 56 juta keping albumnya, hanya di Amerika Serikat.
Lalu, menjadi 1 dari hanya 5 grup cadas, yang berhasil menjual 2 studio-albumnya
sampai 10 juta keping. Menjadi One of the World’s Best Selling Band of All
Time, dengan pencapaian penjualan albumnya di seluruh dunia mencapai 80-an juta
keping!
Tunggu dulu, belum selesai, jack! Mereka menjadi grup rock
no.2, di bawah Led Zeppelin, yang lagu-lagunya paling banyak diputar di rock
radio selama ini di Amerika Serikat. Di atas The Rolling Stones, Pink Floyd,
Tom Petty & The Heartsbreaker, AC/DC, Aerosmith, ZZ.Top, bahkan juga The
Beatles dan Queen! Masih ditambah, merekalah rock band yang paling banyak
menempatkan hits nya di nomer 1 pada Billboard Mainstream Rock Chart.
Mereka selengkapnya adalah, Edward Lodewijck Van Halen
(gitaris, kelahiran Nijmegen pada 26 Januari 1955). Pada drummer, Alexander
Arthur Van Halen (Nijmegen, 8 Mei 1953). Bassis, Michael Anthony Sobolewski
(Chicago, 20 Juni 1954). Dan David Lee Roth, vokalis, yang lahir pada 10
Oktober 1954, di kota Bloomington, Indiana.
Mereka adalah... Yak betul, pasti 99% pembaca sudah akan
dapat dengan tepat menebak siapa mereka. Yang salah, pasti menyebut Van Houten,
itu nama coklat atau nama faam bassist kawakan dari grup 70-an di sini,
D’Lloyd! Van Gaal, oh itu nama pelatih timnas Belanda di World Cup 2014
kemarin. Hehehehehe. Yup, mereka Van Halen, yang didirikan di Pasadena,
California, pada 1972.
Mereka boleh dibilang, salah satu band hard rock terbaik dan
terlaris. Dan pada saat ini, formasi mereka adalah menjadi Eddie Van Halen,
Alex Van Halen, David Lee Roth dengan bassisnya adalah Wolfgang William Van
Halen, kelahiran 16 Maret 1991. Wolfgang ini adalah putra dari gitaris Eddie
dengan istrinya,aktris cantik, Valerie Bertilleni. Eh istri pertamanya sih.
Wolfgang masuk menggantikan Michael Anthony pada tahun 2006.
Dan Van Halen juga ga lepas dari persoalan standar deh, apalagi kalau bukan
bongkar-pasang personil. Tapi mereka lucunya, vokalisnya itu bisa keluar masuk.
Lihat ya, Lee Roth digantiin Samuel Roy Hagar, kelahiran Monterrey, California
pada 13 Oktober 1947. Sammy Hagar masuk di 1985, lalu keluar pada tahun 1996.
Ia digantikan oleh Gary Francis Caine Cherone, kelahiran 26 Juli 1961 di
Malden, Massachusets.
Gary Cherone hanya bertahan 3 tahun saja, ia keluar pada
1999. Ia hanya tampil di album Van Halen III lalu mengikuti tur dunia. Saat itu
dengan Cherone, Van Halen mampir pertama kali di negara Australia dan Selandia
Baru. Sayang ya, Indonesia kelewatan! Di tahun 2004, mereka muncul kembali
merilis Double-CD Compilation, dengan ada 3 lagu baru. Nah yang menjadi vokalis
adalah, Sammy Hagar lagi! Selepas merilis album itu, mereka melakukan tur musim
panas bareng.
VH sempat vakum, dan tanpa aktifitas apapun yang terdengar,
di saat Eddie Van Halen terdiagnosa kanker. Ia lalu harus menjalani serangkaian
terapi untuk menyembuhkannya dari serangan kanker itu. Membuat VH pun mau ga
mau harus istirahat. Di saat itu, serunya ya, Hagar dan Lee Roth sempat jalan
bareng, dan menjalani tur show panjang. Tur mereka itu terhitung sukses besar
lho.
