Lahir pada
tanggal 27 Mei 1957 di Bromley, Kent, London, Inggris dengan nama Susan Janet
Ballion, merupakan penyanyi utama dari band rock Siouxsie and the Banshees
(1976-1996) dan proyek sampingannya The Creatures (1981-2005). Siouxsie and the
Banshees telah merilis 11 album studio dan beberapa singel Top 20 di Inggris
antara lain Hong Kong Garden, Happy House, Peek-a-Boo juga lagu terkenal Billboard
Top 25 'Kiss Them For Me'. Bersama The Creatures, dia telah merekam 4 album
studio dan hit singel "Right Now". Dia juga telah bernyanyi bersama
dengan Morrisey dan John Cale. Pada pertengahan 2000-an, dia mulai melakukan
karir solo dan merilis album Mantaray pada tahun 2007.
Ayahnya
adalah seorang ilmuwan sukses, tapi juga seorang alkoholik, dan meninggal
karena penyakit liver saat Sioux baru berusia 14 tahun. Akibatnya, Sioux
dibesarnya sendiri oleh ibunya, seorang sekretaris. Sioux mengingat bahwa
ibunya “pergi bekerja tepat waktu pada saat saya tidak tahu ibu orang lain
tidak ada di rumah. Saya memiliki seorang guru hebat disana, dan saya harus
mengingatnya.” Sioux menambahkan, “dia adalah seorang pekerja pria, juga,
mengganti kabel, mengecat, berkebun. Ayah saya ada, tapi tidak berfungsi.”
Dia sangat
mengagumi ibunya, tumbuh dengan orangtua tunggal yang bekerja berarti bahwa
Sioux muda mengalami masa kecil yang kesepian. “Saya sering ditinggal sendiri
karena ibu saya harus bekerja dan tidak ada orang lain di rumah,” dia
mengenang. “Dari usia dini saya sangat tidak menyukai orang … saya sering
berbicara sendiri dan berlagak seperti Bette Davis di tangga. Saya memakai
stiletto ibu saya dan menggunakan pensil putih sebagai sebatang rokok-saya ingat
belajar untuk merokok seperti Bette David. Saya pasti sedikit gila saat saya
muda, tapi saya cukup bahagia menjadi diri saya sendiri.”
Pada saat
dia berusia 18 tahun, pada 1975, Sioux menjadi bagian sebuah grup punk rock
muda yang dikenal sebagai The Bromley Contingent-penggemar berat Sex Pistols
mengenal mereka untuk pakaian profokatif dan keunikan mereka di masyarakat.
Pada
September 1976, Sioux, bertindak sebagai penyanyi utama dan penulis lagu,
membentuk sebuah band dengan sesama anggota Bromley Contingent Steven Severin
(bass), Marco Perroni (gitar) dan Sid Vicious (drum). Menyebut diri mereka
Siouxsie and the Banshees, band membuat debut mereka di 100 Club di London
tidak lama kemudian, dengan sebuah penampilan yang seluruhnya berisi rendisi 20
menit dari The Lord’s Prayer.
Beberapa
bulan kemudian, pada 1 Desember 1976, Sioux muncul dengan the Sex Pistols di
Today Show milik ITV yang dipandu oleh Bill Grundy. Godaan Sioux pada
Grundy-dan tanggapan lambat Grundy-memicu para anggota Sex Pistols untuk
mengancam dia dalam sebuah pertukaran yang terkenal dimana secara simultan
menandakan kejatuhan karir Grundy dan Sioux menjadi dikenal.
Setelah
perubahan pada 1978, dimana Sid Vicious dan Marco Perroni meninggalkan band
untuk digantikan oleh Kenny Morris dan John McKay, Siouxsie and the Banshees
merilis single debut mereka, “Hong Kong Garden”, yang mencapai No. 7 di UK
singles chart. Kemudian tahun itu, mereka merilis album debut mereka, The
Scream, sebuah rekaman asli yang berbeda dan mendapatkan pujian. Mengikuti
tindak lanjut yang mendapat pengakuan pada 1979, Join Hands, lineup band sekali
lagi berubah untuk memasukkan drummer yang dikenal dengan nama singkat
“Budgie.“ Saat Siouxsie and the Banshees mengalami banyak pergantian musisi
pada beberapa dekade berikutnya, Sioux, Severin dan Budgie tetap menjadi inti
band selama itu.
Selama
1980an dan 90an, Siouxsie and the Banshees membuat kaget para kritikus dengan
membuat kehebohan dan mencurahkan energi mereka pada awal tahun untuk menjadi
salah satu band punk rock paling hebat sepanjang masa. Band memiliki album
studio dengan total 11 album termasuk Kaleidoscope (1980), A Kiss in the
Dreamhouse (1982), Tinderbox (1986), Superstition (1991) dan album terakhir
mereka, The Rapture (1995). Single mereka yang paling terkenal termasuk
“Peek-A-Boo,” “Cities in Dust,” “The Killing Jar,” “Fear (of the Unknown)” dan
“Kiss Them For Me,” satu-satunya lagu band yang masuk ke US Top 40.
Sioux dan
Budgie menciptakan sebuah band terpisah dengan nama The Creatures sebagai
sebuah proyek sampingan pada 1981. Tahun itu, mereka merilis sebuah EP berjudul
Wild Things, dan pada 1983 mereka merilis album debut mereka, Feast, yang
terbukti sebagai kesuksesan kritis dan komersil. Setelah album 1989 The Creatures,
Boomerang, Sioux dan Budgie mengistirahatkan The Creatures untuk bekerja dengan
the Banshees. Namun, setelah band bubar pada 1996, Sioux dan Budgie kembali
tampil dan rekaman sebagai The Cretures secara penuh waktu. Mereka meningkatkan
jadwal tur mereka dan merilis sebuah EP, Eraser Cut, pada 1998 diikuti oleh
album utuh Anima Animus pada 1999, menampilkan lagu-lagu hit “2nd
Floor,” “Say” dan “Prettiest Thing.” Pada 2003, The Creatures merilis album
kedua dan terakhir mereka, Hai!< yang menampilkan single “Godzilla.”
Sejak itu,
Siouxsie Sioux terus melakukan tur sebagai artis solo, menampilkan campuran
dari lagu-lagu Siouxsie and the Banshees dan The Creatures disamping materi
baru. Pada 2007, Sioux dan Budgie bercerai. Tahun yang sama itu, dia merilis
album solo pertamanya, MantaRay, menampilkan lagu-lagu “Into a Swan” dan “Here
Comes That Day.”
Salah satu
penyanyi paling berpengaruh dalam sejarah punk rock, Sioux sanggup bertahan
selama karinya yang luar biasa, hal yang jarang diantara para musisi punk rock,
dan kualitas musiknya yang hebat tetap konsisten. Semua albumnya, tanpa
terkecuali, menerima tanggapan yang bagus-sedikit untuk seseorang yang
melakukan rekaman sebanyak Soiuxsie Sioux.
Sioux
mengatakan bahwa kesuksesannya yang berlanjut dapat dijelaskan oleh keinginannya
untuk mengembangkan menulis musik yang sesuai dengan keadaan dirinya dan dunia
yang berubah-ubah, daripada bertahan dalam kemarahan punk yang menentukan musik
awalnya. “Dia kehilangan giginya,” Sioux mengatakan tentang musik punk. “Orang
lupa itu adalah sebuah sikap, sebuah pola, bereaksi pada apa yang sedang
terjadi di dunia, dalam musik, pada saat itu. Anda tidak bisa mengambilnya dan
menempatkannya sekarang: itu hanya akan menjadi pengekor … orang melakukan
pekerjaan mereka sendiri-itulah punk.”
Allmusic
menyebutnya sebagai "salah seorang penyanyi era rock asal Inggris yang
berpengaruh". Lagu-lagunya telah dibawakan kembali oleh Jeff Buckley,
Tricky, Massive Attack, dan LCD Soundsystem. Rekaman-rekaman miliknya mendapat
pujian dari para artis seperti PJ Harvey dan TV On the Radio. Pada tahun 2011,
dia dianugerahi Outstanding Contribution to Music pada Q Awards dan pada tahun
2012, di Ivor Novello Awards, dia menerima the inspiration Award.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar