Lahir
pada tanggal 26 Mei 1948 di Good Samaritan Hospital di Phoenix, Arizona dengan
nama lengkap Stephanie Lynn Nicks. Dia mengadopsi nama, Stevie, datang dari
pengucapan masa kecilnya dari “Stephanie” sebagai “tee-dee.” Ibu Stephania,
Barbara, adalah ibu rumah tangga dan ayah Jess Nicks, seorang eksekutif
perusahaan, pertama bertemu di Arizona State University. Mereka menjalin
hubungan di kampus, dan pasangan itu menikah pada 1947.
Keluarga
Nicks terdekat termasuk kakek dari pihak ayah Stevie, Aaron Nicks, yang ingin
menjadi bintang musik country. Kakek Nicks membuatkan sebuah gitar untuk Stevie
kecil dan mengajarkan padanya seleksi terkenal dari lagu-lagu musik country.
Pada saat dia berusia 5 tahun, Stevie manggung dengannya di sebuah pabrik gin
lokal. Pada saat inilah adiknya, Christopher lahir.
Saat
karir ayah Stevie meningkat, keluarga Nicks berpindah-pindah tempat tinggal ke
seputaran Arizona, New Mexico, Texas, Utah dan California. Pada 1964, keluarga
itu menetap di pinggiran Los Angeels, dan Stevie mendaftar di Arcadia High
School. Saat disana, dia bertemu teman baiknya, Robin, dan bergabung Changing
Times, sebuah band berpola The Mamas and The Papas. Masanya denga grup itu
sangat singkat; keluarga Nicks kemudian pindah ke Palo Alto, California, dimana
Stevie belajar di Menlo Atherton High School. Disini, Stevie bertemu teman
sekelas Lindsey Buckingham, seorang gitaris dan sesama penulis lagu. Keduanya
berbagi hubungan dekat dan menjalin rekanan musik yang kuat.
Setelah
SMA, Stevie secara singkat mendaftar di San Jose State College, tapi pada 1968
dia keluar. Keluarga Nicks pindah sekali lagi-kali ini, ke Chicago-tapi Stevie
memilih untuk menetap di California. Bersama dengan Buckingham, dia bergabung
band lokal, Fritz, yang memiliki pengikut kecil. Grup membuka untk aksi besar
seperti Janis Joplin dan Jimi Hendrix sebelum mereka bubar pada 1971.
Pada
saat ini, Nicks dan Buckingham terlibat secara romantis yang dalam. Pasangan
ini terus berkolaborasi dan kemudian mendapat sebuah kontrak dengan Polydor
Records. Pada 1972, mereka merilis Buckingham-Nicks, sebuah album yang sangat
tidak dikenal. Dalam usaha untuk mendapat keberhasilan, Stevie melaukan
beberapa pekerjaan sebagai seorang pembantu, seorang asisten dokter gigi, dan
seorang waitress.
Di
saat bersamaan, Mick Fleetwood, John McVie dan Christine McVie dari grup rock
Fleetwood Mac mengalami ketegangan dalam band dan perubahan lineup. Pada 1974,
grup mulai mencari fasilitas rekaman baru, dan berencana untuk pergi ke Sound
City di San Fernando Valley-studio yang sama dimana Stevie dan Buckingham
merekam album mereka. Sebagai produser Keith Olsen memandu Fleetwood Mac
menelusuri fasiltas, dia memperlihatkan kemampuan suara studio dengan memainkan
lagu Buckingham-Nicks “Frozen Love.” Band terpaku dengan sensibiltas gitar
Buckingham.
Beberapa
minggu kemudian, gitaris Fleetwood Mac Bob Welch meninggalkan band. Memerlukan
seorang gitaris, Fleetwood ingat trek gitar Buckingham dan merencanakan sebuah
pertemuan dengannya. Grup meminta Buckingham bergabung dengan abdn, tapi
menolak untuk bergabung kecuali Stevie menjadi bagian dari persetujuan.
Fleetwood setuju, dan pada 1975 Stevie dan Buckingham masuk Fleetwood Mac.
Band
yang baru terbentuk lagi merekam sebuah koleksi yang langsung menjadi No. 1 dan
terjual 3 juta buah. Lagu-lagu Nicks-terutama “Rhiannon” dan balada romantic
“Landslide”-adalah hit besar, dan merubah sang penyanyi menjadi sensasi satu
malam. Tur yang menyertainya memperlihatkan pada penonton gaya dan tarian
Stevie di panggung.
Pada
1976, band memulai rekaman album selanjutnya, tapi kehidupan pribadi mereka
dalam kekacauan. Setelah melakukan tur mengakibatkan suara Stevie terganggu,
dan dia memerlukan bantuan medis. Band juga di pertengahan masalah emosi, dan
semua hubungan romantisnya berantakan: keluarga McVie memutuskan untuk bercerai, Fleetwood dan
istrinya berpisah, dan Nicks dan Buckingham di pertengahan perpisahan.
Namun,
band terus melakukan rekaman bersama dan album mereka selanjutnya, Rumours
(1977), menjadi rekaman hit. Album itu menghabisakn 31 minggu di #1 di
Billboard 200; mendapatkan platinum baik di AS dan UK; memberi grup sebuah
Grammy Award untuk Album of the Year pada 1978. Lagu Nicks “Dreams,”
terinspirasi oleh hubungan dalam grup yang berantakan, adalah single No. 1
pertama band. Selama waktu ini, Nicks memiliki hubungan yang singkat dengan
anggota band Mick Fleetwood, dan memulai hubungan naik-turun dengan drummer
Eagles, Don Henley.
Band
terus menghasilkan album, termasuk Tusk pada 1979, Fleetwood Mac Live pada
1980, tapi Stevie merasa tertarik pada karya solo. Pada 1981, dia merilis Bella
Donna, yang menampilkan vokalis tamu Tom Petty dan Don Henley. Album ini
mencapai No. 1 di Billboard, dan menampilkan single hit “Edge of Seventeen” dan
“Leather and Lace,” juga sebuah duet dengan Petty berjudul “Stop Dragging My
Heart Around.”
Stevie
terus menghasilkan rekaman bagus, merekam Mirage pada 1982 dengan Fleetwood Mac
dan album solo keduanya, The Wild Heart, pada 1983. Sekitar waktu ini, teman
baik Stevie, Robin, menderita leukemia. Dalam usaha untuk menjadi seorang ibu
untuk putra bungsu Robin, Matthew, Stevie menikahi duda Robin, Kim Anderson.
Hubugan itu berlangsung kurang dari 1 tahun.
Meskipun
mendapatkan platinum, album solo 1985 Nicks, Rock A Little, tidak menyamai
kesuksesan komersil dari albumnya terdahulu. Nicks juga mulai mendapatkan
masalah serius dengan alkohol dan narkoba. Dia menjadi pecandu kokain yang
akhirnya menggerogoti kesehatannya. Pada 1986, dia masuk Betty Ford Clinic
untuk program rehab selama 28 hari, yang membantu mengakhiri ketergantungannya.
Tahun
berikutnya, dia mulai bekerja dengan seorang psikiatris yang merekomendasikan
dia menggunakan Klonopin. Walaupun dia sembuh dari kokain, Stevie menjadi
sangat kecanduan akan pengilang rasa sakit, dan dibawah pengaruhnya selama
bagian akhir 80an dan awal 90an. Selama waktu ini, dia terus melakukan tur dan
beralih ke rekaman independen juga membuat album dengan Fleetwood Mac, termasuk
album studio, The Other Side of the Mirror (1989), Behind the Mask with
Fleetwood Mac (1990) dan sebuah kompilasi solo, Timespace (1991).
Setelah
bertahun-tahun kecanduan, penurunan berat badan, dan kebingungan, Stevie secara
penuh pulih pada 1993, dan mengakhiri keterikatannya dengan Klonopin. Tahun
selanjutnya dia merilis Street Angel, sebuah album solo lainnya. Saat
kesehatannta meningkah dan dia mendapatkan energi, Stevie kembali ke studio
untuk merekam lagu-lagu baru untuk beberapa soundtrack.
Pada
1997, Fleetwood bereuni dan merilis The Dance. Tur yang menyertainya memberi
mereka $36 milyar. Stevie juga merilis sebuah box set berjudul Enchanted, dan
menambahkan dua lagu untuk soundtrack Practical Magic (1998). Tahun yang sama,
Fleetwood Mac diberi penghargaan terhebat dalam dunia rock: dilantik ke dalam
Rock and Roll Hall of Fame.
Stevie
bekerja sama dengan Sheryl Crow pada rilisan solo 2001 Stevie, Trouble in
Shangri-La. Dia juga membuat sebuah album baru dengan Fleetwood Mac, Say You
Will. Sejak itu, Stevie melakukan rekaman dan tampil sebagai artis solo dan
sebagai anggota dari Fleetwoos Mac. Sayangnya, bandnya harus menunda bagian
dari tur 2013 mereka karena gangguan kesehatan John McVie.
Tahun
yang sama, Stevie memfilmkan sebuah pemunculan di drama kabel American Horror
Story. Dia memainkan dirinya sendiri di pertunjukan itu dalam sebuah episode
yang diharapkan mengudara pada 2014.
Thanks infonya.
BalasHapus