Lee Roth join-in lagi VH untuk sebuah tur dunia pada 2007
sampai 2008. Walau tur sempat mengalami penundaan dadakan di tengah perjalanan,
dikarenakan Eddie harus masuk rehabilitasi kembali. Eddie memang keluar masuk
rehabilitasi selepas terapi kankernya. Lalu di 2011, mereka memulai proses
recording album baru. Menggarap album baru setelah Van Halen III di tahun 1998
itu. Album itu menjadi album perdana bagi Wolfgang Van Halen, sebagai bassis
resmi VH, dimana ia bermain penuh di semua lagu.
Album itu diberi titel, A Different Kind of Truth, dirilis
pada Februari 2011. Menjadi album pertama setelah 28 tahun, VH menghasilkan
rekaman dengan David Le Roth. Album itu mencatat angka penjualan 188.000 copies
pada 6 hari pertama peredarannya, dan langsung masuk di ranking ke 2 US
Billboard 200 Album Charts. Dilanjutkan dengan tur dunia. Sebuah tur yang masih
menjadi salah satu, tur rock band paling dinanti-nantikan rock fans sejagat
Sayangnya, kembali harus terhenti di tengah-tengah perjalanan, karena faktor
kelelahan semua personil VH.
Tur itu akhirnya belum bisa dilanjutkan, dimana jadwal yang
belum dipenuhi resmi dibatalkan. Terutama setelah pada Agustus 2013, Eddie
terdiagnose penyakit lain, diverticulitis. Dan VH sejauh ini belum mengabarkan
lagi, apa rencana mereka selanjutnya. Walau sempat tersiar kabar, bahwa mereka
tetap berkeinginan melakukan tur lagi.
Padahal di awal 2014, John 5, gitaris kelompok Rob Zombie
mengabarkan tengah mengerjakan album rekamannya David Lee Roth. Album masih
dalam proses, dengan ada 11 tracks yang dipersiapkan. Lee Roth membentuk lagi
David Lee Roth Band (DLRB), dan mengajak lagi drummer lamanya, Greg Bissonette.
Menurut John 5, mereka memainkan apa yang disebut Dave sebagai, “California
Session”.
Ada lagu berjudul, ‘Somewhere Over the Rainbow Bar &
Grill’, yang asyik banget! Semua lagunya, the greatest rock songs you’ll ever
hear, jamin John 5. Lagu demi lagu dalam album ini sudah dibuat mereka
berduabarengan sejak sekitar 1,5 tahun lalu. Dimana John 5 mendatangi rumah
Dave, bikin lagu. Begitu selesai, mereka menyewa studio untuk merekamnya.
Semuanya original songs dan, it’s all fun, kata John 5.
Tapi, John 5 juga mengatakan, memang saat ini sebenarnya
Dave sendiri juga tengah sibuk dengan VH. Artinya, Dave terkesan
memprioritaskan VH dan dalam waktu senggangnya ia mulai mengerjakan bakal solo
albumnya. Menurut John 5, album ini direncanakan selesai dan akan dirilis,
tidak dalam waktu lama lagi kok. So, Dave gimana sebenarnya dengan VH?
Lain lagi info yang diberikan Mark Tremonti, gitaris Alter
Bridge dan Creed itu. Tremonti kan punya solo-project, dimana ia mengajak Wolfgang
Van Halen menjadi bassisnya. Menurut Tremonti, Wolfgang yang mengatakan bahwa
VH tengah mengerjakan album baru lagi. Makanya, Tremonti agak kesulitan
mengatur waktu untuk proyek solo albumnya itu. Olfgang soalnya lagi sibuk.
Menurutnya lagi, Wolfgang bilang, “Yeah, it sounds
great,man. Sounds really great,” udah hanya itu ketika Tremonti mencoba
mengorek gimana musikVH di album barunya nanti. David Lee Roth pada wawancara
dengan sebuah media memang lantas memberi isyarat bahwa dirinya tengah mengerjakan
album baru lagi bersama VH. Dave lagi sering nongkrong di rumah Eddie dan
mereka mulai membuat lagu lagi.
Walau begitu, Dave buru-buru menambahkan, proses itu masih
awal. Belum tau akan selesai kapan dan bagaimana musiknya nanti. “Rasanya akan
ada ide-ide lain, yang berbeda dan tidak kita mainkan di album A Different
Kindof Truth di tahun silam itu. Tapi nanti lihat saja deh. Yang jelas, rasanya
tidak mungkin selesai dan dirilis dalam at least 18 bulan ke depan.”
Dan ada beberapa hal yang menarik, dari kwartet musik cadas
yang juga terkenal dengan dandanannya itu. Tahun kemarin, terbuka kabar yang
“tersimpan” lebih dari 30-an tahun. Bahwa pada sekitar 1982-an, Eddie Van Halen
menyampaikan keinginannya gabung dalam Kiss. Permintaannya disampaikan ke Gene
Simmons, bassis. Cerita Simmons, saat itu Eddie terlihat kesal dan bosan
bertengkar terus dengan Lee roth.
Well saya menjawab, terusin aja dengan VH, cerita Simmons.
Di Kiss sekarang ini ga bisa nambah orang lagi. Elo bakalan ga happy di Kiss,
kata Simmons ke Eddie. So, ga jadi deh. Nah itu cerita Simmons. Apa komentar
Eddie, ketika ditanya di tahun silam? Apa jadinya kalau dia saat itu masuk
Kiss?
Masuk Kiss? Ah becanda, jawab Eddie. Saya ga ingat sama
sekali tuh, jawabnya ringan. Mungkin saja saya bilang begitu, tapi pasti lagi
becanda aja, ah tapi saya ga merasa pernah omong begitu ke Gene Simmons. Saya
pikir, Simmons becanda tuh. Menurut Olney, seorang yang sangat dekat dengan VH
mengatakan, sebenarnya yang menghubungi Eddie itu justru Gene Simmons, lewat
telephone.
Dan Olney mendengar banget, karena Eddie menerima telephone
dari Simmons di kamar hotel, dimana ia kebetulan sedang berada di sana juga.
Eddie, kata Olney hanya menjawab pendek, No man, I don’t want to play with
you.... Hanya itu yang dikatakan Eddie. Kepada Olney, Eddie bilang, “Gokil nih,
doi ngontak gw terus, ga bisa liat gw tenang kali. Dia ngajak masuk band-nya,
gile aje kan gw punya band sendiri”
Saat itu memang, Simmons mendatangi VH saat mereka konser di
Starwood. Saat itu konser tersebut sukses besar dan tiket ludes. Simmons memuji
penampilan VH dan lantas mengatakan, diakepengen bisa membuat demo tape mereka.
Simmons saat itu, menurut Eddie, memperlihatkan seolah-olah ia berkeinginan
menjadi produser pada album VH berikutnya. Memang kan waktu itu, Simmons sudah
menjadi produser, untuk beberapa grup band.
Eddie menghargai saja, kalau Simmons ingin membuat demo-tape
VH waktu itu. Bagus-bagus aja. Tapi ya sudah itu saja. Serunya, kalau cerita
Dave, VH diundang bertemu menejer Kiss, Bill Aucoin. Bill Aucion memuji VH tapi
kasih catatan bahwa Dave bagusnya tidak menjadi vokalisnya VH. Nanti dia akan
buatkan grup band lain untuk Dave. VH nanti dia carikan vokalis lain, yang
lebih cocok. Nah lho!
Ya gitu deh, ruwet juga kan? Apalagi, masih cerita Dave, eh
Aucion juga bilang Simmons itu lagi sibuk-sibuknya dengan Kiss saat itu, ya dia
juga harus ikut menangani, jadi kayaknya sulit kalau mereka harus membuat demo
tape itu. Coba aja, gimana saya ga bingung, ucap kesal Dave.
Well, itulah cerita dibalik supergroup 80-an ini, yang
ternyata masih tetap sanggup bertahan hingga saat ini. Bayangin aja dari tahun
1972, saat mereka kumpul-kumpul pertama kali. Dengan bassis, waktu itu Mark
Stone. Nama mereka masih Genesis. Dari nama itu, di 1974 mereka ganti dengan
Mammoth, lalu Mark Anthony masuk menggantikan Mark Stone.
Lalu Dave yang mengusulkan gimana kalau nama mereka ya Van
Halen saja. Alasannya, dia terinspirasi dengan nama kayak Santana gitu. Namaitu
kelihatannya punya kekuatan lebih, dibandingkan Mammoth. Ya sudah, Alex dan
Eddie pun menyetujuinya. Jadilah mereka memakai nama itu.
Oh ya, ini soal nama. Gosipnya, lagi-lagi Gene Simmons!
Hehehehe, ada info bahwa Simmons pernah mengusulkan mereka mengganti nama
menjadi, Daddy Longlegs! Ia bahkan telah menyiapkan logonya segala lho. Ada-ada
saja....
VH tercatat memang salah satu supergrup rock yang mentereng
banget di charts. Lucunya gini, banyak yang bilang VH itu paling keren saat
formasi dengan David Lee Roth. Tapi justru bersama Dave, mereka itu ga pernah
sanggup menembus charts No.1. Album sukses mereka, bersama Dave, adalah 1984.
Itu kan hanya nomer 2 di Billboard, di bawah Thriller-nya Michael Jackson. Kan
dalam ‘Beat It’, salah satu hits sukses album Michael Jackson di album itu,
Eddie Van Halen ikut main.
Dalam album itu, muncullah ‘Jump’ yang meroket. Lagu yang
sebenarnya pada awalnya kurang disukai oleh Dave dan producer mereka, Tod
Templeton. Padahal lagu itu, yang pertama kali Eddie bikin saat rekaman album
tersebut. Tapi lantas Dave mengaku, ia mencoba menyukai lagu itu setelah ia
melihat seseorang bunuh diri dengan terjun dari sebuah gedung bertingkat!
Biar gimanapun, sebenarnya 1984 memang salah satu album
paling populer milik mereka. Ya lihat saja, betapa ‘Jump’ masih disukai bahkan
oleh generasi yang lebih muda, sampai saat ini. Oh ya, lagu ‘Jump’ itu kan
dimulai dengan permainan synthesizer yang nyantol banget, dan itu dimainkan
Eddie juga. Dari album itu juga muncul, ’Panama’. Kemudian juga, ‘I’ll Wait’
dan ‘Hot for Teacher’. Dan ‘Jump’ menjadi satu-satunya single mereka yang
sukses menjadi No.1 di pop-chart.
Album berikutnya, 5150 barulah sanggup menjadi No.1 di rock
chart. Dan Sammy Hagar lah yang menjadi vokalisnya. Dari album ini muncul hits
macam, ‘Why Can’t This be Love’, yang sayangnya hanya masuk menjadi No.3 di
chart. Lagu lain yang dikenal adalah, ‘Dreams’ dan ‘Love Walks In’. Album
berikutnya, juga menjadi nomer satu yaitu, OU811 (dirilis 1988), For Unlawful
Carnal Knowledge (1991) dan Balance, dirilis 1995. Pada album selanjutnya,
dengan vokalis Gary Cherone yang mantan Extreme itu, diberi judul Van Halen
III. Lho, album I dan II nya yang mana? Ternyata nama album pertama dan kedua
mereka, yang dirilis 1978 dan 1979 memakai nama selftitled dan Van Halen II.
Kabarnya debut album mereka itu dibantu dana dari Gene Simmons.
Sedikit intermezzo, lagu ‘Eruption’ yang berupa solo gitar
Eddie. Lagu itu ada di debut album mereka. Sebenarnya kecelakaan, alias dibikin
atau tepatnya direkam “tak sengaja”. Permainan gitar Eddie di lagu itu, sebetulnya
dimainkan iseng Eddie saat latihan. Tapi diam-diam ternyata direkam oleh sound
engineer mereka. Lalu dimasukkan saja di dalam album, dan sukses! Eddie pun
mengaku kaget.
Van Halen III menghasilkan hits, ‘Without You’ yang sukses
menjadi nomer satu di tangga lagu, selama 6 minggu. Satu lagu dari album ini,
‘Fire in the Hole’ masuk menjadi salah satu dalam soundtrack film Leathal
Weapon 4.
Sejauh ini sudah 11 album rekaman yang mereka hasilkan, di
luar album kompilasi The Best of. Publik penggemar mereka tetap menanti sajian
album ketiga belas dan seterusnya, termasuk juga para penggemar musik rock di
seluruh dunia. Kan sudah dibilang di atas juga, sapa juga ga tau Van Halen sih?
Ok then, kalau mereka kembali tur lagi, bakal mau masukkin Indonesia ga jadi
salah satu persinggahan mereka ya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar