Lahir dengan nama John Nicholas
Oliva pada 22 Juli 1960, adalah seorang komposer, multi-instrumentalis dan
penyanyi Amerika. Dia dikenal sebagai pendiri, kibordis dan vokalis utama untuk
band Savatage. Adiknya adalah Criss Oliva, gitaris utama dan juga pendiri
Savatage. Sejak tahun 1996 dia adalah komposer musik, musisi dan vokalis di
band Trans-Siberian Orchestra. Produser Paul O'Neill yang telah bekerja sama
dengan musisi-musisi besar dalam ranah rock, menganggap Oliva dalam beberapa
wawancara sebagai vokalis/musisi hebat yang pernah diajak bekerja sama.
Terpesona bukan hanya dengan jangkauan vokal emapt oktafnya, tapi dia juga
mempunyai suara mirip Mel Blanc yang bisa merubah suaranya ke dalam gaya apa
saja, dari John Lennon dan Freddie Mercury, dan bersih mirip Joe Cocker.
Keluarga Jon dan Criss sering
berpindah selama masa kecil mereka, tinggal di California selama empat tahun
hingga pindah ke Florida dengan keluarganya hingga 1976. Sama seperti adiknya,
Jon menemukan musik adalah panggilan selama tinggal di California. Dimulai
dengan piano ayahnya, Jon juga memainkan gitar, piano dan drum sebelum membeli
“sebuah bass yang sangat jelek”. Jon dan Criss melanjutkan eksploitasi musik
mereka dan memainkan cover dari Block Party, Kiss, Deep Purple dan ZZ Top.
Walaupun aslinya pemain gitar, Jon dengan cepat menyadari bakat Criss lebih
hebat darinya dan akhirnya menyanyi dan bersama dengan adiknya dan memainkan
bass.
Dikeluarkan dari SMA pada 1978, Jon
memerlukan sebuah pekerjaan, dan cukup beruntung untuk bergabung dengan sebuah
band bernama Metropolis, sebuah band yang memainkan lagu cover Bad Company dan
Alice Cooper. Ini memberi Jon pengalaman tur pertamanya saat band bermain di
bar dan klub di berbagai bagian Florida, tapi Jon dengan cepat menjadi lelah
akan bar dan klub, kemudian meninggalkan band tahun itu.
Jon dan Criss bereuni untuk
membentuk Avatar, gabungan dari dua band mereka, Alien dan Tower. Avatar
kemudian menjadi Savatage. Mendapatkan rasa cemburu dari sebagian besar band
Florida lainnya karena “awesome equipment” mereka, Avatar awalnya berjumlah
lima orang, dengan Jon pada drum dan vokal, dan Criss pada gitar. Band secara
perlahan berubah hinggta Jon dan Criss yang tersisa, dan keduanya mendapatkan
pekerjaan di “The Pit”, sebuah tempat dimana mereka bertemu Steve Wacholz.
Wacholz santat akrab dengan Oliva bersaudara, yang dia jumpai pada 1977. Dia
melihat Criss bermain di sebuah SMA lokal dan tertarik. Tidak berapa lama, dia
diaudisi untuk band milik Jon, Alien. Saat dia menjalani audisi. Wacholz
mengenal Criss dan Jon sebagai bagian band yang sudah sangat membuatnya
tertarik di sebuah pertunjukan SMA. Steve akhirnya bergabung dengan versi baru
dari Avatar, kemudian diikuti oleh pemain bass Keith Collins, yang awalnya
mengenal band saat mereka menyewa peralatannya. Jon merasa terbatas dengan
memainkan alat musik dan akhirnya mantap dengan menjadi vokalis utama band.
Avatar awalnya menerima paparan via
sebuah publikasi musik Tampa Bay gratis bernama Music Magazine, yang
merekomendasikan band ke stasiun radio Tampa WYNF, yang mengadakan sebuah
kontes untuk mengisi sebuah LP. Avatar membuka kedua sisi dari LP dengan
lagu-lagu “Rock Me” dan “Minus Love”. WYNF juga memberi band jadwal konser.
Pada akhir 2006, cuplikan dirilis ke internet dari penampilan awal oleh Avatar
pada sebuah gig di lapangan parker Clearwater, FL dan menonjol dalam
menampilkan sebuah versi awal dari lagu “Holocaust”, yang kemudian dirilis di
album pertama milik Savatage dan sebuah cover dari “Eruption” milik Van Halen
dan versi VH dari “You Really Got Me”. Penampilan hebat Savatage membuat mereka
bisa merekam sebuah LP dengan Par Records. Sebuah EP awal, berjudul City
Beneath the Surface terjual 1000 buah, dan Par Records mengundang Avatar yang
tidak setuju dengan penggunaan nama itu, dan band perlu menemukan sebuah solusi
dan cepat, saat album akan dicetak di hari berikutnya. Jon dan Criss sedang
bermain kartu dengan istri mereka saat mereka mendapat sebuah panggilan telepon
dan setelah perdebatan awal, mereka akhirnya mantap dengan Savatage. Album
penuh itu adalah Sirens, rekaman Savatage pertama.
Nama baru tidak merubah sifat band
dan mendapatkan tanggapan. Dengan cepat, Atantic Records menjadi tertarik
dengan band, dan perwakilan label terbang dari New York untuk melihat band
tampil. Atlantic dengan cepat mengontrak Savatage, tapi Savatage menyelesaikan
kontrak mereka dengan Par, merilis EP The Dungeons Are Calling pada 1984.
Rilisan pertama band untuk Atlantic diedarkan pada 1985, berjudul Power of the
Night, album ini diproduseri oleh Max Norman, yang antara lain pernah
memproduseri album Ozzy Osbourne legendaris Blizzard of Ozz dan Diary of a
Madmen juga memproduseri album 1992 hit Megadeth, Countdown to Extinction.
Selama waktu ini, band memperkerjakan Johnny Lee Middleton untuk menggantikan
Keith Collins pada bass karena perbedaan musikal.
Savatage akhirnya mendapatkan
paparan, tapi pada 1986, band merilis Fight for the Rock, sebuah pertanda untuk
kesuksesan mainstream yang sepenuhnya didorong oleh Atlantic. Jon sendiri menyebut
rekaman itu sebagai Fight for the Nightmare. Materinya sebagian besar ditulis
oleh Jon untuk sebuah rekaman solo dan untuk artis pop rock lainnya di Atlantic
seperti John Waite. Kemudian, Atlantic mengatakan pada band bahwa mereka akan
merekam materi sendiri. Namun Jon sudah menggambarkan album itu sebagai sebuah
“musical and life experience” yang baik.
Jon kemudian bertemu Paul O’Neill,
yang melihat bahwa Savatage memiliki sebuah potensi untuk menjadi buah band
besar. Hall of the Mountain King pada 1987 dirilis dengan mendapatkan pengakuan
kritis dan disebut oleh banyak penggemar sebagai salah satu karya terbaik milik
band. Dua video musik dirilis dan menerima penayangan di MTV, untuk “24 Hours
Ago” dan trek judul. Pada tur yang dihasilkan, Savatage mendukung Megadeth dan
Dio, tapi Jon mendapatkan banyak konflik dengan Dave Mustaine, yang pada saat
itu adalah seorang pemakai narkoba serius. Setelah bersama dengan Mustaine
selama 24 jam, setelah tur, Jon masuk rehab.
Jon membawa arah band ke dalam suara
yang lebih progresif, dan rekaman yang dihasilkan adalah Gutter Ballet, dirilis
pada 1989. Banyak lagu dari album ini dihasilkan Jon saat dalam rehab, termasuk
Thorazine Shuffle” dan “Mentally Yours”. Lagu “Gutter Ballet” adalah salah satu
yang terakhir direkam, dan direkam hanya dengan Jon dan Criss di studio.
Setelah melihat sebuah penampilan dari phantom of the Opera di Toronto, Jon
sangat terinspirasi dia menulis “Gutter Ballet” di studio. Dua video difilmkan
untuk album dan kembali menerima penayangan MTV – “When the Crowds are Gone”
dan untuk trek judul.
Pada 1991, band menciptakan opera
rock pertama mereka, Streets. Rekaman ini tidak sebaik dengan yang dimiliki
band sebelumnya namun album ini dirilis sekitar waktu grunge meledak ke arena
musik mainstream. Tapi, sebuah video untuk “Jesus Saves” direkam dan kembali
mendapatkan penyiaran dan mendapatkan penonton baru untuk mengapresiasi band.
Jon mengatakan bahwa lagu favoritnya sepanjang masa yang direkam di Streets:
Tonight He Grind Again. Namun, setelah sebuah tur untuk mendukung album, Jon
Olive meninggalkan band. Alasan resmi yang diberikan adalah untuk
berkonsentrasi pada proyek sampingannya Doctor Butcher dan musikla Broadway
miliknya Romanov juga meneruskan ikut menulis materi Savatage dengan adiknya
Criss dan produser Paul O’Neill. Pertunjukan terakhir Jon adalah di Tampa Musik
Awards yang pertama pada 1992 dan pada 2006, cuplikan dirilis ke internet dari
penampilan terakhirnya. Namun, hingga 2007, Romanov ada di tangan Pace
Theatrical Group dan mengalami beberapa penulisan ulang, tapi belum juga
dirilis.
Jon memilih sendiri penggantinya di
Savatage, mantan vokalis utama Wicked Witch Zachary Stevens dan band merekam
tindak lanjut mereka dari Streets, Edge of Thorns pada 1993. Untuk pertama
kali, Savatage mulai menikmati pengenalam mainstream, termasuk pemutaran radio
dan tur dunia yang bertambah. Jon sudah mengaku bahwa dia tidak pernah ingin
menjadi vokalis Savatage satu-satunya, dan berkata dia pergi untuk “take care
of myself”. Awalnya, Jon meninggalkan band, kemudian kembali sebagai vokalis
utama untuk rekaman tindak lanjut dari Edge Thorns. Sekitar waktu yang sama,
Jon didekati oleh gitaris Savatage, Chris Caffery, yang rekaman dengan band
pada Gutter Ballet. Jon dan Chris menulis beberapa lagu bersama dan akhirnya,
ini menjadi Doctor Butcher. Bersama dengan drummer John Osborn, ketiganya masuk
studio dan membuat album dengan biaya sekitar $8.000. Doctor Butcher memainkan
dua pertunjukan di wilayah Tampa pada 1993, salah satu menampilkan sebuah
pemunculan oleh Criss Oliva yang bergabung dengan band di panggung untuk
membawakan “Sirens”. Naun, Jon kecewa bahwa Atlantic Records memilih untuk
tidak merilis rekaman Butcher, dan juga bahwa Edge of Thorns mendapatkan tempat
di Top 100 AS. Dia bahagia untuk band, tapi memiliki emosis yang bercampur, dan
mulai berpikir bahwa dia akan menangani kembali Savatage.
Namun, tragedi terjadi saat Criss
Oliva tewas dalam sebuah kecelakaan mobil oleh seorang pengemudi mabuk pada 17
Oktober 1993. Jon memilih untuk melanjutkan band, walaupun dia sudah mengakui
bahwa band hampir berakhir setelah kematian Criss, tapi menjalankannya hanya
karena kenangannya dan untuk “menjaga agar musiknya tetap hidup”. Album 1994
milik Savatage Handful of Rain dianggap oleh Jon sebagai penghormatan untuk
adiknya. Dia merekam album bersama dengan Stevens dan Alex Skolnick, mantan
Testament. Walaupun anggota lain Savatage dikreditkan, Oliva memainkan
mayoritas alat musik. Jon kembali menjadi anggota Savatage di rilisan live
mereka Japan Live ’94 yang memperlihatkan dia mengambil tugas vokal utama untuk
pertama kalinya sejak 1992, menampilkan sebuah duet pada “Gutter Ballet.”
Oliva kembali memerankan tugas vokal
untuk album 1995 Savatage Dead Winter Dead, mengisi vokal pada lagu-lagu “I Am”
dan “Doesn’t Matter Anyway”. Namun, Jon tidak siap untuk kesuksesan band
akhirnya diterima, secara tidak langsung. Lagu “Christmas Eve (Sarajevo 12/24)”
menjadi hit besar seputar Natal tahun itu pada banyak bentuk radio. Lagu ini
dirilis ulang pada 1996 oleh proyek sampingan baru dari band, Trans-Siberian
Orchestra. Namun Oliva menyatakan bahwa dia gembira tentang kesuksesan rekaman
itu, menyatakan fakta bahwa lagu yang sama dirilis oleh kedua band, rendisi
milik TSO menjadi hit yang lebih besar. Hal ini membawa Jon percaya bahwa
halangan terbesar bagi kesuksesan itu adalah nama Savatage.
Dia tampil di album WWF Full Metal
pada 1996, menyanyikan lagu “We’re All Together Now” dengan beberapa pegulat
profesional WWE sebagai bagian dari Slam Jam. Sebuah loop instrumental dari
lagu itu digunakan sebagai musik permbuka untuk program milik federasi RAW is
WAR hingga 2002. Saat tampil di proyek musik lain, dia tetap terlibat di setiap
lagu yang direkam Savatage, termasuk The Wake of Magellan pada 1998 dimana dia
tampil sebagai vokalis utama pada lagu “Another Way” dan Paragons of
Innocence.” Tidak lama setelah menyelesaikan rekaman The Wake of Magellan, dia
memproduseri dan menyanyikan vokal latar uhtuk band asal Tampa/Clearwater
Dave’s Not Here sebagai bantuan untuk mantan joki 98Rock dan vokalis Dave’s Not
Here, Todd T. Riley. Pada 2000, Oliva berkontribusi lagu “Perfect Christmas
Night” untuk film Jim Carrey, The Grinch. Pada 2001, setelah Stevens
meninggalkan band karena alasan keluarga, Oliva kembali untuk mengisi vokal
utama untuk album baru Savatage, Poets and Madmen. Ini adalah pemunculan
pertamanya sebagai vokalis utama pada sebuah rekaman studio Savatage dalam 10
tahun.
Setelah melakukan tur dan menulis
dengan TSO, Oliva membentuk bandnya sendiri bernama Jon Oliva's Pain (juga
dikenal sebagai JOP) pada tahun 2003. JOP merilsi album berjudul 'Tage Mahal
pada tahun 2004 via label SPV, kemudian teken kontrak dengan AFM Records pada
Maret 2006 untuk merilis album kedua mereka Maniacal Renderings, yang dirilis pada
tanggal 4 September 2006. Rekaman ketiga JOP dirilis pada tanggal 6 Mei 2008
berjudul Global Warning. Pada 2 rekaman terakhir, JOP telah mengerjakan ulang
dan merekam ulang lagu-lagu dari koleksi rekaman lama dengan adiknya, Criss
Oliva.
Jon Oliva juga banyak bekerja sama
dengan musisi-musisi lain sebagai bintang tamu pada album-album mereka,
musisi/band yang pernah bekerja sama dengan Jon antara lain: Rough Silk, Seven
Witches, Avantasia, Kamelot, Neverland, Soulspell, Elvenking, Raven Black
Project dan masih banyak lagi.
Pada 21 Juni 2013 Jon Oliva merilis
album solo pertamanya berjudul Raise the Curtain via AFM Records.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar