Lahir dengan
nama Saul Hudson pada 23 Juli 1965 di Stoke-on-Trent, Inggris dari ibu
berketurunan Afrika Amerika dan ayah Inggris. Orangtuanya yang terlibat dalam
industri hiburan; ibunya adalah seorang perancang busana yang bekerja di film
milik David Bowie, The Man Who Fell To Earth, dan ayahnya merancang artistik
album untuk artis-artis seperti Neil Young dan Joni Mitchell. Keluarga tersebut
kemudian pindah ke Hollywood, dimana Hudson menempuh pendidikan, menerima gitar
pertamanya, dan bertemu dengan calon pemain drum GNR, Steven Adler. Orangtunya
bercerai beberapa tahun kemudian, dan Slash menjadi seorang “problem child.”
Dia kehilangan ketertarikan dalam pekerjaan sekolah dan mengikuti balapan BMX.
Pada usia 14 tahun, dia mulai belajar memainkan gitar, terkadang berlatih
sebanyak 12 jam dalam satu hari. Pada 1981, dia bergabung dengan band
pertamanya, Tidus Sloan, dan keluar dari SMA untuk melakukan tur.
Hudson
mengadopsi nama Slash, yang diberikan padanya oleh seorang teman dari keluarganya,
keduanya membentuk band bernama Road Crew; walaupun tidak mendapatkan
kesuksesan, hal ini yang membawa mereka untuk bertemu dan bergabung dengan
anggota lain Guns N' Roses.
GNR melakukan
debut pada Juni 1985, dan bahkan sebelum album Appetite for Destruction dirilis
pada 1987, para anggota band telah mempunyai reputasi sebagai pemakai alkohol
dan narkoba. Saat popularitas mereka meninggi, Slash memantapkan dirinya
sebagai bagian penting dari citra visual bagi band, dengan memakai topi sulap
dan rambut hitam panjang bergelombang yang menutupi wajahnya dan saat berada
diatas panggung meletakkan rokok di mulutnya. Pola hidup hedonis menyelimuti
sebagian besar anggota band, dengan beberapa insiden seperti Slash dan Duff
McKagan yang sedang mabuk, menerima American Music Award bagi band di siaran
langsung televisi.
Pada 1990, saat
menjadi band pembuka untuk the Rolling Stones, pelafalan kata yang aneh dari
Axl Rose bahwa dia akan meninggalkan band bila sebagian anggota tidak berhenti
"dancing with Mr. Brownstone" (menggunakan heroin) yang sebenarnya
ditujukan pada Slash dan Adler, Slash meninggalkan kebiasaannya dalam satu
tahun, tapi Adler tidak berhasil dan akhirnya dipecat dan digantikan oleh Matt
Sorum, Dizzy Reed juga bergabung sebagai kibordis. Pada 1992, dia disidang lagi
karena kontroversi saat disponsori oleh vodka Black Death Vodka. Kemudian pada
tahun itu juga, dia menikah dengan aktris dan model Renee Suran, sebuah
hubungan yang bertahan selama lima tahun. Slash menikah dengan Perla Ferrar
pada 15 Oktober 2001, di Hawaii. Mereka memilik dua putra, London Emilio (lahir
28 Agustus 2002) dan Cash Anthony (lahir 23 Juni 2004). Slash menggugat cerai
Ferrar pada Agustus 2010, tapi rekonsiliasi dua bulan kemudian. Pada Desember
2014, dia menggugat cerai lagi. Sementara ini, dia tinggal bersama dengan
pacarnya Meegan Hodges, yang pernah dia kencani dari 1989 hingga awal 1990-an.
Sementara itu,
diantara kontroversi dan perubahan personil, Guns N' Roses akhirnya melanjutkan
untuk merekam musik. Setelah perilisan album Use Your Illusion pada 1991 dan
perilisan album cover version “The Spaghetti Incident?” pada 1993, band
melakukan istirahat. Slash membentuk proyek sampingan bernama Slash's Snakepit,
yang berisi sesama anggota Guns N' Roses, Matt Sorum (drum) dan Gilby Clarke
(gitar), plus bassis Mike Inez dan vokalis Eric Dover. Grup ini merilis sebuah
album pada tahun 1995 berjudul It's Five O'Clock Somewhere; Slash melakukan tur
dengan lineup musisi tur yang berbeda, dengan Brian Tichy dan James LoMenzo
berperan sebagai seksi ritem. Pada 1996, Slash membentuk band berbeda untuk
bermain di sebuah festival blues di Budapest, yang akhirnya diberi nama Slash's
Blues Ball. Menampilkan vokalis/pemain harmonika Teddy Andreadis, gitaris ritem
Bobby Schneck, saksofonis Dave McClarem, bassis Johnny Griparic, dan pemain
drum Alvino Bennet, Slash's Blues Ball membawakan repertoir dari lagu-lagu
blues klasik, plus materi GNR dan Snakepit.
Desas-desus
mengenai status Guns N' Roses telah berhembus dari waktu ke waktu, dan pada
bulan Oktober 1996 dikonfirmasi bahwa, karena dia tidak ingin mengikuti
ketertarikan Axl Rose dalam musik industrial dan elektronik, Slash bukan lagi
anggota band (walaupun dia tetap membuka pintu untuk reuni jika Rose memutuskan
untuk kembali ke musik rock & roll yang berdasarkan gitar). Walaupun dia
sangat dikabarkan meninggalkan band karena konflik artistik dengan Axl Rose,
otobiografi 2007 milik Slash mengklaim bahwa dia keluar dari Guns N’ Roses
karena Izzy Stradlin dan Steven Adler pergi, karena Rose menginginkan para
anggota band menandatangani kontrak yang membuat mereka “hired hands” dan karena
Rose membuat band naik panggung berjam-jam kemudian daripada yang direncanakan
selama tur.
Dia tetap
melakukan beberapa penampilan dengan Blues Ball hingga 1998, walaupun akan ada
sebuah album live yang belum pernah dibuat. Akhirnya, Slash membentuk kembali
the Snakepit pada 1999 dengan lineup yang seluruhnya berbeda (anggota orisinil
saat ini sedang terlibat dengan proyek lainnya), dan Blues Ball sudah tidak
cocok lagi untuk melakukan tur dan mengerjakan materi orisinil. Penyanyi Rod
Jackson dan mantan drummer band Venice, Matt Laug masuk, bersama dengan bassis
Blues Ball Griparic (kini Johnny Blackout) dan Teddy Andreadis, yang memainkan
kibor dan harmonika. Setelah mencoba mantan gitaris Alice Cooper, Ryan Roxie,
Slash mantap dengan gitaris ritem Kerry Kelly, yang sebelumya bekerja dengan Warrant
dan Ratt.
The Snakepit
yang baru manggung beberapa kali dan pada musim semi 2000 membuat sebuah album
baru, yang awalnya direncanakan dirilis via Intersope/Geffen. Akan tetapi,
merasa bahwa album rock dengan suara gitar yang lebih tradisional akan hilang
saat promosi, Slash berpindah ke Koch, yang akhirnya merilis Ain't Life Grand
pada Oktober 2000.
Beberapa tahun kemudian, Slash bersatu kembali dengan
McKagan, Matt Sorum dan penyanyi utama Stone Temple Pilots, Scott Weiland untuk
membentuk supergrup Velvet Revolver, yang merilis album pertama mereka pada tahun
2004. Velvet Revolver merilis album kedua berjudul Contaband pada tahun 2007
dan mengalami perpecahan tak lama kemudian. Slash membuat grup lagi dengan
merilis lagu-lagunya pada tahun 2007 dan memantapkan album pertamanya,
mengumpulkan segerombolan teman-temanya - antara lain Ozzy Osbourne, Chris Cornell,
Kid Rock, dan Fergie - untuk berperan sebagai vokalis utama. Untuk melakukan
tur, Slash memilih vokalis Alter Bridge, Myles Kennedy yang berperan sebagai
vokalis. Persatuan ini makin kuat, saat Kennedy adalah satu-satunya penyanyi
pada album kedua Slash, Apocalyptic Love pada 2012, yang langsung bertengger di
nomor empat di tangga lagu Amerika saat dirilis. Dua tahun kemudian, Slash
merilis album berjudul World on Fire, album keduanya dengan Myles Kennedy &
the Conspirators; yang langung berada di nomor sepuluh di tanggal lagu Amerika
saat dirilis pada bulan September 2014.
Duapuluh tahun
kemudian setelah kepergian Slash dari band, pada Maret 2016, diumumkan bahwa
GNR akan melakukan reuni untuk tur Amerika Utara di 21 kota, dengan pertunjukan
di Las Vegas, di Coachella dan di Mexico City yang dijadwalkan sebagai suatu
peristiwa yang sangat diantisipasi.
Secara teknik
Slash mengambil akar lick dari Aerosmith dan Rolling Stones yang sangat dia
sukai. Slash juga terpengaruh oleh gitaris-gitaris seperti Brian May, Paul
Kossoff, Angus Young dan Bo Diddley.
Pada usia 35
tahun, Slash didiagnosa dengan cardiomyopathy, disebabkan selama bertahun-yahun
karena pemakaian narkoba dan alkohol. Dia memiliki waktu hanya hitungan minggu
untuk hidup, tapi dia ditanamkan defibrillator dalam tubuhnya dan, menaggulangi
penyakit itu, tetap bisa hidup. Dia sudah bersih dari alhohol dan narkoba sejak
2006, dan pada 2007 dia menerbitkan otobigrafinya, dengan judul singkat Slash.
all that and no boots...NEXT
BalasHapus