Lahir dengan nama Stone Carpenter Gossard pada 20 Juli
1966 di Seattle, Washington, AS.
Band pertama yang diikuti Gossard adalah March of Grimes,
sebuah band dimana bassis masa depan Soundgarden Ben Shepherd adalah seorang
anggota, juga novelis Jonathan Evison. Walaupun waktu Gossard dengan band
singkat, hal ini memperkenalkannya pada skena musik Seattle yang sedang
berkembang. Gossard membentuk sebuah pertemanan dekat dengan sesama gitaris
(dan anggota masa depan Mudhoney) Steve Turner, yang juga bersekolah di
Northwest School, dan bergabung dengan Turner di bandnya The Ducky Boys.
Ketertarikan Turner dalam punk rock memiliki pengatuh signifikan pada Gossard,
dan berubah pada etos band.
Turner kemudian membentuk Green River dengan
vokalis/gitaris Mark Arm, drummer Alex Vincent dan bassis Jeff Ament. Gossard
diminta untuk bergabung dengan Green River agar Arm bisa berkonsentrasi secara
ekslusif untuk menyanyi. Pada saat band menyelesaikan rekaman EP debutnya, Come
on Down, Turner memutuskan untuk meninggalkan grup, karena tidak cocok dengan
gaya heavy metal dari Amen dan Gossard. Dia digantikan oleh rekan band Ament di
Deranged Diction, Bruce Fairweather.
Band merilis EP Come on Down pada 1985 dan
menindaklanjutinya dengan Dry As a Bone pada 1987, rilisan pertama di Sub Pop
Records. Album studio utuh satu-satunya milik band, Rehab Doll, dirilis pada
1988. Pertengkaran dalam band membawa perpecahan grup selama rekaman dari Rehab
Doll. Pembagian gaya telah terbangun antara Ament dan Gossard pada satu sisi,
da Arm pada sisi lainnya. Ament dan Gossard ingin mendapatkan kesepakatan label
mayor, sedangkan Arm tetap independen, memandang duo itu sebagai terlalu memikirkan
karir. Band menerima sebuan reputasi lokal yang baik di Seattle dan memiliki
pengaruh signifikan di genre yang kemudian dikenal sebagai grunge, dengan Green
River dianggap sebagai “arguable the first grunge band.”
Menyusul pembubaran Green River, Gossard membentuk Mother
Love Bone pada 1988 bersama dengan mantan para anggota Green River Amen dan
Fairweather, mantan frontman Malfunkshen Andrew Wood, dan mantan drummer Ten
Minutes Warning dan Skin yard Greg Gilmore. Band secara cepat mengerjakan rekamandan
tampil secara lokal dan pada akhir 1988 menjadi salah satu band Seattle yang
lebih menjanjikan. Pada awal 1989 band bersepakat dengan Polygram cabang dari
Mercury Records. Pada Maret tahun itu grup mengeluarkan EP debutnya, Shine.
Pada akhir 1989 grup kembali ke studio untuk merekam
album studio debutnya, Apple. Album ini direncanakan untuk perilisan Maret
1990. Namun, hanya beberapa hari sebelum perilisan dari Apple, frontman Wood,
yang memiliki sejarah panjang dengan masalah narkoba, overdosisi dengan heroin.
Setekah menginap beberapa hari di rumah sakit dalam keadaan koma, Wood
meninggal, secara efektif membawa Mother Love Bone berakhir. Apple akhirnya
dirilis pada tahun itu.
Gossard akhirnya bersama dengan teman masa kecilnya
bernama Mike McCready setelah menyaksikan McCready bermain dengan sebuah band
lokal bernama Love Chile dan terkesan dengan hasil kerjanya. Gossard sudah
mengenal McCready sebelum masa SMA saat keduanya saling bertukar gambar band
rock. Setelah pembubaran Mother Love Bone, dia meminta McCready jika dia ingin
bermian musik bersama lagi dengan dia. Setelah beberapa bulan berlatih bersama,
McCready akhirnya mendorong Gossard untuk menghubungi kembali Ament. Trio ini
berniat untuk membentuk band mereka sendiri saat mereka diundang untuk menjadi
bagian proyek Temple of the Dog yang didirikan oleh Chris Cornell dari
Soundgarden sebagai penghormatan musik bagi Wood. Cornell adalah teman sekamar
Wood. Lineup band dilengkapi dengan penambahan drummer Soundgarden Matt
Cameron.
Band mulai melatih lagu yang ditulis oleh Cornell saat
tur sebelum kematian Wood, juga pengerjaan ulang beberapa materi yang ada dari
demo yang ditulis oleh Gossard dan Ament. Gossard menggambarkan proses rekaman
sebagai sebuah situasi “non-pressured filled”, saat tidak ada harapan atau
tekanan yang datang dari perusahaan rekaman. proyek ini akhirnya menampilkan
vokalis Eddie Vedder, yang tiba ke Seattle untuk audisi menjadi penyanyi untuk
band Ament dan Gossard berikutnya, yang kemudian menjadi Pearl Jam, setelah diberi
kiriman Gossard sebuah demo, merekam lirik dan vokalnya pada musiknya. Vedder
menyanyikan sebuah duet dengan Cornell pada lagu “Hunger Strike” dan mengisi
vokal latar pada beberapa lagu. Band memutuskan bahwa ada cukup materi untuk
sebuah album, pada April 1991, Temple of the Dog dirilis melalui A&M
Records. Tiga lagu dari album final secara musik dikreditkan pada Gossard,
termasuk single “Pushin’ Forward Back”. Gossard menambahkan bahwa dia berpikir
Wood akan “blown away by the whole thing.”
Pearl Jam dibentuk pada 1990 oleh Ament, Gossard dan
McCready, yang kemudian merekrur Vedder dan drummer Dave Krusen. Band awalnya
memakai nama Mookie Blaylock, tapi terpaksa harus merubahnya saat band teken
kontrak dengan Epic Records pada 1991. Setelah sesi rekaman untuk Ten selesai,
Krusen meninggalkan Pearl Jam pada Mei 1991. Krusen digantikan oleh Matt
Chamberkain, yang sebelumnya bermain dengan Edie Bricker & New Bohemians.
Setelah memainkan sedikit pertunjukan, salah satunya difilmkan untuk video
“Alive”, Chamberlain pergi untuk bergabung dengan band Saturday Night Live.
Sebagai peggantinya, Chamberlain menyarankan Dave Abbruzzese, yang masuk grup
dan memainkan sisa penampilan live Pearl Jam untuk mendukung album Ten.
Ten membawa band masuk ke mainstream, dan menjadi salah
satu album alternatif terlaris pada 1990an. Band mendapati dirinya dengan
popularitas tiba-tiba dan perhatian yang diberikan pada skena musik Seattle dan
genre yang dikenal sebagai grunge. Single “Jeremy” menerima nominasi Grammy
Award untuk Best Rock Song dan Best Hard Rock Performance pada 1993. Pearl Jam
menerima empat penghargaan di MTV Music Awards 1993 untuk video musiknya untuk
“Jeremy” termasuk Video of the Year dan Best Group Video. Ten ada di peringkat
nomor 207 di daftar majalah Rolling Stone dari 500 greatest albums of all time,
dan “Jeremy” ada di peringkat nomor 11 di daftar VH1 dari the 100 greatest
songs of the ‘90s.
Mengikuti jadwal tur yang padat, band masuk ke studio
untuk merekam apa yang akan menjadi album studio keduanya, Vs., dirilis pada
1993. Pada saat dirilis, Vs. merencanakan waktu rekaman untuk semua jumlah
album terjual dalam satu minggu, dan menghabiskan lima waktu di nomor satu di
Billboard 200. Vs. dinominasikan untuk sebuah Grammy Award for Best Rock Album
pada 1995. From Vs., lagu “Daughter” menerima sebuah nominasi Grammy untuk Best
Rock Performance by a Duo or Group with Vokal dan lagu “Go” menerima sebuah
nominasi Grammy for Best Hard Rock Performance.
Merasakan tekanan akan kesuksesan, band memutuskan untuk
mengurangi level promosi untuk albumnya, termasuk menolak untuk merilis video
musik. Pada 1994, band mulai mempublikasikan boikot Ticketmaster, yang
berlangsung selama tiga tahun dan membatasi kemampuan band untuk tur di AS.
Gossard mengambil peran aktif selama kekosongan Pearl Jam dengan Ticketmaster
pada 1994 pada harga dan biaya. Bersama dengan Ament, Gossard bersaksi di
hadapan sub komite kongres, berargumen bahwa praktek Ticketmaster adalah
anti-kompetitif.
Kemudian tahun itu band merilis album studio ketiganya,
Vitalogy, yang menjadi album band ketiga yang langsung mencapai status
multi-platinum. Album ini menerima nominasi Grammy untuk Album of the Year dan
Best Rock Album pada 1996. Vitalogy ada di peringkat nomor 492 di daftar
majalah Rolling Stones dari the 500 greatest albums of all time. Single utama
“Spin the Black Circle” memenangkan sebuah Grammy Award pada 1996 untuk Best
Hard Rock Performance. Walaupun Abbruzzese tampil di album Vitalogy, dia
dipecat pada Agustus 1994, empat bulan sebelum album dirilis. Band menyebut
perbedaan politis antara Abbruzzese dan anggota lainnya; sebagai contoh, dia
tidak setuju dengan boikot Ticketmaster. Dia digantikan oleh Jack Irons, teman
dekat dari Vedder dan drummer asli dari Red Hot Chili Peppers.
Band kemudian merilis No Code pada 1996 dan Yield pada
1998. Pada 1998, sebelum Yield Tour AS Pearl Jam, Irons meninggalkan band
karena tidak puas dengan tur. Pearl Jam mendaftarkan mantan drummer Soundgarden
Matt Cameron sebagai pengganti Iron pada basis yang awalnya sementara, tapi dia
kemudian menjadi pengganti permanen untuk Irons. “Do the Evolution” (dari
Yield) menerima nominasi Grammy untuk Best Hard Rock Performance. Pada 1998,
Pearl Jam merekam “Last Kiss”, sebuah cover dari balada 1960an yang dibuat
terkenal oleh J. Frank Wilson and the Cavaliers. Lagu itu dirilis di single
Natal klub penggemar 1998 milik band; namun, karena banyak permintaan, cover
itu dirilis ke publik sebagai single pada 1999. “Last Kiss” mencapai ke nomor
dua di Billboard dan menjadi single band tertinggi di chart.
Pada 2000, band merilis album studio keenamnya, Binaural,
dan merencanakan seri bootleg resmi yang sukses dan berlanjut. Band merilis
album beberapa album live pada 2000 dan 2001, dan merencanakan rekaman untuk
semua album untuk melakukan debut di Billboard pada waktu yang bersamaan.
“Grievance” (dari Binaural) menerima sebuah nominasi Grammy untuk Best Hard
Rock Performance. Band merilis album studio ketujuhnya, Riot Act, pada 2002.
Kontribusi Pearl Jam untuk film 2003, Big Fish, “Man of the Hour”,
dinominasikan untuk sebuah Golden Globe Award pada 2004. Album studio
kedelapan milik band, Pearl Jam, dirilis
pada 2006. Band merilis album studio kesembilannya, Backspacer, pada 2009 dan
album studio kesepuluhnya, Lightning Bolt, pada 2013.
Pada 1992, Gossard bergabung dengan anggota sesama band
Seattle Satchel untuk membentuk Brad. Brad merilis album debutnya, Shame, pada
1993, dan kemudian merilis Interiors (1997), Welcome to Discovery Park (2002)
dan album kompilasi, Brad vs Satchel (2005). Album studio keempat band,
berjudul Best Friends?, dirilis pada Agustus 2010. Album kelima, United We
Stand, dirilis pada 24 April 2012.
Gossard tampil dengan anggota lain dari Pearl Jam di
album 1995 milik Neil Young, Mirror Ball, dan kemudian ambil bagian di tur 11
jadwal di Eropa sebagai bagian dari band pendukung Young. Tur ini terbukti
sangat sukses dengan manajer Young Elliot Roberts menyebutnya “One of the
greatest tiurs we ever had in our whole lives.”
Pada 11 September 2001, Gossard menjadi anggota pertama
Pearl Jam yang melakukan solo, merilis album solo pertamanya, Bayleaf, melalui
Sony Music Entertainment. Album ini menampilkan 10 lagu yang ditulis dalam
jangka empat atau lima tahun. Di Bayleaf, Gossard memperlihatkan dirinya
sebagai multi-instrumentalis berbakat, berkontribusi drum dan piano, juga
vokal, gitar dan bass. Lagu-lagu dalam album ini menampilkan suara lembut yang
terpengaruh oleh Frank Black, Rufus Wainwright, dan The Rolling Stones. Greg
Prato dari Allmusic berkata, “Walaupun tidak sekuat hasil karyanya dengan Brad,
Bayleaf masih memiliki momennya.”
Gossard merilis tindaklanjut untuk Bayleaf berjudul
Moonlander. Beberapa lagu tersedia sebagai unduhan digital melalui situs resmi
Pearl Jam pada 17 September 2008, masing-masing seharga US$0.99. Lagu-lagu itu
menampilkan suara yang terpengaruh oleh musik folk dan musik country, terutama
dari penyanyi-penulis lagu Hank Williams. Lagu-lagu “Both Live”, “Your Flames”,
dan “Beyond Measure” menampilkan musisi asal NW Hans Teuber, Pete Droge, Regan
Hagar, Ari Joshua, dan lain-lain.
Gossard membentuk label rekaman Loosegroove Records
dengan sesama anggota Brad Regan Hagar sebagai cabang dari Sony pada 1994,
menjadi independen pada 1996. Loosegroove mengontrak banyak calon artis dari
beragam genre musik, terutama rock dan hip hop. Secara signifikan, Gossard
mengontrak Queens of the Stone Age untuk Loosegroove, merilis album debut band,
Queens of the Stone Age, pada 1998. Loosegroove Records tutup pada 2000.
Sebagai produser, Gossard bekerja dengan banyak artis
termasuk banyak di label rekamannya sendiri. Peran produksinya yang menonjol
adalah Satchel, Green Apple Quick Step, Weapon of Choice dan Critters Buggin.
Selama waktunya sebagai pemilik Loosegroove Records, Gossard membuka studio rekaman
miliknya, Studio Litho yang bergengsi, di Seattle. Sebagian besar hasil
produksi Gossard berbasis di studio ini, yang masih beroperasi saat ini, dengan
Gossard sebagai pemilik. Banyak artis papan atas melakukan rekaman di Studio
Litho, termasuk Soundgarden, Screaming Trees, Dave Matthews Band, dan Deftones,
juga Brad dan Pearl Jam.
Gossard memiliki kameo akting singkat pada film 1992,
Singles, bersama dengan Jeff Ament dan Eddie Vedder dari Pearl Jam. Dia muncul
sebagai dirinya sendiri, memainkan gitar di band pendukung aktor utama Matt
Dillon, Citizen Dick.
Gossard aktif dalam masalah lingkungan, dan menjadi
penasehat kebijakan netral karbon dari Pearl Jam, menjelaskan dampak lingkungan
pada band. Dia juga mengembangkan ide konservasionisnya dan bertindak sebagai
anggota dari dewan direktur di Wild Salmon Center, sebuah organisasi konservasi
internasional berbasis di Portland, Oregon.
Sebagai seorang artis dan pelukis, karya Gossard dapat
ditemukan di banyak rilisan Pearl Jam, terutama materi yang didistribusikan
melalui klub penggemar Pearl Jam.
Gossard dikenal untuk gaya permainan ritemnya yang keras,
dan rasanya akan ketukan dan groove. Pengaruh terbesarnya adalah Led Zeppelin,
Kiss, Jimi Hendrix, dan Van Halen, juga funk dan rap. Gossard dikenal untuk menggunakan
Fender Telecaster dan Gibson Les Paul. Dia pernah berkata tentang dirinya:
“Saya menyukai ritmis yang beraddu satu sama lainnya dalam cara yang keren.”
Dalam sebuah wawancara dari album self-title 2006 Pearl
Jam, editor Rolling Stone David Fricke menyebut bahwa baik Gossard dan gitaris
utama Pearl Jam Mike McCready tidak dimasukkan dari publikasi 2003 dari “The
100 Greatest Guitarists of All Time”. Pada Februari 2007. Gossard dan McCready
dimasukkan bersama oleh Rolling Stones dalam daftarnya “The Top 20 New Guitar
Gods” dibawah judul “four-armed monster.”
Gossard dan mantan istrinya Liz Weber memiliki seorang
putri, Vivian Sparks (lahir 2007). Dia dan istrinya saat ini Viv memiliki dua
anak: putri, Marlow (lahir 2013)m dan anak lainnya yang lahir pada 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar