Lahir pada 19 Mei 1954 di Melbourne, Australia dengan
nama Phillip Hugh Norman Witschke Rudzevecuis dari orangtua Lithuania. Rudd
mulai bermain drum di usia remajanya dan menjadi serius tentang menjalani karir
di musik. Dia bermain di beberapa band di Melbourne sebelum bergabung Buster
Brown dengan vokalis masa depan Rose Tattoo Angry Anderson. Mereka merilis satu
album, Something To Say, pada 1974, sebelum Rudd pergi untuk bergabung Coloured
Balls dengan Lobby Loyde.
Pada 1974 Rudd diberitahu tentang audisi seksi ritem
AC/DC oleh mantan rekan seband Coloured Balls Trevor Young (tidak ada hubungan
kelurga dengan Young bersaudara dari AC/DC). Rudd meminta bassi Buster Brown
Geordie Leach untuk menemaninya ke audisi itu, tapi Leach menolak karena
komitmen lain. Rudd diaudisi dan segera dipekerjakan. Gaya permainan drum Rudd
cocok dengan gaya musik band dan menjadi bagian integral dari musik AC/DC dari
1975 hingga 1983. Band pindah ke UK pada 1976 dan mengikuti jadwal padat dari
tur dan rekaman internasional.
Pada 1980, vokalis AC/DC Bon Scott meningal. Band tetap
berlanjut, merekrut vokalis baru Brian Johnson dan segera merekam album paling
sukses mereka, Back In Black tahun 1980. Berteman baik, Rudd terpukul dengan
kematian Scott, tapi tetap dengan AC/DC hingga dia meninggalkan band selama
rekaman dari album Flick of the Switch pada 1983. Rudd menyelesaikan
kontribusinya pada album itu, dan walaupun drummer sesi B.J. Wilson direkrut
untuk membantu menyelesaikan rekaman, bagian drum Wilson akhirnya tidak
digunakan. Simon Wright segera dipekerjakan sebagai pengganti permanen Rudd, dan
tampil di video yang menyertai single yang dirilis dari album itu.
Keluarnya Rudd pada 1983 dari AC/DC adalah bagiab dari
akibat masalah pribadinya juga konflik dengan gitaris ritem dan pendiri band
Malcolm Young, yang akhirnya meningkat menjadi pertikaian fisik. Mengikuti
pemecatannya, Rudd pensiun ke Tauranga, Selandia Baru dimana dia membeli sebuah
perusahaan helicopter. Kepergian Rudd dari AC/DC tidak diketahui secara luas
hingga malam di tur Amerika Utara pada 1983. Di beberapa halaman terakhir dari Circus
Magazine edisi Oktober 1983 dikatakan “Phil Rudd meninggalkan AC/DC… untuk
menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan mobil-mobilnya, tapi kami
tidak saling bertengkar”. Vokalis Brian Johnson menambahkan dalam wawancara Hit
Parader dari periode yang sama “Anda tidak bisa menemukan pribadi atau drummer
yang solid daripada Phil Rudd. Tidak satupun dari kami tidak akan bekerja jika
kami tidak ingin…Phil memilih opsi itu”.
Pada tahun-tahun kepergiannya dari AC/DC, Rudd
mengatakan, “Saya balapan mobil, menerbangkan helicopter, menjadi seorang
petani dan bercocok tanam. Saya tinggal di Selandia Baru yang hebat; nyaman dan
tenang dengan tidak seorangpun mengganggu saya.” Rudd juga terus bermain drum,
“saat saya ingin lebih dari yang harus saya kerjakan”, dan membangun studio
rekaman miliknya.
Dia menikahi seorang wanita Selandia Baru bernama Lisa
O’Brien, dengan siapa dia memiliki lima orang anak; pasangan ini berpisah pada
2006.
Saat AC/DC melakukan tur Selandia Baru pada 1991 dalam
mendukung alum Razors Edge mereka, mereka memanggil Rudd untuk melihat jika dia
tertarik untuk ikut mereka untuk sesi bermain biasa. Rudd menerima tawaran
mereka. Walau tidak ada diskusi tentang bergabungnya dia kembali ke grup pada
saat itu, Rudd diundang untuk bergabung kembali secara permanen dengan AC/DC
pada akhir 1993 mengikuti rekaman single Big Gun untuk soundtrack film Last
Action Hero.
AC/DC menyambut kembali Rudd mengikuti syarat Chris Slade
sebagai drummer band. Band memuji Slade untuk penampilan dan kemampuan teknisnya,
tapi beranggapan bahwa beberapa ciri hilang dari SC/DC sejak kepergian Rudd
pada 1983. Sejak bergabung kembali ke band, dia tampil di 4 album studio AC/DC,
Ballbreaker, Stiff Upper Lip, Black Ice, dan Rock or Bust, dengan Black Ice
menjadi hit terbesar band di tangga album sejak For Those About To Rock We
Salute You pada 1981.
Pada tahun 2003, dia dinobatkan ke dalam Rock N' Roll
Hall Of Fame bersama dengan anggota lain AC/DC.
Pada 29 Agustus 2014 dia merilis album solonya, Head Job
melalui Universal Record.
Karena terkena kasus hukum, dia tidak bisa bergabung
untuk tur Rock or Bust pada tahun 2015 dan digantikan oleh Chris Slade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar