Lahir pada 20 Juli 1947, di Autlan de Navarro, Meksiko.
Ayahnya, Jose, adalah seorang pemain violin profesional, dan saat masih kecil
Carlos belajar memainkan alat musik itu dari ayahnya, walaupun dia pada
akhirnya tidak menikmati musik yang dia ciptakan. Dia kemudian mempelajari gitar,
dimana dia membangun hasrat yang besar.
Pada 1955, keluarga itu pindah dari Autlan de Navarro ke
Tijuana, kota perbatasan antara Meksiko dan California. Saat remaja, Santana
mulai tampil di Tijuana strip club, terinspirasi oleh musik rock and roll dan
Blues Amerrika dari para artis seperti B.B. King, Ray Charles dan Little
Richard. Pada awal 1960an, Santana pindah lagi dengan keluarganya, kali ini ke
San Fransisco, dimana ayahnya sudah pindah terlebih dahulu untuk mencari
pekerjaan. Carlos menjadi warga negara Amerika naturalisasi pada 1965.
Di San Fransisco, Carlos memiliki kesempatan berjumpa
dengan idolanya, terutama King, tampil di panggung. Dia juga diperkenalkan pada
pengaruh musik baru yang luas, termasuk jazz dan musik folk internasional, dan
menyaksikan pertumbuhan gerakan hippie yang berpusat di San Fransisco pada
1960an. Setelah beberapa tahun bekerja sebagai pencuci piring di sebuah rumah
makan dan bermain di jalanan, Santana memutuskan untuk menjadi seoranh musisi
utuh. Pada 1966, dia membentuk Santana Blues Band, dengan sesama musisi jalanan
David Brown dan Gregg Rolie (masing-masing bassis dan pemain kibord).
Dengan penggabungan asli mereka dari Latin bercampur
rock, jazz, blues, salsa dan musik Afrika, band ini-dengan cepat menjadi
terkenal secara sederhana sebagai Santana-mendapatkan penggemar dengan segera
di skena klub San Fransisco. Kesuksesan awal band, ditandai dengan penampilan
menakjubkan di Woodstock pada 1969, membawa pada kontrak rekaman dengan
Columbia Records, yang dijalankan oleh Clive Davis.
Album pertama mereka, Santana (1969), terdongkrak dengan
single Top 10, “Evil Ways,” mendapatkan 3x platinum, terjual lebih dari empat
juta buah dan bertahan di Billboard selama lebih dari dua tahun. Abraxas,
dirilis pada 1970, mendapatkan platinum, mencatatkan dua single Top 20 lagi,
“Oye Como Va” dan “Black Magic Woman.” Dua album milik band berikutnya, Santana
III (1971) dan Caravanserai (1972), juga mendapatkan kesuksesan kritikus dan
komersil.
Saat sering terjadi perubahan personel band, Santana
(band) menjadi hampir dihubungkan secara eksklusif dengan Santana sendiri-yang
segera menjadi satu-satunya anggota yang tersisa dari trio asli-dan riff gitar
psychedelic miliknya. Selain bekerja dengan bandnya, Santana melakukan rekaman
dan tampil dengan sejumlah musisi profil tinggi lainnya, terutama drummer Buddy
Miles, pianis Herbie Hancock dan gitaris John McLaughlin.
Bersama dengan McLaughlin, Santana menjadi pengikut setia
dari guru spiritual Sri Chimnoy selama awal 1970an. Merasa bingung dengan dunia
musik rock 1970an yang penuh narkoba, Santana beralih ke ajaran Chimnoy dari
meditasi dank e musik baru yang berorientasi spiritual, ditandai oleh album
jazz terkenal yang dia rekam dengan McLaughlin berjudul Love Devotion Surrender
dan dirilis pada awal 1973.
Selama 1970an dan awal 1980an, Santana dan bandnya
merilis serangkaian album sukses dalam gaya unik mereka. Proyek yang menonjol
dari periode ini termasuk Amigos (1976) dan Zebop! (1981). Selama 1980an, dia
terus melakukan tur dan rekaman baik solo dan dengan bandnya, tapi
popularitasnya mulai menurun dengan penonton komersil yang kurang tertarik
dalam gabungan jazz/rock.
Namun demikian, Santana mendapatkan pengakuan kritis
selama dekade itu, terutama untuk album solo 1987 Blues for Salvador, yang
memberinya Grammy Award pertama untuk Best Instrumental Performance. Dia
melakukan tur secara luas, bermain di auditorium yang ludes dan pada tur
seperti LiveAid (1985) dan Amnesty International (1986).
Santana meninggalkan Columbia pada 1991 dan teken kontrak
dengan Polydor, merilis Milagro (1992) dan Sacred Fire: Live In South America
(1993). Walaupun dia mengakhiri hubungannya dengan Chimnoy pada 1982, Santana
tetap menjalankan ajaran itu secara intens, terutama selama penampilan
panggungnya. Pada 1994, dia bermain di konser besar di Woodstock, 25 tahun
setelah penampilan transmormatif dari bandnya di festival asli. Dibawah label
miliknya, Guts and Grace, dia merilis sebuah album kolaboratif, Brothers
(1994), dengan adiknya Jorge Santana dan keponakan Carlos Hernandez, yang dinominasikan
untuk sebuah Grammy for Best Rock Instrumental. Kemudian dalam dekade itu,
Santana ada di antara grup 1998 dari artis yang dilantik ke dalam Rock and Roll
Hall of Fame.
Santana kembali secara fenomenal ke pop chart dimulai
pada 1997, saat dia teken ulang band dengan produser dan mentor pertamanya,
Davis, presiden dari Arista Records. David mendaftarkan sejumlah musisi
hebat-antara lain Eric Clapton, Lauryn Hill, Cee Lo Green, Dave Matthwes dan
Wyclef Jeab-untuk tampil di album ke 35 Carlos, Supernatural, dirilis pada
1999. Pada awal 2000, album itu terjual 10 juta buah secara keseluruhan dan
menelurkan single hit No. 1, “Smooth,” menampilkan lirik pop ringan yang
dinyanyikan oleh Rob Thomas dan lick gitar Santana yang hebat.
Dinominasikan dalam sembilan kategori di Grammy Awards,
termasuk Album of the Year (Supernatural), Record of the Year dan Song of the
Year (keduanya untuk “Smooth”, Santana menang dalam setiap kategori. Dengan
delapan penghargaannya (penghargaan untuk Song of the Year diberikan pada
Thomas dan Itaal Shur, yang menulis “Smooth”), Santana menyamai rekaman 1983
milik Michael Jackson untuk sebagain besar Grammy Awards yang dimenangkan dalam
tiap tahun.
Santana menindaklanjuti album pemenang Grammy miliknya
dengan Shaman (2002), yang menerima pengakuan tambahan. Dia dan Michelle Branch
memenangkan Grammy Award untuk Best Pop Collaboration With Vocals untuk lagu
top 5 “The Game of Love.” Sejumlah kolaborator menarik lainnya muncul di album
Santana berikutnya All That I Am (2005), termasuk Mary J. Blige, Los Lonely
Boys dan Steven Tyler. Kirk Hammet, gitaris Metallica, mengaku sangat
menggemari Carlos Santana dan sangat terhormat saat diundang untuk tampil di
album Santana All That I Am, muncul di
lagu berjudul Trinity.
Pada 2009, Santana menerima sebuah Lifetime Achievement
Award di Billboard Latin Music Awards. Dia juga melakukan debut di ulasan musik
miliknya, Supernatural Santana: A Trip Through the Hits, di Hard Rock Hotel and
Casino di Las Vegas di tahun yang sama. Santana meneruskan untuk membawa
musiknya ke jalan, memainkan sejumlah jadwal tur setiap tahun. Pada 2013, dia
menjadi seorang penerima dari Kennedy Center Honors.
Di dekade kedua dari millennium baru, Santana meneruskan
untuk membuat musik baru juga. Di label Starfaith miliknya, dia merilis album
instrumental pada 2012 Shape Shifter, dengan Corazon menyusul dua tahun
kemudian dibawah RCA. Album ini sekali lagi memperlihatkan Santana bekerja
dengan Davis dan menampilkan sejumlah artis Latin seperti Juanes, ChocQuibTown,
Romeo Santos dan Gloria Estefan. Musim semi 2016 nampak perilisan dari Santana
IV, sebuah album yang menampilkan kembalinya suara dengan tekstur, lebih
psychedelic dari Carlos dengan rekan band dari album Santana III.
Carlos Santana tinggal Marin County, California, dengan
istrinya, Deborah, yang dia nikahi pada 1973, dan tiga anak mereka, Salvador,
Stella dan Angelica. Pada 19 Oktober 2007, dia dan istrinya memutuskan untuk
bercerai, dengan alasan “perbedaan yang tidak bisa disatukan.”
Carlos Santana bertunangan dengan drummer Cindy Blackman,
seorang anggota dari bandnya yang sebelumnya bekerja dengan Lenny Kravitz, pada
Juli 2010. Keduanya menikah pada Desember tahun yang sama.
Pada 2014, Santana menerbitkan memoirnya The Universal
Tone: Bringing My Story to Light. “I’m not Latino, or Spanish; what I am is a
child of light,” kata Carlos dalam sebuah wawancara NPR. “Saya ingin buku ini
untuk orang mengerti bahwa anda tidak harus menjadi Dalai Lama, atau Paus, atau
Mother Teresa, atau Yesus Kristus untuk menciptakan rahmat atau keajaiban.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar