Selasa, 26 Juli 2016
MICK JAGGER
Lahir dengan nama Michael Phillip Jagger pada 26 Juli 1943 di Dartford, Inggris. Sebagai penyanyi utama dari Rolling Stones, Jagger menjadi seorang legenda rock untuk lagu-lagunya yang terpengaruh blues dan aksi panggungnya yang karismatik. Dia sudah menghibur jutaan penggemar selama lebih dari empat dekade.
Putra tertua dari seorang guru dan seorang ibu rumah tangga, Jagger adalah seorang murid yang baik dan terkenal diantara teman-teman sekelasnya. Dia membangun sebuah ketertarikan dalam musik blues dan R&B Amerika pada usia awal dan memperoleh gitar pertamanya pada usia 14 tahun. Saat remaja, Jagger mulai mengumpulkan rekaman blues dari Muddy Waters dan Howlin’ Wolf. Dia dan temannya Dick Taylor kemudian memuklai sebuah band bersama bernama Little Boy Blue and the Blue Boys dengan Jagger sebagai penyanyinya.
Pada 1960, Jagger diterima di London School of Economics. Dia tinggal di rumah dan pergi ke kota untuk menghadiri kelas. Juga bekerja di bandnya, Jagger kemudian menambahkan seorang anggota baru, gitaris Keith Richards. Keduanya saling mengenal saat tumbuh di Dartford. Mengeksplorasi skena blues yang meningkat bersama, Jagger dan Richards menghabsikan beberapa waktu di the Ealing Club. Disana mereka melihat Blues Incorporated milik Alexis Korner bermain dan sangat terkesima oleh giatris Brian Jones, yang membuat pemunculan tamu dengan grup. Setelah beberapa saat, Jagger juga muncul sebagai seorang vokalis tamu dengan Blues Incorporated.
Jagger, Richard dan Taylor kemudian bergabung dengan Jones, yang ingin memulai bandnya sendiri. Pianis Ian Stewart juga seorang anggota awal dari apa yang akan menjadi Rolling Stones. Pada 1963, Charlie Watts sudah bergabung sebagai drummer dan Taylor pergi, digantikan oleh Bill Wyman. Namun, Stewart bertahan sebagai manajer tur, juga bermain dengan melakukan rekaman dengan band. Dibawah arahan manajer mereka Andrew Loog Oldham, the Rolling Stones dipasarkan sebagai grup dari para rocker yang liar dan kasar. Gaya liar dari grup membantu mereka mendapatkan sebuah kesepakatan dengan Decca Records. Jagger adalah musisi kunci dalam kesuksesan yang meningkat dari band, menarik para penonton dengan keunikan panggung dan daya tarik seksnya.
Pertama kali, grup sebagian besar merekam lagu cover dari lagu-lagu orang lain, tapi Richards dan Jagger, bersama dengan rekan seband mereka, segera berubah menjadi tim penulisan lagu yang hebat-terkadang menggunakan nama samara “Nanker Phelge” untuk beberapa karya awal mereka. Stones pertama masuk ke chart Inggris pada 1964 dengan sebuah cover dari “It’s All Over Now” dari Bobby Womack. Tahun yang sama , band merilis album debut mereka dan melakukan tur ke AS, memiliki hit Amerika pertama mereka dengan “That Girl Belongs to Yesterday.” Hit yang lain segera menyusul, termasuk chart tertinngi “(I Can’t Get No) Satisfaction” dan “Paint It Black” bersama dengan album-album seperti Out of Our Heads (1965) dan Aftermath (1966).
Pada 1967, kehidupan pribadi Jagger menjadi berita utama. Dia dan pacarnya, penyanyi Marianne Faithfull, ada diantara mereka yang ditangkap selama penyergapan polisi di rumah pedesaan milik Richards di Inggris. Selama pencarian mereka, para petugas polisi menemukan obat paraphernalia dan substansi ilegal. Baik Jagger dan Ricahrds mencoba dan menghindari kepemilikan narkoba, tapi hukuman mereka dihapuskan dengan bujukan. Dua tahun kemudian, Jagger dan Faithfull ditangkap untuk kepemilikan narkoba setelah pihak berwenang menyerbu rumah Jagger di London.
Pada akhir dekade, Jagger dan anggota band lainnya menikmati kesuksesan besar. Beggars Banquet dirilis pada 1968 dan menampilkan gaya rock straightforward. Salah satu single-nya, “Jumpin’ Jack Flash,” menjadi No. 1 di tangga lagu Inggris dan mencapai Top 5 di AS.
Pada 1969, Stones mengalami beberapa perubahan besar. Jones meninggalkan grup pada Juni setelah banyak penangkapannya akan narkoba melarangnya untuk meninggalkan negara itu untuk tur AS. Dia digantikan oleh gitaris Mick Taylor yang berusia 20 tahun. Jones ditemukan tenggelam di kolam renangnya kurang dari satu bulan kemudian. Laporan koroner menemukan bahwa Jones ada di bawah pengaruh narkoba dan alkohol pada saat kematiannya, dan menyebut kematiannya sebagai “death by misadventure.” Dalam menanggapi kepergian mendadak Jones, Stones menampilkan sebuah konser gratis di Hyde Park pada 5 Juli 1969, dua hari setelah kematian mantan rekan seband mereka. Awalnya dijadwalkan sebagai sebuah kesempatan untuk memperkenalkan gitaris baru mereka, grup mendedikasikan konser ini untuk Jones.
Sebelum konser dimulai, Jagger membacakan sebuah potongan dari “Adonais” milik Percy Shelley, sebuah pusisi tentang kematian dari seorang teman. Banyak yang melepaskan ratusan kupu-kupu putih sebagai bagian dari penghormatan, dan Stones memainakn salah satu lagu kesukaan Jones: “I’m Yours and I’m Hers.”
Tragedi menimpa lagi beberapa bulan kemudian saat band meluncurkan album mereka yang paling diantisipasi Let It Bleed (1969). Untuk mempromosikan rekaman itu, Stones membuat sebuah konser gratis di Altamont Speedway di California Utara untuk Desember tahun itu. Saat band sedang memainkan “Under My Thumb”, seorang anak muda diantara penonton ditusuk dan dibunuh oleh seorang anggota dari geng motor Hell’s Angels. Peristiwa tragis itu ditangkap dalam film dan tampil di documenter Gimme Shelter.
Diluar band, Jagger mengembangkan diri dalam akting. Dia memainkan karakter judul, seorang penjahat legendaris, dalam film Ned Kelly (1970), dan untuk In Performance (1970) Jagger memainkan seorang bintang rock. Tak satupun film itu membuat tertarik penggemar film.
Saat kesuksesan layar lebar bukan untuknya, Jagger tetap seorang bintang rock terkenal. The Stones memiliki beberapa album hit pada 1970an dan 1980an, termasuk Sticky Fingers (1971), Exile on Main St. (1972), Some Girls (1978), Emotional Rescue (1980) dan Tattoo You (1981). Tapi pada pertengahan 1980an, hubungan antara Jagger dan Richards mulai mengalami kebuntuan. Jagger banyak memfokuskan energinya pada karir solo dengan hasil yang beragam. Saat album pertamanay, She’s the Boss pada 1985, terjual cukup untuk mencapai platinum, album keduanya Primitive Cool (1987) gagal untuk menarik para pembeli musik.
Pada 1989, the Stones dilantik kedalam Rock and Roll Hall of Fame. Jagger dan Richards memutuskan untuk bekerja sama lagi sekitar waktu ini, menghasilkan Steel Wheels (1989), yang mencapai No. 3 di tangga album AS. Untuk mempromsikan rekaman ini, band melakukan tur secara luas.
Jagger mencoba untuk membuat rekaman solo lainnya, Wandering Spirit pada 1993, yang mendapatkan sambutan hangat. Tahun selanjutnya, dia menghasilkan rekaman selanjutnya milik Stones, Voodoo Lounge (1994). Rekaman ini menerima tanggapan yang kuat dari kritikus musik, memenangkan sebuah Grammy untuk album rock terbaik.
Diantara rekaman Bridges to Babylon (1997) dan A Bigger Bang (2005) dengan bandnya, Jagger kembali memantapkan dirinya sebagai seorang artis solo dengan Goddes in the Doorway pada 2001. Dia juga membangun karir sebagai seorang produser film, bekerja pada bbeerapa proyek seperti The Women (2008) dan karya animasi Ruby Tuesday. Pernah dipandang sebagai seorang rocker pemberontak, Jagger mendapat sebuah kehormatan saat dia menerima gelar ksatria dari Ratu Elizabeth II pada 2003.
The Stones membuat sebuah sejarah pada 25 Maret 2016, saat mereka memainkan sebuay konser gratis untuk 500.000 orang di Havana, Cuba, dimana musik mereka sebelumnya dilarang oleh rejim komunis negara itu karena dianggap subversif. Konser itu diikuti oleh sebuah kunjungan bersejarah dari Presiden AS Barrack Obama beberapa hari sebelumnya, yang menjadi bagian dari usaha normalisasi hubungan AS dengan Cuba.
“Kami sudah tampil di banyak tempat khusus selama karir panjang kami, tapi pertunjukan ini di Havana akan menjadi karya hebat untuk kami, kami berharap, untuk semua teman kami di Cuba, juga,” band berkata dalam sebuah pernyataan.
Pertunjukan di arena olahraga Ciudad Deportivo, Havana adalah konser pertama dari band di Cuba dan bagian dari tur Amerika Selatan 2016 mereka.
Jagger adalah ayah dari tujuha anak. Dia memiliki seorang putri bernama Karis Hunt Jagger, lahir 4 November 1970, dengan aktris Marsha Hunt. Seputaran waktu ini, Jagger berhubungan dengan Bianca Perez Moreno de Macias. Pasangan ini menikah dari 1971 hingga 1980 dan menyambut putri Jada Sheena Jezebel pada 21 Oktober 1971.
Pada 1990, Jagger menikahi pacar lama, model Jerry Hall. Mereka memiliki empat anak bersama: putra James Leroy Augustin (lahir 28 Agustus 1985) dan Gabriel Luke Beauregard (lahir 13 Desember 1997) dan putri Elizabeth Scarlett (lahir 2 Maret 1984) dan Georgia May Ayeesha (lahir 12 Januari 1992). Hubungan mereka berakhir pada 1999 setelah Hall mengetahui bahwa Jagger memiliki hubungan dengan model Luciana Gimenez Morad. Setelah sebuah usaha hak orangtua awal, Jagger adalah ayah dari putra Morad, Lucas Maurice Morad, yang lahir pada 18 Mei 1999.
Jagger juga berhubungan dengan perancang L’Wren Scott, yang meluncurkan merk busana pada 2006. Pada Maret 2014, dilaporkan bahwa Scott ditemukan meninggal pada usia 49 tahun karena bunuh diri. Menurut laporan, Scott gantung diri. Pada saat kematian Scott, Jagger sedang melakukan tur di Australia dengan rekan-rekan bandnya.
Pada Juli 2016, berita muncul bahwa Jagger akan menjadi seorang ayah lagi di usia 72 tahun. Dia menanti seorang anak dengan ballerina Melanie Hamrick yang berusia 29 tahun. Pasangan ini mulai berkencan pada 2014.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar