Dilahirkan dengan nama Roger Harry
Daltrey pada 1 Maret 1944 di wilayah Hammesmith, London, Inggris, merupakan
salah satu pendiri band rock ikonik 60an, The Who. Sebagai penyanyi utama The
Who, Daltrey telah membuat gembira dan mengejutkan para penggemar musik rock
dengan suaranya yang bertenaga dan unik selama lebih dari empat dekade. Dia
tumbuh di lingkungan kelas pekerja di London dan bersekolah dengan rekan seband
masa depan Pete Townshend dan John Entwistle.
Setelah menyelesaikan sekolahnya,
Daltrey mendapatkan pekerjaan sebagai karyawan di pabrik baja dan bermain di
sebuah band bernama the Detours. Dia mengajak Entwistle untuk bergabung dengan
grup sebagai bassis pada tahun 1961 dan Townshend kemudian menjadi gitaris
grup. Setelah sejumlah perubahan nama band dengan tambahan Keith Moon pada
drums, grup ini mendapatkan kesuksesam sebagai The Who. Mereka mendapatkan
single Top 10 UK pertama mereka pada tahun 1965 dengan “I Can’t Explain,” dan
melakukan debut chart Amerika mereka pada tahun 1967 dengan “Happy Jack.”
Sebagai penyanyi utama the Who,
Daltrey telah menghidupkan banyak yang lagu yang diciptakan Townshend. Dia
memperlihatkan jangkauan besar sebagai seorang musisi, membawakanb lagu anthem
rock seperti “My Generation” dan balada yang lebih kontemplatif seperti “Behind
Blue Eyes.” Daltrey pada suatu ketika menjelaskan gaya menyanyinya kepada
majalah Rolling Stone. “Itu adalah proses yang aneh. Itulah sebabnya saya
menutup mata saya saat saya menyanyi-saya berada di rungan lain, dan karakter
lagu hidup dalam diri saya.”
Salah satu kesuksesan besar
band adalah opera rock Tommy (1969), yang menceritakan tentang seorang anak
lelaki yang tuli, buta, dan bisu. Melalui lagu-lagu yang direkam, dia
berevolusi dari seorang ahli pinball (“Pinball Wizard”) menjadi sosok yang
sempurna yang mendapatkan penglihatan, pendengaran, dan kemampuannya untuk
berbicara (“I’m Free”). Daltrey memainkan karakter ini di versi film opera itu
pada tahun 1975.
Pada tahun berikutnya, Daltrey
memainkan karakter utama di film biografis Franz Liszt, Lisztmania. Dia terus
mencari kesempatan untuk beraktong, membintangi dan memproduseri McVicar (1981)
tentang perampok band yang terkenal. Daltrey juga mengerjakan soundtrack,
berkontribusi hit “Free Me.” Kemudian film-film seperti Lightning Jack(1994),
Like It Is (1998) dan Best (2001).
Selama bertahun-tahun, Daltrey
juga merilis beberapa album solo. Album pertamanya, Daltrey tahun 1973,
menampillan lagu-lagu hit seperti “The Show Must Go On.” Karya berikutnya, Ride
a Rock Horse (1975) dan One of the Boys (1977), gagal untuk mencapai hasil
seperti album solo debutnya. Salah satu rekaman berikut Daltrey, Under a Raging
Moon (1985), merupakan sukses menengah, menampilkan hit seperti “After the
Fire,” yang ditulis oleh Townshend.
Untuk karyanya itu, Daltrey
menerima sejumlah penghargaan. Dia dan anggota the Who lainnya dilantik kedalam
Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1990. Pada tahun 2005, Daltrey menerima
sebuah kehormatan dari Queen Elizabeth II. Dia diberi gelar the Order of the
British Empire kegiatan amalnya.
Kini setelah berusia 72 tahun,
Daltrey memperlihatkan tanda tidak mengendurkan karyanya. Dia bertindak sebagai
seorang produser untuk dokumenter televisi pada tahun 2007, Amazing Journey:
The Story of the Who. Pada tahun 2008, the Who adalah fokus dari sebuah konser
khusus, yang kemudian disiarkan langsung di televisi sebagai VH1 Rock Honors:
The Who. Daltrey dan Townshend, bersama dengan musisi pendukung mereka,
manggung pada malam itu, membuktikan pada para penonton bahwa mereka masih tahu
cara memainkan musik rock.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar