Laman

Jumat, 06 Mei 2016

BOB SEGER




Lahir dengan nama Robert Clark Seger pada 6 Mei 1945 di Lincoln Park, Michigan, AS, putra dari Charlotte dan Stewart Seger, dari Dearborn, Michigan. Dia tinggal di wilayah itu hingga berusia 6 tahun saat keluarganya pindah ke dekat Ann Arbor, Michigan. Dia memiliki kakak lelaki, George.

Ayah Seger, seorang teknisi medis untuk Ford Motor Company, memainkan beberapa alat musik dan Seger mengenal musik dari usia dini. Seger juga mengetahui perdebatab rutin antara orangtuanya yang mengganggu tetangga pada malam hari. Pada 1956, saat Seger berusia 10 tahun, ayahnya meninggalkan keluarga dan pindah ke California. Keluarga yang ditinggalkan segera kehilangan status kelas menengah mereka dan kesulitan secara keuangan.

Seger belajar di Tappan Junior High School, (Ann Arbor, Michigan) (kini Tappan Middle School) dan lulus dari Pioneer High School pada 1963 (pada saat itu dikenal sebagai Ann Arbor High School). Dia melakukan olah raga lari di SMA. Seger juga belajar di Lincoln Park High School selama 1 tahun.

Mengenai inspirasi musik awalnya, Seger menyatakan, “Little Richard – dia adalah yang pertama yang sangat membuat saya kagum. Little Richard, tentu saja, Elvis Presley.” “Come Go With Me” oleh The Del-Vikings, sebuah hit 1957, adalah rekaman pertama yang dia beli.


Seger masuk ke kancah musik Detroit pada 1961 mengomandani band berisi 3 orang bernama the Decibels. Band terdiri dari Seger pada gitar, piano, kibord, dan vokal, Pete Stanger pada gitar, dan H.B. Hunter pada drum. Semua anggota bersekolah di Ann Harbor High. The Decibels merekam sebuah demo lagu berjudul “The Lonely One”, di studio milik Del Shannon pada 1961. Selain sebagai lagu asli pertama Seger, “The Lonely One” adalah lagu pertama Seger yang dimainkan di radio, mengudara hanya sekali di stasiun radio Ann Arbor.

Setelah the Decibels bubar, Seger ikut the Town Criers, sebuah band berisi 4 anggota dengan Seger pada vokal utama, John Flis pada bass, Pep Perrine pada drum, dan Larry Mason pada gitar utama. The Town Criers, meng-cover lagu-lagu seperti “Louie Louie”, mulai mendapatkan penggemar. Sementara itu, Seger mendengarkan James Brown dan mengatakan bahwa, untuk dia dan temannya, Live at the Apollo adalah rekaman favorit mereka setelah dirilis pada 1963. Seger juga sangat terpengaruh oleh musik The Beatles, saat mereka masuk ke Amerika pada 1964. Secara umum, dia dan teman musisi lokal seperti calon anggota Eagles Glenn Frey terbawa ke dalam musik radio pop dan rock 1960an, dengan hit-hit mereka; dia kemudian mengingat dia dan Frey berpikir pada saat itu, “Kamu bukan siapa-siapa jika kamu tidak bisa masuk ke radio.”

Saat The Town Criers mulai mendapatkan gig lebih banyak, Seger bertemu Doug Brown, didukung oleh band bernama The Omens. Seger bergabung dengan Doug Brown & The Omens, yang mempunyai pengikut lebih besar daripada The Town Criers. Saat Doug Brown adalah vokalis utama untuk grup, Seger menyanyikan vokal utama pada beberapa lagu-mengcover lagu-lagu R&B. Dengan grup inilah Seger pertama muncul di rekaman yang dirilis secara resmi: single tahun 1965 “TGIF” didukung dengan “First Girl”, dikreditkan pada Doug Brown and The Omens. Segere kemudian muncul di parodi Doug Brown and The Omens dari lagu Barry Sadler “Ballad of the Green Berets” yang diberi judul ulang “Ballad of the Yellow Beret. Setelah perilisan ini, Sadler dan label rekamannya mengancam Brown dan bandnya dengan tuntutan hukum dan rekaman itu ditarik dari pasaran.

Saat Bob menjadi anggota The Omen, dia bertemu manajer lama Edward “Punch” Andrews, yang pada saat itu berekanan dengan Dave Leone yang menjalankan Hideout franchise, yang berisi 4 klub berlokasi dari Clawson ke Rochester Hills, dimana band lokal bermain dan label rekaman skala kecil. Seger mulai menulis dan memproduksi untuk band lain yang dimanajeri Punch, seperti Mama Cats and the Mushrooms (dengan Frey). Seger dan Doug Brown kemudian didekati oleh Punch dan Leone untuk menulis lagu bagi the Underdogs, band lokal lainnya yang memiliki hit dengan lagu berjudul “Man in the Glass”. Seger berkontribusi lagu berjudul “East Side Story”, yang pada akhirnya menjadi kegagalan bagi the Underdogs.

Seger memutuskan untuk merekam “East Side Story” sendiri,dan secara resmi meninggalkan the Omens (walau dia mempertahankan Doug Brown sebagai produser). Sebagai Bpb Seger and the Last Heard, Seger merilis versinya dari lagu itu dengan Hideout Records pada Januari 1966, dan menjadi hit Detroit pertamanya. Single ini (didukung dengan “East Side Sound”, sebuah versi instrumental dari “East Side Story”) terjual sebanyak 50.000 kopi, sebagian besar di wilayah Detroit, dan membawa kontrak dengan Cameo-Parkway Records. Walau nama “The Last Heard” aslinya merujuk pada Omen dan Town Criers yang merekam “East Side Story” dengan Seger, nama itu menjadi nama band permanen Seger, yang terdiri dari mantan Town Criers Pep Perrine pada drum, Carl Lagassa pada gitar, dan Dan Honaker pada bass.


Setelah Cameo-Parkway dibubarkan, Seger dan Punch mulai mencari label baru. Di musim gugur 1968, Bob Seger & the Last Heard bersepakat dengan label mayor Capitol Records, menolak Motown Records, yang menawarkan lebih banyak uang daripada Capitol. Seger merasa bahwa Capitol lebih pantas untuk genrenya daripada Motown.

Capitol merubah nama band menjadi The Bob Seger System. Dalam transisi antara label, gitaris Carl Lagassa meninggalkan band dan pemain kibord Bob Schultz bergabung. Single pertama The System dengan Capitol adalah lagu pesan anti-perang “2 + 2 = ?”, yang mencerminkan perubahan dalam sikap politis Seger dari “The Ballad of the Yellow Beret”. Single ini kemudian menjadi hit lagi di Detroit dan hit nomor 1 di stasiun radio di Buffalo, New York dan Orlando, Florida, tapi tidak dikenal hampir di semua tempat lain, dan gagal masuk chart internasional di AS. Namum, single itu masuk ke chart nasional Kanada, mencapai No. 79.

Pada awal1970an, dia mencoret “the System” dari rekamannya dan terus mendapatkan sukses lebih jauh dengan berbagaiband. Pada 1973, dia membentuk the Silver Bullet Band, sebuah grup dengan musisi dari wilayah Detroit, dengan siapa dia menjadi paling sukses di level nasional dengan album Live Bullet, direkam secara langsung dengan the Silver Bullet Band pada 1975 di Cobo Hall di Detroit, Michigan. Pada 1976, dia memperolah terobosan nasional dengan album studio Night Moves. Pada album-album solonya, dia juga bekerja secara luas dengan Muscle Shoals Rhythm Section asla Alabama, yang muncul di beberapa single dan album paling sukses milik Seger.

Musisi akar rock dengan suara yang klasik dan tinggi, Seger menulis dan merekam lagu-lagu yang berhubungan dengan tema cinta, wanita dan kerah biru dan adalah contoh dari heartland rock. Seger telah merekam banyak hit antaranya “Night Moves”, “Turn the Page”, “Still the Same”, “We’ve Got Tonight”, “Against the Wind”, “You’ll Accomp’ny Me”, “Shame on the Moon”, “Like a Rock” dan “Shakedown”, yang ditulis untuk Beverly Hills Cop II. Seger juga ikut menulis hit nomor 1 the Eagles “Heartache Tonight”, dan rekaman ikonik miliknya “Old Time Rock and Roll” yang disebut sebagai salah satu the Songs of the Century pada 2001.

Dengan karir yang terus berjalan selama dekade, Seger melanjutkan untuk show dan rekaman hingga kini. Dia dinobatkan ke Rock N' Roll Hall Of Fame pada 2004 dan Songwriters Hall Of Fame pada 2012. Seger dberi gelar Legend of Live oleh Billboard pada 2015 di the 12th annual Billboard Touring Coneference & Awards, berlangsung pada 18-19 Nopember di Roosevelt Hotel di New York.

Album studio terbaru Seger, Ride Out dirilis pada 14 Oktober 2014.

Pernikahan pertama Seger pada 1968 berlangsung selama “one day short a year.” Dia memiliki hubungan lama dengan Jan Dinsdale dari 1972 hingga 1983. Pada 1987, dia menikahi aktris Annette Sinclair dan mereka bercerai satu tahun kemudian. Dia menikahi Juanita Dorricott pada 1993 di sebuah acara pribadi kecil di The Village Club, di Bloomfield Hills; mereka memiliki 2 anak. Seger tinggal lebih banyak di rumahnya di Orchard Lake Village, Michigan, sebuah bagian Detroit. Dia memiliki sebuah condo di Naples, Florida.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...